Katanya, jangan jatuh cinta di organisasi, sebab sakitnya lebih mengenai inti. Katanya, jangan jatuh cinta di masa putih abu, atau rindumu akan sulit untuk sembuh. Katanya, jangan jatuh cinta di tahun 2019, jika tak ingin rasanya abadi dan membekas. Semuanya terjadi di bawah alam sadarku. Perkataan dan hati jelas menentang itu. Suatu waktu, ketika aku masuk ke dalam sebuah organisasi, aku bertanya mengenai salah satu lelaki yang namanya sering berseliweran ke sana-kemari berkat banyak digemari. Awalnya memang tidak suka, sedikit meremehkan dan membandingkan dengan yang sudah-sudah, tapi kualatnya aku luluh juga. Semakin kenal semakin jatuh cinta, karena dia 'berbeda'. Penampilan yang rapi dan terkesan sederhana, irit omong tapi sekali bicara berat isinya, tidak gila perempuan walau dia peka banyak yang suka, serta tidak update di sosial media buat sekadar cari perhatian. Banyak sekali hal yang aku suka darinya. Terutama tatapan sedalam Palung Mariana yang selalu mengunci tepat pada retina, dan senyuman semanis gula yang tidak sembarang orang mampu melihatnya. *** Cover by Pinterest
1 part