Illegal~
Tiga hari di rawat, Jungkook cukup membuat seluruh keluarga besar Kim dan Jeon panik kelabakan.
Belum lagi Wonwoo dan Taehyung menjadi sasaran amukan keluarga masing-masing, pasalnya setelah tiga hari di rawat, keluarga besarnya baru tahu kalau Jungkook masuk rumah sakit.
Memang niat awalnya mereka merahasiakannya, tak mau membuat yang lain cemas sebab Jungkook sendiri bilang ia sudah tak apa-apa.
Tapi naas—
Saat di rumah sakit, Hoseok yang sedang video call dengan Somi sumbernya.
Somi sedang bermain di rumah nenek Jeon, panen mangga di kebun belakang.
Awalnya Somi sudah sepakat untuk ikut menutupi dari keluarganya kalau Jungkook masuk rumah sakit, tapi sayangnya ketika Somi sedang berbicara dengan Jungkook yang saat itu mengenakan pakaian rumah sakit dan kepala di perban, nenek Jeon lewat.
Panik sendiri saat melihat cucunya sedang di rawat, sempat mengomeli Somi juga karena tak bercerita tentang keadaan Jungkook, jadi siang itu juga nenek Jeon bersama kakek Jeon yang diantar oleh supir langsung menuju Seoul.
Tepatnya ke rumah sakit dimana Jungkook di rawat.
Lalu disaat bersamaan, Taehyung yang kebetulan sedang di lokasi syuting mendapat telepon dari eommanya, dan disaat masih dalam panggilan yang terhubung, Zara berteriak
"Tae, kalau kau ke rumah sakit nanti Jungkook titip dakjuk, katanya kalau kau tak belikan dia tak mau menerimaku menjenguknya!!"
Dan jelas nyonya Kim di seberang sana mendengar teriakan Zara yang menggelegar dan melengking.
Pun Taehyung juga lupa kalau teleponnya masih terhubung dengan sang ibu, malah fokus mendengarkan teriakan Zara.
Alhasil keadaan di rumah ibunya kacau seketika, dimana nyonya Kim yang langsung berteriak pada Taehyung, sempat mengomeli pemuda Kim itu sebelum mematikan panggilannya secara sepihak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook memejamkan matanya, tadinya gadis Jeon itu sedang tertidur pulas, tapi mendengar suara yang cukup ramai di ruang rawatnya, membuat tidurnya terganggu.
Inginnya mengomel, sebab tidurnya terganggu, mimpinya yang cukup indah terusik. Tapi saat mendengar suara nenek Jeon di telinganya, Jungkook malah enggan membuka matanya, pura-pura tidur untuk menyelamatkan nyawanya.
Apalagi sekarang dari yang didengarnya, nenek Jeon sedang merepeti Wonwoo dan Taehyung yang sepertinya hanya diam saja.
Tak hanya itu, suara nenek Kim alias nenek berry dan nyonya Kim juga terdengar, Jungkook semakin enggan untuk bangun, untung saja ia belum sempat membuka matanya tadi.
Kasihan sih sebenarnya, mendengar Wonwoo dan Taehyung yang hanya diam saja diomeli nenek-nenek rempong itu, belum lagi nyonya Kim yang malah menyahuti dengan ucapan anehnya.
"Jangan menunduk terus kalian, sudah sadar belum salah kalian dimana?" Ucap nenek Kim galak yang membuat Wonwoo dan Taehyung mengangguk lesu
"Tapi halme—" cicit Taehyung terpotong
"Jangan menjawab kalau orang tua bicara!" Sergah nenek Jeon yang membuat Taehyung langsung bungkam
"Sudah sudah eomma jangan marah-marah lagi, nanti Jungkook terganggu istirahatnya, bagaimana kalau nanti saat Jungkook bangun langsung kita giring mereka ke gereja, nikahkan saja agar tak ada lagi Medusa pengganggu hubungan datang" ucap nyonya Kim
Jungkook yang mendengar jelas ucapan calon ibu mertuanya itu rasanya ingin berteriak.
Sedangkan Taehyung mengangguk semangat membenarkan ucapan ibunya, mau sekali ia menikah dengan Jungkook, kalau bisa tak hanya itu, resepsi pun dipercepat Taehyung tak menolak kok.
"Apanya yang menyeret mereka, kau tidak lihat itu Jungkook kepalanya bocor begitu? Kalau saat berciuman setelah pengucapan janji dia pingsan bagaimana!" Nenek Kim memukul bahu nyonya Kim yang membuat nyonya Kim meringis
Sedangkan Taehyung mempoutkan bibirnya dan Jungkook semakin mendengus dengan keadaan yang masih pura-pura tidur
"Jadi bagaimana pelakunya? Apa sudah diproses?" Tanya nenek Kim pada dua orang didepannya
"Sudah halmeoni, tapi dia tak dipenjara" jawab Taehyung pelan
"Kenapa tidak?!!" Seru dua nenek itu dan ibu Taehyung nyaris bersamaan
"Bisa-bisanya tak dipenjara padahal sudah membuat cucuku seperti ini" murka nenek Jeon
"Benar, kenapa dia tak dipenjara? Hukum mati saja kalau perlu, apa aku harus turun tangan untuk menuntutnya?" Ucap nenek Kim tak kalah menggebu-gebu
"Bukan begitu halmeoni" cicit Wonwoo "Jungkook sudah menuntutnya, bahkan kamipun juga, tapi dia tak belum bisa dipenjara karena mengalami gangguan kejiwaan, mentalnya tak sehat jadi ya begitulah" lanjut Wonwoo
"Aigoo, kasihan sekali calon menantuku harus berurusan dengan orang gila begitu" ucap nyonya Kim sambil menatap kearah Jungkook yang masih (pura-pura) tertidur
"Aigoo kalian ini, Jaehoon juga, sudah setua itu masih juga main rahasia-rahasia denganku, benar-benar minta dijewer anak itu, sudah menjadi kepala kepolisian masih juga tak benar mengurus keponakannya" gumam nenek Jeon
"Sudah mau menikah masih juga bisa kecolongan seperti ini, dasar kau, kembali saja sana ke planetmu" dengus nenek Kim pada Taehyung yang semakin memberengut, sudahlah dari tadi diomeli, disuruh kembali ke planet lain lagi.
"Besok setelah kenaikan, akan kusuruh Taehoon dan Taejoon pindah sekolah kesini saja, sekalian mengawasi Jungkook agar tak kenapa-kenapa" ucap nyonya Kim yang membuat Taehyung langsung membelalakkan matanya
"Tidak tidak, dia liburan seminggu saja mansion sudah dibuat kacau, apalagi pindah" tolak Taehyung pada ide tak masuk akal ibunya.
Bukan apa-apa, selain tak mau membuat mansion semakin kacau, Taehyung juga tak mau kedua adiknya pindah ke Seoul.
Bukan karena tak mau menjaga atau bagaimana, ingat saat tahun kemarin si kembar kecambah layu dari Daegu itu cukup membuat mansion kacau bersama Yeontan, Holly dan Aji.
Taehyung tak mau pokoknya.
Apalagi kalau sampai itu terjadi, sudah bisa dipastikan Taehyung akan tersingkir juga. Bukan tersingkir yang gimana-gimana, tersingkir karena pastinya dia kecambah layu itu pasti akan terus memonopoli Jungkook lagi.
"Eohhh halmeoni, nenek berry, eomma Kim?" Ucap Jungkook pelan dengan suara yang dibuat seolah ia benar-benar baru bangun tidur.
"Yaampun Kookie sayang, kau sudah bangun" ucap nenek Jeon kemudian berjalan mendekati Jungkook dan berdiri di tepi ranjang rawat Jungkook
Tak berbeda jauh dengan yang dilakukan nenek Kim
"Sayang, apa kami mengganggu tidurmu? Kami terlalu berisik ya?" Tanya nyonya Kim yang dibalas gelengan kepala pelan oleh Jungkook.
"Halmeoni, nenek berry dan eomma Kim kapan datangnya?" Tanya Jungkook pelan sambil membenarkan posisi nya menjadi duduk
"Satu jam lalu sayang, saat kau tidur tadi, bagaimana keadaanmu? Apa sudah lebih baik?" Tanya nenek Kim
"Aku baik-baik saja kok, hanya kadang kepalaku masih sering sakit" jawab Jungkook
Sedang di sudut lain, Taehyung dan Wonwoo sedang menghembuskan nafas panjang mereka, sedikit lega sebab karena Jungkook bangun, mereka berdua tak diomeli lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah enam hari di rawat, Jungkook akhirnya diperbolehkan pulang, kembali tinggal di mansion bersama yang lainnya.
Jangan lupakan nenek dan kakek Jeon juga, lalu nenek dan kakek Kim beserta nyonya Kim ibunya Taehyung. Mereka masih di Seoul omong-omong, katanya baru mau pulang kalau Jungkook sudah sehat.
Kepala Jungkook masih di perban, padahal gadis jeon itu sudah bilang tak apa kalaupun perbannya dilepas, lagipula bagi Jungkook enam jahitan tak masalah, asal tak keramas pasti akan baik-baik saja.
Tapi ya begitu, nenek Jeon dan nenek Kim serta ibunya Taehyung melarang, takut kenapa-kenapa katanya, mangkanya Jungkook dilarang membuka perbannya.
Rempong sekali kalau kata Jungkook
"Sayang maaf ya, sore nanti eomma dan neneknya Taehyung harus kembali ke Daegu, dua botol soda kembar itu membuat masalah lagi" ucap nyonya Kim sambil mengusap rambut Jungkook yang sedang duduk di sofa ruang tamu
Jungkook tersenyum "tak apa eomma, lagipula aku sudah baik-baik saja" jawab Jungkook lembut "tapi memang Taehoon dan Taejoon kenapa eomma?" Tanya Jungkook
"Biasa sayang berkelahi, aduh ingin sekali rasanya eomma mengembalikan mereka berdua kedalam rahim eomma, tingkahnya benar-benar luar biasa sekali, lebih parah dari pada Taehyung dulu"
"Tak apa eomma, mereka masih kecil" ucap Jungkook sambil tersenyum hangat, membuat nyonya Kim lagi-lagi bersyukur karena akan mempunyai calon menantu seperti Jungkook.
.
Tak hanya keluarga Kim, nenek dan kakek Jeon juga pulang ke Busan sore hari nya. Hanya Wonwoo yang masih di Seoul.
"Eonni tidak pulang juga?" Tanya Jungkook saat ia dan kakaknya sedang menonton televisi di kamar Jungkook
"Pulang kemana? Kau mengusirku ya?" Tanya Wonwoo dengan mata memicing, sedangkan Jungkook hanya memutarkan matanya malas
"Bukan begitu, memang pekerjaan eonni tak ada sampai harus seminggu disini? Aku tak mau menjadi sumber masalah bagi eonni ya, apalagi sampai mengganggu pekerjaan eonni, lagipula aku juga sudah lebih baik, sangat baik malah"
Wonwoo menggelengkan kepalanya, menatap Jungkook yang juga sedang menatapnya
"Dengar ya adik nakalku, jangan pernah berpikiran seperti itu lagi, mau setahun pun aku disini itu takkan masalah, pekerjaanku masih bisa menunggu, tapi menjagamu itu adalah nomor satu bagiku, aku ini kakakmu, jadi jangan merasa sungkan, mengerti"
Jungkook mengangguk, Wonwoo memang yang terbaik kalau urusan menjaga dan merawat Jungkook. Tak pernah tanggung-tanggung kalau mencurahkan kasih sayang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Yakin sudah tak kenapa-kenapa? Yakin ingin tetap pergi?" Tanya Charli yang dibalas anggukan oleh Jungkook.
Tak jauh dari posisi Charli, Taehyung dibuat sama cemasnya dengan Charli.
Pasalnya hari ini Jungkook katanya ingin menghadiri jadwalnya, undangan sebagai bintang tamu di sebuah acara. Bersama Taehyung memang, sebab info tentang pernikahan mereka semakin meluas.
Tapi bukan itu yang Taehyung ataupun Charli khawatirkan, masalahnya adalah mereka takut kalau Jungkook tiba-tiba sakit kepala lagi, sebab saat keluar dari rumah sakit waktu itu, Jungkook benar-benar disuruh istirahat total selama dua Minggu.
"Baiklah, ayo berangkat kalau begitu" ucap Taehyung sambil menggandeng tangan Jungkook.
"Mereka benar-benar serasi sekali" gumam Charli kemudian tersenyum.
Tak menyangka kalau Taehyung dan Jungkook benar-benar akan bersama dan menikah sebentar lagi, padahal rasanya baru kemarin ia melerai dua manusia itu saat bertengkar.
Dunia memang terasa cepat sekali berlalu, dan benar-benar penuh kejutan yang tak terkira.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Siapa yang nunggu Taekook nikah???
Hihihi