New Isekai?! || A3 Fanfictiin

By sukiziqo12

4.1K 704 72

Fuyumi Melinda Nugraha, seorang gadis pencinta manusia 2D dan game. Bagaimana jika dia malah jatuh ke dalam g... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21

20

49 8 1
By sukiziqo12

-
-
-
***
#Fuyumi Pov

"Teman sekelasku. Aku nggak tahu kau tertarik dengan teater" ucap Yuki yang masih ada di depan si rambut gulali itu.

"I-iya, aku cuma ingin coba ikut audisi. Meski kayaknya aku bakal gagal sih" ucap si rambut gulali itu.

Puk

Aku memegang bahu kirinya.

"Kau kesini pasti punya tekad untuk bermain, jadi jangan pesimis begitu. Kami bisa menerima orang yang tidak punya keterampilan sebelumnya kok" ucapku sambil tersenyum ke arahnya

"Semuanya bakal diterima karena belum cukup anggota, sih" ucap Matsukawa sambil bersweetdrop

"Kalau begitu, kita mulai dulu audisi kalian berti..." Ucapan Izumi terpotong karena seseorang memasuki teater ini.

"Ya ampun, sepi banget teater ini" komen orang yang baru masuk itu.
-
-
-
***

Aku yang melihat orang yang baru datang itu hanya tersenyum cerah.

"Audisinya di sini?" Ucap Orang itu sambil melihat ke sekeliling.

"Kau juga ikut audisi?" Tanya Izumi

"Iya sih, kau siapa?" Ucap orang itu

"Sutradara dan pengawas disini, Tachibana desu" ucap Izumi

"Hmm" ucap orang itu dan bergerak untuk melepas kacamatanya. Dan hal itu membuat semua orang terkejut di sana.

"Aku pernah lihat dia di TV!" Seru Sakuya yang menunjuk orang dengan surai orange seperti jeruk itu.

"Aku, Sumeragi Tenma" ucap orang itu memperkenalkan diri

"Ada artis terkenal! Hebat!" Antusias Kazunari. Aku hanya tersenyum menimpali Kazunari

"Siapa?" Ucapku yang bersamaan dengan Yuki

"He?"

"Hah?!" Ucap Tenma yang mendekati kami berdua.

"Kalian nggak kenal aku? Memangnya kalian dari desa mana?" Ucap Tenma yang memajukan wajahnya ke arah kami berdua.

"Ha?!" Ucap Yuki

"Aku dari kota bukan desa, maaf" ucapku datar.

"Tenten" panggil Kazunari yang membawa kertas dan bolpoin di tangannya.

"Tenten?!" Ucap Tenma tak terima

"Minta tanda tangan!" Ucap Kazunari

"Aku nggak keberatan sih dimintai tanda tangan" ucap Tenma

"Yey! Aku minta 10 buat kru ku" ucap Kazunari

"Oh jadi kau artis" ucapku yang berjalan ke arah Izumi

"Ka-kalau begitu mari mulai audisinya" ucap Izumi.

***

Dan aku yang duduk di kursi belakang Izumi hanya mengamati mereka si calon Summer troupe ini.

'aku disini tak mengenal Tenma dari tv seperti Yuki' batinku yang mengingat tadi yang mulutku bergerak sendiri seakan menuntun cerita.

"Ada apa?" Ucap Izumi, aku pun melihat ke arah Tenma yang terdiam sebelum menaiki panggung.

"Tidak, tidak ada apa-apa" ucap Tenma

"Sepertinya di sini, si rambut jeruk itu masalahnya" gumamku

"Hountou ka?" Ucap Itaru yang ternyata duduk di sampingku berselat 4 kursi.

"Um, aku dapat merasakan kalau dia takut. Tapi aku belum memastikan dia takut dengan apa" ucapku

Itaru hanya ber heeh ria mendengar ku sebelum fokus ke handphonenya kembali. Aku pun fokus ke depan untuk melihat audisi.

"Kalau begitu, ma-" ucapan Izumi terpotong karena orang yang sama seperti sebelumnya

"Dia siapa? Kenapa dia ada disini? Aku tak melihatnya saat romeo dan julius kemarin" ucap Tenma sambil menunjukku tak suka.

"Oh, dia sebagai pe-"

"Aku orang yang akan melatih akting kalian" ucapku enteng sambil memandang Tenma menantang.

"Hah?! Dia? Apa bisa di percaya?" Ucap Tenma protes

"Lihat saja nanti, jeruk" ucapku ketus,

"Ja, mari kita mulai audisinya" ucap Izumi sebelum Tenma emosi lagi karena ejekanku.

Aku hanya fokus untuk melihat audisi mereka. Dari pengenalan nama dan pengalaman peran. Aku hanya menyimak karena tau akan alur cerita ini.

Sampai saat mereka akting dimulai. Aku baru memandang langsung ke mereka.

"Levelnya bocah ya" komentar Tenma setelah Yuki selesai melakukan aktingnya.

"Hah?! Dari tadi kau ini kenapa sih?!" Kesal Yuki

"Tenma-kun, nggak usah ikut komentar" ucap Izumi

Dan berjalan seperti seharusnya dan saat nya di bagian Muku.

"Jangan anggap disini ada orang Muku-kun, supaya tak gugup" ucapku saat melihat Muku yang mengacau di aktingnya.

"Heh, ternyata dia bisa berkomentar juga" komentar Tenma, aku hanya memandangnya datar. Dan Muku menerapkan apa yang aku bilang. Dia terlihat lebih percaya diri daripada tadi.

"Hah"

Aku menatap Tenma datar karena helaan nafasnya.

"Ma-maaf" ucap Muku

"Ada apa?" Ucap Izumi

"Gara-gara orang nggak ada otak sebelah sana menghela nafas tuh. Sumpah ngeselin" ucap Yuki dengan sarkas

"Woi, yang kau maksud 'nggak ada otak' itu siapa?!" Kesal Tenma.

"Tu-tunggu! Ini semua gara-gara aku yang gak guna, jelek, dan aktingku payah!" Ucap Muku yang merendahkan diri

"Siapa yang bilang sampai sejauh itu?" Ucap Yuki

"Izumi lanjutkan" ucapku datar, semua orang hanya menatapku dengan heran.

"Ha'i!" Ucap Izumi "selanjutnya Tenma-kun" lanjutnya

Aku hanya melihat Tenma yang akting sudah sangat pro itu hanya menatap datar.

'jika saja sifatnya tak seperti itu' batinku. Dan berbagai pujian di terima Tenma.

"Yap yap. Tugasnya selesai" ucap Izumi

" Hah?! Gitu doang?!" Ucap Tenma

"Hasilnya?"

"Semuanya lulus" ucap Izumi yang membuat semua kaget. Dan saat itu juga teater sangat ribut karena mereka berempat.

"Kok rasanya jadi ingat Masumi-kun dan Tsuzuru-kun" ucap Sakuya

"Pasangan yang suka damai dan gelut" tambah Itaru. Aku hanya memandang ke empat orang di depan dengan datar. Dan aku menunggu sampai mendapatkan waktu untuk berbicara.

"Sip. Kalau begitu, inilah anggota kelompok Musim panas. Semuanya, mari kita berjuang" ucap Izumi yang dijawab oleh mereka berempat dengan ciri khasnya masing-masing.

"Oh iya, Fuyu-chan ada yang di tambahkan?" Ucap Izumi yang melihat ke arahku.

"Baik, biar ku evaluasi" ucapku yang berdiri dan berjalan ke depan.

"Yuki, nol. Kazu, nol. Muku, minus sepuluh. Tenma, saat ini ku beri 3 dari sepuluh." ucapku yang berdiri di samping Izumi.

"Hah?!" Kesal Tenma tak terima

"Fuyu-chan" ucap Izumi yang sama tak setuju dengan penilaian ku.

"Aktingmu bagus, tapi aku merasakan kalau kau takut sesuatu dari teater ini. Aku tak tahu itu apa, dan juga sifatmu perlu di perbaiki" ucapku menunjuk Tenma datar.

"Apa?!" Protes Tenma

"Dan Muku kau mendapat penilaian minus dari ku. Yang menjadi problem adalah percaya dirimu entah lari kemana, selain aktingmu juga nol. Tapi sebagai orang yang di atas panggung kita harus punya percaya diri yang lebih" ucapku

"Sumimasen" ciut Muku

"Yang kau perlukan hanya berlatih keras" ucapku sambil tersenyum ke arahnya sebelum menjadi datar kembali memandang Kazunari dan Yuki "kalian hanya mengasah akting saja, tapi sepertinya dalam perjalanan latihan aku akan tau kasus kalian bagaimana" lanjutku.

"Sudah?" Tanya Izumi, karena aku mendekat ke arahnya.

"Um, aku akan tak memberi kalian kendor walaupun kalian sudah punya pengalaman yang banyak. Bersiaplah" ucapku dengan datar.

"Izumi, aku ke kamar dulu" ucapku yang di jawab anggukan oleh Izumi.

***

Di dalam kamar aku langsung mengambil buku dan mendesain latihan yang harus dilakukan para anggota Summer troupe ini.

'oh iya, saat sore nanti ada pemilihan kamar. Aku harus ikut' batinku

Aku pun mempercepat nulisku. Setelah selesai aku mengambil beer dan meminumnya di balkon. Sambil menunggu hari menjadi sore. Aku menunggu disana sambil menulis beberapa lirik yang pas untuk lagu selanjutnya.

"Oh iya hampir ku lupa untuk mengup informasi kalau aku hiatus di youtube" ucapku dan kembali masuk ke dalam kamar untuk melaksanakan hal yang ku lupakan.

***

Aku yang selesai melakukan update gila-gilaan di youtubeku turun ke bawah. Dan ternyata mereka semua masih di ruang tengah.

"Dan Fuyu-chan yang akan membantu kalian dengan menu latihan nya" ucap Izumi, aku hanya melihatnya dengan datar.

"Woah menu latihan nereka itu" ucap Itaru

"Aku hampir melepaskan tangan dan kakiku karena latihan itu" ucap Tsuzuru.

"Ya itu kan, untuk menpush level kalian" ucapku sambil mengambil air untuk minum. Mengacuhkan satu tatapan meragukan dari satu orang disana.

"Kita akan membagi kamar, kau ikut?" Ucap Izumi

"Enggak, aku akan menyiapkan makan malam" ucapku datar

"A-ah, baiklah. Ikuti aku, Natsugumi" ucap Izumi yang agak terbata-bata.

Aku yang di ruang tengah sedang menyiapkan beberapa makanan untuk makan malam. Hanya bisa mengerjakannya dengan santai.

"Fuyu-chan perlu bantuan?" Ucap Citron

"Arigatou Citron, kau bisa membuat onigiri. Aku akan memasak lauknya" ucapku

"Roget" ucap Citron dengan typo

"Roger" koreksi Itaru yang masih ada di ruang tengah.

"Ne, Fuyumi. Kenapa kau bisa berkomentar seperti itu ke Tenma?" Ucap Itaru

"Hm, aku hanya mengutarakan apa yang ada di kepalaku dan apa yang ku lihat dari setiap gerak-geriknya" ucapku

"Tapi Fuyu-chan, saat kau berbicara dengan suara datar itu membuatku melinding" ucap Citron

".... Entah kenapa aku tak suka vibenya Tenma. Dia sombong baru bisa akting seperti itu" ucapku sambil mengaduk sup ayam yang ku buat.

"Woah, apa Fuyu-chan punya kekuatan? Seperti bisa melihat aura atau membaca pikiran" antusias Citron sambil mengepalkan Onigiri.

"Iee, aku tak punya kekuatan seperti itu. Tapi untuk ilmu psikologi aku punya hehehe" ucapku sambil terkekeh

"Oh, jadi lulusanmu lulusan Psikologi?" Tebak Itaru

"Bukan, aku lulusan seni modern" ucapku

"Eh, lalu Fuyu-chan berlajar psikologi dari mana?" Tanya Citron

"Belajar" koreksi Itaru

"Um, dari buku Tousan" ucapku

Mereka berdua hanya ber oh ria.

"Ja, aku mau balik ke kamar" ucap Itaru yang pergi untuk kekamar.

Aku yang melihat Itaru hanya tersenyum kecil.

"Aaaaaaaaaa!!!"

Aku dan Citron terkejut mendengar teriakan dari seseorang.

"Uwa, siapa yang teriak?" Ucapku yang dijawab gelengan oleh Citron. Aku pun saat ini membantu Citron untuk membuat onigiri.

"Makan malam hari ini adalah onigiri yang aku buat dan sup ayam yang Fuyu-chan buat sepenuh hati" ucap Citron

"Um" ucapku sambil tersenyum.

Cklek

"Onigiri!"

Aku dan Citron terkejut dengan teriakan orang yang langsung mengambil onigiri yang sudah kami bentuk.

"Ou" ucap Citron

Ya onigiri di kedua tangan kami di ambil oleh orang itu.

"Oishi" ucapnya. Dan semua orang masuk ke ruang tengah. Aku yang ada di samping Citron hanya tersenyum ke arah orang yang sedang memakan onigiri itu.

"Akhirnya ketangkap juga"

"Kimi daredayo?" Ucap Citron

"Aku/dia Misumi" ucapku dan orang itu bersamaan.

"Eh?" Kejut mereka dan menatapku.

"Fuyu-chan kau tau kalau Ada orang di kamar 203?" Ucap Izumi yang ku jawab anggukan.

"Dan Misumi-kun kenapa kau tinggal di asrama kami?" Ucap Izumi yang mendekat ke arah Misumi.

"Soalnya aku nggak tahu harus ke mana" ucap Misumi.

"Sa, ayo kita lapor polis" ucap manajer

"Eit jangan, dia sahabatku" ucapku yang melompat dari kounter dapur untuk ke arah Misumi.

"Wuah" seru Muku dan Sakuya

"Dameda, Misumi sahabatku" ucapku yang langsung memeluk Misumi sangat overprotektif.

"Ehhh?!!" Kaget yang lain lagi

"Benar lo, aku dan Fuyumi sudah menukar dan menemukan sankaku bersama" ucap Misumi yang ikut memelukku.

"Misterius onna ini, aku tak paham jalan pikirannya" ucap Yuki

"Ja kalau begitu" pikir Izumi "Misumi-kun, kau tertarik dengan teater?" Lanjut Izumi

"Kantoku?!"

"Kau menerima orang ini?!"

"Kau ini gila ya?!"

"Mustahil"

Aku yang mendengar ucapan Izumi tersenyum dan melihat ke arah Misumi.

"Ne ne, Misumi mau kan?" Ucapku yang melepaskan pelukanku yang malah menatap Misumi berharap.

"Aku tahu soal teater" ucap Misumi sambil mengelus rambutku

"Mau coba? Kalau mau, kau boleh tetap di kamar itu" ucap Izumi

"Boleh makan onigiri dan menemani Fuyumi juga?" Ucap Misumi

"Ya!" Ucap Izumi dengan cepat

"Kalau begitu, akan ku coba." Ucap Misumi.

"Yatta, Mimi-kun ikut juga. Yey " seruku gembira sambil memeluk Misumi, tanpa tau ada satu orang yang sedang panas dingin melihatku.

"Jangan salahkan kami kalau ada apa-apa" ucap Yuki

"Gue harus kerja bareng dia?!" Ucap Tenma pasrah

"Kalian lihat saja kemampuannya nanti" ucapku sambil memeletkan lidah ke arah Tenma dan Yuki.

"Yo-yoroshiku onegaizimashu" ucap Muku

"Aku nggak begitu paham, tapi kayaknya seru! Sumi, halo" Ucap Kazunari sangat ramah.

"Mimi-kun, malam ini menunya onigiri dan sup ayam lo" ucapku dengan gembira.

"Onigiri~ sankaku sankaku ~" ceria Misumi. Aku dan Misumi pun bercanda ria karena sangat klop.

"Uwah, aku tak mengerti kenapa Fuyu-chan merahasiakan ini" ucap Izumi

"Kau benar" ucap Itaru

"Ne, boleh aku minta onigiri lagi?" Ucap Misumi ke arah Citron, aku hanya mengekor di belakangnya.

"Demi merayakan kelompok natsugumi, silahkan ambil sepuasnya" ucap Citron

"Ha'i~ sankaku sankaku~" ucapnya setelah mengambil dua dan memakannya satu.

"Ini, Fuyumi juga makan" ucap Misumi sambil menyodorkan onigiri.

"Ha'i, Mimi-kun" ucapku dengan senang hati.

"Kalian semua suka segitiga?" Ucap Misumi yang mulai hyperaktif seperti biasanya.

"Oi, Rurikawa. Mending aku sekamar sama kau" ucap Tenma

"Pokoknya jangan nyelonong masuk dan taruh barang seenaknya" ucap Yuki. Aku yang melihat perdebatan Tenma dan Yuki hanya menyunggingkan senyum.

"Mimi-kun kita cari segitiga di kamarku yuk" ucapku

"Ha'i~" ucap Misumi

Tapi aku malah di tahan oleh seseorang.

"Gomen ne, Masumi. Aku pinjam Fuyumi dulu ya" ucap Itaru yang memegang tanganku.

"Ada apa?" Ucapku tak senang

"Umm, tak boleh. Fuyumi tak nyaman" ucap Misumi sambil mengambil tanganku yang terbebas.

Aku yang jadi di tengah-tengah hanya mengehela nafas.

"Uwah, seperti di tv" ucap Kazunari yang memotret kami bertiga.

TBC

Hey hey hey

Up tipis tipis ya, setelah sekian lama. Maafkan Suki yang menghilang dan tiba-tiba muncul ya guys 🥲

Selamat membaca guys ☺

Continue Reading

You'll Also Like

728K 67.9K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
93.1K 9.2K 38
FIKSI
53.8K 7.2K 32
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pus...
89.8K 8.5K 33
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...