Bad Boy VS Bad Girl

By Salsaaz10

788 149 24

Ada seorang gadis yang bernama Anya Agatha Olivia ia pindah dari London ke Indonesia karena di toko butiknya... More

PROLOG
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11

Chapter 12

63 9 2
By Salsaaz10

Jangan terlalu membenci
seseorang.

••


Malam ini udara sangat dingin,menyelimuti tubuh mungil Anya. Tak ada bintang satu pun yang muncul diatas langit, mungkin malam ini langit akan menangis.

Saat ini Anya sedang berada di balkon kamarnya sesekali termenung dan menikmati hembusan angin yang sangat dingin malam ini. Sebenarnya waktu kecil Anya tidak kuat dengan dinginnya angin malam, namun entah kenapa malam ini ia ingin menikmati dinginnya angin malam yang setelah sekian lama tak pernah ia rasakan kembali.

Pikirannya saat ini dipenuhi oleh seseorang yang sangat ia benci. "Ish, kenapa dia selalu ada dipikiran gue! Dan kenapa gue ketemu sama cowo kaya dia sih?!" tanya nya pada diri sendiri dengan kesal. "Gue benci sama dia!Aww..!" ringis Anya karena sudah memukul mukul meja yang tak bersalah dan malah menjadi sasaran amukannya.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar Anya. Siapa lagi kalau bukan Bunda atau Alif tapi, tidak mungkin Alif. Biasanya kalau ia ingin ke kamar Anya ia langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Fixs ini pasti Bunda.

"Masuk aja bun, gak dikunci" teriak Anya yang masih setia duduk di balkon kamarnya. Pasalnya saat ini ia sangat mager (Malas Gerak).

Vanya pun masuk ke dalam kamar Anya tapi, dilihatnya Anya tidak ada di didalam kamarnya. Saat ini pikiran Vanya tertuju pada balkon.

"Anak itu susah banget dikasih tau" gerutu Vanya.

Vanya pun berjalan lagi menuju balkon yang tak jauh dari tempat tidur Anya.

"Astaga, Anya kamu ngapain disini? Ayo sayang masuk disini dingin. Kamu kan gak kuat sama angin malam, nanti sakit." cerocos Vanya mengomeli anak gadisnya yang sangat susah diatur.

"Ya kan itu pas Anya masih kecil bun, sekarang kan beda. Gimana sih bunda" protes Anya dengan bibir yang mengerucut ke depan.

"Ngebantah mulu kamu tuh, udah sekarang masuk." ucap Vanya dengan penuh penekanan.

"Bun bentar, Anya mau tanya" ucapnya.

"Di dalam aja tanya nya, disini hujan syaang" jawab Vanya lalu berdiri dan masuk ke dalam kamar Anya.

Tak lama pun air hujan pun turun dengan derasnya membasahi tanah.

Anya yang mendegar itu pun memutar bola matanya malas, lalu ikut masuk ke dalam kamarnya.

Saat ini mereka tengah duduk di sofa berhadapan. Inilah waktu yang tepat untuk Anya menanyakan apa yang ia ingin tanyakan pada bunda nya.

"Mau tanya apa, hm?" tanya Vanya lebih dulu.

"Gini bun, bunda pernah ngga sih punya temen cowo yang ngeselin banget sampe bunda bener bener benci sama dia?" tanya Anya. Ya, pertanyaan itu yang ia ingin tanyakan pada bunda nya, mungkin menurut Anya bunda nya mengalami peristiwa yang sama sepertinya.

"Owh ada kok." ucap Vanya.

"Siapa bun?" tanya Anya dengan penuh penasaran.

"Kamu kenapa sih?" kekeh Vanya yang melihat muka anak gadisnya yang sangat imut.

"E-engga papa kok. Cuma mau tanya aja bun" ucapnya gelagapan.

"Hayo kamu kenapa, hm?" tanya Vanya memeluknya dari samping.

"ih, bunda apaan sih. Orang Anya gapapa"

"Kamu gak bisa boong sama bunda, sayang. Kamu pas---"

"Anya gapapa bun. Dah ah Anya mau beli bakso, LAPER." sebelum Vanya menyelesaikan ucapannya Anya lebih dulu memotongnya dan langsung beranjak untuk pergi membeli bakso.

"Bunda cuma mau ngasih tau sama kamu, jangan terlalu membenci seseorang, kita gak tau perasaan kita selanjutnya ke orang itu gimana." ucap Vanya. Anya yang mendengar itu pun mengehntikan langkahnya dan berhenti sejenak.

"A-apaan si bunda kok jadi kesitu situ. Dah ah Anya berangkat dulu" ucapnya lalu melangkah pergi meninggalkan Vanya yang masih duduk di atas sofa.

Saat ini hujan sudah mereda. Tapi masih ada sedikit gerimis gerimis kecil. Tapi tetap saja Anya ingin keluar membeli bakso karena cuaca nya yang sangat cocok untuk memakan makanan yang berkuah, bakso salah satunya.

Vanya yang melihat tingkah anaknya itu pun hanya menggeleng tak mengerti.

"Hati hati sayang"

Vanya pun melangkah pergi menuju kamarnya takut anak bungsunya terbangun dan mencarinya.

•••

"Rama, papa mau pergi dulu ada kerjaan yang belum papa selesaikan" ucap Ramland.

"Hmm" gumam Rama.

Saat ini Rama sedang berbaring santai diatas sofa dan hanya fokus pada tontonan yang ada di tv.

"Yasudah, papa pergi dulu." Ramland pun menutup pintu kamar Rama dan langsung melangkah pergi.

"Gausah balik sekalian!" kesal Rama.

Rama memang sudah terbiasa dengan kesendirian di dalam rumahnya. Sejak mama nya meninggal Rama sangat merasa tak dipedulikan lagi,papah nya pun jarang sekali berada dirumah. Dan yang paling Rama benci kepada papa nya sendiri saat ini papa nya sudah memiliki pengganti mama nya, ya benar Ramland sudah memiliki seorang kekasih.

"Mending gue ke club dari pada disini. " Rama mengambil kunci motornya lalu berlalu pergi.

•••

"Bang beli bakso nya 2,dibungkus ya. " ucap Anya,lalu turun dari motornya.

"Siap,neng" jawab abang bakso.

"Jangan lama lama ya bang,udah laper nih" Peringat Anya, lalu memilih duduk di bangku yang sudah disediakan sama abang bakso.

"Iya, neng siap"

Sembari menunggu pesanan bakso nya selesai, Anya pun pergi ke supermarket sebentar yang tak jauh dari sini.

"Bang saya mau ke supermarket bentar ya, kalo udah taro dulu aja di meja. Tenang saya pasti bayar" kata Anya.

"Iya neng"

Anya pun menaiki motornya dan langsung pergi menuju ke supermarket. Setelah sampai di supermarket Anya pun memilih belanjaan yang ingin ia beli.

"Hmm, ini kaya nya enak" ucap nya sembari memegang makanan yang ingin ia beli.

"Oke deh, kaya nya udah semua" ucapnya semabari memeriksa belanjaan nya, takut ada yang lupa.

"Ini aja kak?" tanya kasir supermarket itu dengan tersenyum ramah.

"Iya"

"Totalnya jadi 150 ribu kak" ucap kasir itu lalu memberikan 2 kantung plastik yang berisi belanjaan yang tadi ia beli.

"Nih" Anya pun memberikan uang kepada kasir itu.

"Baik kak,uang nya pas. Terimakasih" kasir itu pun tersenyum ramah.

"Sama sama"

Setelah membeli semua belanjaan yang ia perlukan, Anya pun segera kembali ke tempat abang bakso untung mengambil pesanannya.

"Bang mana pesenan saya?" Tanya Anya pada abang bakso itu yang sedang sibuk melayani pelanggan lain.

"Pesenan lo gue yang ambil" ucap seseorang.




Assalamualaikum?
Jangan lupa tinggalin jejak kalian ya, dengan cara vote+komen😊 see you next part!👋

Terimakasih❤
{Happy Reading🌹}

Continue Reading

You'll Also Like

276K 19.5K 49
~Warning!~ โ€ขDILARANG PLAGIAT!! โ€ขup dua hari sekali โ€ขMengandung beberapa kata-kata kasar dan adegan kekerasanโš ๏ธ โ€ขHarap bijak dalam memilih bacaan! Rac...
517K 31.1K 44
Anak pungut sepertiku berharap apa dengan takdir? Benar katanya, aku tak pantas diperlakukan layaknya manusia, karena takdirku sudah terlanjur tengge...
1.2M 87.8K 55
BOOK 1 > Remake. ๐˜๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ต ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌโš ๏ธ โš ๏ธ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ด๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฑ๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ค ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ค๐˜ข ๐˜ค๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต...
992K 31K 43
-please be wise in reading- โˆ† FOLLOW SEBELUM MEMBACA โˆ† Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...