Ini adalah kisah perjalanan tentang aku dan seorang perempuan yang namanya akan kau temui dalam barisan aksara. Aku tak akan menyebutkannya sekarang. Kau cari saja nanti namanya. Bila kau mengira ini kisah cinta, terserah, kau bebas menyebutnya sebagai kisah apapun itu. Aku akan berkisah tentang bagaimana semesta menyatukan kami berdua walau hanya Sebatas Singgah, namun dari itu kami bisa bersinggungan, lalu membuat kami berhadapan dengan berbagai pilihan dan sebuah keputusan yang besar. Kisah ini tidak hanya akan memberikan kesan saja, namun kisah ini juga memberikan pesan yang besar kepada kalian para pembaca nantinya. Aku membebaskan kalian untuk menentukan mana yang benar atau mana yang salah, atau mungkin tidak pernah ada yang benar apalagi salah diantara kami. Ini adalah sebuah kisah ku. Sebuah potongan peristiwa yang saling mengirim pesan untukmu, untuk selanjutnya akan membawamu pada pikiranmu sendiri. Nurani dalam dirimu akan ikut berpesta merayakan pemahaman yang akan kau nikmati. Kami adalah potongan resah yang tersumblim dalam ego yang paling naif, menguap dan terbang ke langit tempat semua doa bersemayam. Mungkin salah satunya adalah milikmu. Baiklah, anggap saja ini sebuah sapaan kegelapan untukmu untuk mengawali perjalanan. Aku berjanji akan mengajakmu untuk menyelusurinya. Tapi, aku harap kau bisa berhati hati, semoga tak tersesat, semoga tak sampai kehilangan arah. Salam hangat, Angga.