▌│█║▌║▌║ - ║▌║▌║█│▌
Tok tok // Cklek
"Ehem." Dehaman seseorang diambang pintu, membuat semua kegiatan makhluk yang ada dikelas XIII IPA 2 itu berhenti dan semua menoleh pada seseorang yang berada di ambang pintu
Bu Jihan.
"Anak anak, Bu Angel tidak masuk hari ini. Jadi kalian jamkos sampai jam 12.10, jangan berisik!." Ucapnya lalu pergi begitu saja
"HOREEEEEE YAASSSSS" semua murid berteriak bersamaan,termasuk Alea yang langsung bergabung dengan gengnya.
"Eh gaisss gua bosen,gimana kalo kita main game?" Ucap Bianca sambil melepas earphone yang ada di telinganya.
"Game apaan?" Jawab Alea.
"Heeh game apa?" Sambung Siska
"Emmm, gimana kalo kita main game challange challange gituu heuehuu" jawab Bianca sambil menoleh ke arah Alea dan Siska secara bergantian
"Oke" balas Alea dan Siska
Bianca langsung bangkit dari tempat duduk nya untuk mencari botol kosong. Tak lama Bianca menemukan botol bekas teh pucuk.
"Nih, ini botol buat penentuan, siapa duluan yang dikasih tantangan oke, nanti bakal gue puter, kalo dia berhenti di gw, berarti gw duluan yang dikasih tantangannya. Gimana?" Jelas Bianca sambil duduk di kursinya dan menyimpan botol bekas itu di atas meja
"Ish anjir ini kan botol nya jorok,bekas jigong orang." Ucap Siska sambil menunjukan wajah jijiknya.
"Udah biarin lagian ga bakal lu minum ini" balas Alea lalu kembali menatap ke arah botol tersebut.
Setelah beberapa detik botol diputar, ujung botolnya mengarah pada Siska
"Astaga kenapa harus gue!"
Ucap Siska sambil mengusap wajahnya gusar.
"Oke, gue dulu yang kasih Lo tantangan" ujar Bianca "Gimana kalo lo bilang I Miss You ke Bagass, tapi teriak"
"Okee, kalo lo apa le?" Ucap Siska sambil menatap ke arah Alea.
"Lo split didepan pintu"
"Oke"
Setelah Siska melakukan semua tantangan itu, sekarang mulut botol itu menuju ke Bianca
"OMG!!" Ucapnya mengutuk botol yang menunjuk ke arahnya.
"Huahuaaaaa mampus, gue kasih Lo tantangan bilang I love you ke Bambang" ucap Siska sambil tertawa renyah.
"Kalo gue, lagi harus jungkirbalik didepan pintu" ujar Alea dan tertawa pecah
"Lo mah ekstrim mulu setan" jawab Bianca seraya berdiri dari bangkunya dan pergi meninggalkan kelas untuk mencari Bambang yang ternyata ada dikantin sekolah, dan melakukan aksi jungkir balik didepan pintu.
"Fyuuhh. Cape, sekarang kita puter lagi botolnya" ucap Bianca setelah tiba dikelas dan duduk lagi dikursinya.
Ternyata botol itu menuju ke arah Alea.
Alea dia menatap tak percaya botol itu.
"Hahahahahahah" mereka berdua tertawa pecah.
Padahal ga ada yang lucu anjir.
"Oke, gue ngasih challange duluan ye." Ujar Siska yang langsung mandapati anggukan dari Alea.
Tiba tiba saja Bianca menyenggol tangan Siska dan berbisik, entah apa yang mereka bisik, Alea sama sekali tidak mendenger. Beberapa detik kemudian setelah mereka berdua berdiskusi akhirnya Siska membuka bicara.
"Ok, gue sama Bianca udah mutusin. Jadi gini, lo kan seorang fuckgirl, jadi" ucap Siska terpotong di akhir kalimat dan menatap Bianca
"Gue tantang lo harus bisa jadi pacar Revan,kalo engga reputasi Lo jadi seorang fuckgirl akan hilang dan ga dianggap orang!." Lanjutnya dengan muka creepy
"Anjir"
"Gimana?" Ucap Bianca sambil menatap Alea
Alea Pov
Duh kalo gw engga nurutin permainan ini, entar reputasi gw jadi cewek fuckgirl dan disegani sama semua murid bisa hilang, masa iya seorang Alea Adeera ga bisa dapetin cowok model Revano. Justin Bieber aja mao ama gua
Ehem.
"Oke, gue mau" jawab Alea sambil menatap mereka bergantian
"Yaasssss" balas mereka berdua bersamaan.
Damn.
• • •
"Alea lo balik ke mana? Ke kost an apa ke rumah?" Tanya Bianca sambil membereskan buku bukunya kedalam tas.
"Kost an" jawab Alea sambil melangkah pergi keluar bangku.
Alea memang tinggal dikostan, karena bagi Alea kostan itu surga,bukan rumah! Ya bagi Alea rumah itu neraka. Setiap hari Alea selalu denger nyokap dan bokap berantem banting barang, sampe dia ngga akan bisa tidur semaleman, jadi Alea mutusin buat ngekost dideket sekolah
"Gue ikut dongg lee ke kostan Lo" ujar
Siska sembari menyenggol lengan Alea
"Mau ngapain?"
"Eh,gajadi deh, gue mau ke arisan keluarga" balasnya seraya cengengesan.
Alea menggelengkan kepalanya heran, dan melangkah meninggalkan kedua sahabatnya menuju parkiran. Dan memasuki mobilnya. Tidak lupa ia juga berpamitan kepada dua sahabatnya itu.
• • •
Setelah sampai kostan Alea langsung melempar tootebag yang tadi ia pake kesekolah ke atas kasur dan Alea langsung membaringkan tubuh diatas kasur yang engga se empuk kasur rumah. Tapi disini ia nyaman, bahkan nyaman banget.
Ting
Suara notifikasi di ponsel itu membuat lamunannya buyar, Alea langsung mengambil benda pipih itu didalam saku rok dan membuka aplikasi WhatsApp
Geng Lee
biancadinda
Holla gais pa kabar
02.11
Read.
Alea hanya meread chat dari Bianca digrup, itu sudah menjadi kebiasaan mereka, setiap pulang sekolah pasti bakal chattan digrup berjudul geng lee ya, itulah geng Alea, geng yang terkenal disekolah.
Tapi tiba tiba Alea kepikiran soal tantangan dari game yang dibuat Bianca, masa iya Alea harus ngedeketin Revano? Padahal kan Revano benci banget sama Alea, ia tau itu, karena semua makhluk di sekolah nya pun tau kalo Revano benci sama seorang 'Fuckgirl'
"Ah gua mau ngestalk instagram Revano deh kayanya, penasaran juga sama tuh cowok,semoga aja instagramnya ga di private" ucapnya pada diri sendiri
Setelah cukup lama tangan Alea menari nari diatas keyboard untuk mencari Instagram Revano akhirnya Alea menemukan instagramnya.
"Dih apaan ini jingan ga ada foto-foto nya, tapi followers nya banyak, jangan jangan dia beli lagi jir" rutuk nya pada followers Instagram milik Revan, yang tidak adil baginya.
• • •
Quote.
"untukmu,yang berulang kali dikhianati,semoga kelak tuhan kirimkan seseorang yang mencintaimu tanpa tapi.
Tbc-