Di Kusumaloka, para perempuan diberkati dengan perlambang bunga ketika mereka dilahirkan. Oleh karena itu, mereka dijunjung berdasarkan status sosial kelompok bunga tersebut. Para Wijoyokusuman berada paling atas, sebab dari rahim merekalah akan terlahir pemimpin dengan jiwa patriotis dan cinta tanah air. Disusul dengan Mlathi yang melahirkan ksatria-ksatria dan prajurit andal. Sementara itu, para Gapyukan berada di posisi paling bawah, di mana mereka tak memiliki kelebihan apa-apa dan merupakan mayoritas penduduk di wilayah ini. Saat Istari Saniscara terlahir tanpa bunga perlambang, semua orang menghakiminya sebagai produk gagal. © N. Lucien All rights reserved