Dimming Moon || Kim Seokjin x...

By Dwi_berliana7

6.8K 2.4K 591

COMPLETED [ HANYA FIKSI ] Title : Dimming Moon Genre : Teen Fiction, Romance Main Cast : Kim... More

Prolog
Cast
Part 1 [Ketemu Seonbaenim]
Part 2 [Min Seok Hyun Comeback]
Part 3 [He and Me]
Dimming Moon Trailer 🌺
Part 4 [Sains dalam Seni?]
Part 5 [Secret]
Part 6 [Pra]
Part 7 [Promise]
Part 8 [Morning]
Part 10 [New Normal!]
Part 11 [?]
Part 12 [ Call me Oppa ]
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16 [ Mianhae Eomma! Pregnant? ]
Part 17 [ Wae? ⛔ ]
Part 18 [ // ]
Part 19 [ - ]
Part 20 [ You Know lah! ]
Part 21 [ Bawaan Si Junior? ]
Part 22 [ Ngidam Pt. 1]
Numpang promosi, wkwk
Part 23 [ Ngidam Pt. 2 ]
Part 24 [ How are you, friend? ]
SENENG PAKE BANGET
Part 25 [ Truth? ]
Part 26 [ Mianhae, Luna-ya! ]
Part 27 [ Hiks!? ]
Part 28 [ Lupa? ]
Part 29 [ 👈🏿 ]
Part 30 [ Epiphany ]
Part 31 [ Dimming Moon ]
Part 32 [ Malaikat Tanpa Sayapnya Luna ]
Part 33 [ Kejelasan? ]
Part 34 [ Life Goes On ]
Part 35 [ Otw ]
Part 36 [ End! ]

Part 9 [First?]

187 77 13
By Dwi_berliana7

Jika daun melambaikan tubuhnya dengan cepat, itu tandanya sore menyayangimu.

Jika langit telah memamerkan bintang-bintang yang berkilauan, itu tandanya malam bersahabat denganmu.

Dan,

Jika Bulan berusaha menerangi dirimu lagi, itu tandanya dia mencintaimu.

Mayanlah :) hehe,

***

Sepulangnya dari kampus, Luna dan Hyun dikejutkan dengan kehadiran sahabat-sahabatnya semasa kecil, sebut saja Raena si cengeng, Mina si cupu pada zamannya, Vey yang cool, dan si savage Kaeso.
Tentu mereka datang bukan untuk merayakan pernikahan Luna dan Hyun, melainkan hanya sekedar berniat untuk temu kangen.
Semuanya sungguh mengejutkan, lantas siapa yang merencanakannya?


"Annyeong" sapa Mina yang sekarang terlihat lebih mempesona.

"Annyeong" sahut Luna yang berjalan kearah Mina dan Raena lalu mereka berpelukan dan tak lupa berteriak khas ciwi-ciwi.

"Bagaimana kabar kalian" Hyun mencoba membuka pembicaraan dengan Vey dan Kaeso yang sejak tadi hanya menyaksikan para wanita melepas rindu.

"Kabarku baik" si cool Vey meletakkan tangannya di bahu Hyun.

"Aku juga baik" sambung Kaeso melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Vey.

"Bagaimana jika kita berpesta malam ini" cetus Raena bersemangat.

"Aku setuju" Mina berteriak semangat.

"Kami tidak bisa menolak jika kalian telah memintanya" sahut Hyun dengan candaannya.

"Benar sekali" sambung Vey tertawa kecil.

"Dimana ibu" ucap lirih Hyun yang tidak melupakan Mrs. Hwang saat situasi seperti itu.

"Kau membicarakan ibunya Luna?" Kaeso yang ternyata mendengar perkataan lirih Hyun.

"Ya benar" jawab Hyun yang wajahnya masih memandangi sekeliling rumah.

"Dia yang mengundang kami, dan saat kami sampai dia membawa koper besar dan mengatakan akan menyelesaikan proyek diluar kota" terang Vey.

Waktu yang ditunggu-tunggu tiba, mereka pun segera menyetel musik kuat-kuat, menari bersama, hingga minum sepuasnya.

"Kau punya wiski lagi?" Kaeso menanyakan pada Hyun sambil menunjukkan botol wiski yang sudah kosong.

"Aku sudah mengeluarkan semuanya" jawab Hyun yang sedikit mabuk.

"Ahh... Tidak seru" Vey yang mabuk berat memprotes tuan rumah yang tidak memiliki persediaan wiski lagi.

"Kalian sungguh menjijikkan" Mina melihat ketiga pemuda yang tengah mabuk karena menghabiskan banyak sekali wiski dan tidak menyisakannya walau sedikit.

"Kalian telah menghabiskannya saat kami belum meminumnya sedikitpun" tambah Raena protes.

"Siapa suruh sejak tadi hanya menari seperti boneka mesin" Kaeso menjawab perkataan gadis-gadis itu.

"Tenang saja, aku punya sampanye" Luna yang baru kembali dengan tiga botol sampanye.

"Yeayyyyy" teriak Mina dan Raena bersamaan.

"Ini lebih nikmat daripada wiski" Luna yang mulai meneguk sampanye dalam botol.

"Tentu saja" sambung Mina.

"Berikan padaku" Hyun yang masih sedikit sadar segera mengambil botol sampanye yang dipegang Luna, mengingat Luna yang sangat menyedihkan ketika mabuk.

"Tidak mau" Luna berdiri sempoyongan walaupun baru minum sedikit.

"Lebih baik kau tidur sekarang" Hyun memapah Luna ke kamar dan meninggalkan sahabat-sahabatnya itu.

Luna tidak memiliki keseimbangan lagi saat menaiki tangga sehingga membuat Hyun menggendongnya.

"Oppa" Luna mengatakan itu tepat saat Hyun meletakkan tubuhnya di ranjang.

"Bajumu sangat jelek, aku tidak menyukainya" tambah Luna menarik kemeja yang dikenakan Hyun.

"Kau terlalu mabuk, sebaiknya pejamkan matamu" Hyun mencoba menenangkan Luna yang meracau sejak tadi.

"Kau yang mabuk" Luna yang tadinya berbaring segera mengubah posisinya jadi duduk karena Hyun mengatakan itu.

"Sudahlah, baringkan badanmu" Hyun kembali membuat Luna berbaring dengan kedua tangannya.

"Oppa, bibirku kering. Lakukan sesuatu" Luna yang bicara manja saat mabuk.

"Oleskan lip balm ini" Hyun mengambil lip balm yang ada dimeja rias dan memberikannya pada Luna.

"Bukan itu" salah satu tangan Luna menghempas pelan lip balm itu dan tangan yang lainnya menarik tubuh Hyun yang membuat tidak ada jarak lagi diantara mereka.
Silahkan berimajinasi sendiri🌚.

....

Gemercik air hujan terdengar semu ditelinga. Angin pelan betah menemani pagi dengan gerimis itu.

"Siapa yang menyuruhmu tidur disini" Luna yang terbangun segera memeriksa pakaian yang dikenakannya.

"Aku tidak tau" Hyun bangun karena mendengar suara Luna yang cukup besar.

"Siapa yang meletakkan lip balm dilantai?" Luna melihat lip balm itu dan segera mengambilnya.

"Mmmm... mungkin angin membuatnya jatuh ke bawah" Hyun mengatakan itu padahal dia ingat dengan jelas apa yang terjadi semalam.

"..." Luna segera mengembalikan lip balm itu pada tempatnya.

"Mina, Raena, Kaeso dan Vey" Luna yang kaget ketika baru mengingat jika ada sahabat-sahabat mereka dibawah.

"Astaga" Hyun langsung melompat dari ranjang dan membuka pintu untuk keluar.

"Kau tidur bersama Luna?" Kata Vey yang ternyata telah ada didepan pintu bersama yang lainnya.

"Luna, apa kau mengingat sesuatu yang terjadi saat itu?" Kata Mina yang masuk ke kamar itu bersama Raena.

"Apa yang kau katakan" Luna mengatakan itu tanpa ekspresi karena yakin Hyun tidak akan melakukan itu padanya.

"Siapa yang tau jika kau mabuk" Raena menggoda, membuat Luna kembali mengingat-ingat apa yang terjadi.

"Kau memanfaatkan kesempatan dengan baik" cetus Kaeso pada Hyun.

"Kau tidak memberi tau kami, kami bisa mengikuti jika tau" sambung Vey yang mengarahkan pandangan ke Mina dan Raena.

"Pikiran kalian terlalu kotor" kata Hyun yang wajahnya memerah.

"Wajahmu yang memerah sudah menjelaskannya" sambung Kaeso tertawa kecil.

Pagi itu mereka semua memutuskan untuk melanjutkan waktu bersama yang singkat dengan berwisata.

⬇️

Gimana guys?

Author lagi ngebayangin muka merahnya bang jin,, wkwk......

Jangan lupa voment 😊
Tapi, Vote aja udah bikin aku seneng kok, hehe...

Mulmednya uwuu😍😍😍

My signal😢

⬇️⬇️⬇️⬇️
Semoga sesuai 😁

Lee Kaeso (Suga BTS)

Verisy Park/Vey (V BTS)


Kim Mina ( Umji Gfriend)

Jung Raena (Yerin Gfriend)







⬇️

Selamat hari raya Idul Fitri ya guys, mohon maaf lahir dan batin🙏🙏🙏😊😊😊

Aku minta maaf kalau pernah ngelakuin kesalahan pada saat nulis ataupun saat membalas komentar kalian....

Sayang kalian😁😁😁😁😁

Continue Reading

You'll Also Like

558K 57.1K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
44.4K 6.1K 29
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pus...
88.4K 11.4K 37
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
74.3K 8.1K 85
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...