Official Couple

By classicallylovers24

23.9K 1.9K 91

Suho di pasangkan dengan Sehun untuk kebutuhan Fan Service. Namun, si maknae jahil nan misterius itu mengingi... More

OUR AGENCY
GONE
HURT
GUARDIAN ANGEL
FAN SERVICE
SPEECHLESS
HYUNG, I...
1 4 3 (94 1)
BAD DONGSAENG
SON
SHALL WE DATE?
THORN
T o D
KISSING SCENE
BEAUTY REPUBLIC
HIDE AND SEEK
ON & ON
COMEBACK

PUNISHMENT

1.3K 104 6
By classicallylovers24


Suho kembali mengurung diri di kamar, sementara Sehun berada di tengah para hyung. Mereka memberikan tatapan mengintimidasi pada si maknae yang masih merasa tidak bersalah. Si manager harus bergegas pergi untuk mengurus Leeteuk yang katanya mengamuk di kantor.

"Fan service macam apa yang kau lakukan tadi heuh?!" suara Chen, terdengar menggelegar di tengah-tengah dorm.

Xiumin, anggota tertua sedari tadi bersandar pada sofa akhirnya angkat bicara. "Karena ada Luhan kan?" semua mata pun tertuju padanya. Terutama Sehun yang akhirnya mengalihkan padangannya, memperhatikan suasana yang mencekam saat itu.

"Aku yang memberitahu Sehun kalau Luhan hyung datang. Itu pun terdesak karena aku mendapat pesan singkat darinya." Baekhyun pun bersuara setelah mendengar teriakan Chen saat ia berada di kamar mandi.

"Junmyeon hyung hanya belum terbiasa." sahut Sehun singkat. Ia kemudian berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.

"Hebat sekali kau menjadikan Junmyeon hyung sebagai pelampiasan Oh Sehun!" pekik Chen. Chanyeol menahan pemuda itu agar tidak mengejar Sehun. Mereka sudah dapat membayangkan omelan yang akan menjadi sarapan pagi besok, ketika menghadap Lee Teuk.

.

.

.

"ujeongi anin yeoja chingu"

"KYAAAA HUNHO! HUNHO! HUNHO!"

Suho langsung melempar ponselnya sembarang, kini video Sehun yang menciumnya di tengah panggung menjadi trending. Banyak komentar dari penggemar dan masyarakat awam. Ia merasa malu dan seperti tak bisa menunjukan wajahnya lagi di depan banyak orang. Bagaimana bisa si maknae begitu berani melakukan itu tanpa bertanya sebelumnya?

Pesan singkat dari Lee Teuk pun sekarang menghantuinya, besok setelah jam makan siang, ia harus ke kantor. Tugas reguler menjadi seorang leader memang cukup mudah baginya untuk di jalani. Tapi, ia belum terbiasa untuk yang satu ini.

Suho berjalan keluar kamar dengan kepala tertunduk. Di meja makan ada Kai dan D.O yang sedang memotong buah apel. Percaya atau tidak, ia bahkan tidak berani untuk sekedar menoleh kedua membernya itu.

"Hyung mau apel?" Kai menyuguhkan piring kecil berisi potongan buah itu ke depan dada Suho.

"Atau kau mau makan sesuatu? Aku akan memasakannya untukmu." imbuh D.O, mereka tidak tega melihat betapa suramnya wajah si leader.

Kai pun menariknya duduk bersama mereka, tangannya pun langsung menyentuh kening Suho. Mengecek kemungkinan pemuda itu terserang demam atau tidak. Suho menoleh memberikan tatapan lesu, Kai pun menarik kembali tangannya.

"Apa kau pernah merasakan di cium di atas panggung oleh sesama lelaki?" tanya Suho yang membuat duet Kaisoo mengerjapkan mata.

"Tentu saja belum pernah, kami melakukannya biasa di..." Kai dengan polos menjawabnya.

"Ssstttt..." potong D.O, ia langsung memasukan potongan apel ke mulut Kai. "Hyung pasti sangat terkejut karena Sehun melakukannya tanpa bertanya padamu dulu kan?"

Suho mengangguk lemas. Pada saat itu ia merasa dunianya runtuh seketika, terlebih lagi banyak yang menyerukan nama couple dirinya dengan Sehun.

"Apa yang tadi itu ciuman pertamamu?" tanya Kai setelah bersusah payah melepaskan diri dari bekapan tangan D.O.

Mata Suho terbelalak, lidahnya jadi kelu untuk mengiyakan. Tentu saja itu masalah utamanya. Dia mendambakan ciuman pertamanya dengan seorang gadis yang amat ia sayangi, bukan dengan adik yang ia sayangi. Jitakan keras dari D.O kembali mendapat di pucuk kepala Kai.

"Aku kan hanya bertanya." keluh Kai. "Lagipula tadi Baekhyun hyung mengatakan tadi ada Luhan hyung datang ke mini concert kita."

LUHAN?

Mungkin saja kehadiran pria berwajah cantik itu bisa memicu aksi nekad seorang Sehun. Tapi, apa dia melihat perbuatan Sehun terhadapnya? Suho larut dalam pikirannya, mengira-ngira dari mana bocah itu tau kehadiran mantan pacarnya?

.

.

Sebuah ruangan VVIP di bar kembali menjadi tempat Sehun mengusir pikirannya yang kacau. Pertama kalinya ia merasa mual ketika baru menghabiskan setengah botol bir. Matanya sudah berkunang-kunang dan tenggorokannya pun panas. Ia melirik jam tangan yang melingkar di tangannya. Lewat tengah malam, masa bodoh jika nanti ia akan kena omelan dari para member.

Saat ingin menghubungi Guanlin, muncul pop up notification dari orang yang sangat ingin ia lupakan. Tidak ambil pusing, ia pun mengacuhkan pesan masuk itu. Seperti tidak menyerah, tak lama muncul lah panggilan masuk. Sehun memutar bola matanya kesal, ia meruntuki habis-habisan jarinya yang seperti ingin menekan menu 'accept' pada panggilan itu.

"Hm?"

'Kau dimana?' terdengar suara Luhan yang sebenarnya selalu merdu di telinganya.

"Bukan urusanmu." jawab Sehun datar, sudah cukup ia merasa menang setelah berhasil mencium Suho tadi di hadapan para penggemar, terutama Luhan.

'Kau ada di bar?' sepertinya Sehun lupa suara keras dari musik di luar ruangan dapat terdengar.

"Sudah ku bilang bukan urusanmu!" Ia memutus percakapan itu, lalu membanting ponselnya karena kesal.

Namun tak lama pintu ruangannya terbuka dan terlihat Luhan masuk dengan pakaian yang basah. Sehun yang semula acuh jadi bertanya-tanya apa di luar sedang hujan makanya pemuda itu basah kuyup.

"Kau lupa mengatakan pada mereka, kalau kita sudah putus." kata Luhan, ia melepas mantelnya dan meletakannya di sofa.

Ya, Sehun memang belum memberi tau pihak bar kalau ia tidak mengizinkan siapapun masuk termasuk Luhan. Tentu saja pemuda ini bisa masuk  se enaknya karena di tempat ini mereka sering datang bersama.

Tanpa bicara Sehun mengambil ponselnya dan melangkah pergi. Tapi, Luhan menjerat tangannya. Sekejap mata, pemuda cantik itu menggapai bibir tipis Sehun.

Entah sihir apa yang membuat si maknae ini melemah, lututnya lemas, dan ingin sekali ia menggapai tengkuk Luhan seperti dulu untuk memperdalam ciuman mereka.

"Rasanya belum berubah kan?" Pertanyaan dari Luhan pun seperti menyadarkan dirinya seketika. Ia pun meruntuki dirinya yang tidak menolak. "Aku belum bisa merelakan bibirmu untuk Junmyeon."

Sikap Luhan membuat kening Sehun berkedut. Mereka sudah putus dan sepantasnya untuk saling melupakan. Sehun tidak ingin lagi berhubungan dengan orang yang sudah membuangnya. Rasa sakit hati itu belum hilang.

"Kau masih mencintaiku kan?"

Sehun yang jengah, akhirnya memilih untuk pergi. Namun, saat membuka pintu, wajahnya terkejut bukan main ketika melihat Suho berdiri di sana.

APA YANG DIA LAKUKAN DISINI?

Sehun langsung mengamit tangan Suho dan membawanya keluar dari bar. Sementara Luhan masih terdiam di ruangan sambil membanggakan aksinya.

Di dalam mobil, Sehun terus melirik ke Suho yang masih dalam diam.

SUDAH BERAPA LAMA DIA BERDIRI DISANA?

Tidak ada yang mereka bicarakan. Suasana jadi kaku dan Sehun belum berani mengatakan apapun. Suho seperti memandangi wiper yang bergerak menyingkirkan air hujan dari kaca depan mobil.

APA DIA MENDENGAR SEMUANYA?

Pening di kepala Sehun berganti menjadi kebingungan. Sikap Suho yang seperti inilah hal paling menakutkan dari seluruh member X-EXO.

"Guanlin memberitauku bar yang sering kau kunjungi." Suho tiba-tiba bersuara. "Hari sudah larut dan kau belum kembali."

Sehun jadi merasa bersalah karena tidak menyangka akan di susul oleh leadernya. Bukan omelan yang di dapat melainkan kalimat yang membuat dirinya merasa di perhatikan.

"Besok hyung akan ke kantor kan?"

Suho mengangguk lalu menoleh pada Sehun. Mereka bertemu pandang.

"Aku boleh menemanimu?"

Suho tidak tau harus mengiyakan atau malah melarangnya. Jadwal grup sudah di atur ulang untuk dua hari ke depan, itu artinya para member memiliki waktu luang. Tidak ada alasan baginya untuk melarang Sehun datang ke kantor. 

.

.

Leeteuk membanting remote TV itu ke meja, tak mempedulikan suara yang membuat beberapa orang di ruangan itu terperanjat. Helaan napas berat juga terdengar. Tanpa sadar Suho menggigit bagian bawah bibirnya karena belum pernah melihat pria paruh baya itu marah. 

"Apa kau yang merencanakan ini?" Leeteuk langsung menunjuk Suho yang spontan melambaikan tangannya di depan dada. 

"Tidak, bukan begitu, hal itu spontan di lakukannya karena Sehun terbawa suasana." Pada awalnya Suho ingin mengatakan hal itu adalah ide tergila dan tidak pernah terlintas di otaknya. Tapi, sebagai leader ia harus melindungi membernya terutama si maknae.

Pria itu menyesap habis sisa kopi susu di cangkirnya lalu menatap Suho dalam. "Itu tidak akan jadi masalah jika kau adalah seorang wanita. Aku memang memasangkanmu dengan Sehun, tapi..." 


T B C 

Tapi apa bapak Leeteuk yang terhormat?? hehe

So, guys jangan lupa untuk vote and comment ya...

Continue Reading

You'll Also Like

3.1K 327 6
Yunjae (づ ̄ ³ ̄)づ Cinta sejati, cinta yang tercipta sekarang dan untuk selamanya
56K 7.1K 21
Cerita pertama (◍•ᴗ•◍)❤ Kisah cinta tanpa baku hantam ? Tidak seru, sayang !!! Make it chaos and then, let it flow. Naruto dan semua pemeran hanya mi...
29.1K 2K 13
ini kisah si Ceye yang benci mampus sama Kyungsoo entah kenapa tapi bawaannya selalu kesel tiap kali ngeliat atau ngomong sama Kyungsoo
84.6K 13.8K 23
#4 - (REMAKE - COMPLETE) "Heal Me adalah sebuah cerita yang naskah aslinya di tulis oleh author @SKYWAVEBLUE. Dengan membekali izin dari pemilik ceri...