"Apakah kamu bermaksud untuk go public?"
Xia Rong mencengkeram ponsel yang terasa seolah terbakar dan bertanya, tidak mau menyerah.
Guan Ling Qing di ujung lain sinyal itu jelas tidak sabar, mengulangi:
"Aku berkata, mari kita putus."
Xia Rong dan Guan Ling Qing telah berkencan selama tiga bulan sekarang. Sebagai dua pendatang baru yang populer di lingkaran hiburan, pria itu tampan dan wanita itu cantik, posisi mereka cocok, bahkan Xia Rong sendiri merasa bahwa mereka adalah pasangan emas [1]. Siapa yang mengira bahwa setelah bermesraan hanya selama tiga bulan, Guan Ling Qing akan putus dengannya melalui telepon.
[1] 金童玉女 (jīn tóng yù nǚ) - Sebuah ungkapan yang diterjemahkan sebagai "Anak Emas dan Gadis Giok", berarti pasangan yang cantik
"Kenapa? Dibagian mana aku tidak baik?" Xia Rong bertanya, tidak setuju.
"Xia Rong, kamu tampan dan kaya, tetapi kamu tidak punya ambisi sama sekali. Apakah kamu berencana untuk berperan sebagai "Tuan Sempurna" [2] dalam drama idola itu seumur hidupmu? Aku berbeda darimu, aku punya tujuan: Aku ingin film, aku ingin berakting dalam drama serius. Kamu terlalu naif, aku merasa bahwa kamu dan kamu tidak memiliki tujuan yang sama."
[2] 高 富 帅 (gāo fù shuài) - bahasa gaul internet, mengacu pada yang tinggi, kaya, dan tampan
"Tidak ada yang memintaku untuk berakting dalam drama seperti itu, apa yang bisa aku lakukan? Aku mulai menerima variety show baru-baru ini, aku berada di hotel yang diatur oleh program itu sekarang. Juga, apakah tidak cukup untuk menjadi tampan dan kaya? Aku..."
Bip ...... Bip ......
Sepertinya Guan Ling Qing tidak ingin membuang-buang kata lagi dengannya dan langsung menutup telepon.
"Apakah salahku kalau aku tampan dan kaya?"
Xia Rong bergumam dengan marah, melemparkan ponselnya ke sisi lain sofa. Dia dan Guan Ling Qing mengembangkan perasaan melalui sebuah drama, dia adalah "Tuan Sempurna" dan dia(GLQ) adalah rakyat jelata yang kuat dan baik hati yang penuh semangat. Selama pembuatan film, mata Guan Ling Qing seperti rusa betina kecil, berkilau, penuh kemurnian dan kepolosan. Pada pandangan pertama, Xia Rong segera merasa bahwa rusa kecil ini berlari ke dalam hatinya, menyebabkannya dengan cepat jatuh ke sungai cinta.
Hanya tiga bulan telah berlalu, gadis yang tidak bersalah seperti rusa kecil itu sudah tidak terlihat. Sebaliknya, ada suara dingin yang tak berperasaan di telepon, Guan Ling Qing yang memiliki aura superioritas.
Xia Rong benar-benar sangat patah hati.
Dengan sedih dia membenamkan wajahnya ke bantal, mengingat masa-masa manis dan bahagia selama tiga bulan terakhir. Beberapa saat kemudian, ia mengambil bantal-bantal, menyeret tubuhnya untuk meraih sisi lain sofa, mengangkat telepon yang telah dilemparnya belum lama ini, membuka aplikasi dan memesan makanan.
Betapa menyedihkan, dia sangat lapar sekarang. Lebih baik makan dulu dan melanjutkan kesedihan.
"Ding Dong", perusahaan (makanan) segera menerima pesanan dan memberitahunya bahwa perkiraan waktu pengiriman adalah sekitar setengah jam kemudian. Xia Rong tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan dalam waktu setengah jam ini, jadi dia menjelajahi Weibo sambil berbaring di sofa. Namun, tepat ketika tatapannya menyapu artikel pertama di bagian topik hangat, dia tidak bisa menahan sumpah serapah, "Brengsek!? Apa apaan!"
Topik hangat nomor satu: Su Chi dinominasikan untuk penghargaan Pemeran Utama Terbaik Golden Cat.
Berbicara tentang seseorang yang Xia Rong benar-benar tidak ingin mendengar kabar baik tentangnya selama masa putusnya, itu tidak lain adalah Su Chi.
Dan itu hanya harus menjadi nominasi untuk salah satu penghargaan domestik yang bisa disentuh oleh beberapa pendatang baru!
Xia Rong dan Su Chi memiliki permusuhan di antara mereka, mungkin ditakdirkan begitu dari nama mereka. Yang satu memiliki api, yang satu lagi memiliki air [3], tidak rukun seperti api dan air, dimulai dari awal karir mereka.
[3] 熔 (Rong) memiliki 火 (Api) dan 池 (Chi) memiliki 水 (Air)
Xia Rong memulai debutnya melalui kompetisi bakat. Meski memiliki latar belakang uang dan pengaruh, ia tidak mengizinkan ayahnya ikut campur sama sekali, mengandalkan kerja kerasnya sendiri untuk memenangkan tempat pertama. Tetapi pada malam final, drama idola pertama Su Chi mendapatkan episode akhir dan semua penonton pergi menonton pria dan wanita pemeran utama menyebarkan makanan anjing. '《Xxxx》 bagian terakhir' dengan paksa memerasnya dari tempat pertama dalam pencarian terpanas.
Setelah Xia Rong memenangkan tempat pertama, meskipun popularitas meningkat, adegan musik kurang berkembang dari hari ke hari sehingga ia hanya bisa beralih ke akting untuk drama idola. Hasilnya adalah drama idolanya memiliki tanggal penayangan yang sama dengan drama Xian Xia kostum kuno Su Chi. Drama idola itu klise dan umum tetapi drama kostum memiliki basis IP besar dalam novel, dengan penyutradaraan yang andal, luar biasa dan mengesankan, peringkatnya dengan mudah menekan drama Xia Rong.
Ini tidak begitu penting, apa yang paling menyebalkan adalah, pada jamuan tahun baru, ketika Xia Rong dan Su Chi sama-sama di belakang panggung, dia melihat bahwa di jaket Su Chi, ada lubang di punggung bawah dan berpikir bahwa Su Chi tidak memperhatikan. Xia Rong adalah orang yang sangat antusias dan ramah sehingga ia segera mengambil plester herbal dari tasnya (yang ia simpan karena sakit punggung baru-baru ini) dan menempelkannya dengan "pa".
"Tidak perlu berterima kasih padaku!"
Su Chi terhuyung-huyung maju oleh tepukannya, menoleh untuk melirik terlebih dahulu pada plester herbal dan kemudian padanya sebelum berkata, "Selama kamu bahagia."
Xia Rong menjawab dengan penuh semangat, "Tidak! Aku harus membuatmu bahagia juga!"
Dia masih ingat, sulit untuk menjelaskan [5] ekspresi di wajah Su Chi pada saat itu. Baru kemudian Xia Rong mengetahui bahwa lubang itu adalah agar sayap penyangga bisa dipasang untuk efek khusus panggung Su Chi.
[5] 一言难尽 (yī yán nán jìn) - idiom yang berarti sulit untuk dijelaskan dalam beberapa kata, rumit, tidak dapat diucapkan.
Memikirkannya sekarang, pandangan itu mungkin disebut 'menunjukkan kepedulian terhadap seorang idiot'.
Bagaimanapun, sejak saat itu, setiap kali dia dan Su Chi muncul di tempat yang sama, bahkan jika yang lain tidak bertindak berbeda, dia selalu merasa bahwa kepintarannya dipandang rendah. Setelah waktu yang lama, dengan semakin banyak pertemuan yang bernasib buruk, Xia Rong tidak bisa untuk tidak memandang Su Chi sebagai seseorang yang dikirim oleh surga sebagai musuh bebuyutannya, musuh bebuyutan yang, sampai tanggal ini, hidup lebih dan lebih mengesankan.
Xia Rong baru saja mengambil akun sampingnya untuk meneruskan berita dengan komentar 'Aku benci' ketika pintunya diketuk. Ponselnya juga berdering, memberitahukan bahwa makanannya telah tiba.
Menyeret sandalnya, Xia Rong membuka pintu, menerima makanannya, mengucapkan terima kasih, menutup pintu, bergerak, tanpa ragu–
Tunggu.
Dengan makanan masih di tangannya, Xia Rong membuka pintu lagi, tidak melihat ke depannya kali ini tetapi melihat ke bawah ke tanah:
Kenapa ada kucing yang roboh di sini?
================
Perubahan POV: Su Chi
Su Chi merasa bahwa dia akan mati.
Ketika dia tiba di hotel yang diatur oleh program, dia sudah terus bekerja selama sehari semalam. Syukurlah, syuting dijadwalkan untuk dimulai hari berikutnya, ia masih memiliki siang dan malam untuk tidur. Namun, ketika dia tiba di tempat parkir, dia benar-benar terlalu mengantuk sehingga dia bersandar pada setir untuk tidur sebentar.
Siapa yang mengira bahwa ketika dia membuka matanya, dia sudah bukan manusia.
Dia telah berubah menjadi kucing. Dari sudut pandangnya yang terbatas, dia kira-kira bisa menebak bahwa dia adalah kucing berambut pendek berwarna perak. Ketika dia bangun, dia terkapar di bawah tumpukan pakaiannya sendiri, hampir mati. Dia berjuang keluar, menggunakan cakarnya untuk mengeluarkan ponsel di saku jaketnya. Namun, di zaman ponsel dengan layar sentuh, setelah menggunakan sisi cakarnya untuk menekan tombol dan menghidupkan layar dengan susah payah, ia tidak bisa membuka kunci ponsel bahkan setelah ia menepuk layar sampai cakarnya berubah mati rasa. Memanggil atau mengirim SMS bahkan lebih tidak mungkin.
Untungnya, dia ingat bahwa manajernya Han Liang Hao seharusnya sudah tiba di hotel sekarang, dia bisa mencoba mendapatkan bantuan yang terakhir.
Su Chi menyia-nyiakan kekuatan yang luar biasa [6], melompat-lompat berkali-kali, untuk mencabut tombol yang mengunci mobil. Dia melompat keluar dari mobil, dengan cepat berlari ke arah lift hotel. Mengambil keuntungan saat seorang anggota staf yang sedang bermain dengan ponselnya naik lift, Su Chi menyelinap masuk. Dia menyusut ke sudut, membuka mata kucingnya lebar-lebar, mengangkat kepalanya, menunggu sampai angka-angka di atas kepalanya beralih ke 17. Begitu pintu lift terbuka, dia dengan cepat menyelinap keluar.
[6] 九牛二虎之力 (jiǔ niú èr hǔ zhī lì) - idiom, secara harfiah diterjemahkan dengan menggunakan kekuatan sembilan sapi dan dua harimau.
Dia ingat bahwa seluruh pemeran untuk 《Liang Shan Bo dan Romeo》 tinggal di lantai 17.
"Siapa yang membiarkan seekor kucing masuk!" Anggota staf menjadi pucat karena ketakutan [7], berjalan maju untuk mengejarnya.
[7] 大惊 失色 (dà jīng shī sè) - idiom, pada dasarnya berarti panik.
Su Chi dengan cepat melarikan diri. Meskipun dia, sebagai kucing baru, tidak cukup akrab dengan berlari, tetapi empat kaki yang berlari lebih cepat dari dua. Setelah memimpin pekerja dalam dua putaran besar di lantai, pihak lain memutuskan untuk menyerah sementara, sambil memaki ketika dia naik lift untuk mencari petugas keamanan.
Su Chi tahu bahwa dia harus menemukan tempat untuk bersembunyi saat ini tetapi ketika dia bangun, dia sudah merasa bahwa tubuhnya tidak memiliki energi, kemudian setelah sampai ke lantai 17 dan dengan gila lari selama dua putaran, dia benar-benar kelelahan. Dia berlari lebih lambat dan lebih lambat, pada akhirnya, kakinya menjadi lunak dan dia jatuh ke karpet lembut.
Dibawa oleh Xia Rong benar-benar tidak terduga.
Dia tahu bahwa Xia Rong sangat antusias, atau dia tidak akan mengejek Xia Rong sebelum berjalan pergi di tahun itu setelah yang terakhir melakukan sesuatu yang bodoh seperti 'memasang plester herbal pada kostumnya'. Namun, dia juga ingat bahwa Xia Rong selalu tidak terlalu menyukainya, melihat yang terakhir mengerutkan alisnya dan memiliki ekspresi tidak ramah segera setelah muncul, dia tidak berpikir bahwa dalam situasi hidup atau mati ini, Xia Rong akan menjadi satu-satunya yang menyelamatkannya.
Bahkan jika dia sekarang hanya kucing dan Xia Rong tidak tahu siapa dia.
Xia Rong membawanya kembali ke kamar, membaringkannya di sofa. Su Che berbaring telentang. Kecuali untuk cakar depan dan belakang yang sedikit bergetar dengan naik turunnya perutnya, ia hampir bisa disalahartikan sebagai kucing mati.
Xia Rong duduk di sisi lain sofa, bermain dengan sofa-nya sambil meletakkan kakinya di meja kopi, seolah-olah dia sudah benar-benar lupa tentang kucing dengan napas terakhirnya di sisi lain sofa.
Setelah beberapa saat, dia bangkit, mengambil jaket, telepon, dan kunci kamarnya, berjalan ke ruang mantel untuk mengganti sepatu dan pergi. Pintu kamar ditutup tanpa ragu-ragu, membuat suara. 'Peng'.
Su Chi menatap langit-langit dan dengan tenang berpikir pada dirinya sendiri, untuk dibawa dan diberi tempat untuk pemulihan sementara, dia harus puas, apa lagi yang kuharapkan?
===========
Perubahan POV: Xia Rong
"Lihat - aku membawa sesuatu untukmu ~!"
Xia Rong dengan bangga mengguncang tas di tangannya. Setelah dia melihat Baidu, dia pergi ke toko hewan peliharaan terdekat untuk membeli susu bubuk untuk kucing, makanan basah dan hidangan makanan yang dibuat untuk digunakan kucing. Dia berjongkok, bersenandung sambil mencampur susu bubuk dengan air, menambahkan sedikit makanan kucing kaleng dan mencampurnya sebelum memanggil, "Ayo makan!"
Kucing itu semula berbaring telentang menjadi pancake kucing, sejak dia datang dengan barang-barang itu, mata hitam pekat itu menatapnya tanpa berkedip. Xia Rong melihat sosoknya yang lemah, dengan ragu-ragu bertanya, "Apa kamu masih bisa bergerak? Bagaimana kalau aku menyuapimu?"
Seperti bisa memahami ucapan manusia, dengan bersemangat menjentikkan telinganya sebelum membalik dan melompat ke bawah sofa. Meskipun lemah, gerakannya gesit dan anggun. Bulunya halus dan lembut dengan pola yang khas, sangat cantik. Xia Rong mengambil keuntungan dari ketika ia membenamkan dirinya dalam makanan untuk dengan hati-hati menepuk punggungnya dengan jari. Lembut, halus dan hangat saat disentuh, sangat bersih, tidak seperti hewan liar.
"Siapa yang membesarkanmu?" Tanya Xia Rong sambil berjongkok.
Memutar kepalanya untuk menatap Xia Rong, mata coklat gelap sepertinya mengekspresikan 'Kamu benar-benar berpikir aku bisa berbicara dengan manusia?'
Xia Rong tidak bisa menahan senyum, merasa bahwa orang yang mencoba berkomunikasi dengan kucing itu gila. Dia mengambil ponselnya, memilih filter kecantikan, dan mengambil beberapa gambar kucing yang sedang tenggelam dalam makanan. Dia memanggil manajernya, "Kakak Yi, aku menemukan seekor kucing di hotel, aku akan mengirimkan fotonya sedikit, jika kamu punya waktu, bisakah kamu mencetaknya dan menyerahkannya ke meja depan hotel untuk melihat apakah ada seseorang yang kehilangan kucing mereka?"
"Menemukan kucing?" Shu Yi di sisi lain mengerutkan alisnya, "Siapa yang membawa kucing mereka ke hotel? Mungkinkah itu kucing liar yang berlari masuk?"
"Jelas bukan kucing liar!" Xia Rong sangat tegas, "Sangat bersih dan cantik, kamu akan mengerti setelah melihat gambar."
"Oke. Jangan hanya memperhatikan kucing itu, pikirkan dengan baik tentang bagaimana pertunjukan besok untuk variety show." Shu Yi dengan sungguh-sungguh menyarankan, "Kali ini, Su Chi berada di acara yang sama. Tim kita tidak perlu beriklan, semua akun media besar (di weibo) sudah mulai membandingkan kalian berdua. Jika kamu gagal, seluruh internet akan mengejekmu karena lebih rendah dari yang lain. Jangan menuduhku tidak memperingatkanmu sebelumnya."
"Aku akan melakukan apa yang seharusnya aku lakukan! Ai, jangan bicarakan itu lagi, hanya memikirkan Su Chi itu menyebalkan!"
Xia Rong bergumam ketika dia menutup telepon, menggaruk dagu kucing yang telah mengangkat kepalanya untuk menatapnya dengan jari-jarinya, "Lagipula kamu jauh lebih manis."
Su Chi yang telah berubah menjadi kucing: .... ...
Segera setelah menyelesaikan panggilan dengan manajernya, panggilan teman baiknya datang. "Xia Rong, kamu putus dengan Guan Ling Qing?"
"Brengsek, Chen Yu, bahkan pendengaran gaib tidak akan pernah mendengar tentang ini secepat dirimu!" Xia Rong benar-benar terkesan dengan hadiah teman baik ini dalam bergosip.
"Aku mendengar baru-baru ini bahwa Liang Kai telah mengejar Guan Ling Qing, mereka hanya berinteraksi (saling menggoda) di Weibo, jadi aku menduga bahwa kalian putus." Cheng Yu malas menjelaskan, "Ini sangat jelas."
"Berinteraksi? Interaksi macam apa?!" Xia Rong berteriak, "Mungkinkah aku memiliki sepetak hijau di atas kepalaku sekarang?!"
Chen Yu menjawab, "Tidak ada yang terlalu keluar dari jalur, menggoda bolak-balik paling banyak, aku belum berpikir itu hijau. Jika kamu tidak percaya kepadaku, periksa sendiri."
"Sudahlah, tidak ada yang bisa dilihat. Kami sudah berpisah." Xia Rong mengempis, "Pergi dariku di hari kemarin adalah hal yang tidak bisa aku tahan [8] - Aku hanya akan memperlakukannya sebagai memberi makan tiga bulan terakhir untuk seekor anjing."
[8] 弃 我 去 者 ， 昨日 之 日 不可 留 - Sebuah dialog dari "Perpisahan dengan Sekretaris Shu Yun di Menara Xie Tao di Xuanzhou" Oleh Li Bai. https://28utscprojects.wordpress.com/2011/01/18/056/
"Apakah kamu benar-benar menyukai Guan Ling Qing? Sekilas kamu bisa mengatakan bahwa dia sangat ambisius, usia mentalnya setidaknya sepuluh tahun lebih tua darimu."
"Lingkaran hiburan sangat kacau, seorang gadis seperti dia memiliki itu sulit, tidak ada yang salah dengan memiliki ambisi. Juga, dia sangat cantik dalam drama, segar, murni, dan baik hati." Berbicara sampai di sini, Xia Rong sekali lagi diliputi oleh kesedihan. Dia mengambil bantal dan membenamkan wajahnya ke dalam, "Bahkan sekarang, aku tidak tahan untuk membicarakannya dengan buruk."
Cheng Yu terdiam sementara, Xia Rong tiba-tiba merasakan kelembapan di punggung tangannya. Mengangkat kepalanya, dia melihat bahwa kucing yang dia ambil telah melompat ke sofa setelah selesai makan dan dengan nyaman menjilati tangannya.
Dijilat oleh lidah kucing yang berduri, ada perasaan gatal yang mematikan di tangannya. Merasakan bahwa Xia Rong telah mengangkat kepalanya, kucing itu juga melihat ke arahnya dengan mata coklat gelap itu.
"Kamu seperti roh, juga seperti orang yang hangat [9] ..." Xia Rong mengulurkan tangan untuk menggaruk dagunya, "Sampai pemilikmu menemukanmu, aku akan memanggilmu Nuan Nuan [10], oke?"
[9] 暖 男 (nuǎn nán) - anak laki-laki yang bersinar , seorang pria yang berorientasi keluarga, perhatian dan protektif.
[10] 暖暖 (nuǎn nuǎn) - umumnya nama panggilan. 暖 berarti hangat, umumnya nama panggilan Cina melibatkan pengulangan karakter. Ini lucu.
Seolah-olah kucing itu benar-benar bisa mengerti, menggunakan kaki dengan cakar yang disarungkan untuk menampar tangan Xia Rong, ia dengan jelas menyatakan tidak menyukai nama itu.
"Sangar pemilih, kamu tidak suka nama ini?" Xia Rong dengan tidak senang mengusap dagunya, "Kalau begitu aku akan memanggilmu Po Po [11]."
[11] 破 破 (pò pò) - 破 berarti hancur, rusak, usang, dll.
'Po Po' jelas tidak senang dengan nama ini, mata besar sedikit menyipit dengan dagu sedikit terangkat, ekspresi yang jelas pada wajah kucing itu bisa dibandingkan dengan manusia. Tanpa diduga, ekspresi ini sendiri sepertinya mengungkapkan beberapa ... ketampanan?
"Oh tidak, Cheng Yu!" Xia Rong duduk tegak karena terkejut, membalikkan punggung, dia mengeluh kepada teman baiknya, "Apakah itu karena aku sudah lajang begitu lama sehingga aku melihat fitur kucing yang cantik dan halus?!"
"... ..." Cheng Yu berhenti sejenak, "Omong kosong [12]!"
[12] 屁 (pì) - diterjemahkan menjadi 'kentut', pada dasarnya merupakan seruan, agak seperti penggunaan luas 'shit'. Arti dalam hal ini adalah omong kosong.
Ketukan di pintu Xia Rong datang bersamaan dengan ejekan Cheng Yu, "Xia Rong, ini aku."
Itu adalah suara Shu Yi, melihat waktu, dia seharusnya sudah tiba sekarang.
Xia Rong dengan cepat mengucapkan selamat tinggal, berdiri untuk membuka pintu bagi manajer keluarganya.
Ketika dia berdiri, dia merasa ada sesuatu yang salah. Suara lelaki aneh tiba-tiba terdengar, hampir pada saat yang bersamaan (saat dia merasa ada yang salah).
"... Jangan buka pintunya!"
Seluruh tubuh Xia Rong kaku, banyak adegan dari film supernatural yang telah dia tonton di masa lalu muncul. Jinxes, jiwa yang terkutuk, dia bukan manusia, dia benar-benar bukan manusia sekarang!
(T / n: Aku tidak tahu, "大 衰神 、 诅咒 之 灵 在 刻 一刻 灵魂 附体 ， 他 不是 一个 人 ， 他 现在 真的 不是 一个 人 啊 啊！" adalah teks asli, aku menghargai jika seseorang membantuku memahami apa pun yang ingin dikatakannya.)
Setelah dia menoleh seperti robot, apa yang dia lihat adalah seorang pria yang benar-benar telanjang duduk di sofa, ekspresi kecemasan dan kesungguhan di wajahnya.
Wajah Xia Rong pucat, "Sial! SuSuSu Su Chi! Kenapa kamu ada di kamarku! Dan, dan tidak mengenakan pakaian!"
Su Chi, "Aku kucing yang baru saja kamu bawa pulang!"
"Hanya hantu yang akan mempercayaimu, ah!"
"Tidak ada penjelasan lain!"
"...... Kamu adalah iblis kucing?"
"......Tidak! Ini tidak penting!" Su Chi jelas sekali akan roboh, "Biarkan aku menemukan tempat untuk bersembunyi, aku tidak ingin bertemu manajermu tanpa mengenakan pakaian!"
"Oh, Oh...." Xia Rong tanpa sadar menunjuk ke kamarnya, "Kamu, kamu bersembunyi di kamar tidur untuk saat ini...."
Su Chi tidak membuang kata-kata lagi, segera berlari ke kamar.
Melihat sosok lincah, bersemangat itu dari belakang, itu benar-benar mirip dengan kucing tampan yang dia ambil. Juga, melihat bahu yang lebar, pinggul sempit, kaki panjang dan pinggang ramping, sosok itu benar-benar luar biasa... Xia Rong dengan bodohnya tercengang sesaat sambil menatap punggung Su Chi. Dia segera meludah 'pei pei' ketika benaknya kembali, apa yang kamu pikirkan!
Ketika pintu akhirnya dibuka, Shu Yi terus mengetuk untuk sementara waktu. Dia berdiri dengan tangan bersedekap, dengan curiga menilai Xia Rong, "Kenapa itu butuh waktu begitu lama?"
... Xia Rong berbalik untuk kembali ke kamarnya, "Tidak, tidak ada apa-apa ah, aku sedang makan makanan pesan antar."
Shu Yi mengikutinya ke ruangan, melirik pada makanan yang tidak tersentuh di meja kopi sebelum melihat tas di atasnya. Dia menyipitkan matanya dan bertanya, "Guan Ling Qing datang?"
Shu Yi akrab dengan orang tua Xia Rong, itu karena permintaan mereka agar dia merawat Xia Rong ketika dia pertama kali memasuki lingkaran hiburan, setelah mengawasi Xia Rong begitu lama, dia seperti salah satu tetua. Dia khawatir dan mengomel, tetapi Xia Rong juga tahu bahwa itu semua untuk kebaikannya dan dia tidak menyembunyikan apa pun darinya.
"Tidak, aku baru saja putus dengannya!" Xia Rong akhirnya memiliki kepercayaan diri, "Bagaimana mungkin dia datang!"
"En." Ekspresi Shu Yi sedikit mengendur, "Aku sudah bilang padamu sejak dulu bahwa dia tidak cocok untukmu." Berjalan lebih dekat ke tas, dia bisa melihat apa yang ada di dalam tas. Dia tiba-tiba mengingat apa yang dikatakan Xia Rong kepadanya melalui telepon, "Kamu mengambil kucing, kan? Kenapa aku belum melihatnya?"
"Ah? Kucing, kucing ...." Tatapan Xia Rong tanpa sadar melayang ke kamar, "Aku mengembalikan kucing itu kepada pemiliknya..."
"Aku bahkan belum mengirim foto ke meja resepsionis dan kamu sudah menemukan pemiliknya?" Setelah merawat Xia Rong selama hampir tiga tahun, Shu Yi sangat akrab dengan ekspresinya ketika dia memiliki rasa bersalah dan dia menatap penuh arti pada pintu kamar tidur.
"Ya ah, haha, segera menemukan mereka, sangat tepat waktu...." Wajah Xia Rong hampir mati rasa dari senyum yang dipaksakan, melihat bahwa Shi Yi melihat ke arah kamar tidur, dia tidak bisa untuk tidak menjadi gugup, "Ayo tidak berbicara tentang kucing jelek itu, apakah kamu datang untuk berbicara denganku tentang pekerjaan? Mari kita bicarakan jadwal besok!"
"Jadwal?" Shu Yi dengan dingin tertawa, "Bagaimana kalau kita mengirimmu ke kebun binatang sebagai duta besar niat baik besok?"
Mengambil keuntungan dari momen tercengang Xia Rong, Shu Yi dengan cepat berdiri dan dengan cepat berjalan ke kamar dengan tumitnya, mendorong pintu terbuka dengan 'pa', "Atau kamu hari ini punya hubungan?"
(TL: Aku tidak begitu yakin apa yang terjadi, aku pikir dia menyarankan dia adalah binatang dan ingin kawin? Aku tidak tahu, aku membayangkan panda)
Dia telah diminta oleh orang tua Xia Rong untuk benar-benar tidak membiarkannya bercampur dengan sisi bebas dari lingkaran hiburan dan tidur disekitar*. Dia berniat memberinya ketakutan saat ini, biarkan dia belajar dari pengalaman ini. Sebagian besar wanita di lingkaran tidak malu tentang hal semacam ini, bahkan jika itu seseorang yang berkulit relatif tipis, mereka berdua perempuan, dia akan meminta maaf kepada pihak lain nanti dan itu tidak akan membuat hidup saling sulit. Rencananya bagus tetapi siapa yang tahu bahwa setelah membuka pintu, orang-orang di dalam dan di luar ruangan tertegun.
Pasti ada seseorang di tempat tidur, tapi itu sebenarnya saingan Xia Rong, musuh bebuyutan yang dikirim surga —— Shu Chi! Meskipun dengan cepat menutupi dirinya dengan selimut, dia mendorong pintu hingga terbuka, tetapi semua itu terjadi tiba-tiba dan usahanya tidak mencukupi, meninggalkan pundak yang terbuka untuk menghasut imajinasi orang lain menjadi liar.
Tiga orang saling menatap.
Su Chi: ......
Xia Rong: ......
Shu Yi: ......
Pada akhirnya, wanita berkemampuan super dengan mental yang lebih kuat daripada manusia normal mana pun yang berbicara terlebih dahulu—
Shu Yi mundur selangkah, menatap Xia Rong dengan suaranya yang sedikit bergetar, "Kamu baru saja putus, kenapa seksualitasmu berubah?"
-----------
Penulis memiliki kata-kata untuk dikatakan:
Bab pertama dari bagian baru （づ ￣3￣） づ ╭? ～！！ Jangan berpihak pada cp yang salah, Su Chi adalah Gong! Adalah Gong! Gong! (T / n: Hal-hal penting perlu dikatakan tiga kali)