Beautifull Lie

By Ummuzy

53.6K 6.7K 275

Persahabatan ataukah Saham Perusahan? More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Special Pre Wedding and Myungzy Moment
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Kim Jihoon

Part 12

1.6K 218 8
By Ummuzy

Suzy menahan tawa sekaligus gugup mendengar penuturan Myungsoo. Namja di depannya terlalu frontal. Mungkin Suzy tidak akan segugup ini jika Myungsoo langsung memeluknya. Tapi namja itu justru bertanya dan membuat Suzy sangat malu untuk menjawab.
"Jebal jangan terlalu lama diam, aku sangat gugup". Keluh Myungsoo,sejujurnya namja itu juga sangat gugup.
"Sajangnim bahkan pernah mengecupku dengan berani di hadapan umum". Myungsoo menggaruk kepala dengan kikuk.
"Geure,berarti tidak boleh?" Tanya Myungsoo sedikit kecewa.
"Apa tak jadi memelukku? Kalau begitu Aku akan kembali ke ruanganku?". Bukannya menjawab, Suzy membalasnya dengan kembali bertanya membuat Myungsoo semakin salah tingkah. Dengan sedikit keberanian,ia menarik Suzy ke dalam pelukannya.
"Aku sangat gugup". Gumam Myungsoo. Suzy terkekeh dalam dekaban Myungsoo
"Nado".
"Sejujurnya aku sedang menantang diriku berhadapan denganmu. Aku ingin terlihat biasa dan melawan rasa takut serta canggungku tapi ternyata tak mudah". Aku Myungsoo.
"Anda lucu sajangnim". Goda Suzy. Ia menutup matanya saat merasa Myungsoo semakin mengeratkan pelukannya.
"Nan chuahe". Bisik Myungsoo. Keduanya saling menikmati moment canggung namun tetap dalam posisi saling berpelukan.

*******
Sepasang anak manusia yang kini tengah ramai di beritakan tengah berada di sebuah studio untuk melakukan pemotrean. Siapa lagi kalau bukan pasangan CEO Myungsoo dan Suzy. Mereka beberapa kali membalas sapaan beberapa orang yang menyapanya.
Suzy setia berjalan di samping Myungsoo karena ia sangat gugup.

Dengan terus memamerkan senyum,keduanya terlihat sangat serasi apalagi digoda oleh sang fotografer. Suzy kerap kali menyembunyikan wajahnya di punggung Myungsoo. Dibalas dengan myungsoo dengan menggenggam erat tangan Suzy
"Kalian terlihat menggemaskan tuan kim". Goda Hanbin sang fotografer.
"Padahal kami sangat gugup dan canggung". Jawaban Myungsoo menimbulkan gelak tawa di Studio pemotretan. Suzy memukul pelan punggung Myungsoo dan mendumel pelan. Hal itu tak lepas dari pandangan lainnya,lagi lagi mereka terlihat semakin menggemaskan.
"Baiklah kita langsung saja. Myungsoo ssi,Suzy ssi mari". Ajak Hanbin
Pemotretan berjalan lancar walaupun sangat melelahkan karena ini untuk pertama kalinya keduanya melakukan pemotretan dengan kesan yang sangat tak biasa. Para kru dan fotografer memuji kemistri keduanya yang terlihat sangat profesional layaknya model.
Pemotretan memakan waktu kurang lebih 4 jam. Suzy dan Myungsoo melakukannya dengan baik.
"Yaa Tuhan,ini sangat memalukan". Gumam suzy dengan wajah merona melihat hasil pemotretannya yang tengah diedit tim editor
"Aku sanksi banyak majalah yang ingin memotret kalian,ini benar benar hebat seperti model model profesional"
"Kalian senang tapi jantungku sangat berdebar". Kata Myungsoo.
"Hahaha aygo tuan Kim"

Myungsoo tersenyum puas melihat hasil pemotretan yang telah ia lalui bersama Suzy.

"Soojung dan Naeun tidak akan berhenti menggodaku". Kata Suzy pelan. Myungsoo menoleh padanya,namja tersebut setuju jika itu yang dipikirkan Suzy,mengingat pose yang mereka lakukan selama pemotretan bisa dbilang sangat intim.
"Aku suka yang ini". Goda Myungsoo sambil menunjuk hasil fotonya dan suzy.
"Yaak geumanhae,jangan melihatnya". Dumel Suzy karena merasa malu

"Aku sedikit tak suka kalau namja lain melihatnya".
"Anda juga namja lain tuan kim"
"Oh pengecualian. Aku kekasihmu". Kata Myungsoo bangga

"Kenapa temanya harus begini. Eomma dan appa akan menggantungku". Keluh Suzy sambil meringis. Hanbin dan Myungsoo justru terkekeh melihatnya.

"Hot Couple". Goda Hanbin. Yap tema pemotretan mereka adalah Hot Couple jadi tidak heran pose yang dilakukan sangat berbeda.
Setelah menyelesaikan segala pekerjaannya,Suzy dan Myungsoo meninggalkan studio pemotretan.
"Ingin langsung pulang?"tanya Myungsoo sebelum memasuki mobilnya. Di belakangnya berjajar beberapa bodyguard yang mengenakan pin GG dan bodyguard Kim world.
"Aku harus ke GG Art mengecek kondisi toko dan mengambil beberapa lembar pakaian"
"Baiklah aku antar".
"Yakin? Pekerjaanmu masih banyak bukan?"
"Ada Jinyoung yang mengurusnya".
"Baiklah,pakai mobilmu saja". Putus Suzy.
Setelah memakan waktu 10 menit keduanya tiba di GG Art,gedung berlantai 8 yang lebih mirip disebut toko atau galery. Dimana lantai 1 merupakan cafe, lantai 2 dan 3 adalah galeri seni yang memajang beberapa lukisan dunia. Lantai 4 dan 5 adalah Suez Collection yang menyimpan berbagai macam tas dan Sepatu hasil design Suzy. Lantai 6 dan 7 merupakan B&E collection serta beberapa brand lokal yang high class,sedangkan lantai 8 adalah kantor. GG Art didesign dengan sangat elegan.

Ini merupakan salah satu gambaran gedung GG Art yang berada di lantai 8.
Setelah menyelesaikan segala urusannya,Suzy dan Myungsoopun berjalan meninggalkan GG Art

Dengan sangat elegan mereka lagi lagi membuat beberapa pasang mata terkesima dengan visual serta kesuksesan mereka diusia muda yang berhasil memimpin perusahan besar.
"Besok magangku berakhir". Kata Suzy. Kini keduanya dalam perjalanan pulang menuju apartemen Suzy.
"Arra".
"Respon yang pelit". Myungsoo menoleh pada yeoja di sampingnya
"Kau ingin aku berpidato?"
"Lupakan sajangnim".
"Gumawo untuk semuanya. Aku rasa setelah ini kita akan semakin sulit untuk bertemu". Suzy terdiam sesaat
"Geure,kita akan sama sama sibuk". Ada rasa tak rela dari keduanya harus membayangkan betapa sulitnya mereka untuk bertemu. Mengingat suzy yang fokus kuliah dan Galaxy group.
"Eoh". Balas Myungsoo singkat karena tak tahu harus membalasnya seperti apa,ia kehabisan kata kata dan ia benci menjadi secanggung ini.

*****
Jiyeon melempar apapun yang ada di hadapannya. Emosi menguasai dirinya setelah melihat portal berita Korea banyak membicarakan kencan 2 CEO muda yang hebat dan kaya itu.

CEO Kim World dan Presiden GG tertangkap kamera tengah bersama. Diketahui keduanya kembali melakukan kencan setelah masa magang Bae Suzy selesai.

Pasangan CEO muda terlihat bak sepasang keluarga saat berfoto mengenakan setelan couple dengan sang ponakan

"Sialan.. arrghhh..." teriak Jiyeon. Nyonya Park terlihat panik menghampiri putrinya yang terlihat kacau.
"Eomma.... jalang itu merebut semuanya".
"Jiyeon-ah..."
"Aku tidak terima diperlakukan begini" nyonya Park penuh sabar menenangkan putrinya
"Tunjukkan pada dunia bahwa kau juga bisa"
"Eotohke?"tanya Jiyeon masih dalam keadaan terisak
"Memimpin Park Corp".
"Maksud eomma aku menggantikan appa?"
"Ne,kau bisa menunjukkan sikap manis pada appamu agar appamu mempercayakan Park Corp padamu"
"Geure aku harus bersikap manis demi mencapai kursi CEO, dengan begitu aku bisa dengan mudah menjatuhkan Bae Suzy". Bathin Jiyeon.
"Gumawo eomma,aku akan melakukannya". Jiyeon memeluk erat nyonya Park dan menyembunyikan seringai jahatnya.

Hampir sebulan setelah masa magang berakhir,baik Suzy maupun Myungsoo sama sama tidak saling bertemu. Myungsoo semakin sibuk dengan proyek besar sementara Suzy fokus menghadapi seminar skripsinya agar bisa mengikuti wisuda minggu depan. Soojung dan Naeunpun juga melakukan hal yang sama dengan Suzy.

"Aku dengar kalian didapuk jadi model untuk iklan,benarkah?" Tanya Naeun. Ketiganya baru menyelesaikan sidangnya dan dinyatalan lulus. Tinggal mengikuti wisuda pekan depan.
"Hmm, aku sedikit gugup meningat sudah lebih sebulan tidak bertemu"
"Apa kalian saling mencintai?" Tanya Soojung
"Nde? Cinta?"
"Georom,kalian mengaku tengah berkencan. Apa itu simbolis semata ataukah karena kalian saling mencintai"
"Aku tak pernah memikirkan soal itu"
"Mwo? Bagaimana bisa begitu. Kalian sama sama dewasa dan sukses. Mengaku tengah berkencan. Memamerkan keromantisan di depan publik. Lantas kalau tidak ada cinta untuk apa melakukannya?"
"Entah,aku juga bingung. Semua berjalan begitu saja"
"Penegasan suatu hubungan itu diperlukan Suzyah. Kalian ini benar benar berkencan? Atau hanya settingan?"
"Yak kami tidak seperti itu" protes Suzy
"Lantas apa? Hubungan kalian akan dibawa kemana kalau tidak ada kata cinta dari kalian?".
"Apakah itu harus?".
"Astaga,yak harus". Geram Naeun dengan gemas.
"Aku malu bertanya pada Myungsoo"
"Bagaimana dengan perasaanmu. Apa kau mencintai Myungsoo?". Naeun dan Soojung menatap Suzy lekat menanti jawaban dari Suzy.
"Aa...ku tak tahu".jawab suzy
"Idiot".dengus Soojung. "Wae? Ingin protes?"tanya Soojung melihat wajah tak terima Suzy. "Dengar,untuk apa membuang waktu berhargamu hanya untuk sesuatu yang sia sia. Jika hubungan kalian akan dibawa ke jenjang yang lebih ke depan itu bagus. Namun jika hanya untuk pamer tentang kehebatan kalian sebaiknya kau hentikan saat ini juga. Jangan sampai publik menertawakan kalian".
"Aku setuju dengan Soojung. Jadi, mintalah kejelasan hubunganmu dengan Myungsoo".
"Aku yang memintanya tetap berkencan denganku".
"Tapi dia tak menolak dan menikmatinya bukan? Untuk itu tanyakan perasaan Myungsoo padamu dan mengenai status kalian".
"Baiklah,aku akan melakukannya".
"Harus". Ucap Soojung dan Naeun. Suzy mengangguk patuh dengan senyum di paksakan.

*****

Suzy nampak serius di kantor GG Art untuk mengecek kembali Suez Bag sebelum dipasarkan. Ia mengecek secara detail tas yang kini berada di hadapannya. Setelah merasa cukup Suzypun menghubungi manager pihak pemasaran GG Art untuk memajangnya di etalase toko.
"Sajangnim, besok dari Bnt Magazine akan meliput anda selama bekerja di GG Art". Kata Fei sopan.
"Baiklah,pastikan Suez Collection dalam keadaan baik. Aku ingin semua terlihat rapi"
"Algeseubnida sajangnim". Suzy kembali memfokuskan dirinya mengecek beberapa laporan yang sudah tersusun rapi di mejanya.

Di lain tempat Jiyeon tersenyum puas saat berdiri di depan para investor dan dikenalkan sebagai CEO Park Corp oleh ayahnya.
"Bae Suzy, aku siap menantangmu". Bathin Jiyeon
"Selamat sajangnim,sekarang anda adalah CEO Park Corp. Kedepannya semoga kita bisa bekerja sama dengan baik". Kata Tuan Oh.
"Ne sama sama tuan Oh".
"Jiyeonssi,selamat nak. Semoga semakin sukses kedepannya bersama Park Corp".
"Kamsahamnida paman Jung". Setelah mendapat beberapa ucapan selamat,Jiyeonpun diantar tuan Park menuju ruangannya.
"Appa menaruh harapan penuh padamu untuk kelangsungan Park Corp"
"Tenang saja appa,aku janji takkan mengecewakanmu". Balas Jiyeon.
"Baiklah sekarang pelajari beberapa proposal yang sudah ada. Appa harus bertemu tuan Jung"
"Ne appa". Jiyeon menatap sekeliling ruangannya dengan takjub. Ia daratnya bokongnya di kursi kebesarannya kemudian seringai jahat tergambar jelas di wajahnya.
"Jieun ssi,bawa laporan keuangan perusahan sekarang". Titah Jiyeon kepada sekretarisnya
"Baik sajangnim".
Beberapa saat kemudian Jieun kembali membawa laporan keuangan termasuk pemegam saham Park Corp.
"Igeo mwoya?". Pekik Jiyeon murka. "Jelaskan padaku apa maksud dari ini". Kata Jiyeon sambil melempar laporan itu ke Sekretarisnya.
"Jesongmida sajangnim"
"Ini perusahanku,bagaimana bisa saham GG berada di atasku?" Geram Jiyeon. "Bahkan disaat aku sudah memimpin Park Corp dia masih menjadi pengganggu. Sialan".
"Jesongmida sajangnim, Park Corp melakukannya untuk menutupi krisis kruangan perusahan setelah terjadi pengeluaran besar 4 bulan lalu". Jelas Jieun.
"Pengeluaran besar?"
"Ne sajangnim,untuk pembelian helikopter atas nama perusahan". Wajah Jiyeon seketika memucat. Tangannya mendadak lemas,ia menatap Jieun dengan tatapan kosong. Ia semua karenanya. Ia yang melakukannya.
"Eotohke?". Lirihnya takut.

TBC

Udah update gaes..
Vote and komen juseyo...😘😍🤗🤗

Continue Reading

You'll Also Like

425K 33.8K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
35.5K 6K 13
Kehidupan dunia yang berbeda membuat sebagian tidak mempercayainya. Bukan salah mereka tidak mempercayai vampire, bukan salah mereka juga jika mereka...
142K 3.3K 9
Genre: Romance (bxg) Rate: Mature (21+) Unfaedah Note: GAK USAH DIBACA, Thanks!
901K 54.4K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...