Naughty Tiwai (Jaeyong) End āœ”

By Key_Rand

6.9M 486K 202K

Tentang lelaki manis nan imut yang haus akan sentuhan dan Lelaki tampan gagah yang kelebihan hormon. Start :... More

Cast
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
Epilog
Bonus Chap
Special Jaehyun's Day
ANNOUNCEMENT

39

129K 8.6K 2.3K
By Key_Rand

Jaehyun tersenyum lebar saat melihat Taeyong sedang menggendong anaknya di atas ranjang rumah sakit, ya Taeyong belum boleh pulang karena kondisinya masih sedikit lemah.


"Hai sayang." Jaehyun mengecup pipi Taeyong lalu beralih memperhatikan anaknya. "Hai Minhyungie." Jaehyun mengecup pipi gembul anaknya.


Jung Minhyung, nama anaknya dengan Taeyong. Jaehyun sudah lama menginginkan nama itu dan saat ia membicarakannya dengan Taeyong, ia juga menyetujuinya.


"Dia sangat lucu Jaehyun." Taeyong memandangi anaknya yang berkedip lucu memandangi wajah Jaehyun.


Jaehyun memainkan pipi anaknya, "Ya dia mirip sepertimu sayang." Tangan Jaehyun yang berada di pipi anaknya kini sudah ditepuk pelan oleh Minhyung.


"Kau mau mencoba menggendongnya Jae?" Tawar Taeyong dan ia langsung memberikan Minhyung pada Jaehyun ketika Jaehyun mengangguk semangat.


Jaehyun menggoyangkan pelan anaknya dan sepertinya Minhyung nyaman digendongan Daddy nya, ia pun memejamkan matanya saat Jaehyun menggumamkan nyanyian untuknya.


Jaehyun duduk disebelah sang istri namun matanya masih memandang Minhyung yang sudah pulas.


Taeyong mengelus kepala Minhyung perlahan, "aku ingin membuatkan nama lain untuk Minhyungie." Ucap Taeyong sebelum menempelkan kepalanya pada bahu Jaehyun dan ikut memandangi anaknya.


"Nama lain?"

"Mark Jung." Taeyong menepuk pelan paha Minhyung ketika ia sedikit terusik.


"Tidak buruk, tapi kenapa?" Jaehyun memiringkan kepalanya lalu mengecup kening Taeyong yang ada di bahunya.


"Itu nama kecil yang Papa ku berikan untukku, namun aku terus menerus sakit dan akhirnya Papa mengubah namaku. Dan saat ini aku ingin Minhyung menggunakan nama itu juga." Jelas Taeyong.


Tangan Jaehyun terulur untuk mengusak rambut Taeyong, "Baiklah."


Taeyong menegakkan tubuhnya lalu mengecup pipi Jaehyun, "Terimakasih telah memberiku kebahagiaan ini Jaehyun."


Jaehyun mengelus pipi Taeyong lembut, "Itu sudah kewajiban ku untuk membuatmu bahagia. Maaf kan aku jika selama ini belum menjadi suami yang baik untukmu. Namun aku berjanji aku akan menjadi Daddy yang baik untuk Minhyungie." Jaehyun memangut bibir Taeyong lembut setelah menyelesaikan ucapannya.


"Aku mencintaimu Jaehyun." Bisik Taeyong pelan.






~~







Hari ini Taeyong sudah diperbolehkan pulang karena kondisi tubuhnya sudah membaik. Jaehyun mengemasi barang-barang Taeyong dan anaknya sebelum berjalan menghampiri Taeyong dan menggandeng tangannya.


"Let's go home Baby." Jaehyun mengelus pipi Mark yang tersenyum lucu melihat Daddy nya.


Taeyong berjalan disamping Jaehyun sembari menggendong Mark.


Sampai di mobil Taeyong langsung duduk di kursi sebelah kemudi sedangkan Jaehyun menaruh barang-barang mereka di bagasi.


"Johnny dan Ten sudah ada di rumah." Ucap Jaehyun ketika ia sudah duduk di kursi pengemudi.


"Oh ya? Dengan Hendery?" Tanya Taeyong antusias.


"Tentu saja sayang." Jaehyun mencuri kecupan di bibir Taeyong sebelum melajukan mobilnya.






~~







"Wellcome home Nyonya Jung." Ten menyambut Taeyong dengan senyum lebarnya. Sedangkan Johnny hanya tersenyum sambil menggendong Hendery.


Taeyong hanya menggelengkan kepalanya lalu duduk di sebelah Ten, Jaehyun sedang berganti baju dengan pakaian yang lebih santai.


"Lucu sekali, siapa namanya." Ten memainkan tangan gembul Mark.


"Jung Minhyung atau Mark Jung." Taeyong tersenyum saat melihat anaknya tersenyum ketika ia menyebut namanya.


"Mark kau harus tampan seperti Daddy mu jangan seperti Mommy mu." Gurau Ten.


Taeyong menatap Ten tajam, "Apa-apaan kau ini. Lihatlah Mark sangat mirip denganku." Ujar Taeyong.


"Yaya terserah saja."


Hendery yang melihat sang ibu bermain dengan anak kecil lain mulai bergerak tidak nyaman di pangkuan ayahnya. Ia menunjuk Ten dan mencoba bergerak ke arahnya.


"Kau mau melihat adik bayi?" Johnny membawa Hendery mendekati Taeyong dan Ten.


Hendery yang melihat Mark langsung tertawa geli, mungkin lucu menurutnya. Ia langsung bergerak ke arah Ten meminta sang ibu untuk memangkunya.


Ten memangku Hendery yang terlihat sangat antusias melihat Mark. Tanpa disangka Hendery mencondongkan tubuhnya lalu mengecup pipi Mark.


"Wawa~ yaya~" ocehan Hendery membuat mereka semua terkekeh.


"Sepertinya kita akan berbesan." Johnny tersenyum jahil.


"Anakku pasti dominan. Jangan macam-macam." Jaehyun menyahut setelah mengganti pakaiannya.

Ten ingin ikut menggoda Jaehyun, "tidak ada yang tau Jaehyun, siapa tau."


Jaehyun duduk disebelah Taeyong, menghiraukan dua orang dewasa yang menggodanya. Lebih baik ia bermain dengan anaknya dari pada harus meladeni Johnny dan Ten.





~~











Jaehyun tadi sore pamit pada Taeyong untuk ke kantor karena ada sesuatu yang harus Jaehyun selesaikan.

Saat ini Taeyong sedang berjalan kesana kemari sambil menggendong Mark yang tidak berhenti nangis sejak tadi, Taeyong sudah memberikannya susu namun ditolak oleh sang anak.

Taeyong jadi pusing, ia belum memasak untuk makan malam karena anaknya terus menerus menangis.


"Cup cup, sayang ada apa? Kenapa kau terus menangis?" Taeyong jadi ikut panik melihat Mark terus menangis. Ia menepuk-nepuk pelan paha Mark.

Taeyong mendengar langkah kaki mendekat ke arahnya sudah dipastikan jika itu Jaehyun. "Sayang? Ada apa?"

Jaehyun yang baru pulang kaget melihat Taeyong yang menggoyang kan Mark dengan raut wajah khawatir. "Menangis sejak tadi?" Tanya Jaehyun dan Taeyong mengangguk.

Jaehyun melepas jas serta dasinya sebelum mendekati Taeyong, ia melihat anaknya menangis membuat hatinya ikut sakit juga. "Minhyungie, kenapa menangis? Mommy khawatir jika kau terus menangis sayang." Jaehyun mencium pipi Mark pelan.

Mark memberhentikan tangisnya, lalu mata kecilnya menatap Jaehyun sambil berkedip karena matanya masih basah karena menangis.

"Hei anak Daddy, jangan menangis ya." Jaehyun menepuk paha Mark yang sudah terdiam dari tangisnya.

"Sepertinya dia ingin bersama Daddy nya." Kekeh Taeyong. Tidak, Taeyong tidak kesal ketika anaknya menangis namun ia khawatir jika Mark terlalu lama menangis ia akan sakit.

"Biar ku gendong. Kau pasti lelah kan menggendong nya sedari tadi." Jaehyun meraih Mark ke dalam gendongan nya. "Jangan menangis lagi oke. Minhyungie kan anak baik Mommy dan Daddy." Jaehyun menciumi pipi Mark.


Mark tersenyum membuat Jaehyun dan Taeyong menghela nafas lega. "Kau belum menyiapkan makan malam ya?" Taeyong mengangguk. "Kita pesan saja oke, aku tau kau pasti lelah." Jaehyun mencium pipi Taeyong.


Taeyong tersenyum lalu membawa Jaehyun ke ruang keluarga. Mendudukkan Jaehyun disana sebelum ia kembali ke dapur untuk mengambil susu untuk Mark.


Taeyong memesan makanan sebelum kembali ke ruang keluarga, ia memberikan botol kecil Mark pada Jaehyun dan Jaehyun pun langsung menyodorkan ke mulut sang anak. Untungnya tidak ditolak, mungkin Mark lelah setelah menangis tadi.


Taeyong mengelus kepala Mark sebelum mengelus pipi Jaehyun, "Kau lelah?" Tanya Taeyong.


Jaehyun mencium tangan Taeyong, "Harusnya aku yang bertanya seperti itu sayang. Apa kau lelah?"

Taeyong terkekeh, "Tidak terlalu, aku hanya khawatir saat Mark tidak mau berhenti menangis tadi."

"Aku akan cuti untuk menemani mu ya."

"Tidak perlu Jaehyun." Tolak Taeyong.

"Satu bulan ini saja." Paksa Jaehyun.

Taeyong menggelengkan kepalanya, "Jika ada meeting atau proyek penting bagaimana Daddy." Taeyong mencubit gemas pipi Jaehyun.

"Ya aku akan menghadiri meeting menting saja ya." Rengek Jaehyun.

Taeyong memukul bahu Jaehyun pelan, "kau sudah menjadi Daddy, tidak pantas merengek seperti itu."


"Biarkan saja." Jaehyun mencebikkan bibirnya.


"Terserah kau saja Jaehyun." Taeyong menatap anaknya yang kini sudah tertidur pulas, "Mark sepertinya lelah setelah menangis tadi."

"Ayo ke kamar, kasihan Minhyungie nanti pegal." Jaehyun membawa Mark ke kamar mereka. Iya karena Mark masih bayi untuk diletakkan di kamar yang sudah Taeyong siapkan.

Sampai dikamar Jaehyun meletakkan Mark ditengah ranjang dan menyelimuti bayi tersebut. "Selamat malam Minhyungie." Jaehyun mengecup pipi Mark.


Taeyong tersenyum bahagia melihat itu, ia bersyukur saat itu ia bertemu dengan Jaehyun jika tidak entahlah apa yang akan terjadi pada Taeyong saat ini. Taeyong mendekati Mark lalu mengecup kening anaknya, "Mimpi indah Prince, Mommy mencintaimu."

Jaehyun berjalan ke arah Taeyong lalu memeluknya, "Terima kasih atas segalanya sayang. Terimakasih telah hadir di dalam kehidupan ku, terimakasih sudah berjuang untuk anak kita." Jaehyun mengecup lembut kening Taeyong.


Taeyong memejamkan mata menikmati kecupan Jaehyun pada keningnya. Taeyong mendongak lalu mengecup pelan bibir Taeyong, "Terimakasih juga atas semua cinta yang telah kau berikan Jaehyun. Terimakasih atas segala sesuatu yang kau berikan padaku. Aku mencintaimu, sangat sangat mencintaimu."


Mereka saling berpelukan, memandangi Mark yang sedang tertidur pulas. Mulai saat ini dan seterusnya Jaehyun akan berjanji ia akan menjaga dua malaikat dalam hidupnya, menjadi suami yang setia untuk Taeyong dan menjadi Daddy yang baik untuk Mark. Jaehyun akan melakukan apapun demi mereka berdua, demi kebahagiaan mereka berdua apapun yang terjadi.




Taeyong berkali-kali bersyukur pada Tuhan yang telah mempertemukan nya dengan Jaehyun, dicintai lelaki baik seperti Jaehyun dan dikaruniai anak dengan Jaehyun. Lelaki tampan yang berstatus sebagai suaminya adalah segalanya bagi Taeyong, dan Taeyong berjanji akan membahagiakan Jaehyun dengan membalas cintanya, memberikan semua kasih sayang pada Jaehyun dan juga anaknya.



"I Love You Jung Taeyong."


"I Love You Too Husband."







End


















Yah End ಥ‿ಥ
































Jaeyong Area

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 18.3K 46
ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema šŸ”ž, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Mars...
449K 48.8K 14
1st #kucing (1 Juli 2018) [Jaehyun šŸ’– Taeyong] Hidup monoton Jaehyun langsung berubah saat di suatu malam ia mendengar suara 'Miaw' di depan Aparteme...
4.1M 326K 45
[BxB] [Yaoi] [Gay] [Rated] [Mpreg] Lee Taeyong seorang guru cantik yang sangat mengincar murid kesayangannya dan Jung Jaehyun yang selalu tidak bisa...
156K 13.5K 77
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...