Chapter 5

1K 52 0
                                    

The Fourth Member

           Seolah tidak percaya, Luke terlonjak kaget. "Kau pasti bercanda." ujar Luke. "Kira-kira, siapa yang akan menjadi drummer kalian?" tanya Carrie. Mereka tampak berpikir. Luke hanya menghempuskan nafasnya, tidak mengerti dengan apa yang teman-temannya pikirkan. Seketika, Carrie, Calum, dan Michael saling berpandangan. "Ashton Irwin!!" pekik mereka berbarengan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~Author's POV~

           Carrie, dan Calum sudah datang sejak pagi. Dan mereka sedang berada dikantin. Mereka berencana mencegat Ashton agar bergabung di band 'dadakan' yang mereka buat. "Kau yakin Ashton sering sarapan disini? Bukan dirumahnya?" tanya Carrie ragu. Karena sedari tadi, dia tidak melihat batang hidung Ashton.

"Aku yakin, Carrie. Ashton itu suka sarapan dikantin. Jadi, tunggu saja!" ujar Calum menenangkan.

"Tapi, kita sudaj menunggu setengah jam disini. Namun, Ashton tidak memunculkan diri."

"Carissa Amelia Stanton, just easy, okay? He'll come. Relax!"

            Carrie hanya memutar bola matanya jengah. Setengah jam berlalu. Jadi intinya, Carrie dan Calum sudah menunggu 1 jam lamanya. "Calum, dimana dia? Sudah 1 jam kita menunggunya, tapi batang hidungnya pun tak terlihat." protes Carrie. Calum beralih memandang Carrie yang sudah protes. "Kenapa kau melihatku seperti itu?" protes Carrie karena Calum menatapnya dengan heran. 

"Kau bawel, itu kenapa aku menatapmu seperti itu." jawab Calum.

"Aku tidak bawel." 

"Ya, inilah Carrie Stanton. Selain nafsu makan yang besar, dia juga bawel."

"Calum Hood!!!"

          Calum tidak mendengarkannya. Dia menatap iPhonenya. Memainkan games favoritnya. Dengan cepat, Carrie menggantungkan ransel biru lautnya di pundak lalu beranjak pergi dari sana. "Mau kemana kau?" tanya Calum. "Kelas." jawab Carrie tanpa menoleh. Calum hanya menggelengkan kepalanya. Lalu kembali melanjutkan games-nya. Sebelum menuju kelas pertamanya, dia menuju loker. Dan ternyata, diloker sudah ada Luke. "Kau baru tiba?" tanya Luke dari lokernya. "Aku sudah sejak jam 8 disini." keluh Carrie.

"Untuk apa kau sepagi itu?" tanya Luke heran.

"Aku menunggu Ashton di kantin bersama Calum."

"Kau benar-benar ingin memintanya menjadi member ke-empat dalam band yang aku tidak minati-"

           Omongan Luke terhenti karena Carrie menatap Luke tajam. "Kemarin." Luke melanjutkan kalimatnya. "Kau tidak sadar sebagus apa kalian kemarin. Permainan kalian itu keren, Luke. Akan menjadi luar biasa keren." balas Carrie semangat. Dengan senyum yang merekah diwajahnya. "Aku tak yakin dengan itu." ujar Luke sambil menggelengkan kepalanya.

"My God, Hemmings. Just trust me! You think I'm lying on you?" tanya Carrie lagi.

"Maybe yes." jawab Luke.

             Carrie menatap Luke tak percaya. Seketika ia menjadi kesal. Carrie menutup lokernya dengan keras lalu bergegas menuju kelas pertamanya, Geografi. Luke hanya menatap kepergian Carrie dengan salah satu alis terangkat. Ada apa dengan gadis itu? batinnya. Kemudian dia berjalan menuju kelas Fisika.

-------------------------------------------------------

~Carrie Stanton's POV~

             Aku tidak percaya dengan tanggapan Luke soal band. Padahal itu ide yang brilian. Dia tidak melihatnya sih, sebagus dan sekeren apa mereka kemarin sore. Tentu saja, dia hanya ikut bermain didalam band itu. Aku memasuki kelas Geografi. Dan duduk disebelah Michael yang sedang mendengarkan lagu via headphone. "So, how was it?" tanya Michael yang langsung melepas headphone-nya. "Apanya yang bagaimana?" tanyaku acuh.

Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)Where stories live. Discover now