"kamu 2 minggu lagi bakal tunangan ya" "eh? tunangan? aku masih sekolah bunda, ayah" "yaa... kan cuman tunangan dek, biar saling mengikat dulu gitu" "tapi kok bunda gak bilang-bilang sebelumnya, nggak tanya juga apa aku setuju atau enggak" "nak, ingat saat perusahaan ayah hampir bangkrut?" "iya ayah, aku ingat" "jadi, yang akan menjadi tunanganmu nanti adalah anak dari orang yang sudah membantu ayah membangun kembali perusahaan yang sekarang sudah sebesar ini nak" Drama akan dimulai