Namanya Air.
Tapi dia tidak setenang air.
Tidak sejernih air.
Tidak sebiru air.
Dia lebih seperti api. Membara.
Tapi, dia selalu menjadi air untuk Aquila.
Gadis kesepian yang hanya menginginkan satu tempat singgah.
Namanya Air.
Tapi dia tidak setenang air.
Tidak sejernih air.
Tidak sebiru air.
Dia lebih seperti api. Membara.
Tapi, dia selalu menjadi air untuk Aquila.
Gadis kesepian yang hanya menginginkan satu tempat singgah.
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku tak akan menduakanmu apalagi mentigakanmu, aku in...