DOMINANT BABY {KTHXJJK}> #Wa...

By kim_anitsuga

817K 74.3K 15.8K

" mau mendominasi ku ?? huh mimpi saja paman !!! " "berhenti berlari dan diam menjadi anak baik untuk Daddy... More

di satu in
di dua in
Di Tiga in
Di Empat In
Di Lima in
Di enam In
Di Tuju In
Di Lapan in
Di Cembilan In
Di Cepuluh in
Di sebelas in
Di uwa belas in
Di Iga belas in
Di Ewmpat elas In
Di ima belas In *ehe
Di Enam elas In
Di Lapan Elas In
Di Ilan Elas In
Di uwa puluh in ehe_
Di Uwa catu in
Di Uwa Uwa in
Di Uwa Iga In ehe_...
Di uwa emwpat In
Di uwa imaa In
Di Uwa Ewnam in ehe
di uwa Ujuh in
Di uwa apan In
Di Uwa Ilan In
Di Iga Uluh In
Di Iga Catu In ehe-
Di Iga Uwa In
Di Iga Igha in
Di Iga Ewmpat in
Di iga Imha In ehe_...
Di Iga Ewnam In
Di Iga Ujuh In
Di iga apanin
Di Iga cembilanin
empat uluh ehe
Ewmpat Catu In
Ewmpat uwa In
Ewmpat iga in
Ewmpat ewmpat In
Ewmpat imha In
Ewmpat enam in
Ewmpat ujuh in
Ewmpat Apan in
Ewmpat Ilhan in

Di Ujuh Belas In

15.2K 1.5K 251
By kim_anitsuga

HANYA SEKEDAR IMAJINASI.
terimakasih support nya. 



-

K U Y
-






Taehyung mengernyit  sesak,  perlahan membuka matanya beban di leher menjerat kepalanya sadis dan melihat bagaimana dengan apik mata hazel terpaku pada torso putih dengan dada pria,  jika dari dulu Taehyung  menganggap terlampau biasa dengan pemuda naked,  berbeda dengan Jungkook sepertinya ia bisa merasakan detakan anomaly menyerang jantung nya. 







Bukan karna serangan jantung
Namum merasakan wajah nya mempel ketat pada dada si pemuda,  dengan pelukan di kepalanya mengerat lengkap gumaman igauan . 




Yakin beberapa menit lagi pasti dia ditemukan sekarat kehabisan nafas.  Melepaskan belitan lengan Jungkook yang berorot Taehyung sedikit menghela nafas lega. 





Memperbaiki posisinya hantaman tak main main menyerbu perut  kaki Jungkook membelit nya seperti guling atau apapun itu terbatuk kecil bahkan saat tidur pun pemuda ini masih meyiksa nya . Taehyung perlahan menyingkirkan kaki  Jungkook berat bukan main .


Decakan tak terima dari Jungkook,  berbalik memunggungi Taehyung menggeleng kecil bagaimana tingkah bocah ini tak beda jauh sekali saat terbangun.  Melingkarkan lenganya  membelit pinggang dan perut Jungkook menyeret mendekati nya .





Gesekan kulit dada dan punggung Jungkook mengalirkan sesuatu yang sensual.  tersenyum halus membenamkan wajahnya pada tengkuk Jungkook mengecup main main sampai punggung ke bahu.  Meninggalakan beberapa tandanya pada bahu Jungkook.  Yakin Jungkook tak akan tau dan berakhir besok dia akan mendapatkan memar baru lagi. 



Label darinya menandakan pemuda begundal ini sudah menjadi milik nya. 




Pandanganya kembali kosong.  Jelas ada titik di mana Taehyung harus mencari tau tentang masa lalu Jungkook yang nampak menolak sekali sentuhan.  Ya jika ditarik dari sisi seksualitas Taehyung memahami Jungkook belum siap dengam posisi barunya.





Namun bukan itu,   reaksi tubuh Jungkook sedikit membuat nya merasa penasaran.  Mungkin ada trauma tertentu di dalam benak Jungkook.





Namun trauma tentang apa .menghadapi kenyataan Jungkook pernah di sentuh mampu membuat seluruh sel Taehyung menegang penuh gurat emosi.  Namun juga di jelaskan bukan di sentuh dalam mode bercinta  mungkin namun  tak  tau apa .

Apa Penyebab Jungkook membenci sentuhan apa hanya karna laki laki yang menyentuhnya ? . 




Menyamankan wajah nya bertumpu pada puncak kepala si pemuda.  Taehyung akan mencari tahu nanti.

Mendekap erat tubuh Jungkook.  Dia akan mencari tau dan jika sampai benar ada yang pernah menyentuh pemudanya. 

Seringai kejam terukir di wajah Taehyung maka harus bersiap saja pria itu akan mengalami neraka mimpi buruk  yang harus dia ingat sepanjang dia mampu membuka mata.

Mengecup teramat halus Jungkook.



"Mine."

Mengeratkan dekapannya .Jungkook tak akan bisa lepas darinya.  Sampai kapan pun begitu.

.

.
.



Berat,  mungkin jika bisa Jungkook akan berteriak keras sekali.  Namum hanya decakan yang terjadi.  Pantas saja ia merasa tubuh nya separuh kebas dengan berat karna lilitan tangan seseorang yang memeluknya hampir remuk saja. 




Menggeliat pelan.




"Paman.. Sesak.... "




Suara khas bangun tidur Jungkook mengegrutu semakin menggeliat tak nyaman saat pelukan mengerat menjerat sesak napas ngomong ngomong bisa mati muda.  Mengeplak kasar lengan Taehyung. 






Bergerak lagi tubuh Jungkook mendadak kaku seakan ada yang menggesek menusuk pada bilah pantatnya yang hanya terbalut dalaman.







Wajah nya merona ,





emosi.





"Mesumm!!!  Bangun!!  Sialan penismu menusukk kuuuuu!!!!!  "








Teriakan ambigu menggema.  Raphael menegang di depan pintu hendak mengetuk membangunkan dan kemudian terdengar suara berdebum keras dengan Jungkook yang mengumpat lancar sekali. 



Menusuk ku?



Lisa dan Jenni saling pandang.  Memang sedang di situ hendak melapor rutin tersenyum misterius  dengan Lisa yang tergelak kencang.







"Bos sudah bukan pihak straight...




Harus di rayakan jika begitu... "





merangkul Jenni menjauh dengan kikikan pelan Raphael juga memutuskan mengurungkan niatnya untuk membangunkan toh di rasa tuanya sudah bangun.  Jadi ini alasan mereka melewatkan makan malam semalam  .






Taehyung hanya membiarkan melihat Jungkook yang masih merajuk,  pipi menggembung dengan bacon curian dari piringnya.  Bahkan Raphael sudah hafal menambah porsi makan di piring Taehyung menjadi rutinitas baru jika Jungkook menginap .






Menegak habis jus nya.




"Kenapa marah begitu??  Sudah biasa laki laki mendapat ereksi pagi bocah.... "




"Memang biasa..  Tapi kau menusuk kuu!! "




Tak terima dengan tuduhan menyudutkannya Taehyung menegak anggun kopi nya. 


"Aku tak menusuk mu..  Kau masih terjamin jika lubang mu masih belum tertusuk... "






"Kau ini bicara apaaa sihhh! "





melempar roti ke arah Taehyung  . Taehyung menghela nafasnya.






"Jangan membuang makanan bocah....  Di luar sana banyak orang butuh makan.... "





"Ya berikan saja roti itu pada orang yang butuh makan....  Cih... "




Berbicara pada Jungkook benar benar harus menetapkan hati.  Harus sabar dan harus kuat.  Otak bocah ini sakit.  Jadi jangan di tanya dari mana seluruh penyangkalan itu tercipta. 







Lagi lagi Jenni hanya diam mendengarkan ocehan Jungkook yang tak terima dengan acara ereksi pagi bosnya. 

Jadi belum sah jadi gay,  lisa dab jenni membatin bersamaan.

"Hei kelinci...  Kau libur kan??  "
Menoleh ke arah Lisa Jungkook mengangguk.  Lisa memberikan tiket pada Jungkook.



"Lotte world??  Jimin memberikannya pada ku...  Tapi aku sedang sibuk ada dua..



Tadinya aku hendak mengajak Jenni tapi si bos terhormat itu lagi lagi menggagalkan rencana kami....  "




Jungkook menyaut tiket dari Lisa bayangan dia mengajak salah satu teman kencannya sudah mengembang penuh antusias.  Merogoh ponselnya mencari nama nama wanita yang pernah di kencaninya .





"Mau mengajak siapa??  "





"Stok wanita ku banyak....  Tenang saja.... "




Taehyung masih berwajah kalem menyaksikan lisa yang menengok ke arah layar ponsel Jungkook.  Dan berdecak melirik tunangan bosnya ini benar benar maniak perihal membudidayakan kontak wanita.




Berhasil memutuskan mulai menghubungi kawan wanitanya namun sampai 10 nomer  secara acak mereka tak menyauti panggilan Jungkook.




Merengut perubahan moodnya mendadak turun kemana para jalang jalang itu. 





Taehyung hanya menyunggingkan senyum tanpa di ketahui Jungkook.  Mengiris bacon terakhirnya menyuapkan penuh hikmat. 




Lemparan ponsel membuat atensinya kembali melihat  Jungkook yang menekuk wajah nya kesal.  Mata mereka beradu seringai kecil Jungkook mengembang menarik kursinya pada arah Taehyung.






"Paman kencan yuk..... "





"Aku sibuk.... "





"Tak bekerja sehari tak akan membuat mu miskin...  Temani aku yaa.... "





"Terlalu ramai aku tak suka..... "






"Makanya belajar di keramaian agar terbiasa...  Hidup tak selalu di tengah hutan paman.... "





"Kau pergi sendiri saja... "





"Mana bisa begitu...  Ayoo pergi bersama ku....  "





Taehyung  tetap diam,  matanya menelisik Jungkook dengan mata bulat yang masih berpedar penuh permohonan. 






"Kencan ya??... Ayolah paman... "







"Kau yakin kencan dengan ku??  "





" ya yakinlah....  Call... Kita kencan sekarang oke...  Aku bersiap siap.   Eh...  "





Merengut ke arah Taehyung.






"Aku tak punya baju paman...  "




Taehyung bergerak kalem menyuruh Jungkook mengikutinya dengan tatapan mata.  Jungkook mengikuti membuntuti Taehyung yang menuju kamarnya.  Berbelok ke arah jajaran baju baju Taehyung.  Membuka salah satu pintu almari kumpulan sweter dan baju berbagai macam warna terpajang membuat mata Jungkook seakan sakit saja.  Semua berwarna cerah dengam balutan pastel hell pakaian wanita kah?? 






"Ada.  "



Menoleh Ke arah Jungkook yang berwajah aneh,  sedang Taehyung menahan senyumannya.





"Hanya ini..  Terserah kau mau pakai atau tidak....  "



Jungkook merengut menyibak kumpulan baju-baju gantung,  memilih kemeja untung di sediakan juga meski tak sesuai selera Jungkook tapi tetap di pakai dari pada gagal kencan. 



Maksutnya,  bukan kencan vanila seperti saling menyuapi gula kapas.



Senyuman misterius mengembang.




Yang di maksut kencan adalah menguras uang paman sial itu.  Di sana banyak sekali makanan.  Teramat sayang di lewatkan.






Taehyung mengernyit aneh melihat Jungkook yang sedang menata rambutnya dengan senyuman aneh dengan kekehan seram.  Abai,  Memilih setelan nya dan mulai bersiap juga. 







Perjalanan hampir memakan 2 jam dari hunian milik Taehyung.  Jungkook tak mempermasalahkan yang ada di otaknya adalah  percobaan wahana wahana di sana,  makan dan yang lainnya. Jungkook hanya memerlukan Taehyung untuk membayar keperluannya saja.  Kekehan misterius kembali terdengar Taehyung masih berwajah datar melihat Jungkook yang nampak nya asik dengan dunianya wajah aneh pemuda itu menjelaskan segalanya.





 
Meneliti surai Jungkook yang tertata nampak benar benar bahaya.  Tidak hanya semakin cantik Jungkook menyerempet menggemaskan keterlaluan.





Hui membukakan pintu  untuk  Taehyung.  Sedang Jungkook sudah terlebih dahulu keluar dari mobil,  permusuhan dengan pria yang di panggil Hui ini masih berlanjut.  Dendam masih membara. 


Perihal pernah merusak wajah tampan nya tempo dulu.




Melihat Taehyung  sebenarnya paman sial ini mau ke acara apa?  Ini hanya lotte world dan dandanan aneh tak masuk style berlibur justru terkesan seorang model yang sedang memperagakan pakaian semi formal .






Tak menanggapi menarik ujung jas yang di kenakan Taehyung menyeret sedikit tergesa Taehyung menghela nafasnya.  Mencengkram pergelangan tangan Jungkook agar tak menariknya sesuka hati.






Jungkook sudah hendak menyalak sebelum genggaman halus mengerat di sela sela jemarinya memandang aneh tautan jemari Taehyung mengangkat melihat bagaimana perbedaan warna Kulit mereka nampak kontras. 





"Kau hitam ya paman... "




"Eksotis jika boleh sombong....  "






Hendak melepaskan genggaman Taehyung namun cengkramannya mengerat.




"Tak ku bayari jika tak menurut... "




"Aku tak miskin!!!  "



"Dompet mu kau taruh di nakas kamar.... "





Jungkook menepuk keningnya.  Sialan ia memang berencana berpura pura ketinggalan dompet agar tak membayar.  Namun sialan sekali kenapa senjata nya melawannya sekarang. 



"Jadi tidak??  Kita sedang kencan. "






Taehyung menyeringai kemenangan,  permainan bocah di genggamnya ini bisa terbaca,  jadi jangan di remehkan.  Jika Taehyung juga terbentuk dari serpihan kelicikan yang mengantarkan namanya menjadi pengusaha sukses baik di bawah matahari atau di bawah tanah sekalipun.  Jika dia tak licik dia juga tak bisa memonopoli Jungkook seorang.  





Hanya dengan sedikit trik lihat si kelinci ini menurut sekali meski dengan rengutan tak  terima .




.
.
.











Yoongi meremat selimut yang membalut tubuh nya . Menatap setajam yang dia bisa pada sosok pria yang lagi lagi mengobrak abrik kewarasan.  Duduk dengan tenang melihat nya yang terduduk tak sempurna di ranjang.  Bekas pembantaian nya  semalam.










"Bajingan busuk.... "







"Aku mencintai mu... Maafkan aku.... "









"Enyah kau dari hidupku sialan!!!  "







"Tidak bisa yoon....  Tidak bisa... " raut wajah jelas tersiksa dengan mata menyendu, menunduk dengan raut kesakitan yang tak bisa di sembunyikan. 










"Aku mencintai mu... Jelas aku tak bisa jauh dari mu... " kekehan kecil terdengar sumbang. 







Yoongi tertawa kencang dengan kepedihan dihatinya. 





Menyibak selimut tebal menyeret kain guna menutupi tubuh nya.  Memejamkan matanya kala tubuh nyaa sebagian serasa tak bisa di gerakkan bebas membuka mata perlahan memunguti pakaian yang tersebar menyedihkan. 








Yoongi ber wajah datar kembali meski rasa sakit luar biasa merajam di hatinya ia masih bersikap tenang . Ketenangan palsu. 








Pelukan mengerat bahkan tubuh nya hampir terjerembab jika tak ada lengan kokoh menahannya. 







"Kumohon jangan begini.... Berhentilah seperti tak mengenal ku.... "







"Aku memang tak mengenalmu....."




"MIN YOONGI!!!! "





bahkan Yoongi tak mempermasalahkan telinganya yang berdengung karna teriakan Jimin . Hatinya sudah kebas.  Terlalu lelah untuk membiarkan dirinya sakit lagi. 








"Aku akan menikah sebentar lagi.... "







"Jangan gila!! "






Melepaskan pelan rangkuhan Jimin.









"Ya sama gilanya dengan mu saat itu...  Ku harap Seulgi tak marah karna mendapati suaminya telah meniduri mantan kekasihnya.... "






"Kau tau itu kesalahan Yoongi.... "
Kekehan getir lagi terdengar.





"Dan kesalahan apa yang membuat kau hampir setiap waktu bersama wanita yang kau anggap kesalahan bahkan kau tampak puas sekali setelah menyumbangkan sperma mu untuk rahimnya....





Kesalahan manis sekali ..."







Berjalan menjauh memasuki kamar mandi mengguyur tubuhnya menghilangkan bekas aroma Jimin di setiap jengkal tubuh. 
Menyunggar surainya yang nampak hampir menutupi matanya melihat bekas beberapa bekas sayatan di lengannya senyuman getir kembali mengembang.







"Kenapa kembali lagi "







Bergumam pelan. Mulai mengeringkan badan memakai kilat pakaian nya menahan nyeri di sekujur tubuh , Yoongi tak memperdulikan nya lagi bahkan saat melihat Jimin bersimpuh di depan pintu kamar mandi Yoongi tak memperdulikan melewati begitu saja meski rugunya mendengar isakan kecil. 







Lagi lagi dia tak perduli  masa itu telah berlalu dan bagi Yoongi tak akan ada masa depan untuk nya dan Jimin  karna kisah mereka berakhir saat Jimin menyerukan dengan lantang bahwa ia akan menikahi Seulgi. 





Mengecek agendanya Yoongi hanya menjalani hidupnya lagi seperti Jungkook.  Dia tak akan menjalani rotasi alur yang rumit . Apa yang terjadi akan tetap menjadi angin lalu yang tak akan bisa di ulang lagi.  Itu tekatnya bersama Jungkook. 
.




Selalu begitu dan akan tetap begitu.






.
.






Genggaman mereka masih menyatu,  bahu saling berhimpitan.  Dengan tubuh Jungkook  sebagai  petanda yang lebih muda,  lengan bersentuhan lembut kala mereka berjalan.  Taehyung memilih diam mengawasi Jungkook yang sibuk memperluas pandangan  pada wahana, menarik pelan tubuh Jungkook kala si pemuda ini hendak menabrak orang-orang karna pandangan yang tak fokus. 







" ini sudah setengah jam kita belum menaiki wahana apapun...  Roller coaster  menarik sekali...  Body jumping atau apa ya???  "






Dan semua berhubungan dengan ketinggian.  Taehyung berdehem 






"Kau tak mau menaiki comedy putar. Salah satu mainan teraman hanya itu. 







Tak membuat sesak nafas,  gagal jantung,  jatuh dari ketinggian dan seribu bahaya yang lain.... "








"Jangan gila paman!!!  Kau takut ya.... "






Mendongak melihat Taehyung yang memutar matanya malas.






"Hanya bersikap rasional nak....  Permainan itu semua sangat mempercepat kematian.... "






Jungkook mendumel tak memperdulikan menyeret Taehyung menuju antrian roller coaster. Taehyung tak takut bahkan saat  tubuhnya di hantam peluru sekalipun.  Namun jika di singgung permainan gila seperti ini membuat nya harus berfikir ulang.






Dia tak memiliki fobia ketinggian.  Maka dari itu sering berpergian dengan mengudara.  Dia bisa meloncat ke gedung antar gedung... 



Namun semua itu sebab ia yang mengendalikan dirinya sendiri. Ia tak percaya pada orang lain. 








Bagaimana jika ada kesalahan mesin?  Kaitan yang tak terikat dengan benar atau tiba tiba rel Roboh. Mati tercepat adalah menaiki wahana setan ini. 





"Kau keringatan paman... "







Mengangkat tautan jemari keduanya Jungkook menyeringai nakal khas remaja.  Taehyung memandang nya dengan dengusan . Jungkook berjinjit memicing ke dalam hazel Taehyung.  Senyuman aneh kembali menguar dan Taehyung harus repot-repot menahan pinggang Jungkook agar tak terlalu menempel padanya.









Bukan risih namun mencegah dia tak bisa mengendalikan nafsu pada bibir cerah milik pemuda ini. 





"Kau takut ya..... Paman payah.... "






Decakan lagi terdengar menyeimbangkan tubuh Jungkook membungkuk ganti memicing sampai hidung bersentuhan halus.  Jangan di kira si Pemuda ini memerah malu atau gugup ketenangan Taehyung yang terusik dia terperangkap pada jelaga malam Jungkook yang menantang penuh kenakalan khas remaja. 




Taehyung tetap biasa.  Dia tetap mempertahankan ketenangan dan keanggunannya meski dada nya sakit meski perlahan wajah nya memanas . Mungkin efek cuaca ya mungkin juga efek ego yang tersentil sedikit.






 
"Aku tak takut bocahh... "






Mengejek dengan seringai mendekatkan wajah nya lagi melewati samping kepala Taehyung berbisik pelan. 








"Kau takut paman.... "







Dan biarkan pemandangan itu membuat orang salah paham ..tentang manisnya pasangan yang terang terangan menunjukkan intensitas keberadaanya.  Siapa yang tak mengenal Taehyung  dan tak jarang juga wajah tampan Jeon Jungkook sering muncul bersanding dengan beberapa model terkenal wanita cantik sudah menjadi deklarasi untuk Teman kencan Jungkook ?. Entahlah tapi yang jelas sekarang si  pemuda Jeon ini sudah memiliki pasti ikatan pertunangan. 





Menggemparkan media jika biasanya Taehyung yang nyaris tak tersorot hubungan asmara tiba tiba bertunangan dengan pemuda yang sering berkencan dengan para model wanita .jelas orientasi Jungkook bukanlah laki laki gay . 






Spekulasi berdatangan bagaimana hubungan mereka mungkin hanya untuk perkembangan bisnis.  Jajaran perluasan sayap untuk perusahaan milik Jeon.  Sudah biasa dalam kalangan bisnis bagi yang lemah akan mencari sandaran yang kuat. 








Namun nampaknya tuduhan perjodohan dengan pemaksaan itu terhapus begitu saja saat tawa Jungkook memecah dengan  Taehyung yang mendorong dorong kepala Jungkook dengan telunjuk. 







Mereka terlihat saling mencintai.  Sedang kenyataanya berbeda,   Taehyung yang mati kesal dan Jungkook yang terus mengejek nya. 









bisikan kegaguman terpancar memang sangat sangat menyita perhatian bagaimana si pemuda bengal nampak mengemaskan di sandingkan si pria mapan yang kalem. 




"Aku akan memperkosa mu.. Ingat itu!!!  "





Membiarkan pegawai memasangkan berbagai macam alat keselamatan. Meski wajah sipegawai sudah merah padam berhadapan langsung dengan ketampanan Taehyung.





"Yayayaya lakukan itu... Jika kau masih bisa selamat dari wahana ini paman.....




Hahahah wajahmu jelek sekali.... "





"Diam dan tutup mulut mu... Rapalkan doa agar kau bisa berjalan besok.... "






"Justru harusnya kau yang harus bedoa supaya diterima di sisi tuhan dengan kedamaian paman... 





Tuliskan saja wasiat harta mu akan menjadi milik ku hahahahahaha... "




Dan si pegawai menahan gemas mati matian.  Bagaimana ada pasangan seperti ini. 







setelah wahana berjalan dan menukik tajam Jangan ditanya tentang tata krama si kalem Kim Taehyung yang mengumpat keras sekali dengan meremas genggaman tangan dengan si pemuda yang tertawa lepas ikut berteriak antusias. 



-

,Ehe......

Continue Reading

You'll Also Like

737K 81.6K 46
➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Taehyung tak menyangka jika orang yang selama ini ingin ia lupakan justru kembali had...
5.6K 587 21
Levi x Petra Fanfiction Semua kejadian berawal dari ruang musik dimana Levi Ackerman seorang pemuda yang dingin dan cuek memasuki sekolah barunya ya...
187K 23.7K 21
[ complete ] - ❝Bagiku keabadian bukanlah rahmat, melainkan kutukan.❞ Pairing: Taekook (toptae | bottkook) Warn! • bxb, gay, homo! • mature! • m-preg...
1.5M 131K 56
Kim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesaya...