LDR (goals)

By HS_stories

81.6K 2.5K 67

Bersamanya aku jadi tahu janji itu memang benar adanya bukan hanya sebuah kalimat penenang "Del kakak mau kam... More

prolog
pemeran
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
bagian 12
bagian 13
bagian 14
bagian 15
bagian 16
bagian 17
bagian 18
bagian 19
bagian 20
bagian 21
bagian 22
bagian 23
bagian 24
bagian 25
bagian 26
bagian 27
bagian 28
bagian 29
bagian 30
bagian 31
bagian 32
bagian 33
bagian 34
bagian 35
bagian 36
bagian 37
bagian 38
epilog

bagian 39

2.3K 58 0
By HS_stories

Maafkan typo bertebaran

Jangan lupa follow

Vote dan komen

Baca cerita baruku juga ya
(HANDSOME CEO)



"selamat pak anak anda berjenis kelamin laki laki sehat dan tidak ada kurang satu apapun"ucap suster tersebut kemudian Devan menggendong putranya itu namun jujur dalam hatinya masih khawatir melihat istrinya masih tak sadarkan diri dan dokter juga belum selesai memeriksanya membuat pikiranya semakin kacau.

"dok bagaimana keadaan istri saya dia tidak apa apa kan dok"tanya Devan panik

"tenang pak istri anda hanya pingsan karena kelelahan"jawab dokter itu membuat hatinya langsung lega seolah beban yang berada di kepala dan hatinya  langsung hilang begitu saja

"syukurlah terimakasih sayang cepet bangun ya"ucap Devan kemudian mengecup kening Adela membuat dokter tersebut tersenyum

"maaf pak istri anda akan segera di pindahkan keruangan biasa"ucap suster setelah dokter pergi Devan langsung mengganguk kemudian membawa anaknya keluar mama dan papanya menyambutnya dengan wajah berbinar akhrinya cucu yang mereka tunggu tunggu selama ini lahir.

"gimana sama Adel Dev dia gak papa kan "tanya mama mertuanya

"cucu papa princcess apa jagoan ni"tanya papa sambil mengelus pipi cucunya di gendongan sang istri

"Adela gak papa cuma tadi pingsan bikin Devan panik ,cucu kalian laki laki"jawab Devan kemudian suster keluar sambil mendorong Adela yang masih belum sadar dan memindahkanya ke ruangan yang sudah Devan urus tentu saja Devan ingin yang terbaik untuk istri dan anaknya untuk itu Devan memesan kamar vvip , sudah lengkap dengan box bayi meskipun ukuranya sedang.

Devan mengikuti suster tersebut dengan anaknya di gendongan sang mertua namun setelah sampai di ruangan anaknya itu menangis membuat Devan langsung menggendongnya lagi dan wajahnya tersenyum anaknya langsung diam berada di gendonganya.

"jagoan papa pinter ya gak nangis"ucap Devan dengan bahagia kini dirinya benar benar menjadi seorang papa kemudian Devan mengumandangkan adzan di dekat telinga putranya Adel mengerjapkan matanya saat mendengarkan betapa merdu suara sang suami saat mengadzani jagoanya itu membuat Adel terharu hingga meneteskan air matanya tak ada yang menyadari Adel sadar karena mama dan papanya juga sedang menatap Devan takjub.

"ma haus"ucap Adel membuat mamanya menatapnya tersenyum langsung memeluk putrinya itu setelah itu memberikannya minuman Adela langsung menggenggam tangan mamanya itu dan menciuminya membuat semuanya heran.

"ma maafin Adel selama ini ya yang gak pernah nurut sama  mama yang selalu maksa mama buat nurutin kemauan Adel maaf Adel belum bisa jadi anak yang baik sama mama sekarang Adela tahu ma gimana sakitnya seorang ibu mempertaruhkan nyamanya demi anaknya ma ,Adel banyak nyusahin mama dan selalu menuntut ini itu maafin Adel ma"ucap Adela membuat mamanya berkaca kaca langsung memeluknya.
Memahami pengorbanan seorang wanita sangat besar di hidupnya selain harus menjaga dirinya hingga menikah wanita juga harus rela meninggalkan orang tuanya ya untuk ikut suaminya dan harus mengurus semua kebutuhan  hal rumah tangganya belum lagi harus bertaruh nyawa demi melahirkan anak di kandunganya agar anaknya juga bisa merasakan betapa indahnya dunia.

"iya sayang mama selalu maafin kamu"ucap mamaya mencium Kening putrinya

"yaudah mama keluar sebentar ya mau beli makanan ayo pa"ucapnya dia angguki oleh Adela kemudian mamanya pergi sambil menggandeng papanya karena mamanya tahu putrinya itu perlu waktu berdua dengan Devan ehh tidak berdua lagi sekarang bertiga dengan anak mereka tentunya.

"sayang kasih asi dulu dia kasihan pasti haus"ucap Devan menidurkan jagoanya itu di samping Adela dengan senang hati Adela langsung menatap wajah jagoanya itu yang begitu lucu dan tampan kemudian Adela menggendong dan memberinya asi terlihat jagoanya dengan rakusnya mengisap sumber kehidupanya itu membuat Adel tersenyum bahagia sangat bahagia namun tetap saja Adela masih marah pada suaminya.

"makasih sayang sudah lahirin jagoan yang tampan dan mempertaruhkan nyawa kamu"ucap Devan memeluk Adela dari samping dan menatap putranya yang masih sibuk dengan aktifitasnya Adela tak menjawab Devan hanya bisa menghela nafasnya.

"kamu salah paham sayang aku tadi meeting tapi karena bosnya gak bisa hadir jadi dia mengutus sekretarisnya kebetulan dia perempuan dan saat itu aku makan sambil membicarakan masalah kerja sama tiba tiba makannya mengenai baju aku dan dia bersihin  aku sudah menolak tapi dia tetap merasa tidak enak  dan saat itu juga aku langsung pergi karena aku meeting lagi dengan orang penting makanya aku gak langsung kejar kamu"jelas Devan dengan Jujur tak ada yang di lewatkanya satupun

"kamu pasti mikir aku selingkuh aku udah tahu dari tatapan mata kamu dan kamu menangis sayang demi Tuhan aku gak selingkuh coba kamu mikir lagi kalo aku mau selingkuh kenapa gak dari dulu dulu padahal kita LDRan cukup lama kan kalo aku mau aku udah selingkuh dari dulu tapi aku gak lakuin itu "jelas Devan lagi membuat Adela menatapnya dengan ragu

"aku gak bohong"ucapnya lagi kemudian Adel tersenyum membuat Devan lega

"maaf"ucap Adela

"gak papa sayang aku tahu kamu cemburu apalagi suamimu kan tampan"ucap Devan mendadak dengan percaya dirinya

"sayang denger kan papamu narsis"ucap Adela pada putranya yang sudah tak menyusu lagi.

"siapa namanya kak"tanya Adela

"SEAN PUTRA ALDERICKO" jawab Devan

"nama yang bagus sekarang nama kamu Sean sayangnya mommy"ucap Adela

"jadi kita mau pake mama papa daddy mommy apa ayah bunda"tanya Devan

"mmmm mommy daddy aja ya biar keren"jawab Adel membuat Devan terkekeh mendengar jawaban sang istri

Ceklek

"kamu makan dulu Del biar cucu mama sama mama sini"ucap mamanya datang membelikan makanan pada Devan dan menggendong cucunya

"Devan kamu suapin istrimu ya "ucap mamanya membuat Devan mengangguk kemudian mamanya langsung duduk di sofa diiringi oleh papanya  Adel menatapnya bahagia benar  benar kehadiran buah hati di antara mereka membuat kebahagianya betambah.

"makan aku suapin biar tenaganya cepat pulih"ucap Devan sambil menyodorkan sendok ke mulut istrinya Adel dengan senang hati menerima suapan suaminya.

"namanya siapa Van "tanya mamanya

"namaya Sean ma"jawab Devan

"gantengnya cucu omma ya  masa yang mirip mamamu cuma bibirnya sama jidatnya
sih sayang semua papamu yang borong"ucap mama Adela sambil mengamati wajah cucunya

"tapi masih ganteng dia kan ma dari kak Devan "ucap Adel membuat Devan langsung menatapnya dengan alis yang berkerut

"gak papa deh ngalah sama anak"ucap Devan santai membuat  papa dan mama juga Adel tertawa.
Setelah selesai menyuapi Adela Devan langsung mengirimkan pesan pada mamanya memberinya kabar jika cucunya sudah lahir.
Mamanya langsung membalaa akan segera melihat cucu keduanya itu.







*****









"Sean sini sayang"teriak wanita yang sudah berkepala 5 lebih itu

"no gland ma Sean lagi lihat ikannya kasihan gak dapet makan"ucap Sean dengan santainya.

Sean tumbuh dengan cepat bahkan kini usianya sudah menginjak tiga tahun dan masih cadel jika harus mengucapkan huruf R jadilah hurur R menjadi huruf L jika Sean yang mengatakanya.
Mamanya berkunjung satu minggu ini dan berniat akan tinggal sebulan untuk mengobati rasa rindu pada cucunya yang mirip sekali dengan papanya.

"ma Sean di mana"tanya Adela

"itu Del lagi lihatin ikan gak mau berhenti"jawabnya Adela langsung menghampiri Sean yang masih asik ditepi kolam dengan tangan yang memainkan air

"sayang tanganya jangan kaya gitu ikanya takut gak mau makan loh "ucap Adela berjongkok di samping Sean

"tapi Sean kan mau nangkap ikanya mom"jawbanya

"gak boleh kalo di marahin daddy gimana kan itu ikan punya daddy"ucap Adela membuat Sean mengerucutkan bibirnya langsung pergi berlari ke dalam rumah

"cucu mama memang ya mirip Devan dulu bandel kalo di bilangin"ucap mama Devan

"pantes ya ma jadi nurun ke Sean"ucap Adel terkekeh sambil berjalan masuk bersama mamanya menyusul jagoannya.

Namun yang di carinya sedang berada di depen pintu dengan kedua tangan di renggangkan seolah melarang siapapun masuk.
Apalagi melihat daddynya keluar dari mobil bukanya menghampiri Sean Adela malah memilih diam.

"hallo jagoan daddy"sapa Devan  namun Sean malah menatapnya memohon Devan gemas langsung aja menggendongnya masuk kedalam rumah Adela yang tahu suaminya baru pulang langsung mengambil tas dan jas di tangannya dan meletakkan di kamar.

"dad ikanya di kolam buat Sean ya "ucapnya memohon membuat Devan terkekeh jadi ini alasan kenapa Sean menunjukan wajah memelasnya

"gak boleh sayang kasihan nanti mati kalo Sean mainin"ucap Devan setelah mendengar jawaban dari daddynya mata Sean langsung berkaca kaca dan minta di turunkan kemudian Sean berlari ke arah grand ma nya dan memeluknya kemudian menangis di pelukan grandamnya membuat Devan menggelengkan kepalanya.

"kasih aja kenapa si Van kasihan cucu mama "ucap mamanya

"ma tapi kan yang ada ikanya malah mati nanti... lagian dia malah main air nanti kalau masuk angin gimana "jawab Devan

"kamu ini namaya juga anak anak kamu dulu juga malah lebih bandel daripada cucu mama "ucap mamanya akhirnya Devan mengalah

"yaudah Sean boleh deh ikanya buat Sean tapi peluk daddy dulu sama cium"ucapnya kemudian Sean membalikan badannya dan menghampiri daddy memeluknya kemudian mencium wajah daddynya itu namun meninggalkan bekas air liurnya membuat Devan merasa gemas dan geli  juga senang kelakuan putranya itu semakin hari semakin bandel dan menghela nafasnya benarkan  dirinya lebih bandel dari Sean dulu.
Adel duduk di sofa bersama sang suami menatap Sean yang tengah bermain mobil mobilan Adel menyenderkan kepalanya di bahu Devan.

"makasihh sudah beri aku malaikat kecil yang lucu meskipun bandelnya mirip aku kalo kata mama"ucap Devan mencium kening Adela

"sama sama makasih juga selalu sabar ngadepin aku"jawab Adela memeluk Devan kemudian Sean yang melihat mommynya memeluk daddynya langsung berlari  kearah mereka Devan langsung meletakknya di pangkuannya akhirnya mereka berpelukan erat mamanya menatap dari kejauhan terharu akhirnya putranya benar benar bahagia.
Devan merasa sangat bersyukur dengan apa yang di miliknya saat ini.



Ingatlah bahwasanya Tuhan selalu mempunyai cara sendiri untuk memberinya kebahagiaan kepada setiap mahluk ciptaanya manusia hanya perlu mensyukuri apa yang sudah di berikan olehNYA.

#happyENDING guys

Masih ada epilog kok

😁😁

Makasih buat semua yang selalu vote dan komen makasih juga sudah follow

Kita bertemu di judul lain yaa guys

Lopyuhhh😘











Jangan lupa vote dan komen

Terimakasih

Continue Reading

You'll Also Like

4.6M 193K 49
On Going ❗ Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
305K 16.6K 31
SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR NYA DULU YA GUYSS.. ~bagaimana ketika seorang perempuan bertransmigrasi ke tubuh seorang perempuan yang memili...
430K 44.6K 47
Rasa sakit menjadi alarm atau penanda bagi kita bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja. Ia memberikan sinyal kepada kita untuk lebih peduli atau mul...