Liliyana dan Roxana mengalami masa-masa sulit, dan tidak tahu bagaimana kedepannya apakah mereka bisa bertahan hidup di dunia yang gila ini. Mereka berdua juga yang tahu apa yang akan terjadi nanti kedepannya, dan tinggal menunggu dan berusaha, apa bisa mereka bertahan di neraka dunia ini. "Kalian sudah datang, terimakasih Jeremy, kau telah membawa rubah salju" 'Sarkas yang bagus Ana, aku menyukai sarkas yang berbumbu kebenaran. Sebelum aku tinggal dibawah perlindungan keluarga Agriche, aku memang memiliki julukan Rubah salju klan Yae atau Penyihir rubah putih beracun.' Siapa yang tidak tahu julukan itu? Semua orang mengetahui hal tersebut. Penyihir yang membantai seluruh klan Yae dengan kejamnya dengan cara membakar seluruh orang yang memiliki darah klan Yae. Dan orang itu tidak lain adalah Liliyana Yae.