Memiliki otak dengan IQ 175 dan dicap sebagai orang paling jenius di sekolah, menyebabkan Hashiba Kiyoshi tidak memiliki satu teman pun ketika SD. Di musim semi pertamanya di SMP, Kiyoshi bertemu dengan Namii Teito dan Wakamiya Kazuto, dua orang pertama yang menjadi teman dekatnya. Kiyoshi yang dulunya selalu sendirian akhirnya paham bahwa kehidupan sekolah itu bisa menjadi sangat menyenangkan dan mulai bertekad untuk berubah dengan perlahan. Namun, beberapa kejadian tak terduga membuat Kiyoshi kehilangan mereka berdua. Kiyoshi pun menjadi depresi dan kemudian mulai mengurung diri. Keadaan ini membuat sang ayah untuk mengambil sebuah keputusan besar yang pastinya akan mengubah kehidupan Kiyoshi sekali lagi.