futago | ym

By adorabletrasher

6.1K 1.6K 466

Min Yoongi, Min Yunki. Siapa yang akan kau pilih Park Jimin? (kindom AU) nsfw, boy love. 13O62O2O Β» #1. on #... More

O1. monogatari
O2. kagami
O3. kizu
O4. musubi
O5. kizuna
O6. sup merah
O7. neko(poi)
O9. janji
1O. daun teh dan jambu
11. kabar

O8. Jimin

491 142 49
By adorabletrasher


Yoongi mendekati pemilik suara merdu itu.  Perlahan, dan amat tenang. Sampai hanya tinggal beberapa langkah dari tempatnya duduk, si pemilik suara merdu itu menoleh ke arahnya.

Mata birunya berkilau terkena pantulan sinar matahari, rambutnya yang pirang terlihat sangat lembut membuat yoongi ingin menyentuhnya. Bibirnya ranum menggoda.

Yoongi terpana. Lama sekali mematung menatapnya. Sampai dia buka suara sembari tersenyum bibir ranum nya.

"Itu kucing? Atau macan tutul ya?"

Yoongi tersadar seutuhnya, menutup mulut yang tadinya menganga lebar. Ia kembali memperhatikannya. Tetapi ia masih belum mau membuka suara. Yoongi masih curiga dengan indra pengelihatan nya.

Karena yang dilihat di depan mata terlihat sangat cantik bagai bidadari, atau mungkin bisa juga setan yang sedang menyamar menjadi sosok cantik.

Paranoid.

Sang raja  berjalan lebih dekat untuk memastikan pengelihatannya, ia kemudian memegang bahu makhluk asing namun cantik di depannya. Yang di pegang  melongo, tak memutus kontak mata dari manusia di depannya.

"Oh jadi kamu manusia"

Manusia cantik itu tertawa, "tentu saja. Kamu pikir aku sejenis siluman atau apa?"

Yoongi merespon dengan menaikkan bahunya. Tak mau menjawab jujur kalau visualnya sebenarnya mirip dengan bidadari di lukisan kamar seokjin.

Sang raja yang sudah percaya bahwa dia tidak berbahaya, kemudian duduk di sebelah manusia cantik itu. Setelah bokongnya mendarat pelan di batu besar, ia kemudian menggulung celana nya hingga sebatas betis agar tidak basah terkena air.

"Kamu siapa?" Tanya manusia cantik itu.

Yoongi cukup terkejut dengan pertanyaan yang dilemparkan oleh makhluk cantik tersebut, maksudnya— oh ayolah masa kau tidak tahu kalau aku raja di negeri ini?.

Yoongi memutar matanya.

"Aku raja, tentu saja" ucap yoongi bangga, jemarinya mengusap pucuk kepala kucing di pangkuannya. Sementara si rambut pirang itu menatapnya sembari tersenyum.

"Sombong sekali" ucapnya sembari terkekeh.

Yoongi menaikkan sebelah alisnya, cukup kesal mendengarkan ucapan manusia di sebelahnya. Tetapi yoongi tak membalas ucapannya.

"Jadi, apa yang dilakukan seorang raja di air terjun seperti ini?"

"Relaksasi?, Entahlah aku suka mendengar suaranya"  yoongi kemudian menatap air terjun yang mengalir deras itu.

"Kau sendiri?" Yoongi balik bertanya. Yang ditanya hanya berdehem pelan.

"Hmm, mungkin sama? Awalnya aku mencari kayu bakar dan mendengar suara air jadi aku menghampirinya"

"Lalu kau bernyanyi?"

"Kamu mendengarnya?" Ucap si rambut pirang sembari tersenyum. "Berarti kamu sudah dari tadi ya berada di sini?".


Yoongi terkesiap, panik takut ketahuan kalau dia menguping dan mengintip. "Aku tidak mengintip mu ya!"

"Lho aku tidak menuduh mu mengintip ku kok?" Ucap si rambut pirang sembari tersenyum kecut. Bingung kenapa laki laki di depannya panik dengan pipi yang bersemu merah.

Kadapat.

Yoongi karena malu, ia akhirnya memutuskan untuk mengalihkan topik pembicaraan. Mereka berbicara banyak hal seperti telah berteman sangat lama. Yoongi nyaman bertukar cerita dengannya, terkadang yoongi juga melemparkan tebakan yang aneh (buatan seokjin) dan berhasil membuat si rambut pirang tertawa mendengar jawabannya yang amat konyol.

Melihat si rambut pirang banyak tersenyum dan tertawa, membuat sesuatu di dalam dirinya ikut bahagia. Suaranya juga sangat indah. Bahkan beberapa burung jadi berkumpul karena suara merdunya. Kenapa yoongi tahu?, Karena si rambut pirang itu sempat menyanyikan satu lagu buat sang raja.

Hatinya total meleleh.

Tanpa yoongi sadari ia jadi lebih sering tersenyum saat bersama si rambut pirang itu. Mungkin rasanya seperti tanpa beban bagi yoongi. 

"Oh omong omong, itu kucing yang di pangkuan mu, namanya siapa?"

Yoongi melihat kucing di pangkuannya yang sudah terlelap semenjak si rambut pirang itu bernyanyi.

"Tidak punya nama, kenapa?"

"Kasihan tahu, pikirkan satu nama untuknya pasti dia akan suka"

"Yah karena aku baru mendapatkannya beberapa jam yang lalu jadi dia belum punya nama, mungkin aku akan memikirkan satu nama nanti"

Kemudian ia tersenyum manis "keputusan yang bagus tuan raja. Kucing mu pasti akan suka!"

Ah dia mengucapkan nya dua kali.
Memangnya kucing akan sebahagia itu ya ketika mereka diberi  nama?.

Yoongi baru tahu. Lagi pula baru pertama kali ini yoongi punya peliharaan. Yang benar benar miliknya. Kalau peliharaan milik kerajaan sih, banyak.

Ada sapi, ikan, dan kuda. Oh ada ayam juga, lalu ada buaya, ular, dan anjing penjaga. Kadang yoongi bingung, sebenarnya ini istana  atau kebun binatang?.

Yah salahkan seokjin yang sangat cinta binatang, dan mengumpulkan berbagai hewan yang menurutnya unik. Dan yoongi total tidak paham dimana letak uniknya si sapi.

Waktu berlalu sangat cepat. Saat ini matahari sudah hampir tenggelam, si manusia cantik itu harus pergi, begitu pula dengan yoongi. Ia harus pulang sebelum jam makan malam atau seokjin akan mengomelinya selama dua minggu.

"Rasanya aku harus pergi" pamitnya.

Si rambut pirang itu bangkit dari posisinya, kemudian menggendong kayu bakar yang ia kumpulkan. Yoongi ikut berdiri, dan menggendong kucing raksasa itu.

"Aku juga. Tidak terasa ya waktu berlalu dengan sangat cepat"

"Tentu saja, pasti mereka akan panik karena berpikir raja diculik"

"Ya, atau lebih buruknya mereka akan memenggal kepala mu karena dicurigai menculik raja"

Si rambut pirang terdiam. Lalu yoongi tersenyum lebar. "bercanda tahu"

"Selera humor mu jelek ya raja" ia tersenyum kecut.

"Hmm, apa kita akan bertemu lagi?"

"Kalau kau tidak membocorkan pada prajurit mu, mungkin kita bisa bertemu lagi"


Si rambut pirang itu mengeluarkan jemari kelingkingnya, mengangkatnya setinggi dada. Maksudnya ingin mengajak yoongi membuat janji, tetapi lelaki pucat itu hanya memiringkan kepalanya dengan raut wajah penuh dengan tanda tanya.

"Ini... Jari?" Yoongi menggenggam jemari kecilnya, laku menggoyang goyangkannya pelan. Membuat si rambut pirang tersipu malu dan tak kuasa menahan tawanya.

"Ini kita mau berjanji, mana keluarkan kelingking mu"

Yoongi kemudian menirukan si rambut pirang dan mengeluarkan kelingkingnya, kemudian ia menautkan kelingking mereka berdua sembari mengulang  sumpah yang di ucapkan oleh manusia cantik itu.

"Dengan ini tuan raja sudah berjanji, aku pun juga sudah berjanji. Mari bertemu lagi di tempat ini"

Yoongi mengangguk mantap. Setelah itu si rambut pirang mengucapkan selamat malam dan sampai jumpa sembari melambaikan tangan.

"Sampai jumpa tuan raja dan kucing tanpa nama!"

"Ehh tunggu!"

Suara yoongi membuat dirinya berbalik, padahal sebelumnya ia sudah berjalan cukup jauh dari tempatnya semula.

"Siapa nama mu?" Teriak yoongi dari kejauhan

Kemudian si rambut pirang itu tersenyum,

"Nama ku—" katanya tergantung di udara, ia berhenti sejenak untuk menghirup banyak udara.

"JIMIN!"


kemudian setelah ia meneriakkan kata terakhirnya , ia segera berlari pulang  dan segera hilang dari pandangan.


















































































Bagian delapan ; jimin

Selesai.

Jangan lupa tinggalkan komen dan ⭐ jika kalian suka dengan cerita ini. Terimakasih sudah mampir dan membaca! ❤️

Continue Reading

You'll Also Like

200K 9.9K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
193K 16.2K 27
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
90.1K 6.1K 26
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...
251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...