Author POV
Seoul, Korea Selatan
13.45 KST
"Luna siapa dia" Mrs. Hwang kaget karena melihat Luna membawa seorang laki-laki kerumahnya.
"Ibu" balas Luna yang juga kaget dengan kepulangan ibunya yang tiba-tiba.
"Hino" ucap Hyun yang saat itu ikut mengantar Mrs. Hwang pulang.
"Luna!" Mrs. Hwang mengisyaratkan agar Luna menjawab pertanyaannya.
"Dia senior di kampus Bu, dia kesini hanya untuk mengajari beberapa materi yang tidak aku pahami" jelas Luna sedikit takut.
"Siapa namamu?" Tanya Mrs. Hwang pada Hino.
"Namaku Jung Hino Bu" jawab Hino.
"Hino sekarang Hyun sudah datang untuk mengajari Luna" kata Mrs. Hwang mengisyaratkan agar Hino segera pulang.
"Baik Bu, saya permisi" kata Hino yang paham akan kata-kata Mrs. Hwang.
Luna malu pada seonbae Hino karena ibunya seperti tidak menghargai seniornya itu. Saat itu Luna langsung pergi dan mengunci diri di kamarnya.
"Nak, sikap Luna tidak seperti biasanya" kata Mrs. Hwang pada Hyun yang masih ada disampingnya.
"Mungkin Luna sedang banyak pikiran Bu" mengatakan hal yang mungkin pada Mrs. Hwang.
Hyun berada di rumah Luna hingga jam 8 malam untuk menjaga Mrs. Hwang yang belum begitu pulih ditambah lagi Luna yang sudah mengunci diri di kamar selama 7 jam.
"Nak, aku khawatir dengan Luna, sejak tadi dia tidak keluar kamar bahkan tidak bersuara sama sekali" kata Mrs. Hwang pada Hyun yang sedang menyiapkan obat untuk Mrs. Hwang.
"Aku akan mengecek Luna , ibu minum obat ini ya" Hyun menyerahkan obat pada Mrs. Hwang dan segera bergegas ke kamar Luna.
Butuh waktu 3 menit untuk sampai dikamar Luna yang ada di lantai 2.
"Luna" ucap Hyun sambil mengetuk pintu.
"Kau baik-baik saja kan?" Tanya Hyun khawatir tapi lagi-lagi Luna tidak menjawabnya.
"Nn. Kim" panggil Hyun dengan nama panggilan kesukaan saat kecil, tapi lagi-lagi tidak dijawab.
Sekitar 27 kali Hyun memanggil Luna tapi tidak sama sekali dijawab oleh Luna.
"Bu, Luna tidak menjawabku sama sekali" kata Hyun yang menjumpaiku Mrs. Hwang.
"Buka pintunya dengan ini" Mrs. Hwang menyerahkan kunci cadangan kamar Luna.
"Aku akan membukanya" Hyun mengambil kunci itu dan segera berlari ke kamar Luna.
Kunci itu mampu membuka pintu kamar yang sebelumnya terkunci. Dan saat Hyun membuka pintunya Luna sudah tidak ada di dalam kamarnya lagi.
"Luna tidak ada dikamarnya Bu" lapor Hyun pada Mrs. Hwang.
"Kemana dia, aku takut dia terluka" kata Mrs. Hwang yang sedang membayangkan putrinya turun dari balkon lantai 2.
" Aku akan mencari Luna sampai ketemu, ibu tetap disini dan jaga diri baik-baik ya" kata Hyun yang langsung pergi mencari Luna.
Hyun ingat satu tempat yang pasti akan dikunjungi Luna saat sedih tapi saat Hyun ketempat itu Luna tidak ada.
"Luna tidak ada di danau ini" Hyun bicara sendiri.
Hyun semakin bingung dan berinisiatif untuk menelpon Hino, tapi Hino bilang Luna tidak bersamanya.
Setelah 10 menit berpikir keras untuk menemukan Luna, sahabat kecil Luna yang juga sahabat kecil Hyun menelpon.
"Hallo"
"Hallo Rae"
"Luna ada di kosanku" kata Raena, sahabat Hyun dan Luna.
"Dia baik-baik saja kan?" Tanya Hyun khawatir.
"Iya dia baik-baik saja" jawab Raena.
"Syukurlah"
"Aku mendadak ingin pergi ke Busan untuk menjenguk nenekku yang sakit, kau bisa kesini untuk menjemput Luna, dia sedang tidur sekarang" jelas Raena.
"Jangan bangunkan dia" Himbau Hyun yang tau Luna tidak akan mau pulang saat sadar.
"Aku akan segera kesana" mematikan panggilan dan bergegas masuk ke mobil.
Setelah 15 menit mengendarai mobil, Hyun berhenti agak jauh dari kosan Raena agar suara mobilnya tidak terdengar oleh Luna.
Tok....tokk.. tokk...
"Ayo masuk" kata rae yang membuka pintu.
"Aku akan bawa Luna pulang, terima kasih sudah membiarkannya disini" kata Hyun lirih.
Hyun dengan hati-hati menggendong Luna agar tidak terbangun dari tidurnya dan membawanya pulang menggunakan mobilnya.
"Luna, kenapa dia" ucap Mrs. Hwang khawatir.
"Luna baik-baik saja dia hanya sedang tidur sekarang" kata Hyun yang masih menggendong Luna.
"Syukurlah" ucap lirih Mrs. Hwang.
"Hyun kau harus menemani Luna agar dia tidak kabur lagi" kata Mrs. Hwang yang sudah sangat percaya pada Hyun.
"Iya Bu" mengakhiri pembicaraan dan pergi ke kamar Luna.
Dengan hati-hati Hyun meletakkan tubuh Luna diatas ranjangnya. Dan sepanjang malam berada disamping Luna untuk menjaganya.
Sirine kota Seoul berbunyi, itu tandanya sudah jam 7.
"Hyun" ucap Luna kaget yang bangun lebih dulu saat melihat Hyun ada disampingnya.
"Luna" balas Hyun.
"Siapa yang membawaku kesini dan siapa yang membiarkanmu tidur disebelah ku, kau tidak sopan" ucap Luna yang terlihat kesal tanpa jeda.
"Aku tidak melakukan apa-apa, percaya padaku" kata Hyun meyakinkan Luna.
"Sudahlah, kau bisa pergi sekarang" Luna mendorong tubuh Hyun keras.
Luna berubah sejak 3 bulan ditinggal tidak jelas ibu dan sahabatnya itu.
⬇️
Haduh guys, Luna berubah 😳
Mereka jadi nikah gak ya kalo gitu☹️
Btw, kenapa Hyun ikut tidur di ranjang ya🌚
Duhhh, positif thinking aja guys, mungkin dilantai dingin ato lantai dua rumah Luna kebanjiran 🤣🤣🤣
Eh.. eh.. jangan salah paham, Hyun gak tidur diranjang kok, Hyun itu tidur di lantai sambil duduk dan cuma kepalanya doang yang nyender disebelah Luna... Nih yang bener...😁
Mulmed cuma untuk pemanis doang ya....
Kalo suka jangan lupa voment ya 😊