Chapter 3

1.1K 56 1
                                    

No More War

~Author's POV~

       Tanpa mereka tahu, seseorang yang tak jauh darisana, memperhatikan kejadian itu. Dan bagaimana Calum memeluk Carrie protektif. Hati orang itu terasa nyeri. Sakit sekali rasanya. Semua salahnya. Dia yang membuat Carrie menangis. Dan sudah pasti. Orang itu adalah, Luke Hemmings.

------------------------------------------------------------------------------------------------

          Luke memasuki kamarnya. Menaruh ranselnya ke sembarang tempat dan merebahkan tubuhnya di ranjang. Dia merutuki dirinya yang mudah terbakar emosi saat berhadapan dengan Michael. "Dasar bodoh!! Idiot!! Gara-gara kau, Carrie terluka, Luke. Aku memang idiot!!" rutuknya. Ah, dia sampai lupa menanyakan nomor Carrie. Tapi itu tidak penting. Rumahnya dengan Carrie sangat dekat. "Apa aku harus mendatangi rumahnya untuk meminta maaf?" gumamnya sendiri. 

                   Luke bangun dan duduk. Menatap lurus kedepan. Tak lama, dia beranjak meninggalkan kamarnya. Menuruni tangga dan membuka kulkas. "Apa yang kau cari?" tanya seseorang. "Aku haus, mom." jawab Luke.

"Ada jus mangga disana. Kau bisa meminumnya." balas orang itu yang ternyata Liz.

"Already drink it." balas Luke yang menuang jus itu ke gelas lalu meminumnya.

"Bagaimana dengan hari pertamamu?" 

"Lumayan."

"Tak berkelahi dengan Clifford-kan?"

             Hampir saja Luke tersedak saat meminum jus mangga itu. "Aku tak berbicara seharian dengannya." jawab Luke akhirnya. Seolah-olah itu tidak terjadi. "Aku ingin kerumah Carrie." ujar Luke lagi, menaruh gelas dan beranjak keluar. Liz hanya mengerutkan dahinya. Lalu beranjak kekamarnya. Luke bergumam sendiri didalam hati. Apa yang harus dia katakan pada Carrie untuk meminta maaf. Tanpa terasa, dia sudah berhenti didepan rumah Carrie. Dia masih memikirkan bagaimana cara meminta maaf. 

"Hei kau! Siapa kau? Sedang apa kau didepan rumahku?" tanya seseorang.

             Dengan sukses, orang itu membuat Luke sadar dan terkaget. "Ehm, aku... aku..." jawaban Luke terpotong.

"Kenapa kau gugup? Mau mencuri dirumahku ya?" tanya orang itu.

"What? Absolutely not. Rumahku bahkan tidak berjarak 1 kilometer dari rumahmu, bung." jawab Luke tak percaya.

             Seseorang itu, lebih tepatnya berjenis kelamin laki-laki menghampiri Luke. "Dimana rumahmu?" tanya lelaki itu lagi. "Rumah keluarga Hemmings." jawab Luke. Tiba-tiba suara motor terdengar. "Oh my, Austin, hentikan!" teriak seseorang. Suaranya sangat tak asing. Ya, Carrie. Dia dibonceng Calum dari motornya. Carrie segera turun dari motornya menghampiri Luke dan lelaki yang ia panggil Austin. "Apa? Aku tidak melakukan apapun padanya, adik kecil." jawab orang yang dipanggil Austin itu.

"Entah kenapa, aku tidak mempercayaimu." balas Carrie sarkastik.

"Terserah lah. Ngomong-ngomong, kenapa kau memakai masker?" tanya Austin.

"Tadi aku naik motor bersama Calum. Sudah pasti polusinya banyak." jawab Carrie asal.

               Mulut Austin membentuk huruf O. Keheningan menyelimuti mereka. "Hai, Calum." sapa Austin memecahkan keheningan. "Hai, Austin. Lama tak jumpa." balas Calum dari atas motornya."Cukup reuninya. Austin, bisa kau tinggalkan kami bertiga?" tanya Carrie. Austin nampak bingung. "Kenapa?" tanya Austin bingung.

"Just leave us, okay??!!" seru Carrie kesal.

"Baik-baik, aku akan tinggalkan kalian. Ngomong-ngomong, senang bertemu denganmu, Hemmings." ujar Austin.

Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)Where stories live. Discover now