Badboy Vs Fuckgirl

By annisar4h

22.7K 3.5K 552

⚠️ MENGANDUNG KATA KATA KASAR. Alea Adeera Tonio gadis berparas cantik, namun sayang ia adalah seorang Fuckgi... More

1 | Permainan
2 | Tantangan
3 | Mulai
4 | Flashback
5 | Jadian
6 | Flashback prt 2
8 | Devano
9 | Jadian Prt 2
10 | Baikan?
11 | Problem
12 | Rencana
13 | Kecelakaan
14 | Sadar
15 | Irene
16 | Putus
17 | Baru
18 | Gagal melupa
19 | Sakit
20 | Pilihan
21 | Selamat tinggal
22 | Selesai

7 | Ultah Bianca

1.1K 197 35
By annisar4h

▌│█║▌║▌║ - ║▌║▌║█│▌

Saat Alea dan Revan sedang saling menatap antara satu sama lain, tiba tiba saja ponsel disaku Alea berbunyi, membuyarkan tatapan mereka berdua.

Drrtt Drrt Drrt

Tak lama Alea langsung merogoh ponsel disaku roknya dan menekan tombol warna hijau,untuk mengangkat telefon.

"Halo" Sapa Bianca diseberang sana

"Iya bi? Kenapa? Jawab Alea seraya mendekatkan ponsel ketelinganya

"Lo lupa? Gw kan ulangtahun le" balas Bianca sembari berekspresi pura pura sedih, walaupun tidak bisa dilihat Alea. Tetapi ia pasti sudah bisa menebak ekspresi sahabatnya itu.

Alea menatap kearah Revan, ia ingin melihat apa yang sedang Revan lakukan,ternyata Revan masih sedang menatapnya, "iye gw inget,terus kenapa?"

"Gw mau ngadain pesta, nah lo sama Revan dateng ya,yaudah segitu aja bye bye" ucap Bianca

"Eh..ehh..bii"

Tuut tuut.

"Kenapa?" Tanya Revan saat ia melihat Alea sudah selesai menelefon.

"Bianca ulangtahun,terus ngajak kita kepestanya, lo mau?" Tanya Alea seraya menatap wajah Revan.

"Ok, jam berapa acaranya?" jawab Revan sembari mengangguk.

Astaga, Alea lupa menanyakan jam berapa acara itu, tetapi disisi lain Alea merasa senang karena ternyata Revan mau ikut dengannya.

"Iya entar gw tanyain,yaudah sekarang anterin gw beli kado ya" ujar Alea lalu bangkit dari kursinya.

• • •

17.05

Alea dan Revanpun akhirnya tiba di toko kado "Lo mau beliin kado apa?" Ujar Revan saat mereka telah memasuki toko kado.

"Mmmm,apa ya, bantuin kek jangan nanya Mulu" balas Alea seraya berjalan kelorong lorong yang berisi Kado kado lucu.

"Yeh,baru juga sekali gua nanya nyet!" Ucap Revan sembari menatap tajam ke arah Alea.

"Gak takut gw, Lo tatap tajem kaya gitu" balas Alea. Sembari memberikan mimik muka yang angkuh.

"Iya gatakut tapi nanti jatuh cinta,bhahahahha" ucap Revan seraya tertawa

Alea hanya menatap aneh Revan,namun sebenarnya dalam hatinya ia dag dig dug saat Revan berbicara seperti itu. "Malu maluin Lo ,udah mending bantuin gw cari kado" ujar Alea sambil menarik lengan Revan untuk menuju ke rak yang berisi kumpulan kado untuk wanita.

"Gw gak pernah beli kado buat cewek le" sahut Revan saat mereka telah tiba didepan rak.

"Udah bantuin aja,apa aja lah" ujar Alea seraya memilih milih kado untuk Bianca.

"Yaudah tangannya lepasin" balas Revan sambil tersenyum meledek ke arah Alea.

Alea tidak sadar bahwa dari tadi ia masih memegangi tangan Revan, "iye iye maaf" ucap Alea seraya melepas tangan Revan.

"Gak usah blushing le" balas Revan saat Alea sudah melepas tangannya dan langsung memunggungi Revan. Revan jelas saja melihat Alea blushing karena sebelun Alea berbalik memunggungi Revan,ia sudah melihatnya terlebih dahulu.

Namun Alea mengabaikan ucapan Revan,dilubuk hatinya yang paling dalam ia merasa malu kepada Revan karena kelakuan cerobohnya, tapi masa bodohlah.

"Yaudah ah ayo keburu malem" ucap Alea.

Saat mereka berdua mulai melangkah tiba tiba saja ponsel Alea berdering

Drrtt Drrt Drrt

"Siapa lagi si" ujar Alea sembari merogoh ponselnya didalam saku

"Halo le,gw lupa ngasih tau,kalo acaranya jam 7 malam ok" ucap Bianca dibalik telefon sana

Tuut tuut tuut

Belum sempat Alea menjawab namun panggilannya sudah diputuskan oleh Bianca.

"Kenapa?" Tanya Revan seraya menatap ponsel dan wajah Alea secara bergantian

"Acaranya jam 7 malem" balas Alea singkat.

• • •

Setelah selesai memilih kado untuk Bianca, Revan langsung mengantar Alea menuju kostannya.

"Kok Lo tinggal di kostan le?" Tanya Revan saat mereka berdua telah tiba didepan gerbang kostan Alea.

"Panjang ceritanya,udah sono balik tar jam 18.20 jemput gue" balas Alea seraya membuka pintu mobil dan langsung masuk ke halaman kostan.

"Fyuuhh, cape banget gw hari ini" ucap Alea sembari membantingkan tubuhnya keatas kasur nya itu

Beberapa menit setelah Alea rebahan,ia langsung buru buru untuk mandi dan berdandan untuk menghadiri acara pesta ulangtahun Bianca.

Namun Alea bingung harus memakai baju apa,karena selama ini ia tidak pernah berpenampilan feminim,saat ia mencari cari baju di lemarinya akhirnya ia menemukan sebuah baju dress pendek yang sempat ia gunakan 3 tahun lalu, saat ada acara kumpul keluarga besar.

Akhirnya Alea menggunakan style dress merah calm dengan lengan pendek rambut terurai namun ia kepang dibagian tengah ditambah dengan jepitan bergaya aesthetic menggunakan sepatu high heels ia tambahkan lagi kukunya dengan kutek berwarna merah dengan gaya elegan nya itu,ia juga tidak lupa menambahkan sedikit makeup diwajahnya.

"Lama banget nih si Revan" ujar Alea kepada dirinya sendiri seraya melihat jam dinding di kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 18.18

Tok tok tok

Saat ia mendengar suara ketukan pintu,Alea langsung membuka pintu kamarnya dan melihat Bu Rida.

"Kenapa Bu? Tanya Alea.

Namun Bu Rida masih bengong menatap Alea.

"Ka..kamu Alea?" Tanya balik Bu Rida

"Laah iya Bu,siapa lagi?setan?" Balas Alea.

"Subhanallah cantik banget,ehm.itu ada cowok ganteng nunggu diluar" ujar Bu Rida masih menatap Alea dari atas kebawah.

Alea langsung masuk lagi ke kamarnya untuk mengambil ponsel dan tas kecil miliknya lalu ia langsung keluar dari halaman gerbang, Alea langsung melihat mobil merah bermerk Ferrari dan ia melihat Revan sedang bersandar dibagian depan mobil.

Kali ini Revan benar benar terlihat lebih tampan, ia menggunakan setelan kemeja berwarna hitam putih dengan celana bahan warna hitam, yang sangat klasik dan terlihat lebih tampan dari biasanya.

Walaupun disekolah ia pun sangat tampan dengan penampilan BadBoy pada umumnya.

"Van" ujar Alea.

Revan langsung membalikkan tubuhnya dan ia sangat tercengang melihat Alea. "Cantik banget lo le" batin Revan.

Alea mulai melangkah mendekat kearah Revan. "Woi" ujar Alea sambil mengibaskan tangannya didepan wajah Revan.

"E..eh a..ayo masuk." Ujar Revan seraya membukakan pintu untuk Alea.

"Gausah kaya gitu juga kali" ucap Alea saat Revan membukakan pintu mobil miliknya

"Yeh,bukannya terimakasih" balas Revan seraya menutup pintu mobil yang tadi ia bukakan untuk Alea.

Revan pun memasuki mobilnya dan duduk disamping Alea tepatnya ditempat pengemudi.

Sedari tadi pikiran Revan terus mengarah pada Alea,baru kali ini ia melihat si fuckgirl berpenampilan feminim.

19.00

Alea dan Revan pun akhirnya tiba didepan rumah Bianca, Yap, Bianca mengadakan pestanya dirumah,ya wajar saja secara rumah Bianca sangat besar seperti layaknya istana. Jadi dapat menampung orang banyak

"Haaay Aleaaaa" ujar Bianca dan Siska secara bersamaan,mereka berdua langsung memeluk Alea begitupun Alea membalas pelukan mereka.

"Uuhh cocok deh kalian udah kaya ratu dan raja awhh" puji Siska kepada Alea dan Revan, Revan hanya membalas dengan senyuman.

"Ish apaan si ah" ujar Alea.

"Pipi lu blushing" bisik Revan seeaya menyenggol lengan Alea.

"Hahahaha" tawa Siska dan Bianca pun pecah ditengah pesta yang ramai.

"Astaga Siska,malu maluin lu" bentak Bianca sembari matanya berputar putar untuk melihat para tamunya. Semoga saja tidak ada yang mendengarnya tadi tertawa keras.

"Heh Curut! Lo juga berisik tau" balas Siska.

Alea dan Revan hanya menggeleng geleng melihat kelakuan Siska dan Bianca yang malah berantem

"Yaudah gw sama Alea kesana dulu" ucap Revan seraya memegang tangan Alea dan mengajaknya untuk mengambil minuman.

"Kenapa gw deg degan jir" batin Alea

"Kenapa gua deg degan gini astagaa" Revan

• •

Quote

"Males bercanda ah,ntar kamu cuman ketawa,aku yang jatuh cinta"

Tbc-

Continue Reading

You'll Also Like

14.1K 2.8K 39
[Sudah end] ✓ [Sudah revisi]✓ Let me bee free Apa makna dari kata tersebut menurut kalian? Sejak saat itu, ia bergumam. Semesta tidak berpihak pa...
107K 5.6K 19
"Niat ku hanya ingin membantu seseorang yang terluka, dan sekarang aku menyesal telah menolong dia tau gitu aku tak akan mau menolong nya" Niat Hati...
343K 11.3K 47
"lo milik gue" gadis itu tersenyum miring. " heh, gue cuma milik gue sendiri" " no babe, you are mine" suara dingin itu terasa menusuk telinga gadi...
88.4K 13.9K 72
[ Treasure series Book 01 ] Lim·er·ence /ˈlimərəns/ The state of being infatuated or obsessed with another person, typically experienced involuntaril...