The Truth Untold || Akaashi K...

By ShuheiAika

118K 15.4K 4.5K

Menyukai seseorang dalam diam. Tak berani mengungkapkan. Hal yang rumit. Namun, sering terjadi. "I can't come... More

- 0 -
- 2 -
- 3 -
- 4 -
- 5 -
•Blue Roses Philosophy•
- 6 -
- 7 -
- 8 -
- 9 -
- 10 -
- 11 -
- 12 -
- 13 -
- 00 -

- 1 -

14.6K 1.4K 107
By ShuheiAika

Pendiam, tertutup, dan cuek. Itulah hal dapat menggambarkan dirinya sendiri. Bisa disebut, menggambarkan seorang Akaashi Keiji.

Dibalik sifatnya yang tertutup itu, dia menyimpan rahasia dalam hidupnya.

Dan jangan lupakan, dia itu sabar. Sangat sabar malah. Jika tidak, dia tak akan bisa menangani temannya yang super berisik dan menyebalkan-Bokuto Koutaro.

Meskipun, di sisinya ada seorang seperti Bokuto. Dia masih merasa kesepian.

Bokuto hanya membuatnya terbebani. Dan membuat hidupnya sedikit lebih berwarna, mungkin. Itu semua terima kasih pada kebodohan Bokuto.

Bermain voli, hanya digunakan Akaashi untuk melampiaskan kesepiannya. Tak menyangka, dia akan menjadi ahli.

"AGHKAASI!!" teriak Bokuto di koridor.

Membuat murid disana menatapnya aneh. Yah, memang sudah biasa sih. Di pandangan mereka, yang selalu teriak nggak jelas dan berambut hitam-putih. Bokuto Koutaro namanya.

"Bokuto-san, aku ada di sebelahmu. Jadi, jangan teriak," Bokuto terlonjak kaget.

"HAH!! Aku nggak keliatan!" ucap Bokuto, agak dramatis.

Akaashi sweatdrop melihat over reaksi Bokuto itu. Di dalam hatinya, dia bersyukur punya teman seperti Bokuto-meskipun menyebalkan.

"Bantu aku belajar matematika dong, Akaashi," rengek Bokuto.

Nggak kebalik ya? Seharusnya kan Akaashi yang minta ajari ke dia. Eh? Ini malah kakak kelas yang minta ajari.

Akaashi tak bisa menolak. Karena, yah... Jika nilainya buruk, Akaashi yakin si Bokuto itu akan mood swing. Meskipun, dia-Bokuto, sudah sering dapat nilai jelek sih.

"He~ kalian akan belajar bareng ya?" tanya Shirofuku tiba-tiba.

Kedatangannya membuat dua orang tadi sedikit kaget.

"Iya, Shirofuku-san," Jawab Akaashi.

Shirofuku mengayunkan jarinya. "Kalau begitu, boleh aku ikut?"

"Aku akan mengajak seorang teman," lanjutnya.

"HOOO BOLEH BOLEH! Lebih ramai, lebih baik!" Seru Bokuto semangat. Matanya berapi-api.

Bokuto menoleh pada Akaashi. "Jadi gimana Akaashi? Boleh kan?" Pinta Bokuto

Akaashi menghela nafas lelah. Mengangguk.

"Temanku itu~ juga di tahun kedua, sama sepertimu," ucap Shirofuku.
Akaashi hanya mengangguk mengiyakan.

'Semoga saja dia nggak berisik.'

"Jadi di rumahku, nanti! Karena nanti nggak ada latihan voli!" Ucap Bokuto, antusias.

Full of loneliness, this garden is bloomed.

Full of thorns, i hung myself in this sand castle.

-∆-

Heyyo berjumpa lagi denganku :v
Gmana? Eeeee
Ini setelah sekian lama ga nulis jadi sangat berantakan

Continue Reading

You'll Also Like

2.9K 182 16
I love you.. Kaedehara Kazuha ------------------------------------------------- Netra berwarna ungu bertemu netra berwarna merah, tatapan keduanya pe...
22.8K 2.3K 12
Sikap annoying nya bikin tambah sayang anjir! -y/n ⚠cringe
178K 28.1K 51
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
3.9K 404 13
Pokoknya tentang murder drone. Btw banyak typo nya ⚠️ WARNING ⚠️ "Murder drone hanya milik GLITCH,saya sebagai author hanya meminjam dan menambahkan...