Chapter 10

904 41 5
                                    

Wherever You Are

         Pada akhirnya, aku sendiri juga. Seperti Sandra yang meninggalkan ku. Luke, Calum, Ashton, dan Michael juga meninggalkan aku sendiri disini. Di kota ini, dan di negara ini. ~Carrie Stanton's POV~

---------------------------------------------------------------------------------------

1 Year Later

~Author's POV~

          Seorang gadis cantik dan manis sedang berjalan menyusuri Sydney. Dia baru selesai kuliah. Dan dia berhasil masuk University of Tecnology Sydney. Ya, dia Carissa Amelia Stanton. Yang bisa dibilang, Carrie Stanton. Dia berhasil masuk universitas itu bersama sang kekasih, Jacob Stewart.

          Tapi, semenjak kejadian 6 bulan lalu, dimana Luke memutuskan untuk mempercepat kelulusan mereka dan 5SOS setuju, Carrie menjadi pribadi yang tetap ceria dan terbuka. Dia tidak takut untuk terbuka dan kehilangan orang yang dia sayangi seperti sebelumnya. Itu dibantu oleh Jacob, Abby, Aubrey, dan Belinda.

          Kini Carrie berada di sebuah restoran sederhana namun cozy. Dia lapar, jadi memutuskan untuk makan sebentar. Di restoran itu, ada sebuah tv lcd. Jadi para pengunjung, bisa bersantap sambil menonton tv. "Tolong, jangan ganti chanelnya. Kami ingin menonton 5SOS. Mereka sedang di Sydney." ucap seorang gadis. Carrie menegang ketika mendengar nama 5SOS. Mereka di Sydney? Kenapa Calum tidak memberitahuku? batin Carrie.

          Yeah, bukan berarti 5SOS meninggalkannya, mereka jadi lost contact. Mereka masih berhubungan. Kecuali Luke. Dia jarang sekali berbicara dengan Carrie. Bahkan, dia berbicara pun saat Ashton atau Michael atau Calum yang menelepon. Luke tidak pernah menelepon via iPhonenya sendiri. Walau yanh Carrie inginkan, adalah Luke sendiri yang meneleponnya. Tanpa perantara. Kalian tahu maksudnya.

"Hai, 5 Seconds Of Summer!!" sapa sang pembawa acara yang author sendiri tak tahu siapa namanya.

"Hai." jawab Ashton, Calum, Luke, dan Michael berbarengan. Sial, Carrie meridukan suara mereka yang sejernih ini.

"Akhirnya, kami bisa mengundang kalian. Setelah setahun kalian menjadi tenar di Britania sana. Apa kalian merindukan kampung halaman kalian, Sydney?"

"Tentu. Kami sangat merindukan kota ini." jawab Ashton.

"Apa kesibukan kalian saat ini?"

"Mempersiapkan EP baru kami." jawab Michael.

"EP baru? Oh, apa lagu yang keluar kemarin adalah salah satu yang kalian masukan untuk EP ini?"

"Bisa dibilang begitu." jawab Calum malu-malu.

"Wherever You Are. Bisa kalian jelaskan lagu ini menceritakan tentang apa?"

"Sebaiknya, Luke yang menjelaskan." ujar Ashton.

        Carrie masih fokus melihat televisi. Apalagi, Luke yang disorot. Sial, aku merindukan tatapan mata biru itu. Aku rindu rambut itu. Aku rindu suaranya. Aku rindu semuanya. Walau bibirnya ditindik. Ayolah bicara!! batin Carrie yang tak sabar menanti.

"Well, baiklah." jeda Luke. Carrie merasakan jantungnya bekerja lebih cepat. Luke sempat terkekeh. Dan membuat jantung Carrie semakin cepat. Sial, aku merindukan mu, Luke. Aku belum bisa membuat kau pergi. batin Carrie lagi.

"Lagu ini, ciptaan ku. Ini tentang seorang gadis yang aku sayang dan cintai. Mungkin sampai sekarang. Aku tak berani menyatakan yang sebenarnya padanya. Karena aku, sudah keduluan oleh seseorang. Tapi, sampai sekarang, aku masih berkomunikasi dengannya. Kami masih bersahabat. Jadi aku menuangkan semuanya dilagu ini. Dan dia, sudah tahu terlebih dulu karena aku mengirim liriknya padanya. Sebagai orang pertama yang tahu tentang lagu ini." lanjut Luke.

Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora