Crown Prince of Greece (TERBI...

Galing kay regalmai

143K 8.1K 117

Mainaka Sunjaya, gadis berdarah jawa pemilik julukan pemimpi akut itu berhasil membuktikan ke semua orang bah... Higit pa

#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
#11
#12
#13
#14
#15
#16
#17
#18
#19
#20
#21
#22
#23
#24
#25
#26
#27
#28
#29
#30
• bukan update •
#31
#32
#33
#34
#35
#36
#37
• playlist •
#38
#39
#40
#41
#42
#43
#44
#45
#46
#47
#48
#49
#50
epilog
🤎CPOG OPEN PO🤎

prolog

12.5K 540 2
Galing kay regalmai


"Mainaka Sunjaya."

Gadis bersurai ebony sebahu itu masih acuh tak acuh karena headset yang menyumpal kedua telinganya.

"Mai—pantas saja." Pria tampan bersurai madu itu segera menarik headset milik gadis yang dipanggilnya sampai terlepas. Membuat si empunya headset mendelik sebal.

"Apa?"

Gadis itu mencebik. Dia sedang tidak minat berdebat dengan pria menyebalkan berjarak usia tujuh tahun di atasnya itu.

"Aku mau bicara." Pria itu mendekat, berdiri persis di depan gadis itu.

"Aku mendengarkan, sir." Mainaka, nama gadis itu, memilih bergeser ke kiri dan membiarkan pria itu duduk di sebelahnya.

"Jangan cemberut." Mainaka memaksakan senyumnya ke arah pria yang sudah beberapa bulan terakhir ini menjadi kekasihnya. Pria yang tak lain adalah dosen PA-nya sendiri.

"Dengarkan baik-baik." Mainaka membiarkan maniknya tenggelam di dalam emerald milik Theo, nama pria itu.

"Orang tuaku ingin bertemu denganmu."

"Kau yakin?" Theo mengangguk mantap. Jemarinya menggenggam erat jemari milik gadis yang dicintainya itu.

Mainaka menggigit bibir. Apakah dia siap untuk ini?

"Aku yakin."

"Aku.." Gadis itu mengalihkan pandangan dari tatapan teduh sekaligus mengintimidasi milik Theo. Bibirnya bergerak lirih. "..takut dengan penolakan."

Theo mengusap surai lembut milik gadis itu. "Percaya padaku, kau tidak akan ditolak." Ia meletakkan kedua tangannya di bahu Mainaka, berusaha meyakinkan keraguan yang terpancar di mata gadis itu.

"Kapan?"

"Dua hari lagi. Aku sudah membelikanmu tiket ke Athena." Mainaka melotot. Tidak menyangka kekasihnya akan bertindak tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

Theo menyunggingkan senyum tanpa dosa.

"Kau gila."

"Memang."

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

3.2K 237 19
Menceritakan sebuah kisah Nyai Kasminah yang hidup pada masa Kolonial Belanda. Tidak hanya tentang kisah cinta dan kehidupannya, tapi juga tentang da...
354 86 30
*Cerita ini ditulis hanya sebagai hobi, maaf bila ada salah kata. * * * * Gadis manis berlesung pipi bernama Paradisa Hanindita si anak Opacraphile...
80.9K 9.6K 33
Himawari yang akrab di panggil Mahi, bisa dibilang meninggal karena kesalahannya sendiri. Berat tubuhnya yang mencapai 110 kg membuatnya mengalami g...
4.1K 570 5
Di jaman sekarang akan aneh rasanya melihat manusia dewasa hanya seharian di rumah dan terlihat santai tanpa beban hidup. Begitulah yang di lakukan M...