Illegal [V.K] ✔

By chouppicjeon

744K 60.1K 4.3K

[Completed] Mereka tinggal di sebuah mansion, hidup bersama-sama dengan yang lain dan menulis cerita mereka y... More

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
Immortal
P
Q
R
SQL
S
T
U
V
W
X
Y
Z
Z⁴
Z5
Z6
Z³+⁴
Z delapan
Z9
Z¹°
Z¹²
Z💜
Z💚
Z💋
Z🐰
Z🐯
Z💞
Z👻
Z👫
Z✌
Z💤
Z🐋
Zⁿ
Z⁴x2ⁿ+46 = ?
Z💑
Z (imzalabimzimzimzalabimzimzimzalabimzimzim)
Z- aehyung
Z- ungkook
Z🍕
Z🍰
Z-eontan
Z³³
Z🎈
Z🍬
Z👣
Z🐣
Z❕
Z💫
Z🎳
65~
66~
Tae(lien)~
68~
69 🌚
T.K
L(ove)
Z-illegal
73~
X(xx)
N 🎶
Y ↕️
S 👀
C N S 🐔 🍜
I 🐜
Illegal~
undangan
Kak Taekook beneran bakal nikah kan? Taekook kapan nikah kak? ia ini nikah~
Illegal 👙
Illegal 💦
Illegal 🌜
Legal 🐾
Legal² 🐾
Legal³ 🐾
Legal⁴ 🐾
Baby 🌿
Baby² 🌿
Kim's 💜
Kim's² 💜
Kim's³ 💜
(i)llegal 🎉 ❗❗❗❗
-1 🐻
0 🐇
bo to the nus
- 0037
hey kalian~

Z¹¹

6.1K 602 48
By chouppicjeon

Illegal~



Penumpang kapal Taekook lagi menepi di dermaga, penumpang kapal Minyoon ayo berlayar dulu, tapi sebelumnya kencangkan sabuk pengaman hati kalian ya.
Kalau tiba-tiba kontraksi atau mengalami gangguan lain segera hubungi 119, oke?

Let's go~







~

"siang noona perkenalkan aku Jimin, aku penggemarmu aku sangat menyukai hasil karya dan segala yang berhubungan dengan mu" Jimin tersenyum manis saat berhadapan dengan seorang gadis bermata sipit berkulit pucat di depannya.

Gadis cantik bermarga Min yang merupakan salah satu alasan bagi seorang Park Jimin mengikuti training di Big Hit.

Iya Min Yoongi.

Bagi Jimin, Yoongi adalah gadis yang sangat manis memiliki kemampuan dan talenta yang sangat besar. tak heran pemuda itu pun langsung jatuh hati pada pandangan pertama saat bertatapan dengan Yoongi di lobby gedung agensi kala itu.

Jimin itu Playboy dari masa sekolah dulu, sudah banyak gadis yang dikencaninya, menjalin hubungan lalu putus, pergi menonton bioskop atau berjalan-jalan lalu putus, pergi berkencan lalu putus begitu saja terus.

Dulu bagi Jimin menyukai seorang gadis itu adalah hal biasa, berkencan, menjalin hubungan, mengobral kata cinta, bicara tentang perasaan sayang, tak mau kehilangan, semua adalah kalimat yang biasa diucapkan nya pada banyak gadis yang berbeda.

Tapi kalau boleh jujur saat pertama bertemu dengan Yoongi, Jimin mulai merasa berbeda. Yoongi itu walaupun terkesan cuek tapi dia adalah gadis yang sangat perhatian walaupun tak pernah benar-benar menunjukkan perhatian dan sikap peduli nya.

Mendapatkan Yoongi itu bukanlah hal yang mudah, dulu Jimin selalu saja mengejar-ngejar gadis itu dengan segala caranya, Yoongi tak pernah luluh hanya dengan kata cinta, tak luluh walau Jimin selalu berkata tentang segala rasa kagum atau pujian yang pemuda itu ucapkan tentang Yoongi, Yoongi tak pernah luluh walaupun Jimin juga selalu memberikan nya bunga, kejutan atau segala hal yang mungkin bisa membuat gadis lain bahagia atau terkagum-kagum.

Ingat, gadis lain.

Dan ini berbeda.

Ini Min Yoongi.

Min Yoongi.

Bulshit.

Jimin salah kalau selama ini menganggap Yoongi seperti gadis-gadis kebanyakan di luar sana, terbukti karena usahanya selalu gagal tiap kali mendekati Yoongi.

"Sore noona, noona tolonglah jawab sapaanku sekali saja, kau selalu saja mengabaikanku, hatiku sakit rasanya" untuk yang kesekian kalinya Jimin masih saja tetap kekeuh untuk mengungkapkan perasaannya pada Yoongi yang jelas-jelas tidak pernah menghiraukan perasaannya.

Bahkan seringkali saat berpapasan pun gadis itu malah menganggap Jimin tak ada, tak pernah melirik atau pun membalas sapaan Jimin adalah hal yang biasa bagi Yoongi.

Jimin itu Playboy dan Yoongi sudah tahu akan hal itu jauh sebelum Jimin bergabung dengan Big Hit, jauh sebelum Jimin mengenal gadis Min itu.

Mau tahu kenapa?

Karena

Jimin itu mantannya Jang Yieun sepupu Yoongi. Sepupu yang dicampakkan begitu saja oleh seorang Park Jimin karena sudah memiliki kekasih baru.

Sialan sekali.

Dulu Yoongi satu rumah dengan Yieun, dan sialnya saat Yieun dan Jimin putus atau lebih tepatnya Jimin memutuskan Yieun, gadis itu selalu merengek kepada Yoongi membuat kepala Yoongi rasanya ingin pecah karena selalu mendengarkan ucapan-ucapan sedih dari sepupunya itu.

Dulu Yoongi pernah bersumpah ingin menghabisi Jimin kalau mereka bertemu, sialan sekali pemuda yang berani-beraninya menyakiti sepupunya dan juga karena ulahnya membuat waktu istirahat dan hidup tenang Yoongi jadi terganggu akibat sepupunya yang selalu menggerutu.

Tak lama memang, mungkin hanya sekitar satu sampai dua bulan, karena setelahnya Yieun sudah melupakan Jimin  dan memiliki kekasih baru yang katanya jauh lebih tampan dan pengertian daripada Jimin sialan itu.

Yoongi bersyukur, sangat-sangat bersyukur karena selain sepupunya sudah tidak merasa tersakiti lagi hidupnya juga kembali tenang akibat tidak lagi mendengarkan omelan-omelan dari sepupunya tentang Jimin lagi.

Tapi ternyata perkiraannya salah, sebab pagi itu harinya berubah semenjak kedatangan seorang trainee bernama Park Jimin. Pemuda asal Busan yang sejak pertama sudah mengungkapkan dan menunjukkan terang-terangan ketertarikan pada dirinya.

Katakanlah Yoongi bodoh tak masalah, dia tak akan mengelak sebab ia pun merasa bodoh.

Tepat enam bulan semenjak bergabungnya Jimin ke Big Hit, pemuda itu mampu merubah pandangan Yoongi terhadap dirinya.

Ada yang bilang, batu yang keras pun akan bolong dan hancur apabila terus ditetesi dengan air yang lunak dan tak keras sama sekali.

Dan itu berlaku bagi Min Yoongi, gadis itu akhirnya luluh setelah Jimin dengan segala kegilaannya terus saja mengungkapkan perasaannya, menunjukkan bagaimana kaguman dan memujanya pemuda Park itu pada dirinya.

Membuat seorang Kim Seokjin yang tak lain adalah sahabat Yoongi merasa geli sendiri, sebab setelah penolakan yang begitu kejam dan lama, siapa sangka gadis itu akhirnya luluh juga.

Pertama kalinya bagi Seokjin menyaksikan bagaimana seorang Min Yoongi mengabaikan keegoisannya dan mengangguk dengan senyuman malu-malu saat Pak Jimin lagi-lagi mengungkapkan perasaan cintanya pada Yoongi.

Dua tahun setelah itu Jimin akhirnya debut dengan empat orang teman lainnya. Kim Namjoon, Kim Hanbin, Jung Hoseok, dan Kim Mingyu. Mereka adalah BIT atau Bangtanikonteen.

Hubungan mereka terus berjalan, Min Yoongi dan Park Jimin. Walaupun tak pernah menunjukkan pada publik tapi keduanya masih terus bersama, Jimin yang sibuk dengan grupnya dan Yoongi yang tak kalah sibuk karena merupakan salah satu bagian penting dari Big Hit.

Yoongi sadar hubungannya dengan Jimin tak mungkin baik-baik saja, karena suatu hubungan memang tak akan sebaik itu apalagi Jimin itu adalah Playboy sebelumnya, entah sekarang masih sama atau tidak tapi yang Yoongi tahu mereka saling mencintai persetan dengan hal lain.

Entah Yoongi yang buta, terlalu dibutakan dengan cinta atau memang gadis itu bodoh dia juga tak tahu, yang dia tahu ia mencintai Jimin, sampai-sampai ia tak tahu lagi bagaimana merasakan sakit tiap kali mendapati banyak sekali pesan atau chat di ponsel Jimin yang menurutnya sudah tak wajar.

Bagaimana isi chat kekasihnya itu dengan gadis lain, kebanyakan adalah anggota girl grup, gadis-gadis cantik yang menawan. Yoongi selalu memaafkan tiap kali Jimin mengakui kesalahannya, pemuda itu selalu mengucapkan kata-kata maaf dan penyesalan, berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi untuk kedepannya.

Tapi apa yang dia dapatkan selama ini, bukannya berubah, Jimin masih saja mengulanginya untuk yang kesekian kalinya, sampai puncaknya ketika Yoongi lagi-lagi mendapati pesan di ponsel Jimin dengan seorang gadis yang merupakan anggota girl grup pendatang baru.

Yoongi menyerah.

Hatinya rasanya tak lagi mampu memaafkan, perasaannya rasanya sudah terlalu hancur, bahkan air matanya pun tak mau mengalir saking sakit hatinya.

Jadi mungkin memang jalannya kalau mereka tak bersama, Park Jimin dan Min Yoongi.

Putus.

End.

Habis.

Kandas.

Wes entek.

Wes mari.

Bubar.

Yoongi memutuskan pergi, menyerah dengan keadaan sebab hatinya sudah terlalu banyak menerima luka dan hancur, mengakhiri hubungan mungkin akan menyakitkan, tapi rasanya itu akan lebih baik daripada hatinya terus-terusan disakiti oleh pemuda Park yang sialnya dicintainya.

Bahkan sampai sekarang pun rasa cintanya masih ada, menggunung terlalu tinggi mengabaikan bagaimana sakitnya luka yang selalu diberikan oleh Jimin selama ini.

Menurut Jungkook dan Seokjin Jimin sudah berubah, pemuda Park itu sudah menyesali perbuatannya dan mencintainya.

Tak menampik kalau hatinya merasa senang, terlalu senang bahkan, tapi sayang.

Luka yang Jimin berikan membuat hatinya seolah mati, ia sadar ia pun masih mencintai pemudanya, cintanya masih sangat banyak tapi rasa takut untuk tersakiti lebih menjadi dominan saat ini.

Benar kata Jungkook, yang paling menyakitkan adalah membohongi perasaan sendiri, selalu menunjukkan ketidak sukaannya pada Jimin padahal hatinya selalu memuja, mencintai dan takut kehilangan.

Jadi apa yang bisa dilakukan Yoongi?

Apa yang bisa dilakukan gadis yang sudah terlalu tenggelam dengan kekecewaannya itu.

Inginnya memaafkan, tapi kenapa hatinya seolah sulit berdamai?

Inginnya bersatu lagi, tapi kenapa perasaannya selalu berontak dan takut semua akan berakhir luka lagi?



~

"Kau mau kemana?" Tanya Hoseok saat melihat Jimin yang sejak tadi merenung tiba-tiba saja berdiri dan hendak keluar dari kamarnya.

"Berperang untuk terakhir kalinya" jawab Jimin datar

"YAK HYUNG!! AKU TAHU KAU PATAH HATI TAPI JANGAN BUNUH DIRI HYUNG!!" teriak Mingyu yang membuat Hoseok sontak menutup telinganya

"Aku tak sebodoh itu karena cinta, tenang saja" tukas Jimin kemudian benar-benar meninggalkan kamarnya.

.

"Mau apa kau kemari? Pergi aku muak melihat wajahmu" Yoongi berujar datar saat tiba-tiba Jimin memasuki kamarnya.

"Kumohon dengarkan aku Yoon, sekali saja" Jimin menggenggam tangan Yoongi, menatap mata gadis didepannya dengan tatapan penuh luka dan penyesalan.

Yoongi bisa melihatnya, Yoongi tahu bagaimana Jimin berubah, tapi rasanya egonya sulit sekali untuk diajak berdamai.

Sekali lagi.

Hatinya sudah terlalu sakit.

"Apa? Kau mau bilang menyesal? Minta maaf lagi? Takkan mengulangi?" Jimin menghempaskan tangan Jimin "aku muak, sudahlah Jim kau pergi saja, aku menyerah"

Jimin tersenyum sendu menatap Yoongi yang enggan menatapnya "kumohon sekali ini saja dengarkan aku" Jimin berlutut di hadapan Yoongi. Tak perduli bagaimana reaksi gadis itu, yang ia tahu ia hanya ingin minta maaf, tak apa kalau Yoongi membencinya, tak apa kalau Yoongi masih ingin berpisah darinya, asal Yoongi bahagia ia juga akan ikut tersenyum.

"Noona" Jimin berujar pelan sambil menunduk

Yoongi membelalakkan matanya mendengar ucapan Jimin. Rasanya hatinya sakit mendengar Jimin memanggilnya Noona, walau pada nyatanya memang usianya lebih tua, tapi ucapan Jimin barusan seolah menegaskan bahwa ia benar-benar akan menyerah

Mata sipitnya berkaca-kaca, kenapa sakit rasa hatinya?

Kenapa sedih sekali melihat Jimin yang seperti ini?

"Kudengar Noona bertengkar dengan Seokjin noona dan Jungkook" suara Jimin bergetar, bahunya juga sama. Ia menangis.

Park Jimin menangis didepan Yoongi.

"Tolong jangan seperti itu, mereka tak salah apapun" Jimin mengepalkan tangannya diatas lututnya, masih menunduk didepan Yoongi yang sudah ikut meluruhkan air matanya.

"Kalau ada yang perlu dibenci, maka akulah orang yang pantas kau benci, kalau ada orang yang patut dijauhi maka akulah orangnya dan jika ada yang harus di musuhi maka akulah orang yang harus kau musuhi" Jimin terisak dalam ucapannya, masih berlutut dan memohon pada Yoongi yang juga masih tak bereaksi.

"Mereka melakukan itu karena mereka menyayangimu, saat kau ke Jerman aku selalu melewati hari dengan sindiran mereka, ucapan-ucapan pedas dan mereka juga selalu memojokkan ku. Semua mereka lakukan karena mereka menyayangimu" Jimin mengusap air matanya, suaranya semakin menghilang sebab isakannya semakin sulit dikendalikan

"Aku memang tak pernah meminta bantuan mereka, tapi saat Jungkook dan Seokjin noona yang selalu memojokkanku mengulurkan tangannya untuk membantu, apa yang bisa kulakukan selain bahagia dan bersyukur"

"Noona, aku bersumpah bahkan sampai detik inipun aku tak tahu kenapa mereka yang sebelumnya memusuhiku tiba-tiba saja membantuku, jangan benci mereka karena kesalahanku kumohon"

"Tak apa Noona membenciku, kalau Noona ingin bahkan aku bisa menghilang dari hadapanmu selamanya, tak masalah selama itu membuatmu bahagia" Jimin mendongak, menatap mata Yoongi yang sudah dibanjiri air mata.

"Noona jangan menangis, kumohon jangan sia-siakan air matamu lagi" Jimin mengusap air mata Yoongi sambil tersenyum walaupun air matanya sendiri bahkan masih terus mengalir di pipinya.

"Aku sudah sangat sering melukai dan membuatmu menangis, maafkan aku yang bodoh ini" Jimin menggenggam tangan Yoongi yang mengepal disisi badannya.

"Aku sudah memutuskan, sore ini aku akan menemui papa bear, aku akan benar-benar pergi dari hidupmu kalau kehadiranku hanya bisa membuatmu terluka, aku akan keluar dari BIT dan meninggalkan mansion" Jimin menghembuskan nafas panjang

"Kalau kepergianku bisa membuatmu kembali seperti semula, kembali tersenyum dan bahagia maka aku akan pergi, tapi tolong jangan bertengkar dengan Seokjin noona ataupun Jungkook, mereka menyayangimu, begitupun aku. Maaf sudah banyak menciptakan luka di hatimu, maaf karena selama bersamaku kau tak bahagia, maafkan aku Noona"

"Jim" lirih Yoongi dengan suara parau

"Kuharap setelah ini Noona tak akan menangis lagi, dan aku memang seharusnya tak pantas mendapat maaf darimu lagi, tapi kali ini tolong maafkan aku untuk yang terakhir kalinya, kumohon"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Hiya hiya hiya....
Baper kagak?
Atau ini amburadul?

Continue Reading

You'll Also Like

230K 18.9K 93
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
50.3K 4.4K 30
05.05.22 Rep 08.07.23 Kisah satu malam gila yang benar benar gila, konsekuensinya ... "Bagaimana nanti" 👉 GS / Gender diabaikan 👉 🔞🔞🔞 👉 Mengand...
227K 17.3K 69
"Setiap orang bertanya. Apakah aku baik baik saja? Hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik baik saja." [JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA] REVI...
259K 22.1K 26
"Sem0ga kalian bahagia tuan Kim" Jeon Jungkook "BODOH.. !! TEMUKAN DIA SECEPATNYA, AKU MEMBAYAR KALIAN BUKAN UNTUK MENDENGAR KEGAGALAN !!!" Kim Taehy...