The Cursed Class | Produce X...

By Pearryy_

163K 26.1K 6.2K

Hanya karena sebuah buku suasana kelas menjadi begini?! 𝕀π•₯𝕒𝕣π•₯ : πŸ˜πŸ™/πŸ˜πŸ™/𝟚𝟘𝟚𝟘 π•–π•Ÿπ•• : πŸ™πŸ™/𝟘𝟝/𝟚... More

The Beginning
2
Start
3
4
5
6
Hanya Permulaan
7
8
9
10
11
11.5
Flashback (1)
Flashback (2)
Flashback (3)
Flashback (4)
Flashback (5)
Flashback (6)
Flashback (LAST)
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Last
Epilog [1]
Epilog [2]
Epilog [last]

1

9.8K 1K 166
By Pearryy_


"Psst.. Minkyu, dengar-dengar katanya nanti ada murid baru" Bisik seseorang yang duduk di sebelah Minkyu.

"Hah siapa?? Kok gue gak tau" Kata Minkyu.

"Eh tapi kita kan kelas 3, emang bisa?" Sambungnya.

Wonjin –teman sebangku Minkyu- menggidikkan bahunya, dia juga dengar berita itu karena gak sengaja menguping pembicaraan wali kelasnya di ruang guru.

"Cucu kepala sekolah kali" Sahut Jinhyuk yang gak sengaja mendengar perbincangan mereka.

"Gak mungkin. Cucu kepala sekolah kan—"

"Jangan dibahas, ada orangnya" Minkyu memotong pembicaraan Wonjin sambil melirik ke orang yang baru masuk ke kelas.

"Tapi seriusan ada murid baru? Semoga aja murid barunya cewek cakep" Ujar Seungyoun yang duduk di belakang Minkyu.

Jinhyuk langsung menggeplak kepala Seungyoun, "Mana ada cewek. Sekolah ini khusus cowo bego"













"Pak, emang beneran nanti ada murid baru?" Tanya Hyeongjun ke wali kelas dengan polosnya.

Rupanya rumor soal murid baru sudah menyebar luas ke satu kelas ini.

"Iya, murid barunya masuk kesini selasa besok. Makanya bapak gak bahas itu hari ini"

Semua murid di kelas mengangguk paham.

Kini Hangyul duduk diam di lantai kelas dengan pandangan mata menuju bangku yang ditaruh tepat di sudut pojok kelas.

"Gue tau lu ngerasa bersalah. Tapi ini untuk kebaikan kita juga" Ujar Sihoon yang sedang asik streaming film disampingnya.

"Tapi gimana kalau perbuatan kita itu sia-sia dan malah membuat semuanya makin kacau? Ditambah lagi adanya murid baru yang entah darimana itu" Hangyul menghela napas frustasi.

"Kita liat aja ke depannya Gyul, lagipula selama ini gak ada kekacauan yang menimpa kelas ini kan?"

Ucapan Sihoon tadi membuat Hangyul bertanya, "Gimana kalau nanti bakal ada?"

Sihoon memilih untuk diam.

Brak!

Srentak Hangyul dan Sihoon menoleh ke orang yang membanting pintu kelas, untungnya di kelas cuman ada mereka berdua.

Hyunbin, si pelaku yang membanting pintu itu masuk ke kelas tanpa menoleh ke mereka berdua sekali pun.

Ia berjalan menuju tempat duduknya, membereskan tas, dan langsung lari keluar kelas.

"Kenapa dia?" Bisik Sihoon.

"Kayaknya ada sesuatu deh. Bel pulang kan sejam lagi" Hangyul mengintip keluar kelas dengan jendela kelas dan gak menemukan tanda-tanda Hyunbin, sepertinya orang itu sedang buru-buru.

Bertepatan dengan itu Kookheon dan Yuvin masuk ke kelas dan menciduk Hangyul dan Sihoon yang sedang memantengi jendela kelas.

"Ngapain lu berdua?" Tanya Kookheon.

"Tadi si Hyunbin masuk ke kelas terus langsung cabut begitu aja. Kayaknya tu anak ada sesuatu deh" Jawab Hangyul.

"Ooh itu.. Katanya sih kakak dia kecelakaan" Balas Yuvin.

"Loh, bukannya itu si Hyeongjun ya?" Kata Kookheon bingung.

Yuvin menggaruk tengkuknya sambil cengengesan, "Eh iya ya"

"Sekarang si Hyeongjun mana? Tasnya masih ada di kelas" Tanya Sihoon bingung.

"Terus Hyunbin juga buru-buru kemana?" Tambah Hangyul.






















Tap! Tap! Tap!

Seorang murid laki-laki yang masih menggunakan seragam sekolahnya terlihat berlarian di lorong rumah sakit.

"Kamar 28... Kamar 28.." Gumamnya sambil membaca nomor di masing-masing pintu kamar di lorong itu.

"Ah, ini dia" Lalu dia mengetuk pintu kamar itu.

Setelah mendengar sahutan dari yang di dalam, dia langsung memasuki kamar itu.

"Kakak..."

"Loh Hyeongjun? Kakak kan sudah bilang dari kemarin, kamu pulang sekolah langsung ke rumah aja. Kakak baik-baik saja kok" Kakaknya Hyeongjun tersenyum menatap Hyeongjun.

"Kalau baik-baik aja kenapa sudah 5 hari kakak dirawat? Pasti ada sesuatu kan kak? Kakak juga pasti sudah nyuruh dokter agar ketika aku tanya dia hanya jawab kalau kakak baik-baik saja.." Hyeongjun menahan air matanya.

"Sebenarnya ada apa kak?"

"Kakak hanya kecelakaan biasa. Ada mobil yang menabrak motor kakak pas kakak pulang kerja.. Kamu pulang aja Hyeongjun, besok kan kamu sekolah" Jawab kakak dari Hyeongjun dengan tenang.

"Kak.... Gak mungkin.. Pasti ada yang aneh kan?"











Keesokan harinya, semua murid fokus ke wali kelas yang baru masuk dan diikuti oleh sang murid baru.

"Seperti yang bapak bilang kemarin, hari ini kita ada murid baru dari luar kota. Silahkan perkenalkan dirimu" Ujar wali kelas sambil mempersilahkan murid baru itu memulai perkenalan dirinya.

"Nama saya Kim Dongyun, saya pindah dari kota jauh dari sini" Dongyun melirik satu-satu raut wajah teman sekelasnya.

Wonjin yang sekilas melakukan kontak matanya dengannya, bisa menebak kalau Dongyun orang yang agak pemalu.

"Dari SMA mana?" Sahut Seungyoun dengan senyuman khasnya.

"Dari..."

Setelah selesai perkenalan dirinya, wali kelas menyuruh Dongyun untuk duduk di sebelah murid yang bernama Changuk.

Dongyun sempat merasa yang aneh, kenapa selain bangku kosong untuk dirinya, kenapa ada bangku lagi? Dia kira hanya ada satu bangku kosong di sekolah ini.

Ditambah lagi, bangku kosong itu terletak tepat di sudut belakang kelas. Jelas aneh bukan?

Bel gak lama berbunyi, menandakan kalau sekarang jam waktunya pergantian pelajaran.

Sambil menunggu guru pelajaran berikutnya masuk, Dongyun melirik ke teman sebangkunya.

Dongyun ingin mengajaknya berbicara, tapi dia takut kalau itu akan menganggunya. Karena tadi sekalinya mereka bicara, itu hanya sebatas tanya nama.

Dongyun mendengus kesal, lalu mengambil pensil dan mencorat-coret halaman belakang buku tulisnya.

"Alasan lu pindah kesini apa?"

Dongyun menoleh ke Changuk. Dia tau kalau dia bakal di tanya soal itu, tapi yang bikin dia heran adalah intonasi suaranya.

Suara Changuk terdengar datar dan dingin, seolah ada maksud lain kenapa Dongyun bisa disini.

"Orang tua gue pindah kerja. Emang ada apa?" Tanyanya.

Changuk tetap sama sekali gak menatap Dongyun.

"Enggak.." Lalu setelah beberapa detik dia melanjutkan, "Cuman hati-hati aja"

"Halo, gue Son Dongpyo!" Seru orang yang bernama Dongpyo sambil menjulurkan tangannya.

Dongyun tersenyum sambil menjabat tangannya, "Kim Dongyun"

"Aku Jinwoo" Ujar Jinwoo yang berdiri disamping Dongpyo.

"Kim Dongyun"












"Kira-kira murid baru itu perlu tau gak?" Bisik Eunsang ke teman sebangkunya.

"Jangan, apalagi dia kelihatannya baik. Gue gak mau dia terlibat" Balas Sihoon.

"Oh iya, si murid baru itu belum ikut grup kelas kan? Sebelum dia diundang, gue mau ngasih peraturan dulu.." Jinhyuk selaku wakil kelas langsung meraih handphonenya.

"Peraturan apa?" Tanya Seungwoo yang merupakan ketua kelas, "Sebelum main-main bikin peraturan, lu harus izin dulu ke gue"

"Iya, ini gue gak langsung kirim kok. Gue bikin dulu di notes"

Peraturan

*Simpan peraturan kelas ini di notes hp kalian masing-masing
*Peraturan harus dilaksanakan kecuali murid baru

1. Jangan biarkan murid baru mencari tahu maksud bangku dipojokan itu

2. Selama kita masih ada di "kelas ini" kita belum "bebas" sebelum kita lulus

3. Jangan pernah mengatakan hal yang ganjal, apalagi sampai membuat penasaran

4. Kutukan ini jangan sampai orang lain selain kelas ini tau, termasuk murid baru

5. Kalian boleh cari tau lebih dalam soal kutukan ini, tapi jangan sampai murid baru terlibat

6. Peraturan ini bisa berubah dan bertambah













Tbc

Next ga nih??

Continue Reading

You'll Also Like

ElgaZa By Saha Ria

Teen Fiction

33.9K 2.2K 34
(DILARANG PLAGIAT!!!) (FOLLOW DULU DONG!!) Elgara Alexander Graham harus menikahi seorang gadis bernama Zahra Aurelia Rahman. Mereka menikah bukan ka...
225K 57.5K 34
[TXT ft. SKZ series thriller 2] ❝Ssst, matiin alarm lo dan jangan berisik.❞
349K 83.6K 19
Tentang liburan mengerikan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
1.7K 173 6
gue cinta sama lo, Danielle. ⚠️gxg⚠️