Yes Boss !
..............
...........
........
.....
...
..
.
.
.
.
.
.
.
.
"Selamat datang ayah mertua, ada yang bisa saya bantu untuk melayani ayah mertua ?"
"Hentikan basa basi anda, langsung saja, saya telah membawa membawa sisa uang ganti rugi yang anda minta, setelah ini urusan kita selesai, dan anda jauhi anak saya"
Siwon telah datang ke kantor Jeno dengan koper hitam yang berisi sejumlah uang
"Baiklah, saya akan jauhi anak anda, tapi sebelum itu saya harus memeriksa uang yang anda bawa, saya harap anda tidak mempermainkan saya Tuan Na"
Jeno membuka koper itu dan mendapati koper tersebut berisi setumpuk uang mainan monopoli
"Apa ini Tuan Na ? Anda pikir kita sedang bermain main dan anda memberi saya uang monopoli ?"
Siwon juga terkejut, saat Jeno mengeluarkan semua isi koper tersebut, ia sudah yakin bahwa yang dibawanya adalah uang asli
"Bagaimana bisa ? Saya sudah membawa uang asli yang anda minta"
"BERHENTI BERMAIN MAIN TUAN NA ?!!!"
"KALIAN !!" Jeno memanggil 2 bodyguardnya
"Iya Tuan"
"BAWA NA JAEMIN KEMARI, AGAR DIA BISA LIHAT HAL KONYOL YANG DILAKUKAN AYAHNYA"
FLASHBACK ON
"Lakukan sesuai rencana, jangan sampai gagal, jangan tinggalkan jejak apalagi saksi"
2 bodyguard Jeno membuntuti Siwon saat dalam perjalanan menuju kantor Jeno, ditengah perjalanan, Siwon berhenti disebuah ATM, dan dengan memanfaatkan situasi tersebut, mereka menyelinap ke dalam mobil Siwon dengan membuka pintu mobil menggunakan kunci khusus.
Perlahan, mereka berhasil menukar koper yang berisi uang asli dengan koper yang berisi uang monopoli,
Hal ini dilakukan Jeno agar Siwon tetap terikat dengannya
FLASHBACK OFF
"Ayah !!!"
Jaemin telah sampai dan langsung memeluk ayahnya
"Ada apa yah ? Bukankah semua sudah selesai ? Ayo pulang yah" ucap Jaemin
"Maaf nak, uang ayah hilang, ayah sudah yakin telah menyiapkan uang asli, tapi kenapa uang tersebut menjadi uang monopoli ?" Ucap Siwon
"Apa ??"
"Kau dengar sendiri Na Jaemin, ayah mu sangat konyol sehingga ia ingin bermain dengan ku.
Aku tidak ingin membuang waktuku lagi, dan dengan sangat menyesal, saya akan membawa hal ini ke jalur hukum, sebagai tuduhan penipuan, saya sudah memiliki beberapa bukti terbaik uang palsu ini, akam sangat mudah Tuan Na Siwon mendekam di penjara"
"Tidak, Aku mohon Tuan Lee, jangan penjarakan ayah ku, masalah ini antara kau dan aku, jangan libatkan ayah ku, ayah ku tidak bersalah, aku yang telah menolakmu, aku yang bersalah padamu"
"Jika kau menuruti ku saat ku minta kau menikah dengan ku, semua tidak akan seperti ini, selain antara kau dan aku, masalah ini sudah masuk ke masalah bisnis, aku sudah rugi besar karena ayahmu, ayahmu sendiri yang membatalkan kontrak dan mengatakan akan mengganti kerugian ku, aku mencoba bersabar Na Jaemin, tapi kalian terus menguji kesabaran ku, berhenti bertingkah angkuh dan menikahlah dengan ku, dengan begitu aku akan membebaskan ayah mu, dan semuanya selesai"
"TIDAK !!! Penjarakan saja saya Tuan, tapi tolong jauhi dia, jangan pernah anda mengganggunya lagi" seru Siwon
"Baik, bagaimana Na Jaemin ? Ayah mu yang meminta untuk dipenjarakan"
"Aku-- a-aku bersedia menikah dengan mu"
Dengan masih berlutut dihadapan Jeno, dengan berat hati Jaemin menerima Jeno untuk menikah dengannya, demi sang ayah, ayahnya sudah cukup berkorban untuknya, sekarang sebagai anak ia juga harus berkorban untuk ayahnya.
"Na ? Jangan nak" ucap Siwon
Jeno tersenyum menang saat mendengar pernyataan Jaemin
"Bisa kau ulangi lagi ?" Ucap Jeno
Jaemin mengambil nafas dalam,
"Aku kan menikah dengan mu Tuan Lee Jeno"
"Bagus sekali, kau memang anak yang berbakti, sesuai kataku, aku akan mencabut tuntutan ku terhadap ayah mu"
"Kenapa kau lakukan itu na ?"
"Maaf ayah, nana harus menikah dengannya, apa yang nana harapkan kalau nana bertahan, nana sudah hancur yah, sudah seharusnya dia yang menanggung kehancuran nana dengan menikahi nana, yang terpenting sekarang ayah bebas"
Jaemin memeluk ayahnya dengan erat, sungguh ia tidak menyangka ia akan menerima 'lamaran'Jeno meski dengan beribu luka dan amarah, bukan dengan cinta.
"Kita akan menikah minggu depan, dan dari sekarang, kau harus tinggal bersama ku, agar aku bisa memastikan kau tidak akan lari apalagi melawan ku" ucap Jeno
"Izinkan aku membawa ayah ku pulang, setelah itu aku akan ikut dengan mu" ucap Jaemin
"Batalkan saja nak"
Ucap Siwon yang telah berbaring di kamarnya setelah kembali dari kantor Jeno.
"Tidak yah, nana tidak mau ayah di penjara, semua ini karena nana, dan yang terpenting sekarang semua sudah selesai, nana akan tinggal di rumah Jeno yah, ntah akan seperti apa disana, tapi nana pasti akan merindukan ayah, nana akan kunjungi ayah, nana akan pastikan nana baik baik saja disana, nana sayang ayah"
Jaemin beranjak untuk pergi, ia tidak menyangka harus meninggalkan rumahnya dengan cara yang menyedihkan, dulu ia bermimpi akan meninggalkan rumahnya dengan tangis bahagia, pergi bersama orang yang ia cintai untuk memulai kehidupan baru
Tapi mimpi tinggal lah mimpi, setiap langkah yang ia ambil untuk melangkah keluar sangat menyakitkan, menuju ke kehidupan baru yang sangat ia tidak inginkan, menikah dengan orang yang ia benci, bukan dengan orang yang ia cintai
Tidak ada lagi bahkan secuil doa dan harapan untuk dirinya sendiri, namun ia tetap akan berdoa untuk ayahnya
Jaemin tiba disebuah mansion besar, megah, dan mewah, jika dibandingkan dengan rumahnya, sungguh tidak ada apa apanya
Bodyguard yang membawa Jaemin menuntun Jaemin ke arah kolam renang, disana sudah ada Jeno yang menunggunya dengan pakaian casual dan secangkir teh disisinya
"Ahh istri ku sudah datang. Kemari sayang--
Jeno mencoba memeluk Jaemin namun langsung ditepis, dan dibalas tawa kecil dari Jeno
Baiklah sayang, selamat datang di rumah sederhana Lee Jeno, aku sudah lama menantikan mu di rumah ini"
Jeno menuntun Jaemin menuju kesebuah ruangan yang letaknya lumayan jauh dari area kolam renang
"Ini kamar ku"
"Dan ini kamar mandi khusus ku design untuk mu, karena aku tau kau suka warna pink, sesuai untuk dirimu yang lembut"
"Cukup Tuan Lee, tunjukan saja dimana kamar ku, aku lelah"
"Tentu kau lelah sayang, dan kamar ku adalah kamar mu juga"
Jeno mendorong tubuh Jaemin hingga ia terbaring di kasur king size milik Jeno, dan Jeno langsung mengukung nya
"Apa yang kau lakukan Tuan, lepas aku"
"Aku tidak akan melakukan apapun sekarang, aku hanya ingin memelukmu, setiap gerakan mu akan memastikan bahwa ini bukan mimpi, kau ada disini seperti yang selalu aku impikan, aku benar benar mencintaimu Na Jaemin, aku hampir gila karena membayangkan aku memeluk tubuhmu. Kau adalah cinta pertama ku"
Jaemin termenung, ia seperti melihat sisi lain dari Jeno yang angkuh dan sombong, tapi semua itu tidak cukup meluluhkan hati si manis
"Setelah kita menikah, aku janji akan membahagiakan mu, kita akan punya banyak jagoan kecil disini"
Jeno mencium dan melumat perlahan bibir Jaemin yang selama ini ia impikan
"Simpan saja khayalan mu sendiri Tuan Lee, aku tidak akan bisa mencintaimu, aku sudah bertekad, aku tidak sudi mengandung satu pun keturunan mu. Harus ku katakan Tuan Lee, aku hanya mencintai Jung Jaehyun, kau mungkin memiliki tubuhku, namun tidak dengan hatiku"
"Jangan buat aku marah Na jaemin, aku cukup berbaik hati menyambutmu disini, jika kau melawan lagi, nasib ayah mu ada ditangan ku"
"Apa kau masih berpikir untuk menganggu ayah ku, saat kau sudah memiliki tubuh ku ?. Baiklah, aku akan mengandung anak mu nanti, tapi jika kau menganggu ayah ku, aku akan mengugurkan anak mu, jadi kita impas"
"Jangan coba coba kau melawan ku" ucap Jeno dengan menahan amarahnya
"Dan juga jangan coba coba kau menganggu ayah ku"
Jeno bangkit dan meninggalkan Jaemin sendirian dengan segala amarah.
"Kau, apa aku tega membunuhmu, aku membenci ayah mu, tapi kau juga anak ku, kau hidup didalam diriku"
(TBC)
Masih mau dilanjutkah ? Ato unpub ?🌝