Hakikat Cinta

بواسطة Cimelavena

1.2K 107 15

Menceritakan perjalanan kisah seorang gadis bernama Aiza hilya afida yang mempertahankan keistiqomahannya di... المزيد

Part 1 {PEMBUKA}
Part 2 {MENCOBA MELEPASMU}
Part 3 {SEBUAH KATA YANG MEMBUATKU MENGERTI}
Part 4 {KU MENCOBA DIAM}
Part 5 {BERIBU SYUKUR}
Part 6 {KISAH CINTAKU}
Part 7 {BERTUKAR CERITA}
Part 8 {SEBUAH TEMU YANG BERAKHIR SENDU}
Part 9 {LELAKI TAK TERDUGA}
Part 10 {TENTANG SEBUAH PILIHAN}
Part 11 {UNTAIAN KATA MEMBUAT LUKA}
Part 12 {MENCOBA BIASA}
Part 14 {SULIT}
Part 15 {KENYATAAN YANG SEBENARNYA}
Part 16 {PERTAHANKU RUNTUH}
Part 17 {KENAPA KAMU TERLAMBAT}
KHITBAH DINDA
AJARI AKU IKLAS YANG SESUNGGUHNYA

Part 13 {AKAN KUBERIKAN}

27 5 0
بواسطة Cimelavena

"Ada banyak hal yang membuat imanmu meningkat, salah satunya karena selalu di uji, Allah swt selalu mengujimu bukan karena Ia tidak menyayangimu tetapi semua itu karena saking Allah swt sayangnya padamu. Allah memberikan ujian bukan untuk melemahkanmu tetapi untuk menguatkanmu, percayalah setiap ujian pasti akan selalu ada hikmahnya. Satu hal yang harus kau lakukan, yaitu genggamlah apa yang perlu kau genggam dan lepaslah apa yang perlu kau lepas. Melepas apa yang sepantasnya kau genggam itu lebih baik dibandingkan menggenggam apa yang tidak sepantasnya kau genggam."

~Hakikat Cinta~
______________________________________

Hari yang indah, hari ini aiza dan dinda memutuskan bertemu. Dinda mengajak aiza pergi ke toko bunga.

Aiza perlahan menerima semuanya.
Meski terdengar menyakitkan tetapi bagi aiza itulah memang kenyataan, tidak ada yang bisa dirubah, jikalaupun dirubah semua akan tidak baik-baik saja. Tetapi sebelum aiza menemui dinda, ia keluar kostan terlebih dulu untuk membeli sayuran.

Tiba tiba persis di depan mata aiza seorang kakek bersepeda terserimpit sepeda motor dan terjatuh di samping jalan.

"Astagfirullah." ucap aiza sambil berlari kearah kakek tersebut. Kakek tersebut terluka di bagian kaki dan tangan, untung saja aiza selalu membawa P3K.

"Saya bantu kek." ucap aiza sambil membantu kakek itu berjalan untuk menepi. Aiza membersihkan luka kakek itu dengan air minum aiza terlebih dahulu, lalu dikasih betadine dan di plester.

"Bagaimana kek masih sakit? " tanya aiza.

"Sudah mendingan nak, terimakasih ya." ucap aiza.

"Kakek hati hati ya, seperti nya rantai sepeda kakek copot, saya benarin dulu ya kek. " ucap aiza sambil mendekati sepeda, memang aiza tidak terlalu ahli dalam hal ini tetapi dulu aiza pernah sekali membenarkan rantai sepedanya saat masih kecil.

Oli dari rantai sepeda itu berlomotan di tangan aiza, tapi aiza bersyukur ternyata kakek itu tidak mengalami luka yang serius.

"Sekali lagi, kakek berterimakasih ya nak." ucap kakek tersebut sambil tersenyum.

"Sama sama kek, ini kewajiban saya membantu yang membutuhkan bantuan." ucap aiza sambil tersenyum.

"Alhamdulillah kek, sepedanya sudah saya betulkan." ucap aiza.

"Terimakasih ya nak." ucap kakek tersebut sambil beranjak dari duduknya.

"Kakek mau kemana, kaki dan tangan kakek masih sakit." ucap aiza sambil memegang tangan kakek membantu kakek berdiri.

"Kakek mau pulang nak, kasian anak kakek sudah menunggu di rumah." ucap kakek tersebut.

"Mau saya antar kek? " tanya aiza.

"Tidak usah nak, kakek banyak merepotkan kamu, maaf ya." ucap kakek sambil memegang tangan aiza.

"Tidak kek, aiza tidak merasa direpotkan." ucap aiza.

"Tidak apa-apa nak, kalo begitu kakek pulang dulu ya, hati-hati kamu juga ya nak, assalamualaikum." ucap kakek tersebut sambil menjalankan sepedanya lagi.

"Waalaikumsallam warohmatullahi wabarokatuh." ucap aiza.

Tanpa aiza sadari sepasang mata melihat aiza dari arah yang lumayan jauh.

Tiba-tiba sebuah notif pesan berbunyi di hp aiza. Aiza langsung mengambilnya dari tas.

Dinda :
"Aiza kamu dimana? "

Aiza :
"Aku habis beli sayuran dulu din, tunggu sebentar ya."

Dinda :
"Iya jangan lama ya."

Setelah menempuh waktu beberapa menit untuk sampai di kostannya, ia segera mengganti pakaian yang terkena oli, dan merapikan penampilannya, lalu segera pergi untuk menemui dinda.

Saat aiza sudah sampai di pekarangan rumah dinda, dinda sudah menunggu di luar.

"Assalamualaikum din." ucap aiza sambil tersenyum.

"Waalaikumsallam za." ucap dinda sambil tersenyum.

"Maaf za sepertinya aku tidak bisa ikut, aku minta tolong ya kamu yang membeli bunganya, bagaimana mau?" tanya dinda.

"Oh iya ga papa din, nanti biar aiza saja yang belinya." ucap aiza.

"Maaf ya za, soalnya aku disuruh ke kampus." ucap dinda.

"Iya tidak apa-apa. " ucap akza sambil tersenyum.

"Yasudah ayuh, sekalian aku mau ke kampus, kamu naik mobil saja." ucap dinda.

"Ahh tidak din, aku naik gojek saja." ucap aiza.

"Tidak za, ayuh sekalian, masuklah." ucap dinda sambil menyuruh aiza duduk di kursi belakang.

Lalu dinda masuk kedalam mobil dan duduk disamping pengemudi, sedangkan aiza duduk di belakang.

Arsyad fokus memainkan hpnya. Ia tidak menyadari bahwa aiza kini ada di mobilnya.

"Arsyad kamu pergi bareng aiza ya, soalnya aku disuruh ke kampus." ucap dinda kearah pengemudi. Aiza terkejut ternyata pengemudi itu Arsyad dan dinda menyuruhnya pergi ke toko bunga dengan aiza. Begitupun dengan Arsyad, ia terkejut bahwa aiza ada di mobilnya dan mereka akan pergi bersama. Arsyad sekejap melihat aiza dari kaca mobil.

"Ah tidak usah din, aku pergi sendiri saja." ucap aiza.

"Tidak za, bareng arsyad saja, kalian kan teman SMP, biar tambah deket gitu." ucap dinda sambil tersenyum.

Aiza merasa tidak enak, begitupun dengan Arsyad. Dinda tidak mengetahui bahwa aiza pernah ada dikehidupan masa lalu Arsyad sebagai seseorang yang dicintainya.

"Aku sendiri saja din, tidak apa-apa." ucap aiza.

"Bareng saja, kamu tidak keberatankan syad? " tanya dinda pada Arsyad.

Arsyad seperti terkejut mendengar pertanyaan Dinda, "Tidak." ucap Arsyad.

"Tuhkan Arsyad juga tidak keberatan. " ucap dinda.

"Baiklah, terimakasih din, syad." ucap aiza sambil melirik kearah Arsyad.

Sebelum aiza dan Arsyad pergi ke toko bunga, dinda terlebih dulu diantarkan ke kampus.

"Hati hati ya." ucap dinda sambil melambaikan tangan pada aiza, aizapun tersenyum.

Keadaan di mobil hening, tidak ada yang memulai percakapan. Sekali kali Arsyad berdehem karena begitu heningnya keadaan di dalam mobil.

"Kita pergi ke toko bunga yang mana?" tanya Arsyad dengan nada yang dingin.

"Yang di dekat pasar saja." ucap aiza.

Arsyad pun menepikan mobilnya, mereka turun dari mobil dan berjalan kearah toko bunga. Aiza berjalan di depan Arsyad. Mereka masuk kedalam toko dan melihat bunga yang sangat cantik-cantik dan indah.

Aiza mengambil sebuah bingkisan bunga mawar yang sangat indah.

"Wanginya." ucap aiza sambil mengendus bau dari bunga tersebut.

"Kamu suka? " tanya Arsyad.

"Hah? " ucap aiza spontan. Aiza mencoba memperjelas pendengarannya.

"Maksudnya jika kamu suka berarti Dinda juga suka." ucap arsyad.

"Oh aku suka." ucap Aiza sambil memandangi bunga tersebut.

"Baiklah." ucap Arsyad.

"Kamu akan membelinya untuk dinda kan? Berikan saja yang ini." ucap Aiza menyodorkan bingkisan bunga yang ia pun menyukainya. Asyad menatap kedua mata aiza.

"Apakah memang benar ia melupakanku." batin Arsyad. Arsyad berpikir bahwa dengan bersikap seperti ini pada aiza, Arsyad akan mengetahui perasaan aiza padanya.

"Saya ingin membeli yang lebih cantik lagi untuk seseorang yang istimewa." ucap Arsyad.

"Emmm sebenar." ucap Aiza sambil mencari bunga yang lebih bagus dari yang tadi ia pegang.

"Sepertinya yang ini dinda akan menyukainya." ucap Aiza sambil tersenyum.

"Kenapa? Apa kau juga menyukainya? " tanya Arsyad.

"Sangat." ucap aiza sambil tersenyum melihat bunga yang begitu indah, berwarna merah muda. Aiza merasa tenang saat melihat bunga tersebut.

"Jadi berikanlah ini pada dinda, aiza yakin dinda akan menyukainya." ucap Aiza sambil tersenyum.

"Apakah kamu akan memberikan semua yang kamu sukai pada dinda? " tanya Arsyad sambil melihat kearah Aiza.

"Apa maksud kamu syad? " tanya Aiza sambil melihat kearah Arsyad.

"Tidak, sudahlah." ucap Arsyad sambil membawa bunga di tangan aiza dan pergi meninggalkan aiza untuk mencari bunga pesanan Dinda. Dinda memesan bunga mawar putih.

Aiza terdiam lalu menghampiri Arsyad yang sedang memilih bunga pesanan Dinda.

"Mau aiza bantu cari?" tanya Aiza.

"Iya." ucap Arsyad. Lalu aiza mencari bunga mawar putih, Aiza berdiri membelakangi Arsyad.

"Arsyad sepertinya yang ini cantik." ucap Aiza sambil membalikan tubuhnya. Begitupun dengan Arsyad, Arsyad membalikan tubuhnya menghadap aiza bersamaan. Tetapi tanpa disadari ternyata jarak mereka terlalu dekat. Mereka sama-sama terkejut, aiza mundur dari posisinya saat itu.

"Ini cantik kan? " tanya Aiza lagi dengan gugup.

"Sangat cantik." ucap Arsyad.

"Oh baiklah tadi dinda pesen 2 bunga kan, aiza kesana dulu, mau cari 1 lagi." ucap aiza gugup.

"Baiklah." ucap Arsyad.

"Ya allah." batin Aiza sambil memegang dadanya.

Setelah memilih bunga pesanan dinda, mereka ke kasir untuk membayarnya. Mba kasir memberitahukan harganya, Aiza dan Arsyad bersamaan menyodorkan uangnya. Aiza melihat kearah Arsyad, begitupun dengan Arsyad, ia melihat kearah aiza.

"Biar saya yang membayarnya." ucap Arsyad.

"Biar Aiza saja syad." ucap Aiza.

"Mba dan Mas ini pasangan yang serasi." ucap mba kasir sambil tersenyum.

"Pasangan?" tanya aiza tanpa disadari.

"Maaf mba ini teman saya." ucap Arsyad. Aiza melihat kearah Arsyad lalu mengalihkan lagi pandangannya.

"Oh iya maaf ya mas mba." ucap mba kasir tersebut.

"Tidak apa-apa mba." ucap Arsyad sambil tersenyum.

"Biar saya saja yang membayarnya, ini kan bunga untuk dinda jadi biar saya saja." ucap Arsyad.

"Ini mba uangnya, makasih ya mba." ucap Arsyad.

______________________________________

~Jazakumullah Khairan~

Assalamualaikum pembaca wattpad.
Bagaimana kabar kalian sehat sehatkan?
Alhamdulillah kalo sehat semua ya.
Oh iya mumpung #dirumahaja yuh mampir ke cerita yang satu ini.
"HAKIKAT CINTA"
Jangan lupa tinggalkan jejak ya, dengan memberi vote dan komen sebanyak banyaknya.

Selamat membaca

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

1M 104K 51
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...
309K 19.3K 55
☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua oran...
182K 18K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...
1.5M 116K 53
Tetep baca dan vote walaupun cerita ini sudah end. Publish Juni 3 2023 End Oktober 2 2023 Bagaimana jika seorang CEO muda yang dingin dan tidak terse...