Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang bersama secangkir kopi.
Hilang berkeping tersapu kesunyian,
terinjak lara,
larut dalam pahit yang diseduh air mata.
Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang bersama secangkir kopi.
Hilang berkeping tersapu kesunyian,
terinjak lara,
larut dalam pahit yang diseduh air mata.
Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan..
Ini adalah kisah hidup, yang sulit untuk difahami semua orang..
CERITA DEWASA 21+