Kalani merasa beruntung, di bulan ketiga setelah kelulusan kuliahnya Ia kini resmi di terima bekerja di Rumah Sakit Pelangi Harapan. Keberuntungannya semakin bertambah ketika idola sekaligus pria idamannya sejak lima tahun yang lalu, Dokter Niji juga bekerja ditempat yang sama. Namun, Dokter Niji yang ia temui sekarang bersifat 180 derajat dari yang ia kenal sebelumnya. Jika Kalina dulu mengingatnya sebagai pria dengan senyum yang hangat bagai matahari, sekarang sifatnya berubah menjadi sedingin kutub utara. Tapi nyatanya perasaan Kalani masi sama, ia masih sangat menyukai dokter Niji. Akankah impian Kalani bekerja sambil meraih cinta pertamanya dapat berhasil?