Tali pertemanan yang sudah lama tidak saling memberi kabar satu sama lain menjadi titik dimana seorang gadis yang masih mencari jati dirinya merasa kembali hidup. Setelah satu tahun lamanya tidak saling berkomunikasi, untuk pertama kalinya Yosi mendengar suara Tama melalui telepon yang tidak pernah diduganya akan terjadi hari itu. Saling berbagi pengalaman merupakan hal yang mereka berdua nikmati setelah sekian lama tidak saling berkabar. Berbagi apa yang telah masing-masing mereka lalui hingga saat ini. Di hari pertama mereka kembali berkomunikasi, mereka saling menceritakan semua yang mereka alami. Bagaimana Yosi menjalani kehidupan kuliahnya, hingga masalah kehidupan yang baru saja dia rasakan setelah dia belajar untuk mencari jati dirinya dengan merantau ke kota orang. Menjalani hidup dengan dirinya yang benar-benar memiliki andil penuh dalam memilih jalan hidupnya di kota orang di usia 19 tahun kala itu. Tama yang seumuran dengan Yosi telah memiliki keluarga baru. Kehidupan rumah tangga menjadi topik yang ia ceritakan kepada Yosi. Di awal dunia perkuliahan, Yosi berusaha untuk menyesuaikan dirinya dengan tempat asing yang akan ditempatinya selama kurang lebih 4 tahun ke depan sejak dia memulai berkuliah. Beberapa kenalan yang sangat bertolak belakang dengan kepribadian Yosi. Tentu saja itu tidak akan terpisah dari namanya kisah kasmaran yang sudah tidak asing lagi untuk mewarnai kisah perjalanannya. Dari Yosi mengagumi seseorang yang berbeda jurusan dengannya hingga ada yang juga mencoba untuk mendekatinya. Yosi berani menyuarakan apa yang sebenarnya ia inginkan dan memberitahukan bagaimana kondisi kesehatannya. Apakah jalan di kehidupan dari masing-masing mereka berjalan dengan baik? Bahagia? Dapatkah Yosi benar-benar melakukan apa yang ia inginkan? Serta apakah Yosi dapat menyembuhkan dirinya sendiri? Lalu apa yang Tama lakukan saat melewati semua cobaan yang menimpanya?
6 parts