"kau adalah seorang valua" ucap penyihir itu seseorang keturunan peri yang di anugerahi penglihatan, kaum penyihir tinggal puluhan jiwa di bumi ini yang masih hidup, mereka hampir punah tidak seperti vampir dan serigala. "valua? Apa itu? Aku tidak pernah mendengar nya" tanya viana bingung, tiba tiba perempuan penyihir itu menahan nya di tengah hutan lalu mengucapkan sesuatu yang tidak ia mengerti, valua? Apa itu. Kata itu begitu asing. "valua adalah kutukan sekaligus anugerah dari moon goddes. Untuk balasan kaum yang merenggut dan hadiah untuk kaum yang pernah kehilangan" ucap penyihir itu lagi dengan matanya yang menatap mata viana penuh terawang. Dan membuat suasana menjadi dingin dan hening seketika. "maksudmu?" viana benar benar tidak manggerti apa yang sedang di bicarakan oleh penyihir tua itu. Viana hanya seorang anak dari sepasang rogue, serigala yang tidak punya pack. Namun orang tua viana di bunuh ketika viana masih bayi, orang tuanya di bunuh oleh kaumnya sendiri yaitu serigala. Lalu viana diangkat menjadi anak oleh seorang vampir yang ditinggal anak dan istrinya karena di serang serigala. Viana benci serigala, serigala hanya bisa membunuh orang orang yang tidak bersalah. Dan selama ini Viana hidup bersama kaum vampir, ayah angkatnya membuatkan ramuan untuk Viana agar ia tercium bau vampir, semua vampir mengetahui nya adalah vampir. "cinta mu akan membawa mu kepada cinta sejati mu. Dan cinta sejatimu akan menyelamatkan cintamu. Kau memiliki anugerah yang istimewa menjadi belahan jiwa dari...... " jawab penyihir itu dengan tatapan penuh dalam menatap mata viana seolah apa yang ia katakan benar benar hal yang besar. Lalu sebelum ia melanjutkan ucapan nya, ia tiba tiba menjadi abu dan di bawa pergi oleh angin. Viana terkejut. " tunggu!!! " teriak nya meraung tetapi ketika ia bangun ia ternyata berada di kamarnya. Semuanya hanya mimpi dan Viana bersyukur. Ia tidak perlu memimikirkan ucapan penyihir tua itu. Yaa, hanya mimpi. Mimpi!