KELUARGA GESREK

By Sitha_Isnantri

53.3K 6.9K 3K

Sekelumit cerita dibalik keluarga terpandang di korea yang ternyata super gesrek. " Mah? Jelly papah mana? "... More

CAST
SURPRISE
CEMBURU part 1
CEMBURU Part 2
KANGEN
MANTAN
HILANG
SEPATU
SELCA
CEWEK
LOVE
TELAT
FLASHBACK : Found You
FLASHBACK : First Meet part 1
FLASHBACK : First Meet part 2
SECRET
Announcement
CHALLENGE
FLASHBACK : I.P.U
RESPONSIBLE
CUDDLING
FAITH
PAINTER
SECRETARY
WEDDING
Special Chapter : SARANGHAE
GAME
JEWEL
POSESIF
FLASHBACK : Downpour of Love
MANLY
ACTING
SOLVED
NORMAL
MODEL
KANGEN 2.0
WEDDING (?)
HAPPINESS
+ Pine Tree +
+ Wanna +
❣ Kang Fam's Answer ❣
+ FLASHBACK: Beautiful +
+ Beautiful Part II +

PERFECT

1.1K 141 49
By Sitha_Isnantri

AAAAAAA....!!!!

Seongwoo menjerit keras sambil loncat ke dalam bathtub. Kedua tangannya menyilang menutup dadanya yang topless.

" Mamah ngapain teriak sih?" ujar Daniel sambil mengusap usap telinganya.

" Papah!! Mamah kira siapa tiba tiba buka pintu kamar mandi. Mamah kan lagi berendem " kata Seongwoo keki sambil sedikit menunduk.

Daniel tertawa kecil.

" Siapa juga yang bakal masuk kamar kita pagi pagi begini mah. Lagian pake ditutupin segala. Emng ada yang belum pernah papah liat? Dalemnya aja udah papah acak acak "

" Ihh..papah mah gitu.." Seongwoo mencebik. Pura pura ngambek.

Daniel memasuki kamar mandi dengan sisa tawanya. Melewati Seongwoo yang sedang berendam lalu berhenti di depan washtafel.

Seongwoo menuju sisi bathtub yang berhadapan dengan tempat suaminya berada. Ia bersandar dengan dadanya di pinggir bathtub.

" Papah mau ngapain sih? " tanyanya.

" Mau cukuran dong Mah " kata Daniel.

Tangannya meraih krim cukur diatas wastafel lalu menyemprotnya ke tangan kirinya.

Seongwoo masih memperhatikan Daniel dari belakang. Lekuk punggung tegap dan bahu kokoh suaminya ini selalu jadi pemandangn indah buat Seongwoo. Apalagi otot sixpack perutnya yang terlihat menyombongkan diri di cermin diatas wastafel itu. Daniel yang hanya memakai boxer seperti ini semakin terlihat seksi dimata Seongwo. Mendadak Seongwoo jadi senyum senyum sendiri.

" Mamah kenapa senyum senyum?" tanya Daniel yang melihatnya dari cermin. Dagu dan sepanjang rahang serta atas bibirnya sudah penuh dengan krim cukur.

" Hehe ga ada kok Pah..Sini mamah yang cukurin Pah" kata Seongwoo mengangkat tangannya.

Daniel berbalik.

" Sini..sini papah.." panggil Seongwoo manja sambil menunjuk pinggiran bathtub yang memang masih luas.

Daniel tersenyum kemudian menghampiri Seongwoo. Tangannya membawa pisau cukur. Ia lalu duduk dan merunduk. Menyejajarkan wajahnya dengan wajah istrinya.

Seongwoo tertawa senang lalu mengambil pisau cukur dari tangan Daniel. Ia mulai menggerakkannya hati hati dari batas cambang sebelah kiri.

" Papah jangan gerak ya,nanti luka " kata Seongwoo berkonsentrasi mencukur.

Daniel hanya tersenyum sambil sesekali melirik istrinya itu. Tak lama adegan cukur mencukur selesai. Seongwoo membersihkan sisa krim cukur dengan handuk kecil.

" Pah, nanti makan malam dirumah ngga? Soalnya aku mau ke salon trus shopping trus mau ketemu Sungwoon eonni juga " tanya Seongwoo.

" Hmm..ga tau mah. Papah liat jadwal dari Jonghyun hyung dulu. Mamah mau bawa blackcard papah? " tanya Daniel balik.

" Ngga usah, pake punya mamah aja. Kalau gitu nanti papah telpon mamah aja ya pah? Soalnya kan anak anak lagi ngga ada juga.. " kata Seongwoo sambil tersenyum seduktif.

Daniel yang mengerti kode istrinya mengeluarkan smirk. Ia mengambil segelas wine dipinggir bathtub lalu meminumnya. Daniel membiarkan wine itu dimulutnya tanpa menelannya. Ia menarik dagu Seongwoo lalu mencium bibir plum istrinya itu. Memberikan wine dimulutnya ke mulut Seongwoo melalui ciuman mereka. Daniel menyeka mulutnya dan mulut Seongwoo dari sisa wine setelah ciuman itu.

" Manis..papah suka "

Kata Daniel yang sukses membuat pipi Seongwoo merona merah.

*****

Daniel melirik arlojinya. Pukul 08.30 malam. Ia pun menelpon Seongwoo. Seongwoo tak juga mengangkat hingga Daniel mengulang panggilan ketiga. Jonghyun yang masih duduk dihadapan Daniel memperhatikan gelagat bosnya yang agak aneh.

" Kenapa Daniel? " tanyanya.

" Seongwoo ngga angkat angkat telpon hyung. Ngga biasanya dia begini " kata Daniel yang masih mencoba menelpon istrinya.

" Coba kau telpon anak anak. Mungkin Seongwoo menghubungi mereka " saran Jonghyun.

Daniel mengangguk angguk lalu menelpon woojin.

" Yeoboseo..Pah?" suara woojin terdengar di ujung telepon Daniel.

" Kak, mamah ada telpon kamu ngga hari ini? " tanya Daniel.

" Nelpon Pah. Tapi tadi siang. Pas aku lagi sama jihoon juga. Katanya mamah lagi di salon. Emang kenapa Pah? "

" Ah..ngga kok. Ya udah Kak, hati hati disana,jaga diri sama adekmu. "

Daniel memutus telponnya setelah woojin berkata 'oke' . Si kembar sedang ada karya wisata kampusnya ke Busan. Daniel segera memencet no.4 di hapenya. Sambungan langsung dengan nomor Guanlin.

" Pah?Ada apa?" tanya Guanlin.

" Mamah ada telepon ragil ngga hari ini? " tanya Daniel lagi pada anak bungsunya.

" Iya Pah tadi siang mamah nelpon. Emang kenapa pah? " tanya Guanlin balik.

" Oh enggak.. Mm..gimana kamp pelatihan Paskibranya Lin? Kamu ngga dibully kan sama senior kamu? "

Guanlin tertawa, " Nggaklah Pah,tenang aja Guanlin bisa jaga diri kok "

" Hmm..Ya udah kalo gitu. Baik baik disana ya lin? "

Telepon pun kembali ditutup sesaat setelah Guanlin mengucap 'oke'. Untuk yang terakhir Daniel menelpon ke rumah tapi bibi Pyo bilang Seongwoo belum pulang.

Hati Daniel kembali cemas. Dimana Seongwoo?

" Hyung, sepertinya aku harus mencari Seongwoo. Aku pulang dulu " kata Daniel bangkit dari kursinya dan mengambil jasnya.

" Jangan menyetir dalam keadaan panik begini. Biar aku yang mengantarmu Niel " kata Jonghyun ikut berdiri.

" Oke, terima kasih hyung " kata Daniel. Mereka berdua lalu bergegas meninggalkan ruangan Daniel.

*****

Di mobil, Daniel menelpon semua orang yang kemungkinan dihubungi Seongwoo hari ini.

Sungwoon bilang dia memang shopping bersama Seongwoo, tapi dia pulang duluan dan meninggalkan Seongwoo di Mall.

GM Lee, manajer Mall mewah Kang, mengatakan dia menyambut Seongwoo saat datang tapi Seongwoo menyuruhnya kembali bekerja karena ingin melihat lihat sendiri dan tidak nyaman ditemani. Akhirnya ia kembali ke kantornya dan tidak bertemu Seongwoo lagi.

Pak Yang, supir keluarga Kang bilang hanya mengantar Seongwoo ke mall lalu Seongwoo menyuruhnya pulang.

Daniel semakin khawatir. Dia bahkan menelpon tim IT agar melacak keberadaan ponsel Seongwoo.

" Niel,tenanglah..mungkin ponsel Seongwoo hanya kehabisan batere. Tunggulah sebentar lagi mungkin dia akan menelpon " kata Jonghyun dari balik setir Masserati Daniel.

Daniel mengusak rambutnya gusar. Ia berharap yang dikatakan Jonghyun memang benar. Tiba tiba ponsel di tangannya bergetar. Daniel melihat layar dan cepat cepat menarik layarnya ke ikon berwarna hijau.

" Seongwoo??Sayang kau dimana??" Kata Daniel menggebu.

" Hahahaha!! Rupanya benar Tuan Kang yang terhormat ini sangat mencintai istrinya.. Istrimu ada di tanganku. Cepat kemari kalau kau tidak mau dia mati! "

Daniel membelalak. Darahnya berdesir hebat.

" SIAPA KAU?! DIMANA ISTRIKU??" pekiknya.

" Ehem..Cepat ke rooftop Mall Kang sekarang juga! Ah iya..istrimu mau bicara.. "

" PAPAAHHH!!!PAPAH TOLONG MAMAAHHH..HIKS HIKS..! "

tut..tut..tut..

" BRENGSEKKK!!! hyung cepat ke mall Kang sekarang juga. Seongwoo diculik! " perintah Daniel ke Jonghyun.

Dadanya naik turun dan wajahnya merah padam menahan marah. Daniel tidak boleh kehilangan Seongwoo.

Siapapun yang menyakiti Seongwoo akan hilang dari bumi.
- Dia adalah Danielku, 1996-

( lah..salah lapak 😂)

" Ap...Apa??Oke..kita kesana! " kata Jonghyun menginjak pedal gas dalam dalam.

*****

Daniel menekan tombol lift dengan tidak sabar. Ia memencet lantai 6 dimana itu adalah lantai teratas yang langsung terhubung ke rooftop.

" Niel...Apa mereka hanya menyuruhmu kemari saja? Kau yakin mereka benar benar membawa Seongwoo? " tanya Jonghyun dalam perjalanan mereka keatas.

" Iya hyung!! Tadi aku juga mendengar suara Seongwoo di telpon! " kata Daniel masih panik.

" Hmm..aku hanya merasa heran.."

Ting...

Pintu lift yang terbuka memotong ucapan Jonghyun. Daniel langsung melesat ke tangga yang menghubungkan lantai teratas itu dan rooftop.

" MAMAAHHH..!!"

.

.

.

.

.

" HAPPY ANNIVERSARY PAPAAHH! "

Daniel seketika bengong. Seongwoo tersenyum lebar dan tampak anggun dengan gaun malamnya .Di belakangnya ada meja yang sudah tertata cantik lengkap dengan lilin diatasnya.

Daniel dengan sisa kesadarannya berlari dan menghambur memeluk Seongwoo.

" Mamah ngga apa apa? Hah? Ada yang luka? Ada yang sakit? " tanya Daniel beruntun sambil memeriksa tubuh istrinya.

" Papah..papah..liat mamah " Seongwoo menangkup kedua pipi suaminya.

" Mamah ngga apa apa Pah.. Mamah mau buat surprise buat papah. Buat anniversary pernikahan kita papah.. "

Daniel mengerjap ngerjapkan matanya. Kedua alisnya menyatu.

" Jadi mamah ngga diculik? Trus tadi siapa yang nelpon papah belagak jadi penculik? " tanya Daniel.

" Mamah minta Pak Yang pake masker trus pura pura jadi penculik hehe..maaf papaahh..kan biar surprisenya sukseess.." kata Seongwoo dengan nada sok imut.

Tangannya mengelus dada Daniel,berusaha meredakan emosi suaminya.

Daniel membuang napasnya kasar. Dia mendelik dan menatap tajam Pak Yang. Sementara yang ditatap membungkuk sambil menggosok gosokkan kedua telapak tangannya mohon ampun.

" Bear ngga marah kan ya? Mamah cuma pengen kasi kejutan. Kan selama ini selalu papah yang kasi surprise.." kata Seongwoo pelan.

Matanya menatap Daniel dengan tatapan polos. Membuat Daniel jadi luluh.

" Iya udah mah..tapi lain kali surprisenya jangan bikin papah jantungan dong. Sumpah papah panik banget tadi mah.. " ujar Daniel masih khawatir. Ia membelai pipi Seongwoo lembut.

" Tapi kan anniversary kita udah lewat mah, seminggu yang lalu. Kita kan ngerayain dirumah juga sama anak anak.. "

" Iya itu gara gara ini pah.."

Seongwoo menyerahkan kotak kulit berwarna hitam ke Daniel. Daniel membukanya dan terkejut.

" Mah..ini kan.."

Seongwoo tersenyum.

" Iya, itu kan jam yang papah pingin udah lama. Tapi taunya datengnya meleset dari tanggal anniversary kita yang sebenarnya pah. Ya udah..mamah bikin ginian..sekalian mau rayain berdua sama papah "

Daniel akhirnya tersenyum lebar untuk pertama kalinya malam itu. Ia melepas arlojinya dan Seongwoo membantu memakaikan jam baru itu.

" Makasih mamah..i love you i love you i love you..i loooovvee you so much! " kata Daniel sambil memeluk erat Seongwoo dan menciumi puncak kepala istrinya itu.

Seongwoo tersenyum dalam dekapan Daniel.

" I love you too my bear "

Jonghyun yang ngga mau kelamaan jadi obat nyamuk langsung menyeret Pak Yang pergi dari situ.

" Pah.."

" Hm?"

" Mamah mau dansa sama papah..pake lagu ituu...Sisiran.."

" Hah? Sisiran? Ed Sheeran kali maksud mamah.." kata Daniel menahan tawanya.

" Ah iya itu Pah..lagunya yang sering Papah nyanyiin ke mamah itu loh "

" Iyah..nih papah mainin dari hape ya..Kan kita mau dansa " kata Daniel sambil mencari lagu yang dimaksud.

Daniel meletakkan hapenya diatas meja. Ia lalu membungkuk dan mengulurkan sebelah tangannya ke arah Seongwoo. Seongwoo tertawa kecil sambil menerima tangan Daniel. Daniel menarik Seongwoo dalam dekapannya.

Seongwoo mengalungkan kedua tangannya di leher Daniel. Mereka mulai bergerak mengikuti irama lagu yang keluar dari hape Daniel.

I found a love for me..

Darling just dive right in..

And follow my lead..

" Pah, Mamah mau kita ngerayain anniversary lagi tahun depan..tahun depannya lagi..tahun depannya lagi..sampai di akhir waktu kita Pah. Mamah sayang Papah.. " kata Seongwoo sambil menatap lembut Daniel.

Daniel melihat lurus ke manik mata Seongwoo. Matanya sedikit berkaca kaca.

" Papah akan terus megang janji papah waktu lamar mamah dulu. Papah akan mencintai dan menjaga mamah sampai akhir perjalanan kita.. I love you Kang Seongwoo "

Seongwoo tersenyum bahagia. Bulir bening kebahagiaan mengalir dari sudut mata teduhnya. Daniel menarik dagu Seongwoo lalu mencium bibirnya dengan lumatan lembut. Menyalurkan kasih sayangnya yang teramat dalam pada istrinya itu.

...Baby I' m dancing in the dark..

with you between my arms

Barefoot on the grass,listening to our favourite song

i have faith in what i see

now i know i have met angel in person

And she looks perfect

i don' t deserve this

You look perfect tonight

❤❤❤💞💞❤❤❤

Masih mabok ongniel hehehe..

jadi maklumin aja ya ide aku semua masih tentang mereka..moga next ada ide tentang trio tampannya papah mamah 😁

oh iya jam hadiah mamah ke papah itu namanya Vacheron Constantin tour d' ille. Jam buatan produsen swiss ini dilapisi emas 18k dan batu safir biru (wuww..selera papah mah daebak 👍) harganya US $ 1,5 jt (itung sendiri rupiahnya yaa 😝)

Yup semoga kalian juga suka part ini. Emangnya aku mau bagi dua chap karena kepanjangan tapi pas dibagi 2 kok tanggung...ya udah jadi tetep 1 chap aja wkwk..( penulis galau 😂)

votenya yaaaa....🌟🌟🌟🌟

komen tentu saja selalu ditunggu dan dibaca...Thank youu.. 😘😘

Continue Reading

You'll Also Like

637K 34.6K 39
Menceritakan tentang keseharian dua adek kakak yang masih suka nenen padahal udah gede "yang nen nya dong jangan di tutupin" "nanaaaa, nono mau nen y...
154K 11.5K 28
BACA WARNING COK! *** ‌Di Neocity Highschool kelas IPA dan IPS itu musuhan. XII IPA 1 yang berisi antek-antek sekolah dengan segudang prestasi dan a...
1.2M 117K 26
Namira entah bagaimana dia masuk ke dalam sebuah novel Tampa judul, yang baru dia menamatkan bacaannya tadi malam. Tapi ketika dia membuka matanya la...
147K 8.4K 34
di titipkan di panti asuhan tanpa ada pengawasan dari pihak panti,hal itu terjadi pada bayi yang baru saja berumur 4 tahun.tidak ada yang mau bertema...