Illegal~
Ini panas, awas melepuh.
Tolong sediakan air dingin dulu sebelum baca, kalo kalian tiba-tiba ikutan panas atau dehidrasi aku gak tanggung jawab ya zeyengggggg~
________________
Taehyung menatap lurus pada Jungkook yang terengah-engah didepannya, masih di mobil, parkiran mansion dan sekarang sudah nyaris jam satu malam.
Rambut gadisnya yang tadi terurai rapi sekarang sudah mencuat kemana-mana, sama seperti rambutnya sebenarnya, hanya rambut Taehyung lebih berantakan.
Kemeja yang dikenakan Jungkook tiga kancing teratasnya sudah terbuka, mengekspos bahu dan dadanya yang sudah banyak jejak kemerahan ulah bibir Taehyung.
Bra hitamnya entah sejak kapan dan bagaimana caranya sudah teronggok di bangku penumpang depan, tempat Jungkook duduk awal tadi, padahal kalau dipikir-pikir, Jungkook masih mengenakan kemejanya walau kancingya nyaris terbuka.
Tapi kemejanya lengan panjang, jadi ada yang bisa menebak kenapa bra nya bisa terlepas?
Bukan sulap bukan sihir, tapi memang benar-benar terjadi.
Talinya putus di dua sisinya.
Jangan ditanya kenapa.
Ulah tangan Taehyung tentunya.
Sebenarnya Taehyung agak sedikit ngeri melihat tanda merah di dada dan bahu Jungkook, tapi ada rasa bahagia tersendiri melihat hasil sesapannya.
Jungkook yang seperti ini sangat cantik, berjuta kali lipat lebih cantik.
Dasar lelaki.
~
Ini flashback ya,
Eheheh, tadinya mau langsung skip, tapi kukasih bonus untuk kalian tau 'kejadian' sebenarnya.
Yiiihaaaa
Setelah mematikan panggilannya dengan Charli, Jungkook dibuat kembali menengadahkan kepalanya, sebab Taehyung yang memang masih pada posisi awalnya semakin menguatkan hisapannya.
Bukan hanya itu, pun gigi Taehyung semakin lama seolah semakin memakan payudara Jungkook yang mulai terasa perih.
Menggesekkan giginya pada nipple Jungkook yang total sudah mengeras.
Tapi bukannya minta untuk dilepas, Jungkook malah semakin menekan kepala Taehyung, menginginkan agar Taehyung memperkuat hisapannya.
Demi apapun, ini yang pertama bagi mereka sebenarnya. Kalau urusan cium atau kecup kecup pundak, bahu atau telinga memang sudah sering, bonus jilatan dan tinggal jejak juga sebenarnya sudah pernah.
Tapi yang sampai 'memakan' payudara begini, ini yang pertama bagi mereka.
Benar-benar mencoba keluar dari batasan,tapi mau bagaimana lagi,
nikmat, nafsu dan suasana yang seperti ini seolah memeluk mereka, menggoda untuk melakukan hal yang lebih dari sekedar yang biasanya mereka lakukan.
Dan beginilah jadinya.
"Taehyung sakit nghh" Jungkook memukul-mukul bahu Taehyung saat pemuda Kim itu kembali menggigiti nipple sebelah kanan Jungkook.
Taehyung mengangkat kepalanya, melepaskan bibirnya dari dada Jungkook, menatap mata sang tunangan yang mengedip sayu dan amat berantakan dibuatnya.
"Aku mencintaimu" ucap Taehyung pelan kemudian kembali meraup bibir Jungkook, menghisap bergantian bibir bawah dan atas Jungkook yang begitu manis terasa di bibirnya
Taehyung benar-benar mabuk dibuatnya, pemuda Kim itu masih mencium gadisnya sembari memeluk erat gadis Jeon itu, membawa si cantik bergigi kelinci itu menyandar pada stir mobil
Jungkook menggigit bibir Taehyung cukup kuat, isyarat agar pemuda Kim itu melepaskan pangutan bibir mereka sebab Jungkook nyaris kehabisan oksigennya
Nafas terengah, keadaan berantakan dan dada yang naik turun menghirup oksigen, Jungkook di mata Taehyung benar-benar sangat berbeda sekali dari biasanya.
Panas
Dan membuat semakin sesak—
Pada privasinya
Benar-benar terbalut nafsu pemuda Kim ini dibuatnya
Jungkook seketika membelalakkan matanya, mata doe yang sempat menutup rapat menikmati setiap sentuhan memabukkan lidah hangat Taehyung pada leher jenjangnya, tapi sekarang sudah beda lagi ceritanya
Jungkook melirik ke arah bawah, saat Taehyung menutunkan tangannya, meremas sesuatu yang sudah sangat mengeras dibawah sana, tepat di selakangan prianya.
"Jungkook sumpah, aku benar-benar butuh kau" ucap Taehyung dengan suara beratnya
.
"Ahhh baby, kau— ngghh" Taehyung menengadahkan kepalanya saat lidah hangat Jungkook menyapu kulit perutnya.
Posisi Taehyung masih sama, duduk di bangku kemudi, sedangkan Jungkook sudah merosot, berjongkok di antara kedua kaki Taehyung.
Jungkook kembali membelalakkan matanya ketika Taehyung menekan kepalanya, membuat sesuatu yang sedang dalam mulutnya melesat semakin dalam menyentuh kerongkongannya.
BJ—
Jangan tanya kenapa tak sampai kebablasan saja, atau Taehyung yang menghamili Jungkook.
Belum waktunya sayang~
Taehyung mengeram rendah, sumpah mati baru tahu kalau bibir Jungkook tak hanya nikmat saat dicium, tapi juga nikmat saat memanjakan juniornya
Tak pernah terbesit di pikiran Taehyung tentang Jungkook yang benar-benar luar biasa seperti ini. Pakaian yang jangan ditanyakan lagi bagaimana berantakan, pun rambutnya juga sama. Lalu bagian bahu sampai dadanya yang terekspos karena baju yang sudah tak karuan.
Memperlihatkan tato sakura di bahu Jungkook, pun tato tato baru hasil karya Taehyung yang dibuat dengan bibirnya.
Jungkook memaju mundurkan kepalanya didepan selakangan prianya, mengulum sambil sesekali mengisap junior Taehyung yang sudah tegak berdiri.
Menggesekkan gigi giginya pada ujung tumpul kejantanan Taehyung.
Jujur saja, bibir kecilnya tak bisa menampung semua privasi Taehyung. Hanya setengahnya dan kebawah dimanjakan oleh jari-jari lentik Jungkook
Mengurut dan memainkan dua bola kembar milik Taehyung, tapi mulutnya tak melepaskan diri dari bagian tengah sampai ujung kejantanan si pria.
"Ahhhh!!" Taehyung semakin menekankan kepala Jungkook saat merasakan ia akan sampai pada puncaknya, membuat si gadis Jeon benar-benar tersedak. Sebab dapat ia rasakan ujung tumpul milik Taehyung benar-benar ada di kerongkongannya.
Refleks tangannya mencakar paha Taehyung saat merasakan sesuatu yang hangat mengalir dalam kerongkongannya, menembak beberapa kali yang membuatnya mau tak mau menelan apapun itu.
Taehyung mengontrol nafasnya yang terengah setelah pelepasannya pada mulut Jungkook, senyum lebar terkembang di bibirnya saat melihat Jungkook mempoutkan bibirnya dengan sisa mani miliknya yang agak tercecer keluar dari bibir Jungkook
"Rasanya tidak enak, kau tega sekali membuatku menelannya" ucap Jungkook setelah kembali mendudukkan dirinya di atas pangkuan Taehyung
"Tapi kau cantik sekali kalau seperti ini sayang" ucap Taehyung sambil mengancingkan kembali kemeja Jungkook
"Terimakasih sudah membantuku" ucap Taehyung kemudian kembali meraup bibir Jungkook, menghapus sisa maninya pada bibir sang kekasih "aku tak menyangka kau ahli dalam hal ini" ucap Taehyung lagi yang membuat Jungkook tersenyun simpul
~
"Ayo masuk, aku sudah benar-benar mengantuk" ucap Jungkook setelah bajunya kembali rapih dan rambutnya sudah ditata sedemikian rupa sehingga tak lagi berantakan
"Malam ini kau jangan tidur denganku, tidurlah dikamarmu sendiri, aku tak mau kita sampai benar-benar kelepasan" ucap Jungkook sambil meraih bra-nya yang sudah putus itu kemudian memasukkannya kedalam saku jaketnya.
Taehyung tersenyum sambil mengangguk "hmm, akupun tak yakin bisa menahan diri kalau nanti" ucapnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Huaaa!!!! Pantai Heundae memang yang terbaik!!" Teriak Jungkook sambil berlarian di pinggir pantai.
Masih memakai piyama dan rambut yang tergelung asal, mirip seperti gadis kecil yang sudah lama tak melihat pantai.
"Hey bocah!! Awas tersandung tuan crab, jangan berlari-larian begitu!!" Teriak nenek Jeon yang duduk di bangku santai tak jauh dari posisi Jungkook
Taehyung dan Mingyu yang duduk disebelah nenek jeon tertawa geli mendengar ucapan nenek disampingnya
Benar-benar yakin kalau otak Jungkook memang hasil turunan dari nenek Jeon.
"Jadi, bagaimana persiapan pernikahan kalian?" Tanya nenek Jeon pada Taehyung yang sedang asik memfoto Jungkook dari tempatnya duduk
"Sampai saat ini lancar halmeoni, doakan semoga kami tak mengalami kesulitan sampai hari H nanti" ucap Taehyung
Nenek Jeon mengusap kepala Taehyung dan Mingyu bergantian "aku akan mendoakan yang terbaik untuk kalian, untuk cucu cucuku dan kebahagiaan kalian semua" ucap nenek Jeon lembut sambil tersenyum
"Aigoo, kalian berdua tidak sedang mencoba menggoda istriku kan?" Ucap kakek Jeon yang tiba-tiba berdiri dibelakang mereka
"Aihhh kkamjagiya!" Ucap Taehyung dan Mingyu nyaris bersamaan
"Eoh itu kenapa kelinci buntal ku disana? Dia sedang berakting jadi paus terdampar atau bagaimana?" Ucap kakek Jeon saat melihat Jungkook sudah bermain air ditepi pantai.
Duduk berselonjor kaki dibibir pantai, membuat kakinya total basah tersapu ombak
"Hei Kookie, astaga ini masih pagi kau jangan berenang!!" Teriak nenek Jeon yang dibalas anggukan Jungkook tapi gadis Jeon itu masih saja asik di pantai
"Nenek, aku ingin menjadi princess Ariel!" Teriak Jungkook sambil tertawa
"Dia benar-benar seperti bayi" ucap kakek Jeon menggelengkan kepalanya
"Tae kau yakin ingin menikahinya?" Tanya Mingyu bercanda
"Tentu saja" jawab Taehyung "kalau kami sudah punya anak nanti, aku akan mempunyai dua bayi sekaligus" ucap Taehyung kemudian tertawa bersama kakek dan nenek Jeon juga Mingyu
Sedangkan Jungkook yang sedang asik bermain air seperti balita di pinggir pantai tiba-tiba tersedak, terbatuk-batuk dan kemudian menatap tajam pada empat orang yang sedang tertawa di ujung pantai dekat pohon
"Mereka pasti menggunjingkan aku" ucap Jungkook kemudian kembali bermain air lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Apa kabar?
Gimana part ini?
Ehehehehe
Maaf aku gak bisa double up kemarin, aku ketiduran terus seharian ini agak sibuk juga.
Tapi kalau aku ada waktu luang pasti aku double lagi deh, semoga kalian suka..
Punten~