My Teacher Is My Husband

By Oktasatrianaa

5.1M 163K 6.5K

šŸ…#1 - percintaan šŸ…#5 dijodohkan oleh guru sendiri? Nggapapa soalnya kita sama-sama cinta. Apakah mereka ak... More

SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
11
12
13
14
Masih bingung
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
SEKEDAR INFO
77
78
79
80

25

73.4K 2.3K 69
By Oktasatrianaa

Bunyi alarm membangunkan renata, dia melirik handphone yang membangunkannya

"Jam 5" ucapnya seraya bangun lalu untuk menunaikan sholat subuh

Setelah sholat renata berniat untuk mandi supaya lebih segar.

"Pagi kakakk.."

Renata mengirimkan pesan singkat pada bagas, bisa dibilang renata sedang rindu pada bagas. Baru dua hari ditinggal tugas sudah kangen.

"Huh ga dibaless-bales.." keluh renata yang memandangi roomchatnya dengan bagas

Renata turun kebawah untuk sarapan pagi bersama mamahnya.

"Pagi mahh.." ucao renata sambil mencium pipi mamahnya

"Pagi sayang, yuk makan"

"Iya mah.."

"Mah, kak bagas ngabarin kemamah ngga? Chat atau telfon gitu?"

"Tadi malem si iyaa, dia tanya kamu lagi dimana trus mamah bilang udah tidur gitu"

"Yahh mamahh, harusnya mamah bangunin akuu"

"Kenapa si emangnyaa??"

Renata hanya menjawab dengan senyum² seraya menggeleng-gelengkan kepalanya

"Mamah tau nih, pasti anak mamah lagi rindu sama suaminya nii. Iya kann" ledek mamah ke renata

"Mamah sok tau dehh, ngga gitu kok hehe" renata membela dirinya

Saat melahap sarapan pagi, terdengar suara handphone berdering.

"Itu handphone kamu?" tanya mamah sambil mendengarkan sumber suara

"Iyaa, itu pasti kak bagass. Bentar ya mahh" renata langsung berlari kekamarnya. Mamahnnya hanya geleng-geleng melihat tingkah anaknya itu

"Dasar anak sekarang" ucap mamah

Renata pov

"Assalamualaikum" adem denger suara yang sedang kurindukan ini wkwk

"Walaikumsalam kak"

"Kamu belum berangkat?"

"Belom kak tadi lagi sarapan sama mamah, trus denger handphone aku bunyi jadi aku kekamar deh"

"Kamu sehat?"

"Alhamdulilah sehat kak, kakak gimana?"

"Alhamdulillah aku juga sehat"

"Mm kakak pulangnya 2 hari lagi?"

"Iya, kan ini baru 2harii. Kenapa kamu tanya gitu?"

"Ehh nggak kok cuma tanya aja kak"

"Beneran cuma tanya aja?"

"Iyaa beneran" jawabku sambil senyum-senyum ga jelas

"Aku tau pasti kamu lagi kangen kan sama aku"

"Ihh kakak pd banget sii, aku kan ga bilang gituu"

"Yaudah deh iya iya, sekarang aku mau bilang aku yang kangen kamuu"

"Aku juga kok kak kangen, cepet pulang ya kak hehehe"

"Tuh kann, iyaa tunggu 2 hari lagi yaa. Yaudah sana kamu lanjutin sarapan sama mamah, nitip salam buat mamahjuga, kamu jaga kesehatan"

"Iya kak siapp, aku tunggu 2hari lagi ya kak dahh"

"Dahhh.."

Aku menutup telepon dengan hati berbunga-bunga, aku turun untuk melanjutkan sarapan pagi dengan mamah.

"Uuuu senangnya anak mamah abis temu kangen sama suaminya" ledek mamah

"Hehe mamah bisa ajaa hehe, tadi kak bagas nitip salam buat mamah"

"Oiyaa, gimana kabarnya bagas? Sehatkan"

"Allhamdulilah sehat kok mah"

"Syukurlah, udah sarapannya diabisin. Nanti mamah anter kamu yaa"

"Yeayy, oke mahh"

©©©

Disekolah renata menerima pelajaran seperti biasanya, dan berbincang-bincang dengan sahabatnya.

"Eh katanya ada murid baru loh" ucap salsa

"Siapa? Cewek cowok? Kelas berapa?" tanya reni bersemangat

"Denger-denger si cowok kelas 12 juga" jawab salsa

Aku penasaran dan ikut gabung diobrolan mereka

"Siapa si?" tanyaku

"Ngga tau jugaa tuh" ucap salsa

Bel istirahat telah berbunyi, kelasku pelajaran senirupa. Seperti biasanya anak-anak disuruh pindah keruang seni untuk pembelajran disana.

"Jangan lupa kuasnya dibawa" ucapku pada salsa saat akan pergi keruang seni, yap hari ini kelasku praktek melukis

"Udah nii" ucap salsa sambil memperlihatkan kuas yang ada ditangannya

Aku membawa bukuku sendiri dan buku salsa, saat keluar kelas aku tidak melihat kearah depan pandanganku fokus melihat bawah jadi aku tidak melihat seseorang yang tiba2 lewat didepan pintu kelasku.

Bughh..

"Aww.." buku yang kubawa terjatuh kelantai, dan orang yang kutabrak ikut membantuku juga

"Maaf aku ga liat-liat" ucapku sambil mengambil buku-buku yang berantakan

"Iya aku juga minta maaf jalan ngga liat-liat" ucap cowok itu

"Iya gapa.." ucapanku terpotong, betapa terkejutnya aku saat tahu siapa cowok yang kutabrak ini

"Renata?" ucap cowok yang 1th lalu pergi kebandung untuk pindah bersama cewek barunya, dan mengapa dia disini lagi?

"Sorry gue buru-buru" aku langsung berlari meninggalkan aldo

"Ren.. Tunggu" aldo berusaha mengejar renata tetapi tangannya ditarik oleh salsa

"Gausah kejar renata, mending lo pergi" ucap salsa ketus kepada aldo, aldo hanya berdiam ditempat

"Ngapain dia datang lagi sall" ucapku badmood

"Gue juga ga tau ren, ternyata dia murid barunya." ucap salsa sambil menenangkanku

"Udah intinya lo bersikap biasa aja sama dia, ngga usah ditanggepin kalau dia ndeketin lo" ucap salsa

"Iyaa.."

"Ada apa sii?" ina bertanya

"Lo tau murid baru disekolah kita siapa?" tanya salsa

"Ngga, siapa emang?" jawab ina

"Aldo"

"Hah aldo"

"Aldo, mantannya renata?" tanya reni

"Iyaaa, tadi kita ketemu di depan kelas"

"Trus kalian gimana?" tanya ina

"Tadi si aldo mau ngejar renata tapi gue tahan, gue bilang gini  gausah kejar renata mending lo pergi"

"Kok bisa si dia disini lagi" ucap reni

"Gatau gue"

Pelajaran senirupa telah selesai, siswa siswi diperbolehkan kembali kekelas.

"Ga ada aldo kan?" tanya renata

"Ngga kok, yuk kekelas"

Istirahat telah tiba, tetapi renata berniat untuk tetap dikelas alasanya cuma 1 dia ga mau ketemu sama aldo lagi.

"Kok jadi cemen gitu si lo" ucap salsa

"Gue ga mau ngeliat dia, gue pindah sekolah aja kali ya" ucapku

"Ngawur lo, jangan lemah deh gara-gara cowok pengecut gitu"

"Gue males ketemu dia"

"Ren inget, lo udah punya pak bagas. Lo udah jadi istri orang jadi ngapain lo ngurusin si aldo itu. Ga usah ngurusin dia lagi" ucap salsa membuatku sedikit ingat ya bahwa aku memang sudah menjadi istri sah kak bagas

"Thanks ya sal udah nyemangatin guee" ucapku sambil memeluk salsa

"Iya sama-sama, udah ya ga usah ngurusin cowok pengecut kaya dia"

"Iya sall.."

©©©

Author pov

Pembelajaran hari ini telah selesai siswa siswi sudah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing. Tetapi tidak untuk 4 orang yang masih berada dikelas ini.

"Udah sepi belum?" tanya renata kepada ketiga sahabatnya

"Udah deh kayanya, udah ngga ada suara juga yuk" ucap reni sambil melihat suasana diluar kelas

"Yaudah yuk, kasian lo bertiga juga" ucap renata sambil berdiri memakai tasnya untuk pulang

Renata, salsa, reni, dan ina memutuskan pulang karena sekolah sudah sepi. Renata juga yakin aldo sudah pulang sedari tadi, tapi ternyata tidak

Saat berjalan didepan kelas 12IPS4 tiba-tiba keluar salah satu siswa dari dalam

"Renata tunggu" siswa tersebut langsung menarik tangan renata untuk tidak berjalan dulu

"Lepasin doo, lo mau apa" renata mencoba melepaskan pegangan tangan aldo tapi sia2 aldo memegangnya dengan kencang

"Gue mau jelasin ke lo"

"Jelasin apa do, udah ga ada yang bisa dijelasin. Lepasin gue do" renata masih berusaha melepaskan tangannya dari aldo

"Ga ren gue mau jelasin sesuatu tolong dengerin"

"Ngga do gue ga mau ndengerin apa-apa lagi dari lo, cukup 1th ini lo pergi dari gue"

"Eh lo mending lepasin renata deh, ngapain lo balik lagi si. Belum puas nyakitin renata?? Renata tuh udah bahagia tanpa lo!!" ina memaki aldo

"Gue tau gue salah ren, gue mau minta maaf sama lo"

"Minta maaf?? Maafin laki2 kaya lo? Dulu lo kemana, ninggalin renata demi cewek baru loo?? Dan sekarang lo balik lagi buat minta maaf? Helloww kemana aja lo duluu doo" salsa juga ikut memaki aldo, tapi aldo tidak mendengarnya aldo tetap menatap renata sambil memegang kedua tangan renata. Tetapi tidak dengan renata dia hanya bisa menangis saat itu.

"Udah deh do, lo ngga kasian sama renata? Lepasin renata do" ucap reni

"Renata pliss maafin gue renn, gue tau gue salah" aldo bersimpuh dihadapan renata sambil memelas pada renata

"Do udah do lepasinn, berdiri do. Ga seharusnya lo begini do gue mohon berdiri" ucap renata seraya mendiirkan badan aldo yang tetap bersimpuh dihadapannya.

"Gue ga bakal berdiri sebelum ada kata maaf dari lo buat guee" aldo tetap memegang erat tangan renata saat itu.

"Do gue udah maafin lo jauh sebelum lo minta maaf, gue ga marah sama lo atau benci sekalipun do. Jadi udah do plis jangan kaya gini" ucap renata sambil menarik aldo untuk berdiri

Aldo langsung memeluk renata saat itu tanpa meminta izin. Renata hanya diam mematung dia tahu perasaan aldo saat itu, renata hanya memakluminya.

"Makasih ren udah mau maafin gue, gue nyesel udah ninggalin lo demi cewe murahan itu"

"Iya do sama-sama" ucap renata

"Udah yuk ren pulangg..." ucap salsa menarik tangan renata

"Beruntung lo kenal renata" ucap ina

"Kalau gue jadi renata, ogah gue maafin cowok kaya lo!" ucap reni ketus pada aldo

Keempat orang tersebut lalu pergi meninggalkan aldo yang masih diam terpatung didepan kelas.

"Lo apaan si ren, kok lo mau maafin dia" ucap salsa kesal pada renata

"Iyaa, kalau gue jadi lo gue tinggalin tuh cowok pengecut itu" sambung reni

"Udah-udahh, gue tuh kasian sama aldo. Gue tau dia minta maaf dan ngakuin kesalahannya tuh tulus. Gue juga udah lama maafin diaa"

"Haduhh kok lo bisa baik banget sii, udah disakitin jugaa" ucap reni sambil menepuk jidatnya

"Kan disakitinya cuma 1kali aja ngga mau untuk kedua kalinya, lagian udah ada penyembuhnya kann" ucap renata sambil tersenyum

"Haduhh bucinnya kambuh nihh, jomblo mah bisa apaa" ucapp inaa lalu yg membuat ketiga sahabatnya tertawa

"Eh lo berdua ketawa kaya ga jomblo aja hahaha" lanjut ina

©©©©

R

enatapov

"thanks yaa. Hati-hati...."  kulambaikan tanganku pada ketiga sahabatku

Aku langsung masuk kerumah,

"Assalamualaikum"

"Kok sepi" ucapku

"Bii.. Bibii.."

"Iyaa nonn.." bi inem membalas panggilanku dari arah taman. Aku langsung menghampirinya

"Eh non udah pulang" ucap biinem

"Iya bi udahh.. Bii mamah kemana??"

"Tadi nyonya bilang ke bibi mau kerumah bu  lina, mertua non

"Oo kesana, iyaudah bii renata kekamar dulu bii"

"Iya non, nanti bibi anterin makan siang kekamarnya non yaa.."

"Ngga usah bii, biar renata aja lagian kan renata udah besarr bukan anak kecil lagii"

"Hehe yaudah non siapp"

Aku menuju kekamar untuk berganti pakaian, saat aku membuka kamar aku terkejut melihat benda yang ada dimeja kamar.

"Lohh siapa yang masang" ucapku sambil mengambil foto pernikahanku bersama kak bagas, aku melihat sambil tersenyum

Aku masih malu saat itu, masih tidakmenyangka akan pernikahan itu.

"Ganteng" ucapku tak sadar sambil memajukan foto pak bagas kebibirku dan kucium

"Muahh, cepet pulang yakk" ucapku tak tahu malu.

Setelah berganti pakaian aku langsung membuka handphone dan mewatsap kak bagas.

Terakhir dilihat kemarin jam 23.59

Aku melihat last seen dari whatsapp kak bagas.

"Huh sebel gaaktif lagi" aku bergerutu saat melihat lastseennya

"Huh ga tau apa kalau yang disini kangen!" ucapku sambil memanyunkan bibirku

Untuk mengilangkan bosan, aku mengambil laptop dan memutar drakor kesukaanku. Lagi pula besok tidak ada Pr jadi aku bisa sepuasnya menonton drakor.

Saat sedang asyik menonton, tiba-tiba handphoneku berdering. Ternyata ada telepon masuk tetapi dengan nomer ngga dikenal.

"Hallo" ucapku

"Iya hallo"

"Maaf ini siapa?" tanyaku

"Gue aldo,"

Saat mendengar kalimat itu, entah kenapa hatiku panas. Aku langsung mematikan teleponnya.

"Kok dimatiin?" 1 pesan masuk dari nomer yang sama

"Sorry tadi ngga sengaja kepencet" jawabku

"Ooh okee,"

"Lo lagi ngapain ren?"

Kukira udah ngga chat lagi.

"Gue lagi ngerjain PR do, udah dulu yaa sorry PRnya lagi banyak" jawabku. Seharusnya sama sekali tidak ada PR untuk besok, aku hanya malas berchattingan dengan aldo.

"Matiin datanya deh, biar ga diganggu"

Aku melanjutkan menonton dramakorea kesukaanku, tak terasa waktu magrib telah datang. Aku memutuskan untuk shalat kemudian turun kebawah untuk makan ya aku mulai laparr..

Tok.. Tok.. Tok

"Biar bibi aja non yang buka"

"Udah bi renata aja" aku langsung beralih dari meja makan untuk membukakan pintu

"Mamahh.." ucapku saat membuka pintu

"Haii,"

"Mamah kemana aja si baru pulangg" ucapku sambil memanyunkan bibir

"Mamah dari tempat mamah lina, silaturahmi udah lama juga ngga ketemu."

"Kok renata ga diajakk??"

"Kamu kan sekolah sayangg, mamah lina nanyain kamu juga loo. Katanya kalau bagas dah pulang kamu harus main kesana"

"Hehe iya mahh siapp.."

Aku melanjutkan makanku ditemani oleh mamah, setelah makan aku mengobrolkan banyak hal bersama mamah. Tak terkecuali tentang aldo.

"Tapi biarpun kamu udah disakitin sama orang jangan pernah kamu membencinya yaa"

"Iya mahh, renata ngga benci kok"

"Belajar mengikhlaskan tentang kejadian yg kita pernah alami dan harus bisa mengambil hikmah dari kejadian itu."

"Iya mahh siapp"

"Yaudah sana kamu tidur lagian udah jam setengah 9,"

"Iya mah renata juga udah agak ngantuk, goodnite yaa mahh" ucapku sambil beranjak  meninggalkan mamah

"Goodnight to sayang"

Aku memutuskan tidur setelah menjadwal pelajaran untuk besok.

"Huh besok olahraga, gurunya juga belum pulang sebel!" ucapku sambil menyetel alrm dihandphoneku

©©©

Drtt.. Drt... Drtt...

Getaran dan bunyi alarm membangunkanku, tetapi aneh aku merasakan berat pada perutku ada tangan yang melingkar. 

"Loh" aku memegang tangan yang melingkar diperutku 

Betapa terkejut dan senangnya aku saat mendapati kak bagas tidur disebelahku.

"Aku ga mimpi kann" ucapku sambil menampar pipiku sendiri

"Aww.." rintihku sambil memegang pipiku

Aku melepaskan pelan tangan kak bagas yang masih setia melingkar diperutku, aku takut kak bagas terganggu pasti dia capek.

"Huh pulang ngga bilang-bilang" gerutuku

Aku belum beranjak aku sedang melihat wajah damai kak bagas, aku rindu wajah inii!! 

Aku menatapnya sambil senyum-senyum bahagiaa!!

Haii i'm comebackk hihi.

Maaf yaaa updatenya lamaa, aku sedang tidak banyak waktu huhu:( terus support aku yaa dengan cara kasih vote dan coment kalian untukk accuu biar accu tau kalau kalian masih mengharapkan next update cepat publishh ❤

Ohh iyaa banyak dari kalian yg tanya kok kemarin bab ke 25 susah dibuka. Itu babnya aku unpublish lagii soalnya belum selesai malah kepencet publish jadi aku buru-buru hapus lagii 😫😫  dan ini babnya udah bisa untuk dibuka kok  hehe. Maafin diriku ya teman-temann

Salam cinta
-renata&bagas❤


Continue Reading

You'll Also Like

857K 38.5K 48
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _š‡šžš„šžš§šš š€ššžš„ššš¢ššž
1M 40.6K 62
Menikahi duda beranak satu? Hal itu sungguh tak pernah terlintas di benak Shayra, tapi itu yang menjadi takdirnya. Dia tak bisa menolak saat takdir...
1.7M 65.9K 73
Bukannya menjadi anak tiri, aku justru menjadi istri bagi calon ayah tiriku.
3.2M 27.7K 29
Tentang jayden cowok terkenal dingin dimata semua orang dan sangat mesum ketika hanya berdua dengan kekasihnya syerra.