Di mata orang Disa Aerin Kumalasari adalah gadis cantik, pintar, sekaligus tegas. Namun di mata seorang Gibran Aerin hanyalah gadis cengeng dan manja. Pertemuan mereka bermula saat keduanya berumur 11 tahun bertepatan saat meninggalnya Ayah Aerin. Dan Gibran adalah orang pertama yang mampu menenangkan Aerin saat itu. Hingga 6 tahun kemudian mereka bertemu dan menjalin sebuah hubungan. Namun, semua berubah seiring berjalannya waktu. Banyak masalah yang harus mereka hadapi. Dimulai dari masalalu Gibran, pecahnya persahabatan, dan restu orang tua. Apakah Aerin dan Gibran sanggup melewati semua permasalahan tersebut?
1 part