PROBLEMATIC LOVE (Sumji)

De Knightor

8.6K 750 40

{COMPLETED} Suga x Umji Ketika kau harus menempuh banyak masalah saat memperjuangkan cintamu. Cerita ini buka... Mais

The Beginning
Pt 2
JIMIN
Memories
Kim Umji
Pasar Malam
FEELING
Sick ?
It's Last Day, Goodbye
All The Harsh Things I Ever Said
ANOTHER PROBLEM
Permission
That's Obvious ! I Want to be Your Girlfriend
A Sudden Investigation
COMPETITION
Mianhe, Umji ya
ENDING
Bonus ??
WHEN YOU FORGET ME
Dicentra Spectabilis
Bonus Oneshoot 'Annyeong.'

Secret Helper

289 34 1
De Knightor



" Kim Umji shi~, kau tentu tau kan alasan aku memanggilmu kesini ?" Tanya Ms Yoon

Umji mengangguk malas. " Ne."

" Kenapa kau melakukannya ?."

" Hmm.. memangnya apa yang telah ku perbuat ?" Tanya Umji sambil menatap langsung mata Ms. Yoon. Dan saat itu juga ia teringat sesuatu, " Ya ampun! bagaimana bisa aku lupa kalau Ms Yoon adalah bibi nya Doyeon ?! Aku jadi tidak bisa melancarkan strategiku, Sial !" Keluh Umji dalam hati.

" Kau masih tidak tahu ?"

" Permisi bu, tapi saya benar benar tidak mengetahui maksud ibu. "

" Jangan berpura pura, ada banyak saksi yang melihat jika kau keluar dari toilet setelah melakukan bullying."

" Ada saksi yang melihat ku keluar dari toilet ya... Kalau begitu, apa ada yang melihat aku melakukan bullying ?"

Ms. Yoon pun terdiam. Umji menatap Wakil Kepala Sekolah yang memang sengaja didatangkan untuk menjadi saksi dan tersenyum penuh arti.

"Aku rasa kau tahu sendiri dengan kelakuan keponakanmu itu bukan ?" Tanya Umji  kepada Ms. Yoon yang merupakan bibi dari Doyeon. " Jadi, mohon jangan langsung percaya pada omongannya itu."

" Yak! Apa kau tidak takut berbicara dengan guru seperti itu ?" Tanya Wakil Kepala Sekolah, Mr. Jung.

" Apa yang harus ku takutkan jika aku tidak bersalah ?"

" Yak ! Kim Umji! Apa kau tahu jika bullying bisa membuat korban menjadi trauma ?." Tanya Ms Yoon

" Lalu, apa anda tau jika fitnah lebih kejam dari pembunuhan ?."

Ms Yoon menghela nafas panjang. " Masuklah. " Panggilnya pada orang yang berada di luar.

Empat orang masuk ke ruang konseling yaitu, V, Seulgi, Doyeon dan Lisa. Umji sangat terkejut ketika melihat keadaan ketiga yeoja itu. Ia sangat kaget sekaligus kagum, pasalnya, kondisi mereka sangat berbeda dari saat terakhir kali Umji meninggalkan mereka. Banyak luka cakaran dan juga memar hampir di seluruh tubuh mereka.

" Heoll~ daebak" gumam Umji

" V ? kenapa kau yang datang ? bukannya aku memanggil Suga ?." tanya Ms Yoon

" Ah~ jeseongheyo, Suga lagi tidak enak badan jadi dia tiak datang dan memintaku menggantikannya selaku wakil ketua OSIS."

" Pembohong, dia tidak mau datang karena ada aku kan. " Kata Umji dalam hati. Lagi lagi ia dibuat sedih oleh Suga meskipun tidak secara langsung.

" Ahh~ aku mengerti." Kata Ms. Yoon " Kim Umji, sekarang lihatlah apa yang telah kau perbuat."

"..."

" Kim Umji shi! Lihat mereka, apa kau ingin menyangkalnya ?"

"Apa anda yakin jika itu perbuatan saya ?" Tanya Umji.

V yang mendengar itu pun mengangguk angguk kagum dengan pertanyaan Umji yang terkesan berani.

"Yak! Kim Umji !" Bentak Ms. Yoon.

Ting! (suara HP V)

" Eo! Mian." Kata V lalu langsung mengecek pesan yang ia terima dari Suga. Setelah membaca pesan itu, ia pun terkejut dan menjadi sedikit bingung.

Sekali lagi Ms. Yoon menghela nafas panjang. " Bisa kau ceritakan apa yang terjadi ?" Tanya Ms Yoon kepada ketiga yeoja tersebut

"..."

"Gwaenchanhayo, kau tidak perlu takut. "Kata Ms Yoon.

Umji pun menoleh dan memandangi Seulgi, sambil berpikir cerita bohong apa yang akan ia beritahu kepada Ms Yoon'. Baru saja, beberapa saat memandani Seulgi, ia sudah ditegur oleh Ms. Yoon.

" Kim Umji, jangan coba coba mengancam mereka." Tegur Ms Yoon.

Umji langsung menoleh pada Ms. Yoon dan memberikan ekspresi yang seperti mengatakan 'What ??! Mengancam ?!!'.

" .. Uhmm.. uhmm.."

" Gwaenchanha, aku akan melindungi kalian. "

" Seharusnya kan aku yang dilindungi, tapi yaa.. sudahlah siapa juga yang mau dilindungi oleh guru yang suka pilih kasih. Yak ! Apa kau mengatakan itu untuk cari muka di depan Mr Jung hah ? " Kata Umji dalam hati.

" Uhmm, jeseonheyo, kkeunde, aku tidak tau ingin mulai dari mana, semuanya terjadi secara tiba tiba, dan aku tidak tau apa aku boleh menceritakan semuanya."

"Woah! film nya baru akan dimulai." Kata Umji dalam hati.

" Kau bisa mulai dari mana saja, dan tenanglah, aku akan mendengarkanmu dan menjaga cerita mu itu untuk diriku sendiri."

" Lagi lagi cari muka, kalau ingin cari muka.. setidaknya lakukan sesuatu yang sering kau lakukan. Bagaimana bisa kau menjaga cerita itu untuk dirimu sendiri jika kerjaannya meng gosip terus ?"

" Aku tidak tau harus berkata apa lagi, tapi.. aku sangat berterima kasih pada anda." Kata Seulgi lalu tersenyum. Ia menyenggol ke dua temannya dan temannya pun ikut ber terima kasih dan tersenyum.

Umji yang melihat ( eumm, sebenarnya sih melirik) senyuman nya itu pun bertambah kesal. "Kalau kau mengaku di bully, seharusnya kau bertingkah seperti orang yang habis dibully, bagaimana bisa orang yang habis dibully, tersenyum seperti itu dan berbicara selancar itu saat ada 'pembully' nya.Kata Umji dalam hati.

" Ss.. Ssireun..., saat saya masuk ke dalam kamar mandi, saya melihat Umji sedang menangis di salah satu bilik toilet Lalu...."

Ting! (Suara Hp V lagi)

" Lagi lagi maaf kan aku." Kata V.

" Taehyung-a, tolong... silent saja HP mu itu." Kata Ms Yoon yang kesal karena cerita Seulgi menjadi terpotong.

" Nee, jeseongheyo." V pun segera meng 'silent' Hp nya. Lalu membuka dan membaca pesan yang barusan ia terima itu.

" Tolong lanjutkan." Pinta Mr Jung.

" Aku pun mengetuk pintu itu dan menanyakan 'apa dia baik baik saja' ia tidak menjawab. Jadi, aku pun kembali mengetuk pintu lagi dan bertanya hal yang sama. Aku bisa mendengar dengan jelas jika ia berhenti menangis. Aku pun mejadi heran, dan aku mengetuk pintu itu lagi, dan tiba tiba Umji membuka pintunya, aku menanyakan hal yang sama lagi dan tiba tiba Umji menjambak rambutku dan mengatakan bahwa aku tidak perlu mempedulikannya dan juga  aku mengganggunya. Doyeon dan Lisa yang aku suruh tunggu diluar pun langsung masuk saat mendengar teriakanku. Mereka mencoba menenangkan Umji tapi Umji tidak mau dengar. Dia mendorongku lalu menjambak Doyeon. Lisa menariknya menjauhi Doyeon, Umji pun bertambah marah, Ia mendorong Doyeon dan langsung menampar Lisaa. Lalu.. karena di sana ada ember berisi air, dia mengguyur kami. Aa..ku sangat ketakutan jadi aku mengancam akan memberitahu guru dan dia tertawa. Aku pun mengeluarkan HP ku untuk meyakinkannya dan tiba tiba saja ia langsung mengambil Hpku dan membanting nya. Lalu ia keluar."  Jelas Seulgi.

" Apa itu benar ?" Tanya Ms. Yoon, ia terlihat sangat marah setelah mendengar cerita

" Eum. "Jawab Lisa dan Doyeon yang disertai dengan anggukan pelan.

Umji mengangguk angguk lagi. Lagi lagi ia kagum dengan kemampuan yang dimiliki Seulgi. Menurutnya cerita yang Seulgi buat sangatlah mulus dan pendengar yang tidak tahu apa apa tentang kebenarannya bisa langsung mempercayainya. Tapi, berbeda dengan V yang merasa ada yang janggal dengan cerita itu.

" Lalu bagaimana Umji bisa basah ?" Tanya V

" Mwo ?" Tanya Seulgi kaget

" Banyak yang melihat jika Umji keluar dalam keadaan basah. Bagaimana kau menjelaskan itu ? " Tanya V pada Seulgi.

Umji pun langsung tersenyum ketika mendengar hal itu. Ia senang karena ada orang yang berada di sisinya dan membelanya.

" Euhmm.. eu.. soal itu.. " Seulgi menjadi terbata bata.

" Setelah dia membanting Hp Seulgi ia terpleset karena air yang tergenang, Tampaknya ia bertambah kesal jadi dia langsung keluar."

" Lalu kenapa kau tidak menyebutkannya dalam ceritamu ?" Tanya V dengan penuh selidik.

" Sial ! Apa apaan sih ?! Bisanya hanya ikut campur !" Kata Seulgi dalam hati. Ia menghela nafas panjang " Ah~ mian aku rasa aku lupa."  Kata Seulgi sambil menunduk.

" Ah~ Apa yang dikatakan Suga benar, memang ada yang aneh." Gumam V.

Mendengar kata 'Suga' membuat Umji menoleh ke arah V. " Eum ?"

" Ani, amugeotdo." Jawab V

" Taehyung a jangan mengintimidasi mereka. Mereka itu masih shock dengan kejadian tadi. Wajar saja jika mereka melupakan sesuatu." Bela Ms. Yoon

" Yang saya tahu adalah, Umji bukan orang seperti itu, dia tipe yang akan menggigit jika digigit duluan."

Umji langsung menatap tajam V, " Menggigit ?! Yak ! Kau pikir aku ini apa ?! "  Kata Umji dalam hati.

" Apa maksudmu ? Apa kau pikir mereka yang memulainya terlebih dahulu ?" Tanya Mr JUng.

V menaikkan wajahnya dan tersenyum pada Mr Jung. " Ne, itulah yang saya pikirkan. "

"Pak, anda tidak perlu mendengarkan perkataan anak ini. Dia hanya asal bicara. Lagi pula semua orang yang sedang emosi bisa lepas kendali dan melakukan hal hal seperti itu." Kata Ms Yoon.

V menghela nafas panjang. " Bukankah dulunya dia masuk ke fakultas 'Psikologi' ? Sangat aneh, kenapa ia tidak bisa melihat pergerakan aneh mereka. Tapi yah.. kita bukan sedang membicarakan kemampuannya sih, kita sedang membicarakan tentang kelakuan mereka" Gumam V sambil menunduk dan mengacak acak rambutnya sedikit.

V menaikkan wajahnya dan tersenyum pada Mr Jung. " Ne, itulah yang saya pikirkan. "

" Kenapa kau berpikiran seperti itu ?" Tanya Mr Jung lagi.

" Sudah sangat jelas, itu karena 1. Umji adalah orang yang seperti saya bilang tadi. 2. Tidak ada bukti dan 3. ....." V mendekati Doyeon dan memegang bagian wajah yang memar milik Doyeon, lalu tersenyum. V menunjukkan tangannya ke Ms Yoon.

" Apa maksudmu ?" Tanya Ms Yoon

" Itu semua hanya make up. " Jawab V sambil tertawa kecil.

Mendengar jawaban V, semua yang berada di dalam sana pun kaget dan juga kagum.

"Ms Yoon aku ingin bicara denganmu, aku ingin kau menghukum ketiga yeoja ini, tidak peduli jika dia keponakanmu atau bukan... Dan juga.. Oh Ya! " Kata Mr Jung. "Kau boleh kembali. "Kata Mr Jung pada V dan juga Umji.

V dan Umji pun tersenyum dan lalu keluar dari situ.

" Taehyung-a! Aku tidak tahu harus bagaimana, intinya terima kasih ya." Kata Umji

" Yak ! Panggil aku V !!" Seru V kesal. Karena ia sudah pernah menyuruh Umji memanggilnya dengan panggilan 'V' tapi Umji tidak mau menurut.

" Ah~ sudahlah, sama saja. Sebagai gantinya.. kau mau kutraktir apa ?" Tanya Umji

"Hm ? Untuk apa traktir lagi pula seharusnya kau men traktir Su..." V menghentikan perkataan nya karena mengingat isi pesan terakhir yang ia terima.

" Ssu ?"

" Su sss...... sundubu Jjigae "

" Ahh~ itu kah yang kau mau ? Arasseo, nanti saat pulang sekolah ?"

" Setuju." Jawab V. " Aku pergi dulu ya.."

"Suga matchi ?" Gumam Umji lalu mengingat apa yang diucapkan V tadi.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

" Hyung, aku sudah melakukan semua instruksinya. Dan Umji juga telah dibebaskan dari tuduhan." Lapor V sambil memberikan hormatnya.

"Benarkah, itu melegakan." Kata Suga

" Eo, aku sangat senang karena akhirnya ketiga yeoja itu diberi pelajaran begitu juga dengan Ms Yoon."

" Gomawo."

" Kkeunde hyung, bagaimana kau tahu ?"

"Euhhmm.. Geunyang."


*FLASHBACK

" Yak! Kau harus memberitahu kami jika ia sudah masuk ke kamar mandi. Apa kau mengerti ?" Tanya Seulgi. Mereka semua tampak sedang serius membicarakan sesuatu sampai sampai tidak sadar jika sedang diperhatikan oleh Suga.

" Ne, sunbaenim." Kata seorang yeoja

" Kalau begitu pergilah." Kata Doyeon

Yeoja itu pergi dan Seulgi, Doyeon dan Lisa pun tertawa dengan puas. Suga pun mendatangi mereka.

" Tampaknya kalian sedang bersenang senang ya.." Kata Suga dengan nada datar.

" Woah, siapa ini ? sungguh suatu hal yang mengejutkan bahwa Min Suga mengajak bicara terlebih dulu. "Kata Seulgi.

Suga hanya tersenyum kecil. " Apapun rencana busukmu itu.. akan kupastikan segera berakhir." Setelah mengatakan itu, Suga pun langsung pergi.

" Yak ! Neo! AIIISSSHHH ! JEONGMAL JJAJEUNG NANDA!"  Seru Seulgi kesal.

Suga mengikuti yeoja itu sampai ke bagian Yeoja itu menabrak Umji. Suga terdiam di tempat, Ia tidak bisa apa apa selain melihat itu. Umji pergi dan Yeoja itu langsung menelfon seseorang.

" Dia sudah masuk ke toilet."

"..."

" Eo."

Yeoja itu pun pergi. Suga langsung mengikutinya lagi. Yeoja itu membuang sampah minumannya dan mencuci tangannya. Lalu saat yeoja itu hendak pergi, Suga langsung menahan tangannya. Yeoja itu kaget dan langsung terpaku. Suga menatap tajam Yeoja itu.

" Jin Yonghwa, kenapa kau melakukannya ?" Tanya Suga setelah melihat name tag yeoja itu.

" Sunbae nim, kau kenapa ?" Tanya Yonghwa kaget.

" Daedaphae!"

" AKu tidak mengerti apa maksudmu."

" Aku juga tidak mengerti dengan alasanmu mengelak. Aku melihatmu dan Seulgi tadi."

" Euhhmm.."

" Ceritakan padaku, semua rencana mu."

" Ne ? Aku tidak bisa melakukannya, mereka akan.."

" Ceritakan. Atau ku laporkan."

" Ah. Ne, Seulgi eonni, menyuruhku menumpahkan minumanku ke Umji eonni hanya itu."

" Lalu kenapa kau menurutinya ?"

" A..aku menyukai Jimin sunbae.."

" Lalu ?"

" Aku tidak menyukai Umji eonni karena ia sering berada di dekat Jimin sunbae, jadi aku.."

"Hanya itu ?"

"Ne ?"

" JIka kau melakukan hal seperti ini hanya karena alasan tadi, kau hanya membuat dirimu sendiri terlihat menyedihkan. Setidaknya carilah alasan yang lebih baik untuk melakukan hal seperti ini! "

" Apa kau pikir aku ingin melakukannya ?"

"Iya."

" Mereka bilang mereka tidak akan memaafkan aku jika aku tidak melakukan hal itu." Yonghwa mulai mengeluarkan air matanya.

 Suga menghela nafas. "Jangan pernah mengulanginya lagi.".

" Ne, jeongmal jeseongheyo."

" Lalu, apa ada lagi yang kau ketahui ?"

" Tidak ada, hanya saja aku mendengar tentang menyiram air."

Suga menghela nafas. " Arasseo, kau boleh pergi, Kkeunde ada 1 lagi."

*FLASHBACK OFF


Di kelas...

"Ya.. begitulah ceritanya." Kata Umji setelah menjelaskan apa yang terjadi di ruang konseling

" Ah~ syukurlah kalau begitu." Kata Jennie

" Kkeunde, apa kau masih sakit ?"  Tanya Eunha

" Eo.. kau terlihat sedikit pucat." Timpal SinB

" Aih, kalian ini, aku baik baik saja." Kata Umji.

" Ah~ Matta, aku menemukan ini di lokermu." Kata Jennie sambil menunjukkan obat masuk angin.

" Siapa yang memberikan ?" Tanya Umji

" MOlla.. tidak ada tulisannya." Kata Jennie setelah membolak balik bungkusnya.

" Euhmm.." Umji terdiam dan berpikir. Ia mengambil obat itu dan membolak balik nya.

" Yak ! Umji-ya ! Ada yang mencari mu!" Teriak Kai.

" Eum ? Nugu ? " Tanya Umji yang lalu memasukkan obat itu ke sakunya.

" Hoobae " Jawab Kai


Di Luar Kelas..

"Jeseongheyo.. Sunbae nim.." Ucap Yonghwa dengan lirih.

"Ah~ kau yeoja yang tadi menumpahkan minuman bukan ?" Tanya Umji memastikan.

Yonghwa pun mengangguk. "Jeongmal Jeseongheyo."

" KAu ini kenapa sih ? lagi pula hanya hal kecil."

" Anii.. sebenarnya aku bekerja sama dengan Seulgi."

Mendengar nama itu Umji pun langsung naik pitam, "Mwo ?! "

Yonghwa terlihat ketakutan. " Maka dari itu aku benar benar minta maaf."

" Apa kau telah mengakui kalau perbuatanmu itu salah ?"

" Eo ?"

" Kau meminta maaf padaku, berarti kau sudah mengakui kesalahanmu kan ?"

" Ssireun.. ada yang menyuruhku."

Umji mengatur nafasnya kembali. " Arasseo, kau boleh pergi."

Yonghwa menunduk dan hendak pergi.

"Tunggu!"

Yonghwa berhenti dan menoleh.

Umji pun langsung berlari ke arahnya. " Orang itu ? Apa kau tahu dia dimana sekarang ?"


To Be Continued...

________________________________________________________________________________


Yey! Udah lebih dari 2000 words !!

Aku dengan giat nulis ini. Semoga kalian juga dengan giat  vote and comment nya ^^~


Continue lendo

Você também vai gostar

6.4M 332K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
Zafio (END) De midnights

Ficção Adolescente

540K 20.7K 70
FIOLETTA REYLISA "Sebagai gantinya, lo sekarang resmi jadi cowok gue!" ZAFI RAFJAKA "Perlu lo tau, lo adalah cewek paling aneh yang pernah gue temui!"
3M 160K 75
#BOOK1SAGARA (PART LENGKAP) *sudah di revisi* HAPPY READING :) Keysa Cantika namanya. Ia bukan gadis dari keluarga miskin atau menengah, ia anak dari...
16.9M 751K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...