Give Your Heart A Break (5 Se...

By hemmookie

19.8K 954 75

Luke Hemmings, lelaki dingin yang baru kembali dari Gold Coast setelah sebelumnya dimutasi oleh orang tuanya... More

Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 14
ANNOUNCEMENT
Chapter 15
PENTING
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Penting Gerenting!!

Chapter 13

644 42 3
By hemmookie

Maaf ya baru lanjut lagi. Gue beneran banyak tugas. Berhubung gue kelas 12 sekarang. Tugas tuh beneran numpuk. Terus les. Jadinya capek. Jadi mungkin sebisa mungkin, setiap part bakalan slow update tapi dibanyakin isinya. Sekali lagi maaf yaaakk (^/\^)

----------------------------------------------------------------------

A Date 2.0

       Carrie diam. Tak lama, tangannya seperti tersengat, karena Luke menggenggamnya lembut. "Kita akan baik-baik saja. Aku janji." ujar Luke lembut. Carrie hanya diam. Luke makin erat menggenggam tangan Carrie. Dan kemudian, Carrie tersenyum. Dia mengangguk. Dia setuju dengan pernyataan Luke.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

        Carrie dan Luke telah selesai makan. Kini mereka sedang di halte. "Selanjutnya kita kemana?" tanya Luke. "Kenapa kau tanya aku? Kukira ku sudah merencanakannya?" balas Carrie.

"Aku belum merencanakannya. Soalnya, aku takut kau bosan dengan pemilihan tempat yang aku putuskan nanti."

"Ya ampun, Luke. Dasar kau ini!!"

            Luke hanya terkekeh. Sedangkan Carrie tersenyum memandang lurus jalanan yang ramai namun tidak padat. "Kau tahu, duduk dihalte ini mengingatkan aku masa lalu. Sebelum semua ini terjadi." ucap Luke.

"Ya. Kau benar. Oh iya, kapan kau akan kembali ke London?" tanya Carrie.

"Antara bulan depan." jawab Luke.

"Lama sekali kau di Sydney?"

"Atau minggu depan."

"Maksudmu?"

"Tergantung pekerjaan. Manajemen mengatakan, kami akan menjadi pembuka konser One Direction di TMH tour."

"WHAT??"

            Luke memandang Carrie heran dan bingung. "Kau directioner?" tanya Luke. "Uhm, tidak telalu sih." jawab Carrie. Luke hanya mengangguk. "Aku akan sangat merindukanmu nanti, saat kau sedang tour bersama One Direction." ucap Carrie begiu saja.

            Luke menoleh. Kemudian tersenyum dan mengelus rambut Carrie. "Aku juga." balas Luke. Carrie ikut tersenyum. "Kita harus membuat seminggu ini menyenangkan, Luke." balas Carrie.

"Aku setuju."

"Besok, datang kerumahku jam 7. Kita masak bersama dan melakukan hal lain."

"Setuju."

"Aku akan membuat jadwalnya. Mengingat, kencan kita saja kau tak bisa membuat list."

"Kau tidak senang?"

           Carrie diam. Bodoh, dia salah bicara. Kemudian, senyuman mengembang. "Tentu tidak, Lukey. Arti kencan-kan bukan hanya jalan-jalan berdua. Menurut ku kencan itu, kemana pun kita pergi, asal aku menikmatinya denganmu, atau sebaliknya." jawab Carrie mengaitkan lengan kirinya di lengan kanan Luke. "Meskipun dihalte seperti ini?" tanya Luke lagi.

"Iya." jawab Carrie mantap dengan senyuman manis.

          Luke ikut tersenyum. Kemudian mengacak rambut Carrie. "Luke, ini sudah rapi!!" gerutu Carrie. Luke hanya tertawa. "Kau cantik saat kapanpun. Jangan takut jelek!" sahut Luke. Ucapan itu itu membuat pipi Carrie memerah seketika. "Pipimu merah sekali?" ledek Luke. Carrie memukul lengan Luke pelan. Mereka tertawa bersama.

----------------------------------------------------------------------------

         Carrie dan Luke sedang di studio. Tadi Luke mendapat telepon dari manajernya. Sekarang Carrie sedang menunggu Luke yang sedang rapat dengan yang lain. Dia menunggu bersama Abby, Aubrey, dan Belinda. Dan ternyata, mereka juga sedang berkencan dengan Ashton, Calum, dan Michael. "Jadi, mereka akan menjadi pembuka TMH Tour?" tanya Abby.

"Mike bilang, tournya itu tahun depan. Tapi kenapa mereka akan berangkat minggu depan ya? Padahal ini-kan masih summer." sahut Belinda.

"Reherseal? Mereka juga harus promo EP terbaru mereka, guys! Mengertilah!" seru Aubrey.

"Aubrey benar. Bagaimana kalian ingin menjadi kekasih mereka tapi kalian tidak memahami waktu mereka?" tanya Carrie.

       Mereka hanya diam. "Ngomong-ngomong, kalian juga kencan hari ini?" tanya Belinda. Abby, Aubrey, dan Carrie hanya diam. "As you can see. I'm coming with Calum." ucap Abby. "Ya, kalian tahu juga jawabanku, bukan?" sahut Aubrey. Sedangkan Carrie hanya diam seolah mengisyaratkan tentu saja.

          Tak lama, Luke, Calum, Michael, dan Ashton datang. "Hai semua." sapa Ashton riuh. "Rapatnya sudah berakhir, atau ini hanya break?" tanya Belinda.

"Aku tahu kau ingin kita jalan-jalan lagi. Tapi sepertinya, kita akan menghabiskan hari ini di studio. Tapi jika kau ingin pulang, akan aku antar." jawab Michael. Menjelaskan pada Belinda.

          Calum dan Ashton beralih ke Abby dan Aubrey. Meminta maaf karena kencannya tak sesuai rencana. Luke sendiri menghampiri Carrie yang berdiri menatap keluar jendela. Dimana ribuan fans tengah berada. "Kau keberatan hari ini tak sesuai rencana?" tanya Luke yang sudah disamping Carrie.

         Carrie tersenyum. Lalu menoleh. "Tidak. Aku sama sekali tidak keberatan." jawab Carrie lembut. Luke tersenyum dan menoleh menatap Carrie. "Kenapa kau tersenyum begitu?" tanya Carrie heran.

"Nothing." jawab Luke.

"Dasar, weirdo!!"

"Kau juga."

"Enak saja. Tentu saja tidak." 

       Luke hanya terkekeh dan Carrie tersenyum. Mereka memandang ke jendela, lebih tepatnya ke bawah, kearah ribuan fans. Luke melambai dan terdengar teriakan walau tidak sekeras aslinya. Carrie pun ikut melambaikan tangan sambil tersenyum. "Kau tahu? Akibat jawabanmu tadi, followers twitter-ku bertambah." ujar Carrie. Luke menoleh. "Kau keberatan?" tanya Luke.

"Tidak. Aku hanya ingin memberitahumu, Luke. Itu saja." 

        Dari kejauhan, Ashton, Aubrey, Calum, Abby, Michael, dan Belinda memperhatikan mereka. "Love birds." gumam Michael. "Rasanya senang, melihat mereka bisa menyalurkan perasaan mereka." sahut Calum.

"Ya, aku tahu itu." sahut Ashton.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

         Carrie menghela nafasnya. Satu hari lain yang dia habiskan distudio. Mungkin membuatnya bosan. Tapi tidak dengan Luke. Luke begitu menikmati waktunya studio. Mengarasemen lagu. Dari tadi hanya memetik gitarnya asal. "Kau sedang apa? Daritadi serius sekali?" tanya Carrie penasaran.

"Menentukan nada lagu baru." jawab Luke sambil menoleh.

"Belum selesai?"

"Tadinya belum, sekarang sudah."

"Boleh aku dengar lagunya?"

"Sebenarnya lagu ini akan ada di EP selanjutnya. Tapi, tentu. Kau akan dengar versi akustik dariku."

         Carrie tersenyum melihat Luke yang tersenyum padanya setelah menyetujui akan menyanyikan lagu itu. Luke mulai memetik senar gitarnya.

You call me up

It's like a broken record

Saying that your heart hurts

That you'll never get over him getting over you

And you end up crying

And I end up lying

'Cause I'm just a sucker for anything that you do

And when the phone call finally ends

You say thanks for being a friend,

And we're going in circles again and again

I dedicate this song to you

The one who never sees the truth

That I can take away your hurt

Heartbreak girl

Hold you tight straight through the daylight,

I'm right here when you gonna realize that I'm your cure,

Heartbreak girl

I bite my tongue but I wanna scream out

You could be with me now

But I end up telling you what you wanna hear,

But you're not ready and it's so frustrating

He treats you so bad and I'm so good to you, it's not fair

And when the phone call finally ends

You say I'll call you tomorrow at ten

And I'm stuck in the friend zone again and again

I dedicate this song to you

The one who never sees the truth

That I can take away your hurt

Heartbreak girl

Hold you tight straight through the daylight,

I'm right here when you gonna realize that I'm your cure

Heartbreak girl

I know someday its gonna happen

And you'll finally forget the day you met him

Sometimes I'm so close to confession

I gotta get it through your head that you belong with me instead

I dedicate this song to you

The one who never sees the truth

That I can take away your hurt

Heartbreak girl

Hold you tight straight through the daylight,

I'm right here when you gonna realize that I'm your cure

Heartbreak girl

I dedicate this song to you

The one who never sees the truth

That I can take away your hurt

Heartbreak girl

Hold you tight straight through the daylight,

I'm right here when you gonna realize that I'm your cure

Heartbreak girl

[♪Heartbreak Girl ~ 5 Seconds of Summer]

          Carrie hanya diam. "Apa maksud lagu itu?" tanya Carrie. Luke tersenyum. Ketika mendengar gadis didepannya menanyakan lagu itu. "Sebenarnya, lagu ini aku ciptakan untukmu juga. Sudah lama, saat kau masih bersama Jacob." jawab Luke sambil memainkan senar gitarnya.

"Kau pasti bercanda?"

            Luke menggeleng, lalu menatap mata Carrie. "Lagu ini memang untukmu. Like what I said, 'I dedicate this song to you'." jelas Luke lagi.

"So, I never sees the truth?" tanya Carrie lagi.

"Yupp." jawab Luke terkekeh.

        Carrie mengembungkan pipinya. Luke pun mencubit pipi Carrie. "Aww, Luke, that's hurt!!!" gerutu Carrie. Luke hanya tertawa melihat Carrie yang mengusap pipinya. Kemudian, Luke diam. "Carrie." panggil Luke yang mendadak serius. Carrie menoleh. "Apa?" balas Carrie.

"Do you wanna be mine?"

Continue Reading

You'll Also Like

75K 3.3K 49
Almeera Azzahra Alfatunnisa Ghozali seorang dokter muda yang tiba-tiba bertemu jodohnya untuk pertama kali di klinik tempatnya bekerja. Latar belakan...
66.8K 5K 23
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...
48.4K 3.5K 50
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
195K 9.6K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...