Bertemu dengan gadis jutek dan hobi makan adalah suatu keberuntungan bagi Aditya. Akan tetapi tidak dengan Thalia yang menganggap pertemuan mereka suatu kesialan baginya, bagaimana tidak sial jika di sekolah dan di rumah selalu saja di ganggu dengan kejahilan Aditya. "Thalia liu liu liu liuuuuu," "Yuhuuu Aditya ganteng datang," "Apa sih lo, gw lagi piket jangan ganggu gue," "Oh kalau gak piket boleh dong di ganggu?" Adit dengan sengaja menghambur kan sampah yang telah di kumpulkan Thania, Lalu berlari. "AAAAAADIIIIIIIT SINI LU JANGAN KABUR GUE CAPEK NYAPU DAN LO SEENAK JIDAT NGEHAMBURIN," teriakan Thania menggema sepanjang koordinor kelas 12. Thania tak tinggal diam dia pun mengejar Adit sampai dia dapat dan memukulinya dengan ganggang sapu yang dia pegang. "Tiap hari berantem mulu kalian, heran gue uda kek tom and jery tau gak," ucap salah satu murid yg lewat dekat mereka "Biasanya orang kek gitu jodoh," ucap yang satunya lagi menimpali. "Dih amit amit," "Ogah gue" Ucap Thalia dan Adit bersamaan. Seperti apakah takdir mereka, Kedepannya apakah mereka akan melanggar ucapan masing masing? Ayo baca selengkapnya kisah mereka Up 3 kali seminggu jika aurthor tidak sibuk ya