Yes Boss ! [NoMin] ✔

By jjflowsss

1.1M 100K 18.3K

Hidup ku berubah kala ia datang dan mengubah segalanya.... "Maaf ayah, nana harus menikah dengannya" -NJM- __... More

INTRODUCTION
1 ✔
2✔
3✔
4🔞
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17 🔞
18
20
21
22🔞
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Sequel info

19

27.9K 2.8K 772
By jjflowsss

Yes Boss !
...............
............
........
.....
...
..
.
.
.
.
.
.
.

Jaemin merasa bersalah atas apa yang telah ia lakukan, ia memandangi punggung suaminya. Jeno sudah membuktikan bahwa ia telah berubah, Jeno mau jadi yang lebih baik untuknya, untuk anaknya.

Ia lebih terbiasa jika Jeno berbuat kasar padanya, atau adu mulut dengannya, namun ia tidak terbiasa dengan sikap Jeno yang saat ini- diabaikan. Jaemin tidak terbiasa

"Ayah benar, bagaimana pun aku telah menikah dengannya, aku telah menjadi istrinya" batin Jaemin

Tangannya terulur untuk menyentuh bahu kokoh itu. Tapi tidak, mungkin Jeno sudah tertidur

"T-tuan... maafkan aku, aku tidak menyangka kau akan memasak untuk ku, tapi aku menghancurkan usahamu untuk memasak makanan kesukaan ku, jadi--" gumam Jaemin, namun kalimatnya terhenti saat Jeno menyahutinya

"Tidurlah Jaemin, sudah malam, kau tidak boleh begadang, soal tadi kita lupakan saja, anggap itu tidak pernah terjadi" ucap Jeno namun ia tidak berbalik ke arah Jaemin

"A-aku berjanji akan menjadi istri yang baik untuk mu, karena ayah ku benar, kau adalah suami ku, bagaimana pun kita sudah menikah, dan aku akan melupakan Jaehyun" ucap Jaemin

"Kau tidak perlu memaksakan diri, aku tidak ingin kau melakukan itu karena merasa kasihan padaku, tidak masalah jika kau terus memaki ku dan mengutukku, status mu sebagai istriku itu sudah cukup bagiku tanpa kau memaksakan diri menjadi seorang istri" ucap Jeno yang masih dengan posisinya

"Tapi Tuan--"

"Tidurlah Jaemin, aku lelah, aku ada rapat pagi besok" lanjut Jeno

Tidak ada lagi perbincangan setelah itu, ada rasa sesak yang aneh saat Jeno mengabaikannya, memang lebih baik ia bertengkar dengan Jeno sepanjang hari

>>>>>>>>>>>

Jaemin terbangun pada jam 6, memang kali ini ia berencana untuk menyiapkan segala keperluan Jeno

Ia pun terbangun dan terkejut saat matanya terbuka sepenuhnya, Jeno tidak ada disampingnya, ia langsung terburu buru menuruni tangga dan mencari pria Lee itu

"Tuan muda hati hati" ucap seorang maid yang sedang membersihkan guci besar

"Dimana tuan Lee ?" Tanya Jaemin

"Tuan Lee sudah berangkat ke kantor sekitar 10 menit yang lalu tuan" ucap maid tersebut

"Apa dia mengatakan sesuatu ?"

"Tidak tuan, seperti biasa Tuan Lee hanya meminta kami memastikan anda makan dengan teratur, jika anda ingin sarapan, saya akan menyiapkannya"

"Tidak usah, aku akan makan nanti, ini masih terlalu pagi" ucap Jaemin dan pergi ke taman

Sejenak ia berpikir apakah ia terlalu jahat untuk Jeno yang sudah berusaha berubah ? Pagi ini terasa berbeda baginya, tak ada ucapan selamat pagi ataupun kecupan dikening, bahkan malam tadi Jeno tidak memeluknya saat tidur

Apa Jeno mulai jenuh ? Pikirnya, tapi bukankah itu bagus ? Selama ini Jaemin merasa terganggu dengan perlakuan Jeno, tapi ketika Jeno tidak melakulan itu semua, seperti ada yang berbeda, terlebih Jeno pergi tanpa berpamitan, ada rasa sesak di dada Jaemin.

>>>>>>>>

Hari semakin siang, semakin sore hingga malam hari, Jeno masih belum pulang, jadi ia memutuskan untuk memasak makan malam untuk suaminya

Dengan kondisi perut yang membesar dan kaki yang bengkak sungguh sulit membuat Jaemin bergerak

Ia bertanya pada maid, makanan apa yang disuka Jeno, dan apa saja yang biasa mereka sajikan

Setelah mendapatkan jawaban, Jaemin akan memasak Lasagna, tak seperti Jeno, Jaemin memang memiliki skill memasak bak koki restoran, ia mulai meracik semua bahan

Hingga 1 jam kemudian, ia pun selesai,

dan ia hanya tinggal menunggu Jeno pulang.

Waktu menunjukan pukul 9 namun Jeno masih belum pulang, agar tidak mengantuk, ia pun memutuskan untuk menonton tv

Tapi syukurlah tak selang beberapa lama ia mendengar suara mobil Jeno didepan.

Para maid membuka pintu, sedangkan Jaemin berdiri dibelakang mereka

"Jaemin ? Kau belum tidur ?" Ucap Jeno

Tanpa jawaban, ia hanya melihat Jeno dengan wajah datar

"Kenapa kau melihat ku seperti itu ?
Baiklah... aku tau, aku pulang terlambat karena aku harus menginterview beberapa calon sekretaris, aku sendiri yang harus menyeleksi mereka---

Jeno mencium bibir Jaemin dan juga perutnya

---tenang sayang, aku sangat mencintaimu, hanya kau yang ada dihatiku, ayo ke kamar, aku lelah" ucap Jeno

Saat Jeno akan mengajak Jaemin, salah satu maid menghentikan langkahnya

"Maaf tuan, Tuan muda sudah memasak makanan untuk anda" ucapan maid berhasil membuat mata Jaemin membesar dan ia langsung menunduk

"Istriku memasak untuk ku ?" Ucap Jeno

"K-kalau kau tidak suka, buang saja" ucap Jaemin dan pergi menjauhi Jeno, namun Jeno langsung menarik tangannya

"Kau mau kemana manis... aku akan menghabiskan masakan buatan istriku"

Jeno dan Jaemin pergi ke meja makan, dengan canggung, Jaemin menyuguhkan lasagna yang sudah dia hangatkan, sementara Jeno hanya tersenyum melihat Jaemin menyiapkan makanan untuknya

"Bukankah sudah ku katakan untuk jangan memaksakan diri" ucap Jeno

"Izinkan aku menjadi istri mu tuan"

"Tuan ? Kalau begini kau tidak ada bedanya dengan para maid ku, mereka memanggil ku tuan, kau juga memanggilku tuan, hanya saja kau tengah mengandung anak ku, status mu juga sebagai istriku, bukan maid"

Jaemin masih terdiam setelah memberikan sepotong pada Jeno

"Aku ingin kau memanggilku Jeno, sedang apa Jeno, kau ingin makan apa Jeno, aku mencintaimu Jeno, aku ingin kau melakukan itu, tapi sekali lagi, aku tidak akan memaksamu. Ngomong ngomong ini sangat enak, aku sering makan lasagna, tapi buatan mu yang menjadi favorit ku, terima kasih sayang" Jeno mengusap pipi Jaemin, sementara Jaemin masih diam.

Hal aneh terjadi, seperti ada rasa getaran aneh saat Jeno menyentuh pipinya dengan lembut, terlebih senyum suaminya itu begitu menenangkan

Jika saja Jeno seperti ini untuk mendapatkan dirinya, mungkin Jaemin akan luluh, hari ini Jaemin melihat sisi lembut Jeno

"T-tuan, besok aku ada jadwal check up" ucap Jaemin

"Ah iya, aku lupa, tapi besok hari pertama pelatihan sekretaris ku, aku akan mengantar mu besok"

"Tidak tuan, kau pergilah ke kantor, aku akan pergi bersama supir" ucap Jaemin

"Aku ingin mendengar kondisi bayiku"

"Kau bisa mendengar kabarnya saat aku dirumah, kau tetap harus profesional tuan"
Ucap Jaemin

"Aku akan mengantarmu besok--"

"Tuan" Jaemin mulai memberikan tatapan mengintimidasi

"Baiklah, aku harap kau selalu berhati hati, dan cepat telpon aku jika terjadi sesuatu"

"Hmm iya tuan"

Dan Akhirnya malam itu, Jeno kembali tidur dengan memeluk Jaemin, tanpa sadar senyum tipis terbentang di bibir peach itu.

"Jaemin, tetaplah seperti ini, aku bahagia karena kau mulai membuka hatimu untuk ku" gumam Jeno

"Sudah ku katakan, aku akan melupakan Jaehyun, dan menjadi istrimu Tuan" jawaban Jaemin membuat Jeno semakin mengeratkan pelukannya

"Semoga ini awal baru kehidupan bahagia kita"

>>>>>>>>>

Keesokan harinya, Jaemin memang pergi check up dengan diantar supir, hasil check up nya mengatakan kalau hasilnya baik, bayinya sehat, dan ia juga melakukan usg yang hasilnya, anaknya berjenis kelamin laki laki, ia tidak sabar memberi hasil itu pada Jeno

Tiba tiba ia teringat pada teman lamanya Renjun, dan memutuskan untuk mampir sebentar ke cafe pria bermarga Huang itu

Ia tidak memesan kopi seperti biasanya, namun ia hanya memesan kue, dan Renjun memberinya teh herbal

"Jadi sudah berapa bulan kandungan mu ?" Tanya Renjun

"Sudah 7 bulan, dan dia sehat"

"Kau tau, aku sangat merindukanmu, kau pergi seakan menghilang setelah pernikahanmu" ucap Renjun

"Tapi yang terpenting sekarang aku disini. Oh iya, aku pamit ya, ini hampir sore"

"Ah baiklah, hati hati dijalan Na"

Baru beberapa langka



















"NANA !!!!!!!"









sebuah suara yang ia kenal dan tangan yang menariknya lalu memeluknya dari belakang saat ia hampir tertabrak pesepeda yang melintasi trotoar

"K-kak Jaehyun? Terima kasih sudah menyelamatkan ku, tapi tolong lepaskan aku"

"Biarlah seperti ini dulu na, aku merindukanmu, sangat merindukanmu"

Jaehyun masih memeluknya dengan erat, namun Jaemin yang memang masih memiliki cinta untuk pria Jung itu, seketika luluh hatinya.

Seketika Jaemin terkejut saat ia merasakan Jaehyun menggigit dan menghisap lehernya, sontak ia langsung mendorong Jaehyun

"Ada apa na ?"

"Apa yang kakak lakukan ?" Ucap Jaemin dan mengusap lehernya

"Aku merindukan mu" ucap Jaehyun

"T-tapi apa yang kakak laku---"










































"NA JAEMIN !!!"
























𝓣𝓸 𝓫𝓮 𝓬𝓸𝓷𝓽𝓲𝓷𝓾𝓮

Continue Reading

You'll Also Like

165K 15.7K 26
⚠️ W A R N I N G ⚠️ - BXB CONTENT - JAEYONG / JAEHYUN TAEYONG - HOMOPHOBIC? DON'T READ IT Start : 27 Maret 2021 End : 10 Mei 2021
647K 56.8K 35
| JAEYONG || BXB || MATURE | AND GS | Kehidupan Lee Taeyong yang bekerja dikeluarga Jung dan menghadapi tiga kembar Jung yang mesum. [ Ini bxb ya, ta...
1M 84.8K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
1.2M 154K 36
[COMPLETE] [BAKU/NON BAKU] Jaehyun dan Tzuyu akan menikah, namun Taeyong datang, menghancurkan semuanya. - JUNG JAEHYUN X LEE TAEYONG - BOY X BOY - N...