Xia Rong sebenarnya adalah orang yang sangat mudah puas. Meskipun dia tidak bisa memeluk kucing telinga yang terlipat perak yang cantik, tetapi Shiba di tangannya juga sangat jinak dan pintar, bulunya sama tebal dan menyenangkan saat disentuh ....... satu-satunya hal yang ingin diketahui Xia Rong adalah, apakah ada cara untuk menghentikannya dari melipat cakarnya ke dalam sambil melemparkan pandangan ke samping ketika diletakkan? Perasaan "doge" deja vu yang familier ini benar-benar terlalu aneh !!!
Mengizinkan keenam tamu dan "asisten" mereka untuk rukun sebentar, direktur mengumumkan, "Game level pertama dari 'Liang Shan Bo dan Romeo' akan segera dimulai."
Game itu disebut "Wajah siapa pun yang besar, mereka akan menang". Aturan mensyaratkan setiap anggota dari kedua tim, termasuk hewan peliharaan, untuk berdiri di atas platform goyang dengan kamera di depan mereka yang dapat mengambil gambar kapan saja. Kedua kelompok pemain harus menemukan cara untuk terpotret di kamera dan syaratnya adalah bahwa wajah peserta dan wajah hewan peliharaan mereka harus berusaha untuk tampil di kamera. Ketika kamera mengambil gambar, kelompok yang mendapatkan banyak gambar akan menang.
Kelompok yang menang akan menerima petunjuk tentang cara untuk lulus pada misi berikutnya, dan juga akan memiliki hak istimewa untuk memulai terlebih dahulu. Ini berarti bahwa tim pemenang pada babak pertama akan memiliki keuntungan yang jauh lebih besar di pertandingan mendatang.
Meskipun tidak ada anak muda yang benar-benar memiliki dedikasi khusus untuk "menyelamatkan dewi", tetapi semua orang memiliki semangat bersaing. Ini adalah musim pertama, semua orang ingin meninggalkan kesan yang baik di depan penonton. Selain itu, setiap pesaing di sini adalah pria, jadi kekhawatiran tentang "wanita lebih dulu", dan "mempertahankan sikap yang sopan" tidak ada. Semua orang mengerahkan semua kekuatan mereka, mengatur bahu mereka, dan menyerbu menuju panggung.
Xia Rong berpikir bahwa karena ini adalah musim pertama, semua orang akan memiliki pertimbangan untuk "citra dewa laki-laki" mereka. Hasilnya adalah: Su Chi memimpin dengan gerakan gesit, melangkah ke atas panggung dengan langkah besar dan dengan tegas mengklaim tempat utama dengan kucingnya di lengannya.
Keahlian gerakan dan ketegasan tindakannya menyebabkan Xia Rong secara tidak sadar kehilangan anak kucingnya yang tampan, dan juga mengejutkan orang-orang yang tersisa. Dengan dia memacu mereka seperti itu, semua orang menjadi lebih gusar. Memeluk Labrador keluarganya, Gao Zun Ming mengikuti dengan cermat. Meskipun dia berjuang sedikit untuk menemukan keseimbangan pada awalnya, setelah Ye Mang melompat dan membantunya, mereka dengan cepat pergi mencari posisi.
Setelah Gao Zun Ming mendapatkan kembali keseimbangannya, dia berbalik untuk menarik rekan timnya. Memegang Shiba kecil keluarganya, Xia Rong juga ingin melompat. Dia baru saja meraih tangan Gao Zun Ming ketika panggung tiba-tiba bergetar hebat untuk beberapa alasan yang tidak diketahui. Hewan-hewan itu tidak terlalu takut, tetapi manusia langsung bergoyang tidak stabil. Meskipun ada langkah-langkah perlindungan di bawah panggung, dan jika mereka terlempar, akan ada bantalan pelindung lunak yang menunggu, gemetar di tangan mereka yang tak disadari tidak bisa dihindari.
Maka, dengan getaran di tangannya, Gao Zun Ming melemparkan tangan Xia Rong. Selain itu, Labrador dalam pelukannya bisa dianggap sebagai hewan peliharaan terbesar di lokasi, dan meskipun sudah dilatih dan cukup jinak, dengan goyangan panggung yang acak, ia berjuang dalam pelukan Gao Zun Ming dan berusaha melarikan diri.
Gao Zun Ming benar-benar tidak memiliki pikiran untuk peduli tentang Xia Rong lagi, buru-buru mengejar anjingnya. Semua ini terjadi dalam rentang kurang dari satu detik, Xia Rong baru saja naik ke atas panggung dengan satu kaki ketika tangannya kosong. Dia hampir tersandung dan jatuh tetapi, untungnya, sebuah tangan dengan kuat menariknya.
Dia baru tahu setelah naik ke panggung bahwa tangan yang menariknya sepertinya adalah milik Su Chi, dan lagi, karena kurangnya keseimbangan setelah naik, dia hampir jatuh ke arah Su Chi.
Jika momen ini dimasukkan ke dalam gerakan lambat dan diiringi oleh musik latar, itu akan menjadi adegan yang sangat romantis dan ambigu. Namun, pada saat ini, selain "Terima kasih Su Chi karena sudah menyelamatkan hidup anjingku!", Yang muncul di benak Xia Rong adalah "Game ini benar-benar membunuhku!", Tidak ada pikiran indah yang bisa dilahirkan.
Xia Rong biasanya menonton variety show di waktu luangnya, dan dia sudah melihat permainan yang serupa, tetapi tim program ini menambahkan berbagai hewan peliharaan yang lucu sehingga, ketika "Dewa Laki-laki" berkeliaran, mereka juga harus memperhatikan harta kecil keluarga mereka, takut melangkah atau menabrak mereka, tingkat kekacauan langsung berlipat ganda.
Kali ini, itu benar-benar perwujudan dari "dalam kekacauan total" [1] dan "dilemparkan ke dalam kekacauan" [2], "guk guk guk", "Meow Meow Meow" bersamaan dengan "Aiyo!", "Brengsek!" gerutuan dari manusia. Semua suara tercampur bersama dan menjadi komedi dan hidup yang tak terkatakan.
[1] 人仰马翻 - Menerjemahkan "baik pria maupun kuda dilemparkan dari kakinya", idiom yang berarti "menderita kekalahan telak", "berada dalam keadaan menyedihkan", "dilemparkan ke dalam kebingungan" atau "berada dalam kekacauan total". Dalam hal ini, itu berarti dilemparkan ke dalam kebingungan dan dalam kekacauan total.
[2] 鸡飞狗跳 - Diterjemahkan ke "ayam terbang dan anjing melompat", berarti kekacauan umum.
Ada total lima putaran, dan pada beberapa putaran terakhir, "Dewa Laki-laki" tiba pada kesepakatan untuk secara seragam duduk kembali ke belakang di panggung, dengan hewan peliharaan imut mereka di lengan mereka, menyanyikan "kerja tim adalah kekuatan", "kerja sama adalah kekuatan", sembari bergerak dengan gesit, mendorong maju dan mundur.
Hasil permainan benar-benar sesuai dengan nama permainan yang disarankan, "Wajah siapa pun yang besar, mereka akan menang", mengandalkan dirinya sendiri dan sosok Labrador yang luas dan kokoh, Gao Zun Ming berhasil muncul tiga kali, menjadi kontributor terbesar untuk Xia Rong dan "Tim Liang Shan Bo". Di sisi lain, Su Chi cukup menyedihkan; meskipun ia gesit dan gerakannya fleksibel, tetapi karena ia dan kucing keluarganya memiliki wajah yang sangat kecil, ketika mereka didorong kembali oleh orang-orang yang datang kemudian, wajah mereka tertutup dan ia hanya berhasil muncul sekali.
Sebaliknya, Ye Mang dan Zhang Xin, dua peserta yang santai dan tidak terganggu ini, yang tiba-tiba muncul di sudut bingkai pada beberapa kesempatan, dan dua kuda hitam yang membantai jalan mereka melalui pengepungan, mendapatkan 4 dan 2 poin untuk tim mereka masing-masing.
Xia Rong dan Kang Yi Fan masing-masing mendapatkan satu poin, namun, ini tidak memiliki efek yang menentukan pada hasil kompetisi —— kedua kelompok memiliki poin yang sama, dan pada akhirnya, "Tim Romeo" mengandalkan pomeranian kecil di tangan Ye Mang untuk menang hanya dengan selisih!
Anggota "Tim Romeo" memimpin, bertepuk tangan saat mereka memamerkan kemenangan mereka. Di sisi lain, Xia Rong dan rekannya. berdiri di tempat, memandang sedih ketika tim lain menerima petunjuk untuk misi berikutnya, masuk ke dalam SUV yang disediakan oleh tim program, dan pergi di tengah-tengah tawa dan ceria yang membahagiakan.
Ketika mereka menunggu di sana, juru kamera untuk "Tim Liang Shan Bo" bahkan datang untuk mengambil dari dekat setelah penutupan, menyebabkan Xia Rong sangat curiga bahwa tim program akan menambahkan "kepingan salju berkibar, angin utara menghantam, langit dan bumi, musik latar yang luas dan tak terbatas ~ ". [3]
[3] 雪花 飘飘 ， 北 风萧萧 ， 天地 ， 一片 苍茫 - Dari sebuah lagu, 一剪梅, di menit 1:23 o.o https://www.youtube.com/watch?v=MfiuQupcQxU
Lihat, bukankah mereka mengumpulkan bahan sumber sekarang?
=====
Setelah menunggu di tempat selama sepuluh menit, tim "Liang Shan Bo" Xia Rong juga berangkat. Hanya saja kelompok Su Chi memiliki SUV bersponsor besar sementara Xia Rong hanya bisa duduk dalam versi kecil "ukuran keluarga" dan ketiga orang itu hanya bisa bersusah payah bersama tanpa ruang ekstra untuk bahkan kamera bro [4].
[4] 摄像 大哥 - Kakak perekam, pada dasarnya juru kamera
Karena kekurangan ruang, tim desain masih punya solusi. Mereka menggunakan bantalan isap untuk mengamankan kamera ke bagian dalam mobil, satu untuk masing-masing dari tiga tamu. Menambahkan pada bidikan panorama dan bidikan terbalik [5], terdapat total 5 kamera, bisa dikatakan bahwa itu adalah omni-directional, tanpa titik buta.
[5] 反 打 机 位 - Bidikan terbalik o.o https://en.wikipedia.org/wiki/Shot_reverse_shot
Mobil itu melaju sekitar 20 menit sebelum tiba di lokasi yang diatur oleh tim program, museum sejarah. Tiga kelompok Xia Rong memerlukan masing-masing untuk menyelesaikan misi kecil sebelum mereka bisa menerima petunjuk.
Misi yang diterima Xia Rong adalah pergi ke swalayan museum untuk menjawab pertanyaan; dia perlu mendapatkan lima pertanyaan berturut-turut untuk mendapatkan petunjuk. Dia baru saja berjalan ke meja dan bahkan tidak memiliki kesempatan untuk memeriksa topik ketika seorang sosok lincah tiba-tiba mendekat, melemparkan dirinya ke kakinya.
Seorang anggota staf di samping awalnya ingin memblokirnya, tetapi seseorang tiba-tiba berbicara, "Bukankah ini kucing Su Chi ......?"
Xia Rong menundukkan kepalanya, British Shorthair berwarna perak ini sudah mendorong kakinya dengan cakarnya. Melihat Xia Rong menoleh, ia mengangkat wajahnya dengan indah, matanya yang besar dan indah dengan jelas mengekspresikan kecemasannya.
AAAAAA~ aku ga bisa tahan kalo udah ngomongin kucing-kucing gini >//////<