my enemy is my boyfriend

By Annitaemily

27K 1K 3

More

Prolog
first
Second
Third
Fifth
Sixth
Seventh
Eighth
Ninth
Tenth
Eleventh
Twelfth
Thrirteenth
Fourteenth
Fifteenth
Sixteenth
Seventeent
Eighteen
Nineteenth
Twentieth
Twenty first
twenty second
twenty third
Twenty fourth
Twenty fifth
Twenty sixth
Epilog

Fourth

1K 42 0
By Annitaemily

Abella's pov

Oh yah gue puas banget kerjain si luke sampe dia gak ikut ulagan ipa tadi . wkwkwkwkwk kayaknya gue terlalu jahat deh . jujur gue capek banget berantem sama lo luke . gue pengen kita damai . tapi gue masih bingung kenapa kita bisa berantem ya ? oke lupan . Kenapa gue berfikiran pengen damai sama luke ya . uhhh gila gue .... , Jujur gue harus damai sama luke . karana uda lama baget gue berantem sama dia . Gue telpon si calum aja deh gue mau curhat .

" Halo ? " Kata gue ke calum di telpon .

" Hey , kenapa lo telfon gue malem gini ?" tananya calum yang gue yakin pasti raut wajahnya lagi bingung.

" Gue mau curhat ."

" Curhat aja dear , gue kan sahabat lo jadi lo boleh curhat sama gue ."

" Ckckck dear dear lagi , marah nanti pacar lo . "

" Gak lah , lo kan uda gue anggep kayak adek gue sendiri . "

" Gini lo lum , gue berfikir kayaknya gue mau damai deh sama luke , tapi gue gengsi bilangnya gue maunya luke yang mintak damai ke gue ."

" Ihhhh gengsi lagi dasar cewek . "

" He.... he... , maklum dong ."

" you serious, bakalan mau damai sama luke ? kesambet apa lo ?"

" Gak kenapa - napa ?"

" Awkward banget lo ? "

" Hmm , oh ya besok kan hari minggu kita ke starbucks yok , sekalian gue mau lanjutin ni cerita."

" Ya udah , gue bakal jemput lo jam 12.00 siang oke ?"

" Oke bos "

" Ya udah lo tidur ya udah malem ."

"Iya gue tidur ."

Akhirnya percakapan gue sama calum pun berakhir . gue pun langsung tidur .

-------

Oke gue udah siap tada!!! gue pakek rok diatas lutut berwarna hitam , sweater merah yang gue pakek dengan kemeja putih . sepatu dokmart berwarna biru agak gelap , rambut gue yang di rebang biasa . oke ini simple .

Gr... gr..... iphone gue pun bergetar menandakan bbm masuk . rupanya bbm dari calum yang menyuruh gue segera keluar karna dia udah ada di depan rumah gue. Dengan cepat gue menuruni tangga rumah .

" Sayang kamu mau pergi sama calum y ?" kata mama gue yang lagi duduk di sofa yang sedang membaca majalah .

" Iya ma abel pergi dulu ya ma ."

" Iya sayang hati - hati ya ."

" Iya ma."

------

" Hey , bel kok lo diem aja sih ?" kata calum yang pandangannya fokus ke jalan raya .

" Ha ? , Gue gak papa . "

" Ya udah kalo lo ngantuk tidur aja bel ."

" Iya lum ."

-------

Gue pun udah sampek di starbucks

Gue duduk manis sambil maiin iphone gue dan calum mesenin minumanya .

" Bel ni minuman lo." kata calum sambil memberikan minumannya ke gue .

" Ya makasih , lum."

" Sama- sama."

" oh ya menurut lo gue lebih baik , mintak damai atau terusin ni perang gue sama luke ?"

" Ya lo damai lah sama dia , lo maunya gimana? "

" Maunya damai , gue capek soalnya berantem terus , kenak hukum terus ."

" Wkwkwkwk , akhirnya abella mau juga damai . "

" Entah lah , tiba - tiba gue kayak gini . "

" Bagus deh , gue rasa semenjak lo duduk sama luke lo sama dia jadi jarang berperang ? , Apa jangan - jangan luke juga mau damai sama lo ? "

" Mungkin ?"

-------

Jangan lupa voted ya guyss , yang gak mau juga gak apa apa . yang uda ngevoted cerita gue , gue cuma bisa bilang terima kasih sebanyak - banyaknya dan i love you guyss :*🙏💋

Continue Reading

You'll Also Like

2.5M 31.4K 29
"Lebarkan kakimu di atas mejaku! Aku ingin melihat semua yang menjadi hakku untuk dinikmati!" desis seorang pemuda dengan wajah buas. "Jika aku meny...
540K 42.4K 18
[SEBAGIAN DI PRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU BARU BACA] Dilarang ada hubungan antara senior dan peserta OSPEK, Galen, sebagai Ketua Komisi Disiplin terpa...
1.8M 60.5K 69
Cinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di dalam n...
3.5M 254K 30
Rajen dan Abel bersepakat untuk merahasiakan status pernikahan dari semua orang. *** Selama dua bulan menikah, Rajen dan Abel berhasil mengelabui sem...