*****
"Kini! Aku terjebak dalam labirin cintanya dan Aku tidak tahu kapan aku bisa keluar dalam labirin itu?"
Kim Sohyun
🌲
Sohyun Pov
Disinilah aku sekarang!
Duduk disebuah kursi taman menikmati langit malam yang berbintang dan hembusan angin yang menggelitik kulit karena dinginnya cuaca malam. Tidak peduli setebal apapun pakaian yang aku gunakan dinginnya tetap bisa masuk melalui pori-pori kulitku. Tapi kegundahan hatiku mampu menghalau itu semua.
Kalian penasaran aku ditaman mana? Aku ada di taman dekat rumahku! Sepulang kerja, aku pasti selalu menyempatkan diri untuk mampir disini. Mampir di tempat aku bertemu Taehyung sunbae untuk pertama kalinya kala itu. Kala aku gagal pergi dengan Jaehyun sunbae. Di tempat ini pula aku mengakhiri hubungan kami dan diapun berhasil mengambil ciuman pertamaku. Lucu bukan?!
Akhir-akhir ini aku selalu kesini terutama semenjak Taehyung sunbae tidak menggangguku lagi. Awalnya aku sendiri bingung kenapa aku harus terus kesini? Tapi setelah aku sadari ternyata aku kesini karena aku merindukannya. Rindu saat dia membelai rambutku lembut, rindu saat dia selalu mengganggu, rindu saat dia tidak menyerah untuk menjadikan aku kekasihnya, rindu tatapan matanya yang teduh, rindu senyum kotaknya, pokoknya aku merindukan semua yang ada dalam dirinya.
Sayangnya aku telat! Aku telat menyadari perasaanku padanya. Aku baru menyadarinya saat aku melihatnya bergadengan tangan dengan yeoja lain yang saat ini berstatus sebagai yeoja chingunya selain Nayeon sunbae. Iya, Yeoja yang aku lihat tiga hari yang lalu waktu di kantin itu dan aku belum tahu namanya siapa.
Jika ditanya apakah sakit? Jawabannya pasti iya. Itu sangat sakit! Dan ini pertama kalinya aku merasakan sakit hati sesakit itu. Rasanya hatiku tercabik-cabik oleh ratusan pisau. Aku pengin nangis di tempat waktu itu. Tapi aku sadar aku bukan siapa-siapanya. Akhirnya aku memilih pergi dan menumpahkan air mataku di kamar mandi. Lucu! itu pertama kalinya aku menangis karena seorang namja.
Akhirnya apa yang aku takutkan pada akhirnya terjadi. Aku terjebak dalam labirin cinta yang Taehyung sunbae ciptakan dan aku ngak tahu kapan aku bisa keluar dalam labirin cinta Taehyung sunbae. Apakah esok, lusa, satu bulan lagi, satu tahun lagi, dua tahu lagi? Entahlah! Yang pasti! Aku ingin secepatnya keluar dan menemukan cintaku yang baru lagi tanpa harus terbayang rasa sakit.
Jungkook? Bahkan dengan Jungkook dulu aku tidak merasakan sesakit ini. Apa mungkin karena kami belum pernah teringat dalam sebuah hubungan sebelumnya? Sehingga membuatku tidak terlalu sakit dan apa artinya sekarang rasa itu sudah tidak ada untuk Jungkook. Apa posisinya sudah tergantikan dengan Taehyung sunbae?
Aaaa! Jaehyun sunbae? Aku tidak tahu! Yang pastinya aku menyukainya karena kagum. Itu artinya bukan sepenuhnya rasa suka karena cintakan? Buktinya! Hatiku tidak bergetar lagi untuknya.
Kadang aku selalu bertanya pada diriku sendiri apa cinta monyet dan cinta pertama itu berbeda? Aku tidak tahu jawabannya. Tapi kadang aku berpikir cinta monyet dan cinta pertama itu berbeda? Benar ngak sih?
Apa sekarang aku menyesel? Anni! Aku tidak menyesel. Sama sekali tidak. Memilih mengakhiri hubunganku dengan Taehyung sunbae adalah pilihan yang tepat. Tapi tetap disatu sisi aku mengingkannya. Aku tidak rela melihatnya bermesraan dengan gadis lain. Andai itu Nayeon eonni aku rela karena pada dasarnya mereka sudah bersama cukup lama. Apalagi orang tua mereka sudah menyetujuinya. Lalu buat apa aku mempertahankannya?
Kadang aku bingung dengan diriku sendiri. Disaat keadaanku seperti ini aku masih memikirkan perasaan orang lain. Inilah alasanku sebenarnya mengakhiri hubunganku dengan Taehyung sunbae. Aku tidak ingin menjadi pihak ketiga. Aku tidak ingin ada yang tersakiti jika aku bertahan dan aku juga tidak tahu dengan perasaan Taehyung sunbae. Bahkan dengan cepatnya dia jadian dengan orang lain tanpa memikirkan perasaanku. Jahat bukan? Tapi kenapa aku harus jatuh cinta pada namja seperti dia. Kenapa?
Kini air mataku kembali jatuh membasahi pipi chubyku untuk kesekian kalinya. Astaga! Kali ini haruskah aku mengabaikan perasaan orang lain? Haruskah aku egois?! Tidak! Itu bukanlah diriku. Melihat orang lain sakit karena diriku membuatku semakin perih. Aku tidak? Tidak mungkin bahagia di atas derita orang lainkan?
Aku terus menangis dalam diamku sambil menundukkan wajahku diatas lututku.
Disaat seperti ini aku pasti akan menyalahkan Jungkook. Sampai kapan aku terus menyalahkannya? Patutkah ia disalahkan atas semua yang terjadi? Bukankah ini sudah permainan alam untuk takdirku cintaku?
*****
Author Pov
Sohyun sudah ada di kelas. Jennie, Lisa dan Rose belum datang. Beberapa menit kemudian Jennie, Lisa, dan Rose datang.
"Selamat pagi Sohyun~ssi." Sapa Rose sambil duduk disamping Sohyun lalu merangkul bahu Sohyun. Sohyun hanya menyambutnya dengan suara pelan sambil tersenyum.
"Ya! Sohyun-ah! Kamu kenapa? Kenapa akhir-akhir ini kamu tampak lesu? Apa kamu sakit eoh?" Kata Jennie otomatis membuat Rose melepas rangkulannya dari bahu Sohyun. Kemudian Jennie duduk disamping kanan Sohyun dan Lisa duduk dikursi depan Sohyun.
"Iya Sohyun~ah? Apa kamu punya masalah? Ceritakan pada kami jika kamu memang ada masalah." Sambung Lisa.
"Anni! Aku baik-baik saja. Jadi kalian tidak perlu khawatir." Jawab Sohyun masih dengan senyumnya. Mereka bertiga hanya bisa mendengkus bingung harus ngomong apa toh pada akhirnya Sohyun tidak mau terbuka pada mereka. Mereka juga tidak akan memaksa Sohyun untuk bercerita. Mereka akan menunggu sampai Sohyun akan bercerita dengan sendirinya.
"Ooo iya. Kalian tahu pacar baru Taehyung sunbae." Kata Rose tiba-tiba, otomatis semua mata tertuju padanya dengan tatapan penasaran begitu juga dengan Sohyun. Iya! Meski tidak dapat dipungkiri hatinya nyeri mendengarnya.
"Ternyata yeoja itu masih semester 1. Kalau tidak salah namanya Ch....o...i."
"Lee Somi!" Sambung Lisa mengintrupsi ucapan Rose yang tampak berpikir mengingat nama yeoja itu.
"Batta! Lee Somi. Tapi bagaimana kamu bisa tahu?" Tanya Rose.
"Tahulah!"
"Lalu kenapa kamu tidak memberitahu Nayeon eonni dan orang tua mereka kalau saat ini Taehyung sunbae sedang pacaran dengan orang lain?" Kali ini Jennie yang bersuara.
"Eeee, kalian pikir aku akan melakukan itu. Tidak! Aku berkata demikian agar Taehyung sunbae berhenti mengganggu Sohyun. Aku ngak mau Sohyun dijadikan pelampiasannya. Bagaimanapun itu urusan mereka. Aku ngak mau masuk disana." kata Lisa.
Naasnya itu sudah telat! Sohyun sudah tersakiti tanpa mereka tau dan sadari. Sedangkan Jennie mengangguk paham dengan ucapan Lisa.
"Aku dengar-dengar Tzuyu sempat dekat dengan Jungkook." Lanjut Rose lagi
Dek!
Sohyun kembali merasakan sakit dalam diamnya. Ia jadi teringat alasan Taehyung mendekatinya karena Jungkook juga.
"Ommo?! Apa itu artinya Taehyung sunbae menjadikan Somi pacarnya karena melihat Jungkook bareng yeoja itu akhir-akhir ini?" Sambung Jennie.
"Wah! Daebak! Kenapa Taehyung sunbae harus bertidak sejauh ini? Kalau begini terus yang ada Jungkook sunbae tidak akan pernah punya pacar lagi." sahut Jennie.
"Itu juga tergantung ceweknya. Sudah tau Taehyung sunbae seperti itu masih saja menerimnya." sambung Rose. Sohyun sedikit tersinggung dibuatnya.
"Betul! Dengar-dengar sih Somi itu orangnya pecicilan? Yang mendekati Jungkook sunbaekan sebenarnya Somi. Eeeee! Begitu ada namja ganteng yang nembaknya langsung di iyakan." kali ini Lisa yang bersuara. Sampai tiba-tiba!
"Aku ke perpusatakan dulu ya?" kata Sohyun sontak mengundang tatapan tanya dari teman-temannya. Iya! Bagaimanapun telinga dan hatinya panas jika mendengar Taehyung dengan wanita lain lebih lama lagi. Dia ngak sanggup!
***
Diperjalanan menuju perpustakan Sohyun bertemu dengan Taehyung membuat Sohyun menghentikan langkah jenjangnya. Ia ragu untuk tetap melangkah. Sedangkan Taehyung malah tetap melangkah. Karena tidak ada pilihan lain Sohyun memantapkan diri untuk tetap melangkah dan memasang wajah datar untuk menutupi kegugupanya.
Sampai?
Tanpa Sohyun duga Taehyung mencekal tangan Sohyun seketika itupula Sohyun mematung di tempat dengan wajah kagetnya. Belum lagi detak jantungnya semakin berpacu dengan cepat. Entah kenapa dia merasa bahagia karena namja itu kembali meraih tangannya dalam diam tapi tetap hatinya masih sakit.
"Apa kabar?" Sapa Taehyung pelan di dekat telinga Sohyun.
"Apa peduli sunbae?" jawab Sohyun sengit dengan tatapan tajamnya pada Taehyung.
"Lepaskan tangan sunbae dari tanganku. Apa sunbae tidak takut kalau nanti Somi melihat sunbae?"
"Kenapa aku harus takut? Dia siapaku? Yeojachinguku kan hanya kamu?"
Sohyun berdecih mendengar candaan Taehyung lalu melepas tangan Taehyung dari tangannya kemudian pergi untuk melanjutkan langkahnya ke perpustakaan.
Taehyung tersenyum sambil terus memandangi punggung Sohyun yang semakin kecil dari jangkauan matanya sampai yeoja itu tidak terlihat lagi olehnya.
Diperpustakaan!
"Darr!!!!"
Saeron mengagetkan Sohyun dari belakang!
"Apa yang kamu lakukan disini ah?" tanya Saeron sambil duduk disamping yeoja itu.
"Bukankah seharusnya kamu ada di kelas?"
"Kuliahku diundur jadi masih 30 menit lagi." Saeron mengangguk mengerti sambil membuka buku bacaannya.
Hening!
Sampai?!
"Saeron-ah!" Saeron menoleh.
"Aku jatuh cinta padanya. Aku terjebak dalam labirin cintanya." Sontak Saeron menutup buku bacaannya dan fokus pada Sohyun.
"Apa maksudmu? Jangan bilang kalau kamu jatuh cinta pada Taehyung sunbae?!"
"Iya. Aku jatuh cinta padanya. Anni! Bahkan Aku sangat mencintainya dan aku baru menyadarinya setelah aku melihat ia bergadengan tangan dengan Somi beberapa hari yang lalu."
"Jadi... Karena itu kamu beralasan ke kamar mandi waktu itu."Sohyun mengangguk.
"Terus apa yang akan kamu lakukan? Apa kamu berniat akan balikan lagi dengananya? Iya?!"
"Anni! Aku tidak mungkin bertindak sejauh itu."
Saeron bernafas lega.
***
Hari ini adalah persiapan terakhir untuk kegitan Study tour mereka di Jeju. Karena kesibukan itu pula malam ini Sohyun memutuskan minta izin dari part timenya sampai mereka pulang dari study tour mereka.
Sohyun keluar dari gedung kaist dengan langkah gontai karena lelah. Ia pulang seorang diri. Sedangkan teman-temannya sudah pulang 1 jam yang lalu. Mereka pikir Sohyun akan pulang dengan salah satu panitia yang lainnya makanya mereka pulang tanpa rasa khawatir pada Sohyun.
Tiba-tiba sebuah mobil menghadang langkah Sohyun dan Sohyun tahu siapa orang itu. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
Sohyun mendekus sebal. Semejak kejadian Sohyun berpapasan dengannya waktu itu Taehyung kembali menggangu Sohyun. Mengajak Sohyun balikan lagi.
Sohyun senang itu. Ia ingin menerimanya tapi hati kecilnya selalu menolak mengingat pacar Taehyung saat ini tidak hanya Nayeon tapi ada Somi juga.
Sohyun cuek dan sedikit memutar pergerakan langkahnya untuk menghindar tapi namja itu dengan gerakan cepat meraih tangan Sohyun dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.
Tanpa Sohyun duga Taehyung membawa Sohyun di tempat yang sepi dan ia tidak tahu itu dimana.
"Ini dimana?!" tanya Sohyun reflek ia ingin keluar tapi Taehyung sudah mengunci mobilnya.
"Ya! Buka mobilnya!!!" teriak Sohyun mulai gugup plus takut.
"Jadilah pacarku lagi." kata Taehyung mengabaikan ucapan Sohyun.
"Sunbae!!!!" teriak Sohyun
Tapi Taehyung langsung menarik Sohyun dan mencium bibir Sohyun. Sohyun memelototkan mata bulatnya karena kaget. Detik berikutnya tanpa diduga Sohyun malah larut dalam ciuman Taehyung bahkan ia memejamkan matanya tanpa membalas lumatan Taehyung dibibir ranumnya.
Tapi beberapa saat setelah itu Sohyun sadar reflek ia mendorong Taehyung.
"Kenapa sunbae melakukannya lagi?" kata Sohyun sambil menunduk karena malu.
"Itu karena aku serius denganmu."
"Tapi........ Bagaimana dengan Nayeon eonni dan Somi?! Apa yang kamu lakukan pada mereka ahhh!!!"
"Aku tidak ada hubungan dengan mereka apalagi Somi."
Bohong! Sohyun tau Taehyung berbohong.
"Kalau kamu tidak bilang ia.... Maka aku akan menciummu lagi bila perlu aku akan melakukan hal yang........?"
"Baik!!!"
Jawab Sohyun cepat sambil memejamkan matanya dengan tubuh bergetar. "Tapi dengan syarat jangan sampai ada orang yang tau lagi." Lanjut Sohyun sambil membuka matanya kembali dan menatap manik Taehyung.
Taehyung mengangguk mantap sambil tersenyum lalu menarik Sohyun kedekapannya.
"Gomawo!" kata Taehyung sambil mencium pucuk kepala Sohyun lembut.
"Aku tidak tahu apakah pilihanku untuk menerimanya kembali adalah pilihan yang tepat. Apapun yang terjadi aku siap menerima segala resikonya meski aku harus masuk lebih dalam lagi dalam labirin cintanya."
Batin Sohyun.
------------
Tbc,~
Ayo tebak?!!
Kira2 Siapa ya yang akan dapat memenangkan hati Sohyun? Apakah Taehyung atau Jungkook ya?
Ayo! Angkat tangan bagi Taeso Shipper dan Jungso Shipper.....
Thank You
Love You