"Ada apa mau ketemu dia?" Sekarang Jesselyn sedang menelepon Taehyung.
"Aku mau tau saja keadaannya,"
"Chaein cerita banyak ke kamu?"
"Oppa... apa salahnya aku bertemu dengannya?"
"Dia kerja Jesselyn,"
"Maksudnya?"
"Iya, dia memang tidak mau keluar dari sana. Karena sebenarnya waktu dia untuk di rawat sudah berakhir. Jadi pihak rumah sakit menyuruh dia kerja disana,"
"Jadi selama ini?"
"Baru 2 tahun,"
[-]
"Lu beneran gak apa sendirian?" Tanya Ayas. Sekarang Ayas dan Jesselyn berada di depan rumah sakit.
"Iya gak apa,"
"Kalau ada apa-apa telepon ya,"
Jesselyn tersenyum. Setelah Ayas meninggalkan Jesselyn, Jesselyn masuk ke dalam. "Permisi suster. Disini apa ada yang namanya Lee Areum?"
"Ada apa ya?" Baru saja Jesselyn bertanya, dan ternyata perempuan itu sekarang berada di belakangnya.
"Hah annyeonghaseo aku Jesselyn," Perempuan itu menatap Jesselyn, dia mengenali nama itu.
"Jesselyn? Teman dekatnya Taehyung oppa?" Tanya Areum. Jesselyn tersenyum.
"Akhirnya aku bertemu denganmu, ayo ke taman belakang, ada banyak hal yang harus ku ceritakan ke kamu," Jesselyn yang melihat Areum seperti itu terkejut. Karena Areum yang tiba-tiba seperti teman dekatnya, padahal mereka baru saja bertemu hari ini. Pastinya Taehyung menceritakan tentang Jesselyn kepada Areum. Jesselyn langsung mengikuti langkah Areum. Pasien disana, terlihat mengenali Areum, Jesselyn melihat senyum Areum setiap kali ada pasien yang menyapa dan mengajak bicara Areum. Tidak, Jesselyn tidak masalah Areum di ganggu seperti itu, kalaupun Jesselyn ada di posisi Areum, pasti Jesselyn akan sama seperti Areum, menyapa balik pasien.
Tidak lama kemudian meraka akhirnya sampai di taman, disana terlihat sepi. Tidak ada pasien yang di taman, Jesselyn berpikir mungkin taman ini sudah di luar taman rumah sakit. "Ini taman pisah dengan Rumah sakit?" Tanya Jesselyn.
"Masih kok, masih nyatuh dengan rumah sakit, sekarang jadwal pasien tidak diizinkan main ke taman," ucap Areum.
Jesselyn mengangguk. "Duduk sini, aku dengan Taehyung oppa sering sekali menghabiskan waktu disini," Terlihat wajah Areum yang sekarang terlihat sangat senang. Jesselyn langsung duduk disamping Areum.
"Aku kira, Taehyung oppa tidak memberitahu tentangku," ucap Areum. Jesselyn pun tersenyum.
"Kamu umur berapa?" Tanya Jesselyn.
"Percaya atau tidak kita seumuran," Jesselyn terkejut.
"Selama itu kah kamu di sini?" Ucap Jesselyn.
"Ehm... aku takut bertemu dengan Daemi eonnie, pasti kalau aku bertemu dengannya, aku berujung terhasut dia lagi, walaupun aku sudah membaik," jelas Areum.
"Daemi umur berapa?" Tanya Jesselyn.
"Seumuran dengan Yeonjun oppa,"
"Seberani itu ya?"
"Ya seperti itu?" Jesselyn mengangguk.
"Aku sudah dengar semuanya cerita tentang kamu dari Taehyung oppa, jadi tidak apa kah jika aku bercerita?" Ucap Areum.
"Silakan,"
Jesselyn tidak tau seberapa banyak Taehyung bertemu dengan Areum disini, seberapa sering Taehyung menceritakan tentang dirinya ke Areum. Sekarang Jesselyn merasakan Areum sebenarnya orang yang baik, tapi karena hasutan yang kuat membuat Areum terlihat jahat. "Aku tidak enak sebenarnya dengan Taehyung oppa, aku sudah mencelakkan Jisoo eonnie, tapi Taehyung oppa tetap datang tiap ada waktu, dan dia terus menerus menceritakan keluh kesahnya dia. Kita sering berbagi cerita, menurutmu apa aku pantas di balas seperti itu?" Ucapnya.
Jesselyn langsung merangkul Areum. "Karena aku sudah tau juga. Menurutku itu bukan salah mu. Taehyung oppa tidak membenci dirimu jadi wajar saja dia selalu menceritakan apa yang dia rasakan, dan selebihnya dia percaya sama kamu, kamu sebenarnya bukan orang jahat. Taehyung oppa lebih benci Daemi mungkin—jadi dia seperti itu," Areum menunduk.
"Kalau saja Taehyung oppa bersama denganmu, pasti dia sangat beruntung dapat yeoja seperti dirimu," Jesselyn tersenyum.
"Taehyung oppa sering cerita, ada beberapa sifat kamu yang mirip dengan Jisoo eonnie, maka dari itu dia tertarik denganmu,"
"Hah iya kah?" Ucap Jesselyn yang tidak percaya. Areum langsung melihat ke arahnya dan tersenyum.
"Aku tidak begitu tau Jisoo eonnie punya sifat seperti apa. Tapi aku yakin Jisoo eonnie pasti yeoja yang baik, maka dari itu Taehyung oppa sangat menyukai Jisoo eonnie. Terus tau tidak, dia sebenarnya sudah punya rencana untuk menjadikanmu kekasihnya, tapi rencananya gagal terus, karena dia tidak percaya diri. Maaf ya aku bilang gini," ucap Areum.
Jesselyn sekilas tersenyum. "Awalnya dia sedih ketika kamu dan Yoongi oppa ingin menikah, tapi sepertinya sekarang sudah membaik," ucap Areum.
"Maaf ya,"
"Maaf untuk?"
"Maaf buat semuanya," Areum tersenyum. Ia paham maksud Jesselyn. Karena Jesselyn seperti sudah menyakiti hati Taehyung, yang Areum sayangi itu. "Tidak apa, mungkin jodoh Taehyung oppa itu bukan kamu, jadi Tuhan pisahkan kalian dengan cara itu, tapi kalau Tuhan menjodohkan kalian, aku percaya kamu akan kembali ke Taehyung oppa. Aku selalu bilang itu ke Taehyung oppa,"
"Kamu baik Areum-ah," Areum tersenyum.
"Banyak yang bilang aku sasaeng, sebenarnya aku bukan sasaeng. Aku memang suka mengikuti jadwal BTS kemana-mana saat dulu, bahkan aku sudah tau kalau Taehyung oppa sama Jisoo eonnie. Mereka pacaran sejak lama dan dekat sejak mereka MC bersama. Dan Aku dibilang sasaeng karena setiap saat ada foto fansite yang upload. Selalu ada muka ku, padahal aku sama seperti fansite-fansite, mengikuti kemana saja. Tapi aku dibilang seperti itu, dan soal penyakitku mulai terlihat saat aku di bilang sasaeng. Tapi setelah itu aku masa bodo, parahnya lagi ketika berita Jisoo eonnie dengan Taehyung oppa dating, disitulah aku makin parah. Walaupun aku tau sebenarnya, hanya saja aku terlalu berpikir positif. Dan sampai dimana Daemi eonnie tau riwayat penyakitku, dan dia langsung menemuiku untuk kerja sama. Awalnya aku berpikir rencana itu tidak baik, dan aku juga tidak ingin melakukan itu, tapi Daemi eonnie memaksa. Dan semua rencana itu murni dari Daemi eonnie. Tapi karena Daemi eonnie banyak orang belakang, jadinya mereka bisa nuduh aku, eomma appa dan eonnie ku selalu memohon, dan setelah aku diketahui punya riwayat penyakit mental, aku langsung dibiarkan tinggal di rumah sakit ini." Areum sebenarnya tidak ingin mengingatnya lagi. Tapi Taehyung selalu bilang, cerita itu tidak baik untuk di pendam. Siapa tau saja Jesselyn bisa membantu Areum balik lagi seperti dulu. Iya kenapa Taehyung bilang begitu karena Taehyung mengalaminya, awalnya Areum tidak setuju Taehyung dengan Jesselyn. Setiap kali Taehyung cerita, Jesselyn seperti menyakiti hati Taehyung. Tapi setelah Areum tau, dia mengerti.
[-]
Note;
Maaf jika part ini tidak nyambung.
Terima kasih banyak ya 🥺🥺🥺
Aku gak nyangka ternyata sudah nembuh 31rb:")
Guys... jangan lupa mampir FF Jimin ya... setelah FF ini tamat. Aku fokus ke FF Jimin. Jadi jangan lupa baca!
Jangan lupa tinggalkan jejak...
2020, rabbitalmond
Revisi: 21 Mei 2021