DOMINANT BABY {KTHXJJK}> #Wa...

By kim_anitsuga

818K 74.4K 15.8K

" mau mendominasi ku ?? huh mimpi saja paman !!! " "berhenti berlari dan diam menjadi anak baik untuk Daddy... More

di satu in
di dua in
Di Tiga in
Di Empat In
Di Lima in
Di enam In
Di Tuju In
Di Lapan in
Di Cembilan In
Di Cepuluh in
Di sebelas in
Di uwa belas in
Di Iga belas in
Di Ewmpat elas In
Di ima belas In *ehe
Di Enam elas In
Di Ujuh Belas In
Di Lapan Elas In
Di Ilan Elas In
Di uwa puluh in ehe_
Di Uwa catu in
Di Uwa Uwa in
Di Uwa Iga In ehe_...
Di uwa emwpat In
Di uwa imaa In
Di Uwa Ewnam in ehe
di uwa Ujuh in
Di uwa apan In
Di Uwa Ilan In
Di Iga Uluh In
Di Iga Catu In ehe-
Di Iga Uwa In
Di Iga Igha in
Di Iga Ewmpat in
Di iga Imha In ehe_...
Di Iga Ewnam In
Di Iga Ujuh In
Di iga apanin
Di Iga cembilanin
empat uluh ehe
Ewmpat Catu In
Ewmpat uwa In
Ewmpat iga in
Ewmpat ewmpat In
Ewmpat enam in
Ewmpat ujuh in
Ewmpat Apan in
Ewmpat Ilhan in

Ewmpat imha In

13.1K 1.1K 267
By kim_anitsuga

.haloha makluk sesat.
Sehat kan ??

Badan saya sehat, otak saya yang gesrek ehe.....

Dikit banget dah... ndak bisa sampek klimaks.

Uhukkkk

Unch...unchhhh

_

K U Y

_

Sedari pagi angin bertiup kencang membawa udara dingin yang bersiul menusuk tulang.

Taehyung hanya melirik istri kecilnya yang terus cemberut merobek robek tisu wajah kesal. Sedang Taehyung hanya meringis di dalam hatinya sambil terus menjawab panggilan di sebelah telinga di hampir dengan bahu sedang tangannya sibuk mengotak atik laptop di pangkuan .


Dia tau istri kecilnya sedang merajuk pandangan mata yang menghunusnya seakan bisa mencabik cabik setiap daging yang melekat di tubuh nya .



Dengusan terdengar lagi semakin membuat Taehyung tenggelam segera mengakhiri panggilan menatap Jungkook yang berpaling wajah mungilnya sudah banjir dengan air mata .


Segera meletakkan segala pekerjaannya Taehyung berjalan mendekati Jungkook.


"Jangan menangis.. hanya menunda beberapa jam ..lihat di luar juga berangin parah...

kau akan sakit jika terlalu lama diluar kokoo"


seumur hidupnya Taehyung bersumpah tak pernah mendengarkan suara selemah ini . Taehyung bahkan terkejut dengan perubahan tingkah lakunya .


Menangkap wajah Jungkook yang murung Taehyung menunduk menghujani wajah kecilnya dengan kecupan.



"Kau berbohong pada ku lagi dan lagi!! Aku sudah meminum obat sialan itu!! Kau berjanji untuk mengajakku makan mie !! "



Terhuyung mundur karna dorongan Jungkook , reaksinya hanya menjilat bibir sekilas menghela nafas berat. Bukanya melarang 3 hari lalu Jungkook hampir menghabiskan 2 porsi besar tatanan seafood dengan mie porsi besar .




"Kau katakan 2 hari lalu kau memberi ku sepatu yang ku inginkan.

Tapi kau berbohong pada ku.. "


dan masih banyak keluhan lagi .Taehyung hanya diam menatap Jungkook yang masih menunjuk nunjuk nya dengan keluhan.



"Aku akan tidur dengan Eunwoo kau tidur sendiri mulai sekarang!! "




Berdiri tegak menjejak kaki Taehyung kesal melangkah tergesa dengan penuh emosi.

Taehyung menghela nafas kembali.





"Jaga langkah mu... jangan terlalu menghentak ..

jangan berlari seperti Itu!! "



hampir berteriak melihat Jungkook yang mengacungkan jari tengahnya dengan berlari ke kamarnya serta membanting pintu. Memijit pangkal hidungnya kedutan di pelipisnya membuat alasan alaram darahnya melonjak naik.





Memberi ruang pada Jungkook ini bukan kali pertama nya. 6 hari yang lalu dia meninju nya karna tak sengaja menduduki figure ironman nya , Membuatnya menangis hampir 2 jam .


Hanya tak sengaja menduduki dan itu sama sekali tak rusak. Belum lagi masalah kecil tentang hal hal sehari hari.



Perubahan emosi itu sangat kejam . Taehyung sudah memenuhi ruang kerjanya dengan puluhan buku tentang kehamilan bahkan Do Jihan harus beralih profesi menjadi dokter kandungan belum lagi Jimin yang paling parah mendapat berkah dari Taehyung karna stres nya.



Eunwoo yang baru bergabung hampir muntah darah setiap hari karna banyaknya pekerjaan yang di lemparkan oleh Jimin karna pekerjaannya sekarang hampir sama dengan petugas pengantar makanan .




Dan untuk Tuan muda Jeon Jungkook tak akan pernah peduli dengan keributan yang dia perbuat .


Taehyung melanjutkan pekerjaannya Park Chanyeol sialan itu sedang terbaring di rumah sakit membuat nya harus mau tak mau terjun dengan perusahannya. Awalnya ada Hui yang akan mengambil alih .



Bajingan itu bahkan sekarang sudah bersalaman dengan malaikat maut . Ke 4 wanita bawahannya masih memburu bajingan Damien dan belum membuahkan hasil.



Jimin pun sibuk dengan urusan geng yang masih rancu, sedang Eunwoo pun harus membantu Jimin sebagai ganti Hui.

Dan dirinya yang di siksa lagi dan lagi karna moodswing Jungkook beratnya pekerjaan bawah tanah nya puluhan file file yang perlu di pelajari dan di teliti.


Otak nya berasa akan meledak .


"Daddy~" suara merengek manja datang dari lantai atas Taehyung tersenyum kecil mendongak melihat Jungkook yang cemberut padanya.




Apanya yang tak akan tidur dengannya bahkan Taehyung bertaruh Jungkook yang ini bahkan tak bisa jauh darinya sejam lebih.



"Mengantuk?? " berjalan mendekat benar saja bocah ini segera lari ke pelukan nya , kening Taehyung mengerut samar karna dorongan Jungkook hati hati menghindari bagian perut yang rawan . Mencium halus puncak kepala istri kecilnya .




"Apa peraturan tentang tidak berlari humm?? " Jungkook mendongak wajah kecilnya merengek lagi dengan keluhan.




"Aku kesal daddy~"

Mematuk bibir Jungkook kilas, percuma jika pun Taehyung mengoceh tak akan di dengarkan atau lagi di perhatikan.


"Tetap saja tak di ijinkan untuk berlari bagaimana jika kan ...... cideramu tak lekas sembuh hmm??



Kau akan menghabiskan sisa hidupmu dengan mengonsumsi sup obat itu lagi "




Jungkook segera tertekan menggeleng ribut mencengkeram pinggang Taehyung ganas . Dia tak mau bahkan rasa pahit di lidahnya adalah pukulan terberat dari perjalan panjang hidupnya .




"Aku salah ~" menjijit kecil mencium bibir Taehyung menatapnya penuh pengampunan. Taehyung tersenyum mengangguk pelan memegang tengkuk Jungkook langsung menyambar bibir delima menggoda. Mengetatkan pelukan di pinggang ramping Jungkook berhari hati agar tak terlalu menekan perutnya.





Merasa nafas Jungkook melambat dengan enggan melepaskan ciuman nya melihat bibir bengkak Jungkook Tarhyung mengeram dalam menjilat lagi dan lagi belah bibir istri kecilnya.

Dia tak tahan .


Suara batuk membuyarkan nafsu Taehyung. Dengan tenang melirik Raphael yang berwajah tenang khas dengan identitasnya sebagai kepala pelayan profesional .


"Makanannya tuan... " membungkuk sopan. Taehyung mengangguk melalui lirikan matanya menyuruhnya Untuk tak menunggu .


Taehyung kembali melihat Jungkook yang mendongak dengan mata yang berair .


"Makan oke..." mengangkat Jungkook dalam gendongan nya, Berjalan ke arah meja makan . Siapa yang tak kuat bocah ini sudah menyusutkan ototnya sekarang hampir di gantikan dengan daging lembut .

"Uh... sup rumput laut lagi?? "
Menatap lagi dengan keluhan.


"Baik untuk tulang mu" sebenarnya janin mu .




Taehyung terus tersenyum kecil penggunaan obat tak terlalu sering sekarang . Hanya konsumsi makanan yang ditambahkan semakin ketat.




Jungkook tak lagi mengeluh , kapan dia pernah mengeluh soal makanan ? .


" selesaikan makan mu secara perlahan , setelah itu mari kita keluar "

"Bukankah ada angin?? "



"Kita lihat malam nanti ..


ada beberapa barang yang harus di beli..

kau juga harus membeli tambahan sweeter musim dingin udara akan memasuki musim dingin ."

Jungkook menatap Taehyung bertanya . Taehyung tak menjawab hanya menambahkan irisan daging ke mangkuk Jungkook. Alasanya pasti karna tentunya perut bocah ini yang akan segera membesar koleksi kemeja itu tak akan berguna lagi.




seingatnya dilemari Jungkook penuh dengan baju anak berandal koleksi JK. Di tambah jeans dan berbagai macam jaket denim. Pasti beberapa bulan lagi itu semua tak akan muat .


Diam diam mengawasi tubuh Jungkook menyeringai puas bahkan sekarang tubuh anak ini mulai tertutup oleh lemak . Jelas pakaian itu tak akan muat lagi.





Menurunkan tatapan mata nya yang berkilat licik untuk sementara ini dia benar berhasil menyembunyikan kehamilan anak ini. Tentu Jungkook tak tau masih sibuk mengunyah berbagai macam makanan di meja nya tak menyadari sekali lagi terjebak dengan lingkaran setan Taehyung .


Saat malam datang seperti perkataan Taehyung angin kencang tak berhembus lagi hanya hujan tipis membawa udara semakin dingin .


Memegangi istri kecilnya yang setengah bersandar padanya Taehyung dengan perlahan menyesuaikan langkah kaki lebarnya untuk menuntun Jungkook berbelok ke salah satu toko perlengkapan bayi.


kening Jungkook mulai berkerut menatap Taehyung dengan penuh tanya .




"Salah satu bawahan ku akan memiliki bayi , sebagai bosnya sudah semestinya aku mengirimkan barang barang ini kan ?? "




Mendaratkan ciumannya di wajah manis Jungkook.



"Begitu?? " mata bulat Jungkook menelusuri area pakaian mungil bayi . Tak tau mengapa jantungnya melembut dengan senyuman di bibirnya .



"Bisa tolong bantu pilihkan?? " menggenggam tangan Jungkook ke deretan pakaian dan perlengkapan lain . Jemari Jungkook lembut menyentuh baju mungil berwarna biru lembut dengan aksen gambar kelinci bordiran di dada kiri.


"Kau suka ini ?? " Taehyung tersenyum menggosok pelan surai Jungkook.


"Umm..ini lucu.. dan ini juga , kenapa begitu mungil ini sangat menggemaskan "







Tersenyum cerah menghadap Taehyung. Sedang Taehyung hanya tersenyum mencium lagi kening istri kecilnya .justru bocah ini sekarang yang paling menggemaskan di matanya .


Tak mengganggu , Taehyung mengawasi bagaimana Jungkook melihat lihat barang barang yang menurutnya di sukai. Melirik salah satu penjaga toko yang sudah menunduk malu karna tak sengaja bertabrakan dengan tatapan Taehyung jantungnya sudah berdetak tak karuan. Makluk ini sangat sempurna . Perawakan tinggi dengan postur tubuh gagah sudah terlihat jelas meski tubuhnya di balut dengan beberapa lapis kain tak ada yang bisa mengalahkan pesona nya . Belum lagi wajah menawan ini siapa yang tak akan nerima berada di sekitar Taehyung?



"Bungkus yang baru di pegang oleh istri saya , perhatikan barang barang mana saja yang dia pegang.



Kirimkan nanti tagihan ke v's company setelah mendapat uang nya kirimkan ke alamat yang akan di sampaikan sekretarisku "





Tak menunggu jawaban ,meninggalkan pramuniaga yang berdiam diri dengan berwajah pucat . Siapa yang tak tau perusahan itu bahkan pusat perbelanjaan ini memiliki donasi saham besar dari perusahaan itu.

Pria yang bisa membuatnya merona adalah orang super kaya di negara ini.




Jungkook tak mengetahui itu dia hanya tertarik dengan berbagai macam mainan lucu boneka boneka lembut dengan sentuhan pernak pernik bayi tanpa sadar bibir nya tersinggung senyuman lembut lagi . Taehyung hanya berjalan dengan tenang mengaitkan tangannya untuk memeluk pinggang Jungkook. Sesekali mengelus lembut bentuk perut Jungkook yang mulai membuncit usaha nya tak sia sia lihat tatanan otot di perut ini sudah menghilang pertambahan pipi bulat Jungkook juga sukses .


"Kau mau ?? " suara rendah nya mungkin bagi sebagian orang akan bergidik ketakutan namun Jungkook tidak dalam suara Taehyung ada sesuatu yang membuatnya merasa tenang dan aman . Dia bukan tipe manusia yang bergantung dengan orang lain separah itu sampai menganggap orang orang adalah budaknya.


Namun di hadapkan dengan Taehyung dia merasa benar jika dia menyerahkan seluruh hidupnya untuk pria ini. Rasa aman dan nyaman membuatnya tak mau jauh dari pria ini.





"Tidak ini untuk anak perempuan , Daddy~ bisa beli Iron Man lagi~ "







membelit lengan Taehyung dengan tubuhnya yang bersandar penuh. Taehyung hanya tersenyum mengetatkan pelukanya menunduk menempatkan dirinya di samping telinga Jungkook.




"Hadiah apa yang harus aku terima jika aku membelikan keinginan mu kokoo..."





Jungkook terkikik geli hembusan nafas Jungkook merangkak menyentuh bagian lehernya .



"Uh~ apa yang daddy minta eung ??" Mengerjabkan mata nya polos namun dengan seringai licik yang menggoda Taehyung mengeram rendah berapa bulan dia sudah menahan untuk tak makan ??



"Aku tak tau ... tunjukkan hadiah ku maka bayaran akan kau terima nanti ...

Bagaimana??? "






Jungkook tersenyum berjinjit dengan ringan mengosongkan tubuhnya menyender langsung ke tubuh Taehyung.



"Daddy ingin seks??? " suara lembut Jungkook mengalun lembut di telinganya .



Mencengkeram erat pinggang istri kecilnya, tak tahukah dia sudah menahan terlalu lama dan di sini dia sedang menggoda , Taehyung tak bisa menyentuh istri kecilnya ini bagaimana dengan kondisi bayinya yang serius Taehyung takut akan terjadi sesuatu yang tak di inginkan.




"Gunakan mulut mu untuk saat ini " mematuk ringan binir istri kecilnya kemudian menyeret Jungkook untuk meninggalkan pusat pembelanjaan .




sama sekali tak menyadari seluruh penjaga toko yang di tinggalkan sudah kehilangan darah dan pingsan di tempat mendengarkan kata kata Taehyung dan Jungkook.





.
.
.



Taehyung tertegun melihat sosok cantik di bawahnya dia sudah mencium pemuda ini lebih dari ribuan kali namun tetap saja du saat anak ini mengadah dengan binar mata Tak berdaya penuh dengan kelembutan Taehyung selalu terseret dengan ekspresi ini . menunduk kembali menyatukan bibir mengecap bibir bengkak Jungkook membelit lembut lidah lembut pemuda di pelukanya.



"Enghh...." menggeliat tak nyaman nafas nya benar benar habis membuat lututnya melemah pening mendera kepala .




Hanya laki laki tua ini tak mau melepaskannya semakin menekan tubuhnya untuk memperdalam ciuman di saat pandangannya kabur Taehyung mengakhiri ciumanya dengan gigitan di bawah bibir Jungkook menambah beban volume bibir merah pemuda ini.



Mencengkeram erat kemeja Taehyung dengan nafas terengah rakus bersandar penuh di pelukan Taehyung tepukan ringan membelai punggung Jungkook menenangkan untuk mengambil nafasnya .




"Bisakah ...bisakah Kau tenang dalam mencium aku hampir mati "





terengah menyakitkan Jungkook yakin bahkan warna kulitnya tak akan terlihat bagus .memerah kekurangan oksigen atau mungkin pucat karna akan pingsan . Taehyung terkekeh lembut menggigit ringan telinga Jungkook yang membuat anak ini gemetaran dengan lenguhan kecil .

Hazel Taehyung mendarat lebih gelap dia sudah menekan keinginannya berapa bulan ? Meneguk ludah susah payah menyeret tangan halus Jungkook untuk menyentuh keras tubuh nya .





"Nyonya kim ... tolong bantu aku "


merendahkan suaranya hampir berubah serak karna tekanan nafsu , bahkan udara kamar berubah menjadi panas , membantu isti kecilnya untuk duduk dengan benar Taehyung menyenderkan punggung nya pada bantalan kepala ranjang mengawasi Jungkook yang separuh linglung dengan nafas terengah.




Membelai wajah cantik istrinya penuh sayang . Akhirnya dia bisa memiliki bocah ini betapa banyak rencana yang dia miliki dan akhirnya berhasil mengikat bocah ini , Senyuman mengembang memikirkan kehidupan masa depannya. Meski ada batu terjal yang kini menghalangi jalan nya dia akan percaya cepat atau lambat keparat itu akan segera tertangkap dan dia bisa menguliti dagingnya sedikit demi sedikit .




Jungkook kembali tenang melirik tenda besar di selakangan Taehyung menandakan betapa tersiksa nya pria ini. Dia ingat sejak dia terbangun dia tak pernah menyentuhnya menelan ludah sudah payah dengan gerakan lancar Jungkook menyeringai menggoda membuka kancing celana Taehyung membebaskan raksasa besar yang setengah terbangun.




Jungkook mengerutkan kening nya bagaimana hanya bisa separuh terbangun sedang dia sudah hampir mati kehabisan nafas hanya karna ciuman . Jemari pucat membelai pelan raksasa kebanggan prianya. Jungkook melihat reaksi pria ini dengan penuh minat .





Pandangan hazel yang meredup semakin dalam ada kesan bahaya kental di sorot matanya dan Jungkook menyukai itu . Rahang tegas yang mengencang saat jemari dan kukunya mencongkel pelan ujung benda basah yang mulai tumbuh semakin keras. Nafas berat yang sedikit memburu Jungkook berseru penuh kekaguman kontrol pria ini bisa semengerikan ini.

Benar benar tak bisa di ganggu meski Jungkook tau pria ini sekarang penuh dengan nafsu .



Jungkook menunduk yakin dia belum pernah memberikan servis seperti ini meski benda ini sudah berulang kali memasuki tubuh nya dia tak pernah benar benar secara sadar memberikan perawatan kusus seperti ini .





Memberikan kecupan ringan yang membuat tubuh Taehyung gemetar cengkraman di pundaknya mengencang Jungkook dengan sengaja mendongak menjukurkan lidah merah muda pucat nya untuk memberi jilatan ringan .tak ada kesan kekuatan hanya postur malas Jungkook untuk menjalani tugasnya .



Sama sekali tak ada niatan penuh semangat Jungkook hanya senang melihat kontrol diri Taehyung yang benar benar bagus meski dia yakin naluri binatang nya sudah di ambang batas pria ini sama sekali tak memperlakukannya kasar seperti waktu pertama dia tidur dengannya .






Jungkook masih merasakan bergidik kala mengingat bagaimana buas nya Pria ini bahkan suatu kali setelah dia klimaks tak terhitung jumlah nya dia pingsan di tengah permainan .






Secara fisik meski tubuh mereka sama, JK lebih dominan daripada dirinya. Jelas kekuatan nya pun lebih menjanjikan meski di banting beberapa ronde oleh Taehyung .



Jk hanya mengalami kelumpuhan sehari tanpa pingsan sedang dia hanya menembakkan beberapa sperma dia sudah gemetaran kehilangan kesadaran .



Jadi di bandingkan dengan JK yang penuh dengan sisi dominan dan semangat dia lebih suka dengan cara santai namun memikat . Lihat hanya dengan jilatan pelan penuh dengan kemalasan, binatang buas ini hampir mendorong pinggulnya masuk ke mulut nya .




"Lihat betapa senang nya dirimu untuk menyiksa ku ? " Taehyung berkata serak meraih kejantanannya membelai pelan dengan gesekan belah bibir Jungkook hanya seperti ini tubuh nya sudah gemetaran hampir kehilangan kendali .



Cairan percuma membasahi bibir merah bengkak Jungkook memukul mukul pelan untuk semakin mengoleskan cairanya pada bibir bocah cantik ini. Suara becek tamparan lembut menggema semakin menambah suasana panas.




"Sweety... buka mulut mu hmm"




Jungkook menyeringai menggoda lagi .Taehyung tetap Taehyung makhluk otoriter dengan gila kekuasaan penuh. Jadi Jungkook tak bisa menolak kata katanya . Dengan patuh membuka mulutnya dengan uluran lidah kecil mengintip malu malu menjulur keluar dari lipatan bibir tebalnya .






Jelas Taehyung mengeram bagaimana kini makhluk surga sedang mengadah di sekitar penis nya .






Jungkook tak bereaksi berlebihan saat merasakan sensasi asing memenuhi mulutnya mengendurkan rahang secara rileks untuk menampung kejantanan pria nya .






Taehyung mengeram puas merasakan kelembutan dan sensasi becek mengelilingi tubuhnya.



Mencengkeram lembut rahang Jungkook untuk membantu pinggulnya mendorong semakin memasukkan tubuhnya ke bagian dalam rongga mulut bocah ini. Dia ingin sekali menekan kepala anak ini dan menyetubuhi mulut hangat ini sampai dia gila . Namun saat mengingat betapa rapuhnya Jungkook saat ini dia menekan binatang buas di benaknya.





Betapa cantik pemandangan ini. Mulut tersumpal kejantanan nya pipi memerah penuh warna kehidupan mata kelam yang berair tak berdaya Taehyung mengerutkan keningnya perlahan lahan menggerakkan kepala Jungkook untuk memberikannya kesenangan .

Taehyung mendesis penuh kesenangan .mulutnya terbuka tanpa kata menikmati rasa hangat dan memanjakan dari mulut Jungkook. Bahkan kerutan gigi bocah ini menambah kesan nikmat di penisnya .




Mata Jungkook melotot tak berdaya saat ujung hidung nya menekan pangkal batang keras Taehyung. Mencengkeram kedua lengan yang memegang sisi wajahnya Jungkook merasakan batang keras ini menyentuh tenggorokannya bahkan merasakan bagaimana tenggorokannya menonjol menampung benda keras ini .




Taehyung mengeram nikmat dengan memejamkan matanya merasakan sisi panas terdalam mulut Jungkook.



"Sial" melepas kan diri dari mulut Jungkook jembatan liur membasahi membentang di ujung lidah memerah Jungkook. Membelai lembut sepanjang bibir kenyal istri kecilnya perasaan gemas menggelitik di mana ujung jari Taehyung ikut basah dengan liur Jungkook.




Tatapan matanya semakin menggelap menyaksikan bagaimana lidah merah menjulur menekan urat menonjol di batang keras nya . Bahkan Taehyung merasakan tekstur kenyal yang menghisap di setiap sisi batang yang sudah benar benar menegang .






Jungkook tau apa yang diinginkan pria nya jadi mulut manis itu kembali menekan menyelimuti batang panas lagi memulai dengan gerakan lembut untuk menggesek dengan lidah dan pipi dalamnya. Bahkan menghisap dengan kekuatan sampai membuat Taehyung mengerang kehilangan pijakan tubuhnya mendapat sensasi terbakar melayang .






Jungkook puas dengan pekerjaannya mengulangi lagi dan lagi hisapan nya pada kepala batang membelai lembut dengan sesi meremas bola milik Taehyung.





"Sayang... " panggilan serak serat dengan nafsu mengalun mencengkeram helai rambut Jungkook menekan sampai tenggorokan Jungkook kembali menggembung.



"Fuck" memuntahkan semen nya langsung untuk di telan Jungkook jelas kewalahan jemari dan tangannya bergerak liar untuk mendorong menjauh namun tindakannya pun percuma.

Bahkan lelehan sperma yang tak tertelan merembes keluar Jungkook nyaris pingsan tak bisa bernafas .


setelah Taehyung kembali dia melepaskan Jungkook membelai wajah kemerahan yang cantik saat Jungkook terbatuk menyakitkan karna tersedak mata mengerjab tanpa dosa , bibir merah karna membengkak dengan sisa lelehan semen putih menunjukkan seringai menggoda hanya Jungkook yang bisa seperti ini membuat Taehyung pontang panting tanpa pilihan selain memuja.





Benar bocah cantik penuh dosa ini sudah menjadi milik nya . Bahkan menggandung anaknya .

.
.


_
Ehe_^.......




Continue Reading

You'll Also Like

689K 51.4K 29
[ᴇɴᴅ] Cerita tentang kevulgaran sang bendahara kelas. Ber-nametag 김태형 (Kim Tae-Hyung). Kepada kelinci kesayangannya. WARN! ●BxB ●Gay ●BL ●BoysLove Do...
87.8K 12.1K 50
Awalnya Lucion hanya mengabaikan setiap kali burung serupa gagak tapi lebih besar dari gagak itu sering mengikutinya. Lucion mungkin sampai akhir han...
101K 585 6
Dukun bayi itu membuat baby bluesku semakin parah!
15.1K 2.2K 11
Kunimi Akira Seorang jomblo bahagia walaupun kebanyakan hidupnya diisi kegalauan. Eh? Haikyuu by Haruichi Furudate