Malam yang semakin pekat membuat ravin berlari dengan sangat ketakutan. Bayangan Arabella sang ibu yang terbaring bersimbah darah terus berputar dipikirannya. Sembari tersenyum dengan bibirnya yang pucat, Arabella menyuruh Ravin untuk mendekat sembari bergumam pelan padanya, "Ravin, dengarkan baik-baik. Ibu tidak akan menyalahkanmu atas apa yang terjadi, jangan pernah merasa bersalah atas kepergian ibu, karena ibu memilih untuk melindungimu. Ibu harap Ravin akan terus hidup dengan melindungi manusia seperti yang selama ini sudah Ravin lakukan. Apakah Ravin bisa melakukannya?", Ravin yang merasakan bahwa kondisi ibunya sudah semakin melemah hanya bisa tersenyum dan mengangguk sambil menahan tangisannya. "Terima kasih anakku, jaga diri baik-baik ya", ucap Arabella untuk terakhir kalinya. Kini Ravin sudah merasakan air mata di pelupuknya terjatuh dengan deras. Ibu yang selama ini menjadi satu-satunya keluarga baginya telah pergi meninggalkannya. Dia terus merutuki apa yang sudah terjadi dan bertanya-tanya awal peristiwa ini dimulai.
1 part