I Promise You

By storyheart_

266 60 35

Kisah seorang wanita hebat dengan kesebelas idol grup yang terbentuk dari sebuah ajang pencarian bakat di sea... More

Bagian Satu
Cast
Bagian Dua
Bagian Tiga
Bagian Empat

Bagian Lima

26 4 1
By storyheart_

Karena bahagia itu mudah, melihat mereka bahagia aku akan ikut bahagia meski aku tidak merasakan apa yang mereka rasakan.
.
.
.

Agensi ternyata telah bekerjasama dengan pihak stasiun televisi yang akan menayangkan variety show pertama Wanna Best. Semua staf berkumpul untuk membahas misi pertama Wanna Best.

Wanna Best adalah grup yang dipilih masyarakat, oleh karena itu misi ini juga melibatkan masyarakat. Misi pertama yang berhubungan dengan album pertama mereka. Yaitu 1 is 1. Mereka akan menjalankan misi dengan pasangan yang telah dipilih oleh masyarakat. Karena jumlah yang ganjil maka akan ada satu kelompok yang bergabung lebih dari 2 orang.

Dalam waktu seharian mereka akan menjalankan misi secara bersamaan. Dan staf telah menyiapkan hadiah untuk mereka yang berhasil menjalankan misi, sedangkan yang kalah akan mendapatkan hukuman.

Ini akan terlihat dan terasa mengasikkan.

Kali ini Jiwoon ditugaskan menjaga pasangan yang mendapat misi dirumah. Hwang Minhyun dan Kim Jaehwan.

Semuanya telah diatur, mereka menjalankan misi sesuai keinginan mereka. Jika dalam misi tersebut mereka terlihat marah atau kesal dengan pasangannya maka poin mereka akan berkurang.

Minhyun dan Jaehwan awalnya kaget karena mereka bergabung menjadi 1 pasang. Sejak menjadi trainee di Produce mereka selalu menjadi satu kelompok dari awal hingga akhir dan mereka terus bergabung dalam satu kamar.

"Wah, aku benar-benar tidak percaya, kamu yang menjadi pasanganku selama misi ini." Jeda Minhyun sambil tersenyum dan mengusap kepalanya "Apa kau tidak bosan dengaku, sejak di Produce kita selalu menjadi satu kelompok?" Lanjutnya.

"Hyung, saranghae." Jawab Jaehwan singkat sambil memeluk Minhyun dengan penuh kehangatan.

Semuanya telah mulai menjalani misi masing-masing. Jinyoung mendapatkan pasangan bersama Daehwi, Ong bersama Daniel, Kuanlin bersama Jihoon dan yang mendapat 1 kelompok berisi 3 tiga orang adalah Jisung, Sungwoon dan Woojin.

Sebelum mereka pergi, semua pasangan wajib memberi nama kelompok mereka masing-masing. Jadi selama misi berjalan, staf selalu akan mengingatkan dengan memanggil nama kelompok mereka.

Minhyun dan Jaehwan masih terlihat bingung dengan apa yang harus mereka lakukan selama di rumah. Mereka terus tertawa, beberapa menit kemudian mereka membuka ponsel dan bermain games dan terus melakukan hal seperti itu sampai akhirnya staf menjelaskan apa yang harus mereka lakukan.

"Jiwoon, kau saja yang menjelaskan ini," seorang staf memberikan selembar naskah untuk Jiwoon "Hari ini tenggorokanku sedang bermasalah, tolonglah." Lanjutnya.

"Tapi, apa ini tidak jadi masalah?"

"Tidak, aku sudah bicara ke manager tadi malam."

Jiwoon menganggukkan kepala dan tersenyum bersemangat. Inilah saatnya ia menunjukkan bakatnya lagi. Meski nanti penonton tidak akan melihat karena pasti kamera tidak akan merekam staf, tapi menurut Jiwoon saat inilah yang ia pergunakan dengan baik.

Setiap acara pertelevisian sudah menjadi hal yang wajar bahwan tugas kameramen adalah mengeshoot artisnya bukan stafnya. Meski staf juga telah banyak bekerja, itu tidak akan mempengaruhi rating televisi. Karena rating pasti akan dipengaruhi oleh artis yang tampil bukan staf yang bekerja di belakangnya.

Namun bagi penonton yang bijaksana pasti mereka akan berpikir bagaimana cara staf mereka bekerja di belakang layar hingga membuat acara televisi tersebut menjadi bagus dengan artis yang luar biasa.

"Camera, roll, action."

Semua kamera tertuju kearah Minhyun dan Jaehwan. Namun ada satu yang merekam Jiwoon. Merekam dari arah belakang, membuat wajah Jiwoon tidak akan terlihat di kamera, hanya punggung yang terlihat dan suara indahnya yang terdengar.

Jiwoon menjelaskan misi Minhyun dan Jaehwan yang telah tertulis di naskah.

"Cut!"

"Kamu berhasil Jiwoon." Ucap Junki - staf yang tadi meminta untuk dirinya digantikan karena kondisi suaranya.

Minhyun menatap Jiwoon dan tersenyum, ibu jarinya mengancung, mengartikan isi hatinya bahwa Jiwoon telah melakukannya dengan baik.

Jiwoon membalas senyumnya, tubuhnya dibungkukkan ke setiap orang yang memberinya pujian.

Kebahagiaan itu datang lagi.

Memang tidak mudah menjadi seorang staf Idol. Mereka harus ekstra bekerja keras demi keberhasilan idol yang selalu tampil di depan layar. Termasuk Jiwoon yang masih baru dalam melakukan pekerjaan ini. Rasa lelah selalu datang setiap harinya, namun lelah itu selalu tergantikan dengan rasa syukur yang ia miliki.

Semangatnya tidak pernah luntur. Senyumnya juga selalu menghiasi keluarga Wanna Best. Hingga membuat semua yang melihat Jiwoon selalu merasa bahagia dan selalu ingin bersemangat seperti dirinya, termasuk anggota Wanna Best yang selalu merasa bahagia saat Jiwoon ada di samping mereka.

Semua misi berjalan dengan lancar. Hari ini benar-benar panjang, mereka membuat hari ini menjadi menyenangkan. Terutama pasangan Minhyun dan Jaehwan yang tetap bahagia meski hanya melakukannya dirumah. Terlebih lagi saat staf sudah mengatur rencana bahwa beberapa teman dari Produce datang bertamu ke rumah untuk bertemu anggota Wanna Best. Meski sempat ketahuan saat Minhyun sedikit membentak Jaehwan karena melakukan pekerjaan yang tidak sesuai hingga membuat poin mereka berkurang.

Jisung, Sungwoon dan Woojin juga sukses membantu pekerjaan kakek Sungwoon di Ladang dan berhasil melakukan pesta barbeque bersama kakek Sungwoon di ladang. Poin kelompok mereka juga berkurang saat Jisung berteriak dan Sungwoon sempat mengeluh dengan anggota yang begitu banyak. Jihoon dan Kuanlin juga sukses melakukan misi mereka tanpa ada poin yang berkurang.

Daehwi dan Jinyoung pun sama, mereka selalu bahagia saat berkeliling dan berbelanja. Beda dengan Daniel dan Ong, yang aman sejak awal meski sempat hampir berkurang poin mereka saat melakukan hal kurang tepat namun saat itu Juga Daniel mengingatkan jadi poin mereka belum berkurang, hingga akhirnya mereka juga melakukan kesalahan saat ada serangga menggangu mereka yang masih asik dengan kuliner dan menikmati pemandangan di atas gunung. Membuat Daniel dan Ong secara sengaja melakukan hal yang membuat poin mereka berkurang, dan bukan karena marah atau mengeluh dengan teman kelompok, melainkan karena rasa takut dengan serangga yang mendekati mereka.

Karena Daehwi dan Jinyoung serta Jihoon dan juga Kuanlin memiliki poin yang sama, akhirnya di lakukan beberapa permainan lagi yang memperlihatkan kekompakkan mereka. Dan ternyata pasangan Daehwi dan Jinyoung yang menang. Sesuai janji, staf memberikan mereka hadiah yang sangat menarik yaitu Kamera Mirroless keluaran terbaru yang harganya lebih dari 10juta.

Malam indah mulai terasa. Saat mereka menyelesaikan misi secara berkelompok, mereka pergi ke suatu tempat untuk melakukan misi terakhir dan dilakukan secara bersamaan dalam 1 grup.

Dengan hasil yang memuaskan saat menjelaskan misi di rumah, akhirnya Jiwoon juga yang ditugaskan untuk menjelaskan misi di luar.

"Wah, ini sangat keren!" ucap Daehwi.

"Wah, Daebak! Daebak!" Jisung juga turut berkomentar dengan apa yang dilihatnya.
Semua terbelalak.

Mereka kini berada di sebuah arena bermain yang luas.

"Tapi, kenapa malam ini sepi?" tanya Minhyun penasaran.

"Tempat ini sudah kita sewa untuk kita jadikan tempat malakukan misi terakhir kalian malam ini." Jelas Jiwoon singkat sebelum ia menjelaskan sepenuhnya misi terakhir Wanna Best.

"Misi seperti apa di tempat seperti ini?" tanya Sungwoon.

Karena sudah terlihat tidak sabar, dan ternyata Junki sudah memberi aba-aba untuk segera menjelaskan. Akhirnya Jiwoon menjelaskan misi terakhir mereka dengan lancar.


Misi terakhir hari ini akan memperlihatkan kekompakkan mereka. Mereka akan naik ke setiap permainan yang dapat menganggkut 11 orang. Karena hanya ada 3 permainan yang besar, jadi mereka harus tuntas melakukan permainan tersebut.

Saat mereka bergerak ke arah permainan pertama, Minhyun berhenti sejenak "Aku tidak bisa melakukan permainan itu."

"Wae" tanya Jisung memperlihatkan sisi perhatiannya.

"Aku punya trauma saat masa kecilku."

Mendengar pernyataan tersebut Jiwoon teringat sesuatu dengan teman masa kecilnya. Saat Jiwoon dan temannya sedang bermain dan mereka memilih menaiki permainan yang sama dengan permainan yang akan anggota Wanna Best mainkan. Temannya hampir terjatuh saat permainan itu semakin kencang, dan membuat ia muntah-muntah saat turun dari permainan. Sejak saat itu temannya berjanji tidak mau menaiki permainan seperti itu lagi.

"Minhyun punya trauma yang sama seperti teman kecilku." Gumam Jiwoon sambil berpikir.

"Ah, tapi mana mungkin ini bisa kebetulan. Karena di dunia ini bukan hanya temanku dan Minhyun yang memiliki trauma yang sama. Sudahlah." Lanjutnya sambil berjalan kearah Minhyun.

"Kau tak apa?" tanya Jiwoon saat melihat Minhyun yang tetap berada diluar pagar saat syuting masih berlanjut dan kamera mengarah kepada semua anggota Wanna Best di atas permainan.

"Aku tak apa-apa, hanya tidak ingin menaiki permainan yang membuat masa kecil burukku teringat kembali."

"Maafkan kami yang belum tahu tentang itu."

Minhyun tersenyum "Ini bukan kesalahan kalian. Jadi tenanglah dan tetap tersenyum."

Lalu dengan segera Minhyun menyentuh pundak Jiwoon dan membuatnya berbalik melihat keseruan anggota Wanna Best di atas permainan "Lihatlah kebahagian mereka. Meski aku tidak ikut naik, aku tetap akan merasakan kebahagiaan itu setelah melihat mereka semua."


Jiwoon tersentuh. Baru kali ini ia merasakan ada seorang idol yang berhati seperti malaikat. Dengan suaranya yang lembut ia mampu membuat Jiwoon tersenyum mendengar setiap perkataannya. Ia tetap bahagia meski dirinya hanya sebagai penonton.

Setelah melakukan satu permainan, mereka beralih ke permainan selanjutnya sampai terakhir. Dan akhirnya selesai, mereka menjalankan misi dengan baik. Karena misi yang mereka lakukan berjalan dengan lancar, akhirnya kini saatnya mereka mendengar sesuatu yang membahagiakan.

"Terimakasih untuk semua anggota Wanna Best yang telah melakukan misi kalian. Kini saatnya kami akan mengumumkan hal penting untuk kalian." Jeda Jiwoon.

Semua anggota terlihat tidak sabar dengan pengumuman yang akan dilanjutkan Jiwoon.
"Kalian akan melakukan rekaman pertama untuk album pertama kalian setelah itu melakukan mini konser pertama kalian." Lanjut Jiwoon dengan tersenyum.

Wah! Daebak! Daebak!

Semua anggota berteriak, memperlihatkan wajah yang bahagia sekaligus senang. Mereka meloncat-loncat dan saling berpelukan. Inilah yang ditunggu mereka. Mengeluarkan album pertama.

"Okeh semuanya berkumpul." teriak Jisung yang ingin mengumpulkan anggotanya untuk berfoto bersama.

"Pakai kamera baru kita." Daehwi menyiapkan kameranya dan sebuah tripod.

Mereka bersiap-siap di depan permainan terakhir mereka.

"Semuanya senyum!" Teriak Daehwi dari kejauhan sambil membenarkan posisi kameranya.

Hana Deul Set


Hari ini sangat luar biasa.

***

Akhirnya setelah sekian lama update lagi di sini huehehe. Fokus sama kegiatan wanna one di ig terus stand by Youtube yaudah deh nulisnya ketinggalan :" sedih sih. Apalagi pas inget bentar lagi mau disband aaahhh miris, potek bener hati eneng bang 😭

Yaudah jangan mikirin itu dulu entar galau terus.
Doakan saja yang terbaik buat mereka.
Project baruku disini juga semua tentang wanna one, meski ada yang di plesetin versi akulah yaa, setidaknya gak akan buat kalian mikir yang lain selain *"nikan emang wanna one pernah ngelakuin ini"

Yaps itu yang terlintas di kepalaku. Jadi meski nanti wanna one bener disband, kita masih punya kenangan2an dicerita ini 😍

Biar aku tambah semangat tolong vote dan commentnya yaa ^^
Kamsahamnida ❤❤

.
.
Dapet salam dari pasangan yang menang dan mendapatkan kamera mirroless


Dari pasangan yang demen banget makan

Dari pasangan yang kece badai anti petir dan angin topan tapi sayangnya takut serangga


Dari pasangan yang aku sukak banget! Yang seneng bareng tapi ada aja yang bikin kesel wkwk

Dan terakhir dari trio kwek kwek yang menurutnya misi ini rada aneh kenapa gak ngajak mereka ke tempat yang lebih bagus wkwk tapi akhirnya membuat mereka bahagia.

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 117K 62
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...
162K 4.7K 6
Semua orang pasti memiliki idola di hidup mereka, sama halnya dengan Lalisa yang begitu mengidolakan penyanyi asal Korea Selatan bernama Jennie. Sepe...
157K 21.3K 29
start : 11/02/24 end : 05/05/24 plagiat menjauh cok! hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 26.
904K 75.4K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...