PROBLEMATIC LOVE (Sumji)

By Knightor

8.6K 750 40

{COMPLETED} Suga x Umji Ketika kau harus menempuh banyak masalah saat memperjuangkan cintamu. Cerita ini buka... More

The Beginning
Pt 2
JIMIN
Memories
Kim Umji
Pasar Malam
FEELING
Sick ?
It's Last Day, Goodbye
All The Harsh Things I Ever Said
ANOTHER PROBLEM
Secret Helper
That's Obvious ! I Want to be Your Girlfriend
A Sudden Investigation
COMPETITION
Mianhe, Umji ya
ENDING
Bonus ??
WHEN YOU FORGET ME
Dicentra Spectabilis
Bonus Oneshoot 'Annyeong.'

Permission

261 30 0
By Knightor



Suga terdiam sambil menatap langit. Sekarang ini ia sedang berada di atap sekolahan. Ucapan Yonghwa terngiang ngiang di kepalanya. Ia bersandar pada pembatas dan menunduk.

" Apa aku sudah benar benar jatuh cinta padanya ?" Gumamnya.


 *FLASHBACK ON

" Minta maaflah dengannya."

Yonghwa mengangguk. " Arasseo,"

" Aku rasa kau orang baik." Kata Suga setelah mendengar jawaban Yonghwa.

" Sunbae nim, boleh aku bertanya sesuatu...?"

" Mwonde ?"

" Sebenarnya.. apa hubunganmu dengan Umji sunbaenim sehingga kau berbuat sejauh ini ?"

Suga terdiam. " Ahh~ itu, tidak ada. "

" Aku rasa dia orang yang sangat berharga bagimu.. "

'" Urusi urusanmu sendiri." Kata Suga dengan nada datar lalu pergi.

*FLASHBACK OFF

.

 Setelah menaiki beberapa set tangga, akhirnya Umji sampai ke depan pintu tempat yang dituju. Nafasnya terengah engah karena berlari untuk menaiki tangga. Umji mengatur pernafasannya dan dengan perlahan membuka pintu. Ia bisa melihat orang yang ia cari. Orang itu sedang menunduk ke bawah, tanpa menyadari kedatangan Umji.

" YAk ! MIN SUGA !!" Umji pun langsung berjalan ke arah orang itu.

Suga pun langsung menoleh. Ia terkejut melihat kedatangan Umji.

Umji berdiri tepat di depan Suga dan melempar obat yang sedari tadi ia bawa. " Apa yang kau lakukan hah ?!" Bentak Umji.

Suga menatap obat itu dan lalu beralih ke Umji. "..."

" Aku bertanya padamu ! Apa yang kau lakukan hah ?! "

" Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Suga dengan nada datar.

" Kau masih berpura pura tidak tau ?"

" Aku sedang ada banyak urusan." Suga pun beranjak pergi.

Umji langsung mengejarnya dan menghalanginya. " Kau pikir kau siapa hah ?! Kenapa kau dengan seenaknya keluar masuk dalam hidupku ?! "

" ..." Suga ingin sekali menjawab pertanyaan Umji itu, tetapi rasanya mulutnya sudah terkunci rapat.

" Aku menjadi kesulitan karena mu. Kau sudah pernah keluar dari hidupku. Lalu kenapa kau kembali lagi ?!! " Umji mulai meneteskan air matanya karena kesal.

" ..."

" Kenapa kau harus kembali lagi dan sekali lagi membuat hatiku terasa sakit hah ?!!"

" ..."

" Dan lagi lagi kau seperti ini seolah olah tidak terjadi apa apa."

" ..."

" KEnapa kau tidak mengatakan sesuatu hah ?!"

" ..."

" Arasseo kalau begitu aku harap kita tidak pernah bertemu lagi untuk selamanya." Umji pun pergi dari situ.

" NAN MOTHAE !!" Teriak Suga dengan tiba tiba yang membuat Umji menghentikan langkahnya. Umji menoleh ke arah Suga yang nampaknya sudah sangat frustasi. Suga mengacak acak rambutnya kesal dan mengambil obat itu. Setelah itu ia langsung berjalan mendekati Umji.

" Kau pikir ini semua sangat mudah untukku hah ? AKu juga kesulitan karena mu! "

" Oh~ sekarang kau yang menyalahkan aku."

" Eo!, aku telah berusaha menghilangkan mu dari hidupku, tapi kau selalu terlintas dalam pikiranku. Aku juga tidak tau kenapa !"

Sekarang giliran Umji yang terdiam mendengar perkataan Suga. Umji tertegun dengan perkataan Suga.

" Sangat sulit untuk menghilangkanmu ! Apa kau tau sudah berapa kali aku kesulitan gara gara kau ?. Ani ! " Suga memberi jeda perkataanya. "Kau tidak pernah peduli ! Kau hanya mempedulikan dirimu sendiri ! APa kau tahu jika kau itu orang yang sangat egois ?"

Lagi lagi Umji terdiam.

" Setidaknya kau harus biarkan aku bahagia. Seharusnya kau tidak perlu datang ke pikiranku!"

" A..ku.."

" Diam! Biarkan aku menyelesaikan perkataan ku terlebih dahulu !"

Umji pun terdiam lagi.

" Aku tidak bisa bahagia, dan mungkin aku tidak akan bisa bahagia. Apa kau tahu kenapa ?! Karena kau tidak bersamaku ! "

" Suga ya.."

" APa gunanya otakmu yang pintar dalam pelajaran itu hah ?! Kau itu bodoh !" Bentak Suga lagi

Umji terdiam karena kaget dengan perkataan Suga. Ia ingin marah tapi ia tidak bisa, jadi ia hanya akan mendengarkan apa yang akan dikatakan Suga nanti.

 Suga menghela nafas panjang. dan sekarang berbicara dengan lebih lembut. " APa kau sangat bodoh sampai sampai kau tidak tahu jika aku menyukaimu ?"

"Mwo ?"

Suga memberikan Umji obat itu lagi dan langsung pergi dari situ meninggalkan Umji yang masih berpikir.Umji turun dari atap dan berjalan menuju ke kelasnya. Ia berjalan dengan gontai di lorong sekolah. Ia memegang erat obat yang diberikan oleh Suga. Ia berhenti dan bersandar di dinding. Ia memperhatikan obat itu dan mulai menangis.

" Suga menyukaiku ? Aku pikir.. hanya aku yang menyukainya.." Gumam nya.

Ia menghapus air matanya dan mulai berjalan lagi. Tapi, secara tiba tiba kakinya menjadi lemas. Ia pun terjatuh dan pingsan.

SKIP

Dengan perlahan Umji membuka matanya. Dan menyadari ada seseorang yang menunggunya.

" Eo.. Suga ya... APa yang kau lakukan disini ?"

" Wae ? Apa aku tidak boleh menemanimu setelah aku mengungkapkan perasaan ku ?"

" Ani.. bukan begitu tapi.."

" Karena kau sudah bangun.. aku akan pergi." Suga bangkit dari duduknya dan pergi.

" Tunggu ..."

Umji memanggil Suga dengan suara lirih sehingga Suga tidak bisa mendengarnya dan tetap pergi. Di pintu, Suga berpapasan dengan Jennie dan juga Jisoo. Jennie menatap Suga dengan tatapan tidak suka. Sedangkan Suga hanya memberinya tatapan dingin.

" Kenapa kau ad..."

Karena tidak mau berlama lama lagi, Suga langsung melesat pergi begitu saja tanpa mempedulikan apa yang akan dikatakan JEnnie, karena ia sudah tau apa yang akan dikatakan oleh nya. Jennie langsung berjalan dengan cepat menuju ke tempat Umji berada. Ia mendapati Umji sedang senyam senyum sendiri seperti orang gila.

" Apa yang telah orang gila itu lakukan padamu ?" Tanya Jennie

" Euhmm... Mungkin membuatku gila juga ? " Tanya Umji lalu tersenyum lagi.

" Woah! Dia benar benar sakit." Ujar Jisoo setelah mengecek suhu tubuh Umji.

Jennie tersenyum kecut saat melihat Umji yang mulai menggila dan tertawa tawa sendiri. 

" Kau butuh istirahat total. " Kata Jennie

" Arasseo, Jennie-ya~~ " Umji memberikan Jennie flying kiss nya. Tidak lupa juga pada Jisoo.

 Jisoo yang sedang minum pun menjadi tersedak. Dengan segera ia mengeluarkan HPnya. " Aku akan keluar dan segera menghubungi ahjumma ( bibi )."  Jisoo segera keluar dari ruangan itu dan menghubungi ibu Umji.

Setelah Jisoo keluar, Jennie segera memberi tatapan tajam pada Umji. " Apa yang orang itu katakan padamu ?"

" Apa kau bertanya padaku ?" Tanya Umji yang masih nge 'fly'.

" Eo, apa yang ia lakukan dan apa yang ia katakan padamu ?"

" Apa kau mau tahu ?"

" Aku tidak mau tahu. Aku maunya tempe. "

(Author ingin memecah keheningan :v)

" Lha, kenapa kau malah melawak ?, kan seharusnya aku. " 

" Terserahlah, jadi apa yang ia lakukan ?" 

" Pengakuan cinta ? Confession ? " Tanya Umji yang tidak begitu yakin dengan ucapannya.

" Mwo ?! " Tanya Jennie kaget " Lalu... Apa yang kau katakan ?"

" Sama sepertiyang kau katakan barusan... Aku hanya kaget dan bertanya 'mwo ?' Seperti itu." Jelas Umji lalu terkekeh

Jennie menggeleng gelengkan kepalanya dengan pasrah."

SKIP

" Apa benar itu yang ia katakan ? Dan apa benar ia tersenyum lebar ?" Tanya Ms. Kim.

" Ne."

Ms. Kim menghela nafas dan mulai berpikir.

" Jadi, bagaimana ?"

" Biarkan saja mereka."

Jennie sedikit terkejut dengan jawaban Ms. Kim. " Kemarin anda mengatakan.... Lupakan. Apa anda yakin ?" 

Ms. Kim mengangguk. " Jika ia benar benar tersenyum lebar seperti itu, ia pasti sangat menyukainya bukan lagi pula selama 2 harian ini aku belum melihatnya senyum seperti biasanya. "

Jennie tersenyum, " Baiklah, kalau begitu saya permisi."

Jennie pun pergi.

SKIP

Dengan perlahan Ms. Kim membuka kamar Umji. Umji yang tadinya berbaring pun lansung bangkit dan duduk di atas kasurnya.

" Eomma.... Ada apa ?" 

" Hanya melihat kedaan anak kesayangan ibu. " Ms. Kim membelai rambut panjang anaknya. 

Umji tersenyum kecil karena merasa geli.

" Apa kau menyukainya ?" Tanya Ms. Kim secara tiba tiba.

" Eo, belaian ibu sangat lembut sehingga bisa membuatku tidur dengan pulas."

"Bukan itu."

" ?"

" Laki laki itu, Min Suga."

" Kenapa secara tiba tiba ibu membicarakannya ?" Umji mulai merasa was was.

" Kenapa kau tidak menjawab saja pertanyaan ibu ?"

" Euhm, baiklah. " Umji mengangguk ragu " Ne, aku menyukainya... Sangat!"

" Kenapa ?"

" Ye ?" Umji dibuat terkejut lagi dengan pertanyaan ibunya. " Euhmm.. Karena dia... Tampan, euhm.. Kulitnya juga bagus, pintar.., pendiam tapi perhatian.. Dan yah, seperti itu." Jelas Umji sambil sesekali melirik wajah ibunya.

Ms. Kim menepuk ke dua pahanya. " Kalau begitu sudah kuputuskan."

" Hm ? "

" Kau ku izinkan berpacaran dengannya."

" Ye?! Jeongmal yo ?!" Tanya Umji

Ms. Kim mengangguk dan hal itu membuat Umji sangat senang. Umji mengembangkan senyum ter lebar nya dan  langsung memeluk erat ibunya. Sambil membayangkan dirinya berpacaran dengan Suga. Wait! Pacaran ? Apa maksudnya ?. Umji melepas pelukannya.

" Tadi...ibu bilang berpacaran ?"

"Eo, apa ada yang salah  ? Jennie bilang Suga menyatakan perasaanya padamu jadi.. Tunggu apa lagi ? Kau juga menyukai nya kan ?"

" Ah~~, Jennie ya...? Apa aku benar benar mendapat restumu ?"

" iya."

" Arasseo~~~ aku akan segera memacarinya. Itupun jika ia mau. Hehe"

" Undanglah dia makan malam bersama disini."

" Arasseo eomma."

Ms. Kim beranjak pergi tapi Umji menahannya.

" Eomma, eomma adalah ibu terbaik yang pernah ada."

" Mwoya? Apa kau punya ibu lain ?" Tanya Ms. Kim bercanda

" Eii, eomma~~." 

" Arasseo, arasseo, pergilah tidur."

" Eomma... SARANGHEYO!!!!" 

Ms. Kim hanya menggeleng gelengkan kepala dengan tingkah laku anaknya itu. Setelah Ms.Kim menutup pintu, kamar Umji tiba tiba saja berubah menjadi seperti tempat karaoke. Umji menyanyi nyanyi riang, seolah ia sudah sembuh total dari sakitnya tadi.




_________________________________________________________________

Yeoreobun ....

Gimana nih part yang kali ini ?

Bagus gak ?

Hehe, jangan kupa click vote and comment guys




Continue Reading

You'll Also Like

1M 153K 50
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
3M 160K 75
#BOOK1SAGARA (PART LENGKAP) *sudah di revisi* HAPPY READING :) Keysa Cantika namanya. Ia bukan gadis dari keluarga miskin atau menengah, ia anak dari...
305K 18.1K 57
#225 Teen Fiction (23-6-2018) #160 Teen Fiction (24-6-2018) (Follow dulu sebelum membaca, karena nanti akan ada pirvate part.) "Aku jatuh cinta sama...
6K 880 49
[LENGKAP] ~Disaat yang dianggap lebih dari seorang teman ternyata tidak lebih dari sekedar sahabat dekat~ Mustahil, tidak ada perasaan antara dua sah...